Bunda tentu sudah tidak asing lagi, dong, dengan yakult? Yakult adalah sebuah minuman yang mengandung probiotik baik dan bermanfaat untuk saluran cerna. Minuman ini pun memiliki rasa yang segar, tetapi bolehkah ibu hamil minum yakult?
Saat lagi hamil, Bunda disarankan untuk tidak sembarangan mengonsumsi sesuatu. Pasalnya, ada beberapa makanan dan minuman yang memang tidak baik bagi ibu hamil, karena bisa memengaruhi kesehatan janin di dalam kandungan.
Lantas, bagaimana dengan yakult? Apakah minuman ini boleh dan aman dikonsumsi ibu hamil? Oleh karena itu, yuk, simak penjelasan berikut ini, Bun.
4 Fakta Mengenai Bolehkah Ibu Hamil Minum Yakult
1. Benarkah Ibu Hamil Boleh Minum Yakult?

Beberapa Bunda mengaku ragu untuk minum yakult ketika hamil. Sebab, selama hamil ibu disarankan menjauhi sementara makanan yang mengandung mikroorganisme berbahaya, seperti telur setengah matang dan berbagai jenis makanan mentah yang rentan terhadap bakteri salmonella.
Sebagai minuman probiotik, yakult jelas mengandung mikroorganisme. Lebih tepatnya minuman ini mengandung bakteri baik Lactobacillus casei yang biasa ditemui di pencernaan manusia secara alami.
Setidaknya ada tiga jenis bakteri baik yang paling banyak diketahui manusia, yakni Lactobacillus, Bifidobacterium, dan Saccharomyces. Ketiga bakteri ini memiliki fungsi untuk mendukung prose pencernaan penghambatan d alam usus manusia.
Melansir dari laman Insider, konsumsi probiotik sebagai suplemen makanan selama kehamilan terbilang aman dan malah memberikan sejumlah manfaat dalam bidang kesehatan.
Hal ini didukung oleh laman American Pregnancy yang menuliskan bahwa belum ada penelitian yang membuktikan adanya hubungan berbagai komplikasi kehamilan, seperti keguguran, berat lahir bayi, atau peningkatan risiko dari operasi sesar, dengan konsumsi probiotik.
Akan tetapi, perlu diingat kalau ada begitu banyak jenis probiotik. Lantaran jumlah penelitian yang terbatas, penggunaan probiotik tidak sepenuhnya aman untuk semua jenisnya.
2. Hal Penting yang Perlu Diingat Ibu Hamil saat Mengonsumsi Probiotik

Lantaran jenis probiotik yang begitu beragam dan tidak semuanya bisa dinilai aman, Bunda perlu mengonsumsi suplemen ini dari sumber yang sudah terpercaya, yakult salah satunya.
Meskipun begitu, Bunda tetap perlu membatasi konsumsi suplemen probiotik sesuai dengan petunjuk penggunaannya. Jangan mengonsumsi yakult secara berlebihan hanya karena alasan suka.
3. Manfaat Mengonsumsi Minuman Probiotik Selama Kehamilan

Sebagaimana fungsi minuman probiotik sejenisnya, yakult dan suplemen probiotik lainnya memiliki beberapa manfaat jika dikonsumsi ibu hamil.
- Mendukung Proses Pencernaan Ibu Hamil
Gangguan kehamilan seperti gangguan pencernaan atau sembelit bisa diringankan atau diminimalkan dengan konsumsi suplemen probiotik, termasuk yakult, dengan porsi yang tepat.
- Mengurangi Keberadaan Bakteri Jahat di dalam Usus
Keberadaan bakteri baik di dalam minuman probiotik bisa melawan keberadaan bakteri jahat di dalam organ pencernaan manusia. Dengan keberadaan bakteri jahat yang berkurang, komplikasi kesehatan yang berkaitan dengan pencernaan bisa diminimalkan.
- Mencegah Alergi pada Bayi
Melansir dari laman American Pregnancy, konsumsi probiotik selama hamil bisa mengurangi risiko anak mengidap dermatitis atopik.
- Mengurangi Risiko Terjadinya Diabetes Gestasional
Risiko diabetes gestasional tentu menjadi komplikasi kehamilan yang menakutkan bagi ibu hamil. Nah, masih melansir dari laman American Pregnancy, konsumsi probiotik bisa mengurangi risiko terjadinya komplikasi kesehatan seperti ini saat tengah mengandung.
4. Sumber Makanan yang Mengandung Probiotik Alami

Selain yakult, sebenarnya Bunda bisa memperoleh manfaat baik dari probiotik dengan mengonsumsi jenis makanan tertentu. Makanan seperti yogurt, tempe, kimchi, miso, dan kefir, mengandung bakteri probiotik yang bagus untuk kebutuhan harian Bunda. Namun, tetap jangan konsumsi berlebihan, ya!
Selain probiotik, alangkah baiknya jika ibu hamil juga mengonsumsi prebiotik untuk lebih menguatkan organ pencernaannya.
Probiotik dan prebiotik tentu berbeda. Prebiotik adalah makanan yang bisa menunjang dan menyokong pertumbuhan bakteri baik di dalam tubuh manusia. Jadi, dengan mengonsumsi probiotik dan prebiotik, keberadaan bakteri baik di dalam organ pencernaan bisa terus terjaga.
Makan yang mengandung prebiotik umumnya adalah makanan berserat, seperti:
- Gandum
- Kacang kedelai
- Daun bawang
- Asparagus
- Pisang
- Buah tin
- Berbagai jenis sayuran dan buah
Bun, demikianlah penjelasan tentang bolehkah ibu hamil minum yakult. Jika Parents tetap ragu, jangan sungkan untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan terkait konsumsi yakult atau suplemen probiotik sejenisnya.
Referensi: Insider, American Preganncy, Hellosehat
Baca Juga:
6 Cara Mudah Menjaga Pencernaan Anak Tetap Sehat, Parents Wajib Tahu!
Agar kesehatan mental tetap terjaga, tanamkan 5 kebiasaan sederhana ini dalam keluarga
11 Cara menjaga kesehatan ibu hamil
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.