Bolehkah ibu hamil minum Yakult?
Bunda tentu sudah tidak asing lagi Yakult. Yakult adalah sebuah minuman yang mengandung probiotik baik dan bermanfaat untuk saluran cerna.
Minuman ini pun memiliki rasa yang segar, tetapi bolehkah ibu hamil minum Yakult?
Saat lagi hamil, Bunda disarankan untuk tidak sembarangan mengonsumsi sesuatu. Pasalnya, ada beberapa makanan dan minuman yang memang tidak baik bagi ibu hamil, karena bisa memengaruhi kesehatan janin di dalam kandungan.
Lantas, bagaimana dengan Yakult? Apakah minuman ini boleh dan aman dikonsumsi ibu hamil?
Oleh karena itu, yuk, simak penjelasan berikut ini, Bun.
Artikel terkait: Bolehkah Ibu Hamil Minum Susu UHT? Ini Kata Pakar!
Apa Yakult Aman untuk Ibu Hamil?
Beberapa Bunda mengaku ragu untuk minum Yakult ketika hamil. Namun, Yakult boleh dikonsumsi ibu hamil yang mengalami sembelit, dan aman untuk janin, selama tidak melebihi dalam meminumnya atau tidak mengonsumsi Yakult yang sudah kedaluarsa, jelas dr. Nadia Nurotul Fuadah di laman Alodokter.
Sebagai informasi, sebagai minuman probiotik dan produk olahan susu yang telah difermentasikan. Nah, ini artinya Yakult mengandung mikroorganisme yang baik, tepatnya lactobacillus casei yang dapat melancarkan pencernaan dan meningkatkan kesehatan tubuh dan yang biasanya ditemui di pencernaan manusia secara alami.
Setidaknya ada tiga jenis bakteri baik yang paling banyak diketahui manusia, yakni Lactobacillus, Bifidobacterium, dan Saccharomyces. Ketiga bakteri ini memiliki fungsi untuk mendukung prose pencernaan penghambatan dalam usus manusia.
Melansir dari laman Insider, konsumsi probiotik sebagai suplemen makanan selama kehamilan terbilang aman dan malah memberikan sejumlah manfaat dalam bidang kesehatan.
Hal ini didukung oleh laman American Pregnancy yang menuliskan bahwa belum ada penelitian yang membuktikan adanya hubungan berbagai komplikasi kehamilan, seperti keguguran, berat lahir bayi, atau peningkatan risiko dari operasi sesar, dengan konsumsi probiotik.
Akan tetapi, perlu diingat kalau ada begitu banyak jenis probiotik. Jadi, lantaran jumlah penelitian yang terbatas, penggunaan probiotik tidak sepenuhnya aman untuk semua jenisnya.
Selain itu, perlu diperhatikan juga cara mengonsumsinya, yakni jangan berlebihan dan tidak melewati tanggal kedaluwarsanya.
Apakah Ibu Hamil Boleh Minum Yogurt Cimory?
Ibu hamil boleh saja mengonsumsi yogurt dengan merek apa pun, termasuk Cimory. Namun, dr. Riza Marlina mengingatkan untuk memastikan yogurt tersebut rendah lemak, telah dipasteurisasi, dan tidak ada tambahan pemanis buatan, seperti yang dikutip dari laman Alodokter.
dr. Riza juga menyarankan tunk mengonsumsi yoghurt bersama buah atau kacang untuk menambah asupan gizi ibu hamil.
Meski begitu, bagi ibu yang mengalami alergi susu sapi dan intoleransi laktosa, sebaiknya hindari mengonsumsi yoghurt.
Bolehkah Minum Yakult 3 Botol Sehari?
Menurut dr. Yusi Capriyanti, konsumsi Yakult yang dianjurkan adalah 1-2 botol per hari. “Namun hingga tidak ada aturan mengenai batasan konsumsi Yakulit. Beberapa artikel menyatakan bahwa Yakult aman dikonsumsi lebih dari 1 botol sehari (untuk dewasa),” tulisnya di laman Alodokter.
Namun karena produk probiotik mengandung sukrosa dan laktosa (gula), maka dr. Yusi menyarankan untuk mengonsumsinya dengan bijak, terutama mereka yang memiliki kondisi laktosa intoleransi karena bisa menyebabkan kondisi diare.
Mengutip laman Baby Centre, sulit menentukan berapa banyak minuman probiotik yang perlu dikonsumsi ibu hamil. Belum lagi, peraturan dalam hal probiotik pun masih belum terlalu diatur.
Contohnya, di Amerika Serikat, FDA meregulasi probiotik di bawah tiga kategori yang berbeda, yakni suplemen makanan, bahan makanan, dan obat-obatan.
Jika Anda ingin mengonsumsi probiotik apa pun selama hamil, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter kandungan.
Apa Manfaat Probiotik bagi Ibu Hamil?
Sebagaimana fungsi minuman probiotik sejenisnya, Yakult dan suplemen probiotik lainnya memiliki beberapa manfaat jika dikonsumsi ibu hamil.
1. Mendukung Proses Pencernaan Ibu Hamil
Gangguan kehamilan seperti gangguan pencernaan atau sembelit bisa diringankan atau diminimalkan dengan konsumsi suplemen probiotik, termasuk Yakult, dengan porsi yang tepat.
2. Mengurangi Keberadaan Bakteri Jahat di dalam Usus
Keberadaan bakteri baik di dalam minuman probiotik bisa melawan keberadaan bakteri jahat di dalam organ pencernaan manusia.
Dengan keberadaan bakteri jahat yang berkurang, komplikasi kesehatan yang berkaitan dengan pencernaan bisa diminimalkan.
3. Mencegah Alergi pada Bayi
Melansir dari laman American Pregnancy, konsumsi probiotik selama hamil bisa mengurangi risiko anak mengidap dermatitis atopik.
4. Mengurangi Risiko Terjadinya Diabetes Gestasional
Risiko diabetes gestasional tentu menjadi komplikasi kehamilan yang menakutkan bagi ibu hamil.
Nah, masih melansir dari laman American Pregnancy, konsumsi probiotik bisa mengurangi risiko terjadinya komplikasi kesehatan seperti ini saat tengah mengandung.
Apa Sumber Makanan yang Mengandung Probiotik Alami?
Selain Yakult, sebenarnya Bunda bisa memperoleh manfaat baik dari probiotik dengan mengonsumsi jenis makanan tertentu.
Makanan seperti yoghurt, tempe, kimchi, miso, dan kefir, mengandung bakteri probiotik yang bagus untuk kebutuhan harian Bunda. Namun, tetap jangan konsumsi berlebihan, ya!
Selain probiotik, alangkah baiknya jika ibu hamil juga mengonsumsi prebiotik untuk lebih menguatkan organ pencernaannya.
Probiotik dan prebiotik tentu berbeda. Prebiotik adalah makanan yang bisa menunjang dan menyokong pertumbuhan bakteri baik di dalam tubuh manusia.
Jadi, dengan mengonsumsi probiotik dan prebiotik, keberadaan bakteri baik di dalam organ pencernaan bisa terus terjaga.
Makan yang mengandung prebiotik umumnya adalah makanan berserat, seperti:
Minuman Apa Saja yang Dilarang untuk Ibu Hamil?
Minum Yakult saat hamil tidaklah dilarang, tapi ada beberapa minuman yang sebaiknya dihindari atau dibatasi selama mengandung, berikut di antaranya seperti yang dikutip dari Healthline.
- Produk susu yang tidak dipasteurisasi. Karena bisa mengandung bakteri berbahaya, Listeria, Salmonella, E. coli, danCampylobacter, sehingga menyebabkan keracunan makanan.
- Jus mentah yang tidak dipasteurisasi. Karena bisa mengandung bakteri berbahaya, jadi selalu tanyakan bahan-bahannya sebelum membelinya.
- Alkohol. Minuman ini bisa meningkatkan risiko keguguran, stillbirth, dan fetal alcohol syndrome (FAS).
- Kafein (teh, kopi, minuman soda, cokelat). Penelitian memperlihatkan konsumsi kafein dalam jumlah tinggi meningkatkan risiko keguguran, stillbirth, berat badan lahir rendah, dan komplikasi lainnya.
***
Demikianlah informasi tentang keamanan mengonsumsii Yakult dan probiotik selama hamil.
Jika Parents tetap ragu, jangan sungkan untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan terkait konsumsi Yakult atau suplemen probiotik sejenisnya.
Semoga informasi ini bermanfaat ya, Parents.
Baca Juga:
Bolehkah Mengonsumsi Obat Herbal Saat Hamil? Simak Penjelasannya, Bun!
Doyan Pedas, Bolehkah Ibu Hamil Makan Sambal Mentah?
Doyan Pedas, Bolehkah Ibu Hamil Makan Sambal Mentah?
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.