Istirahat dan tidur merupakan salah satu hal yang penting untuk diperhatikan di masa kehamilan. Namun, di masayarkat banyak beredar mengenai mitos ibu hamil tidak boleh tidur siang. Alasannya, dipercayai bahwa tidur siang bisa menyebabkan tubuh janin membesar sehingga persalinan menjadi lebih sulit.
Sebetulnya, mitos tersebut tidaklah benar karena tidak terbukti secara ilmiah. Pada artikel ini, TheAsianparent akan mengulas kebenaran di balik mitos tersebut sekaligus menjelaskan manfaat tidur siang selama kehamilan.
Artikel Terkait: Posisi tidur saat hamil muda memengaruhi tumbuh kembang janin? Ini jawabannya!
Penjelasan Mitos Ibu Hamil Tidak Boleh Tidur Siang
Sebenarnya manfaat tidur siang pada ibu hamil bisa dirasakan secara fisik, mental, dan emosional. Jadi, mitos tersebut justru berbanding terbalik dengan fakta ilmiah yang sebenarnya.
Ya, tidak ada bukti bahwa tidur siang selama kehamilan menyebabkan janin tumbuh besar sehingga mempersulit persalinan. Sebaliknya, genetik bayi dan asupan yang bisa menentukan ukuran, bukan aktivitas ibu.
Manfaat Tidur Siang untuk Ibu Hamil
Ada banyak ibu hamil yang merasa sulit mendapatkan waktu untuk tidur siang. Namun, sebetulnya tidur di siang hari sangat dianjurkan supaya Bunda tetap sehat dan bahagia selama kehamilan.
Durasi tidur siang yang disarankan untuk ibu hamil berbeda-beda tergantung kebutuhan masing-masing. Namun, umumnya tidur siang yang dianjurkan ialah selama 15-20 menit sebanyak 3-4 kali sehari.
1. Tidur Siang Dapat Mengurangi Rasa Lelah
Istirahat yang cukup di siang hari justru bisa membantu tetap berenergi sepanjang hari. Hal ini pun dapat membantunya mengatasi perubahan fisik dan emosional yang terjadi selama kehamilan dengan lebih baik.
2. Baik untuk Tumbuh Kembang Bayi
Tidur siang pun bisa memaksimalkan pertumbuhan dan perkembangan bayi. Selain itu, ini dapat membantu janin mengatur suhu tubuh dan detak jantung membuat mereka tidur lebih nyenyak di malam hari. Selain itu, bayi bisa menjadi lebih aktif setelah tidur siang.
3. Meningkatkan Mood
Selama masa kehamilan, tidur siang juga bisa membantu mengurangi stres dan meningkatkan mood. Aktivitas ini juga dapat memberikan kesempatan untuk lebih bersantai.
4. Meningkatkan Konsentrasi dan Produktivitas
Bun, tidur siang juga bisa membantu meningkatkan konsentrasi. Selama durasinya tak berlebihan, tidur bisa membantu Bunda untuk lebih fokus, termasuk bagi ibu yang bekerja.
5. Membantu Proses Persalinan
Istirahat yang cukup merupakan salah satu hal terpenting yang dapat dilakukan ibu hamil untuk membantu proses persalinan. Penelitian telah menunjukkan bahwa kurang tidur selama kehamilan dapat menyebabkan persalinan lebih lama dan tingkat nyeri yang lebih tinggi. Istirahat yang cukup dapat membantu ibu hamil merasa berenergi, mengelola stres dengan lebih baik, dan menghemat energi untuk proses persalinan.
6. Mengurangi Risiko Persalinan Prematur dan Preeklampsia
Tidur siang yang tepat dapat membantu mengurangi risiko persalinan prematur dan dapat meningkatkan perkembangan janin. Oleh karena itu, ibu hamil tidak perlu takut untuk tidur siang, asalkan dilakukan secara wajar.
Selain itu, kualitas tidur selama kehamilan dapat membantu mengurangi risiko berkembangnya berbagai kondisi kehamilan yang berbahaya. Misalnya saja bisa mencegah pre-eklampsia dan diabetes gestasional.
Artikel Terkait: 5 Alasan Ibu Hamil Harus Cukup Tidur, Salah Satunya Bantu Persalinan Normal
Tips agar Tidur Siang jadi Berkualitas
Selain durasai, kualitas tidur pun bisa memengaruhi kesehatan Bunda di masa kehamilan. Ada beberapa hal yang bisa Bunda terapkan supaya tidur siang jadi lebih berkualitas,
- Pastikan kamar tidur di ruangan yang gelap dan suhu yang nyaman.
- Investasi pada kasur, bantal, dan tempat tidur yang berkualitas untuk memastikan tidur yang lebih nyaman.
- Jauhkan kamar tidur Anda dari gangguan seperti TV, komputer, dan telepon.
- Kurangi tingkat kebisingan sebanyak mungkin dan mengondisikan kamar tidur kedap suara.
Kombinasikan Olahraga, Konsumsi Gizi Seimbang dan Istirahat
Berbagai aktivitas seperti olahraga dan konsumsi gizi seimbang memiliki kaitan erat dengan kualitas tidur. Rutin berjemur, menghirup banyak udara segar, dan berolahraga apa pun di masa kehamilan bisa membuat tidur di siang dan malam hari lebih nyanyak. Olahraga dapat membantu tubuh Bunda mengatur hormon tidur, meningkatkan sirkulasi, dan mengurangi stres, yang menjadi faktor pendukung untuk tidur lebih nyenyak.
Selain itu, olahraga bisa membantu menjaga berat badan sehat yang dapat membantu Bunda menghindari komplikasi kehmailan. Seperti diabetes gestasional maupun kondisi berbahaya lain. Selain itu, olahraga pun dapat membuat kehamilan dan persalinan lebih nyaman.
Di sisi lain, salah satu cara terbaik untuk memastikan kualitas tidur selama kehamilan ialah memastikan Bunda mengonsumsi makanan yang seimbang. Konsumsi makanan bergizi akan membuat tubuh mendapatkan asupan vitamin dan mineral yang diperlukan untuk kehamilan yang sehat. Jadi, asupan zat gizi, olahraga, dan tidur yang cukup selama kehamilan juga penting untuk kesehatan ibu hamil dan janin secara keseluruhan.
Artikel Terkait: 4 Tips Mendapatkan Posisi Tidur yang Nyaman saat Hamil
Nah Bunda, sebaiknya jangan percaya lagi mitos ibu hamil tidak boleh tidur siang. Dengan durasi yang tepat, tidur siang bisa bermanfaat untuk bumil dan bayi.
Namun, pastikan untuk memasang alarm supaya tidak terlalu lama tidur di siang hari karena bisa memengaruhi performa kerja atau membuat Bunda sulit tidur di malam hari. Semoga penjelasan di atas bisa bermanfaat, Bun.
****
Baca Juga:
Amankah Ibu Hamil Tidur Miring ke Kanan? Ini Penjelasannya
Penelitian: Ibu Hamil yang Kurang Tidur Berisiko Terkena Diabetes
Bahaya tidur telentang saat hamil yang harus diwaspadai ibu
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.