X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Cara tepat mengolah daging sapi untuk MPASI bayi, Bunda perlu tahu nih!

Bacaan 3 menit

Tahukah Bunda, daging merupakan makanan yang mengandung banyak protein, zat besi dan vitamin B12 yang baik untuk kesehatan buah hati. Maka dari itu, tak ada salahnya Bunda mengenalkan MPASI daging sapi untuk anak yang sedang belajar makan.

MPASI yang Bunda berikan sebaiknya dapat memenuhi kebutuhan makronutrien dan mikronutrien anak sesuai usianya. Nah, salah satu mikronutrien penting dibutuhkan oleh bayi adalah zat besi, yang bisa diperoleh dari daging merah seperti daging sapi.

mpasi daging sapi

Dikutip dari situs Klikdokter, ASI memang mengandung zat besi, sekitar 0,2 mg/hari, tapi jumlah itu kurang untuk memenuhi kebutuhan zat besi bayi berusia 6-12 bulan. Sebab, mereka memerlukan 11 mg zat besi setiap hari, maka sisanya 10,8 mg dapat dipenuhi dari MPASI dan suplementasi besi.

Agar kebutuhan zat besi bayi terpenuhi, Bunda bisa memberikan MPASI daging sapi untuknya. Apalagi, daging sapi merupakan sumber protein yang sangat dibutuhkan untuk tumbuh kembang anak, karena jika kekurangan zat besi, dikhawatirkan akan mengganggu perkembangan kecerdasan anak di masa depan.

Artikel terkait : Kentang untuk bayi: Manfaat dan resep nikmat menu MPASI

MPASI daging sapi, bagaimana cara mengolahnya yang tepat?

Daging sapi memiliki tekstur yang cukup kasar dan liat, sehingga Bunda harus pintar mengolahnya agar bayi dapat memakan daging sapi dengan nyaman.

Di awal pemberian MPASI daging sapi, Bunda dapat memilih daging giling, kemudian menjadi daging cincang halus, cincang kasar, dan seterusnya. Hal ini untuk mengenalkan tekstur daging kepada bayi.

Cara tepat mengolah daging sapi untuk MPASI bayi, Bunda perlu tahu nih!

Bun, agar tidak bingung, inilah beberapa aturan yang dianjurkan dalam mengolah daging sapi menjadi MPASI si kecil:

1. Pilihan daging

Pilihlah daging dengan kualitas yang baik, serta tanpa lemak atau rendah lemak.

2. Cara memasak

Untuk cara memasak, yang dianjurkan yaitu dengan dipanggang, dikukus dan diolah menggunakan slow cooker. Jangan lupa untuk memotong daging menjadi potongan kecil agar daging cepat matang dan masak sempurna.

Apabila Bunda memasak daging sapi dengan cara merebus, itu dapat melarutkan sebagian nutrisi daging ke air rebusan. Air rebusan itu memang dapat diberikan pada bayi dalam bentuk kaldu, tapi menjadi catatan jika sebagian bayi ada yang belum terbiasa dengan rasa daging.

Cara tepat mengolah daging sapi untuk MPASI bayi, Bunda perlu tahu nih!

3. Tekstur daging

Saat pemberian awal MPASI, daging dapat diolah menjadi puree sehingga teksturnya halus. Puree daging ini bisa Bunda campur dengan sayur dan buah agar bayi lebih mau menerimanya.

Kemudian, seiring bertambahnya usia bayi, cara mengolah daging sapi pun berubah, bisa ditingkatkan teksturnya. Misalnya, dengan dicincang kasar dan daging yang disuwir-suwir, sehingga saat usianya 1 tahun, anak dapat terbiasa makan makanan orang dewasa.

Artikel terkait: Resep Makanan Bayi, Puree Daging Campur

4. Menyimpan makanan

Setelah dimasak, makanan berbahan dasar daging dapat dibekukan di kulkas. Namun, beberapa orangtua ada yang tidak mau melakukannya, karena tekstur daging akan menjadi lebih kasar ketika dihangatkan kembali.

Cara tepat mengolah daging sapi untuk MPASI bayi, Bunda perlu tahu nih!

5. Hindari daging olahan untuk mpasi daging sapi bayi

Sebaiknya Bunda menghindari produk daging olahan seperti sosis, kornet, dan lainnya untuk diberikan pada bayi. Sebab, daging olahan memiliki kandungan garam yang tinggi, pengawet dan penambah rasa buatan.

Itulah informasi terkait MPASI daging sapi yang bisa Bunda berikan pada bayi saat ia mulai belajar makan makanan padat. Semoga si kecil suka ya!

****

Anda bisa bergabung dengan jutaan ibu lainnya di aplikasi theAsianparent untuk berinteraksi dan saling berbagi informasi terkait kehamilan, menyusui, dan perkembangan bayi dengan cara klik gambar di bawah ini.

Cara tepat mengolah daging sapi untuk MPASI bayi, Bunda perlu tahu nih!

Referensi : Klikdokter

Baca juga :

Jangan asal, begini panduan beri lemak tambahan MPASI menurut dokter anak

Cerita mitra kami
Tips Bebas Stres untuk Bunda Menyusui
Tips Bebas Stres untuk Bunda Menyusui
5 Cara Agar Anak Lahap Makan Saat Mulai MPASI
5 Cara Agar Anak Lahap Makan Saat Mulai MPASI
Ketahui Makanan yang Harus Dihindari Ibu Menyusui dan Menu Sehat untuk Tingkatkan Kualitas ASI
Ketahui Makanan yang Harus Dihindari Ibu Menyusui dan Menu Sehat untuk Tingkatkan Kualitas ASI
Breast Pump 101: Cara Memilih Pompa Elektrik Vs Pompa Manual untuk Bunda Menyusui
Breast Pump 101: Cara Memilih Pompa Elektrik Vs Pompa Manual untuk Bunda Menyusui

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Finna Prima Handayani

Diedit oleh:

Fitriyani

  • Halaman Depan
  • /
  • Menyusui
  • /
  • Cara tepat mengolah daging sapi untuk MPASI bayi, Bunda perlu tahu nih!
Bagikan:
  • Daging babi dijual sebagai daging sapi di Bandung, bagaimana cara membedakannya?

    Daging babi dijual sebagai daging sapi di Bandung, bagaimana cara membedakannya?

  • Kabar daging sapi mengandung TBC beredar, ini penjelasan dokter hewan

    Kabar daging sapi mengandung TBC beredar, ini penjelasan dokter hewan

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

  • Daging babi dijual sebagai daging sapi di Bandung, bagaimana cara membedakannya?

    Daging babi dijual sebagai daging sapi di Bandung, bagaimana cara membedakannya?

  • Kabar daging sapi mengandung TBC beredar, ini penjelasan dokter hewan

    Kabar daging sapi mengandung TBC beredar, ini penjelasan dokter hewan

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.