Kebutuhan nutrisi seorang perempuan akan meningkat selama masa kehamilan. Maka, ia membutuhkan asupan tambahan untuk memenuhinya seperti minum susu. Ada banyak jenis susu yang biasa diminum ibu hamil. Namun, apakah diperbolehkan ibu hamil minum susu UHT?
Apa Itu Susu UHT?
Susu UHT atau ultra high temperature merupakan susu yang disimpan tanpa menggunakan lemari pendingin.
Susu UHT telah diproses secara termal pada atau di atas suhu 280 derajat Fahrenheit selama minimal 2 detik, baik sebelum atau setelah pengemasan.
Selain itu, susu UHT ini merupakan produk susu yang memiliki masa simpan yang lama. Umumnya, produk susu ini dapat disimpan selama 6 hingga 9 bulan sebelum kemasannya dibuka.
Lantas, bolehkah ibu hamil minum susu UHT? Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan berikut ini ya, Bun.
Artikel Terkait: Bolehkah Ibu Hamil Minum Susu Beruang? Yuk, Simak Penjelasannya
Bolehkah Ibu Hamil Minum Susu UHT?
Dilansir dari situs The Guardian, sebuah studi dari University of Reading di Inggris menyatakan ibu hamil yang minum susu organik termasuk susu UHT bisa saja memengaruhi perkembangan otak janin.
Sebab, riset menjelaskan jika susu UHT memiliki kadar yodium lebih rendah daripada susu yang diproduksi secara konvensional.
Yodium merupakan mineral penting untuk perkembangan otak janin yang sehat, terutama pada tahap awal kehamilan.
Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa ibu hamil yang kekurangan yodium selama hamil berpotensi melahirkan anak dengan IQ yang lebih rendah.
Menurut Prof. Ian Givens, seorang peneliti utama dari University of Reading, menyatakan jika minum susu organik atau UHT memang punya manfaat.
Namun, di sisi lain, penelitian yang ia dan timnya lakukan menunjukkan jika ibu hamil minum susu UHT memiliki implikasi serius bagi kesehatan.
Meskipun begitu, bukan berarti ibu hamil sama sekali tidak boleh minum susu UHT, kok. Boleh saja ibu hamil minum susu UHT, asalkan ia tetap mendapat asupan yodium yang cukup.
“Susu organik dan UHT tidak buruk bagi ibu hamil, karena semua jenis susu memang memiliki banyak manfaat kesehatan. Tapi, untuk mendapatkan jumlah yodium yang sama seperti dalam satu liter susu pasteurisasi konvensional, Anda perlu minum sekitar setengah liter tambahan susu organik atau UHT,” ungkap Givens.
Artikel Terkait: 7 Merk Susu UHT yang Bagus untuk Ibu Hamil
Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Ibu Hamil Minum Susu UHT
Berikut beberapa tips untuk ibu hamil yang ingin minum susu UHT, di antaranya:
-
Periksa Kualitas dan Keamanan: Pastikan susu UHT yang Anda pilih aman dan berkualitas baik. Periksa tanggal kedaluwarsa dan pastikan kemasan tidak rusak sebelum Anda mengonsumsinya.
-
Konsultasikan dengan Ahli Gizi atau Dokter: Sebelum memasukkan susu UHT ke dalam menu harian Anda, penting untuk berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter. Mereka dapat memberikan panduan sesuai dengan kebutuhan gizi masing-masing ibu hamil.
-
Pastikan Asupan Kalsium: Susu UHT mengandung kalsium yang penting untuk perkembangan tulang janin. Pastikan susu UHT yang Anda pilih mengandung jumlah kalsium yang mencukupi kebutuhan ibu hamil. Namun, pastikan juga mendapatkan kalsium dari sumber makanan lain seperti produk susu lainnya dan sayuran hijau.
-
Pilih Susu Rendah Lemak atau Non-Fat: Lebih baik memilih susu UHT rendah lemak atau non-fat untuk menghindari lemak jenuh berlebih.
-
Variasi Nutrisi: Meskipun susu UHT memiliki nutrisi penting, pastikan Anda tetap mendapatkan nutrisi dari berbagai sumber makanan lainnya. Susu UHT sebaiknya tidak menjadi satu-satunya sumber nutrisi selama kehamilan.
-
Pentingkan Gizi Seimbang: Pastikan diet Anda seimbang dengan protein, serat, vitamin, dan mineral dari berbagai jenis makanan.
-
Cek Reaksi Tubuh: Jika Anda mengalami reaksi negatif atau tidak nyaman setelah mengonsumsi susu UHT, hentikan konsumsinya dan konsultasikan dengan dokter.
-
Hindari Alergi atau Intoleransi: Jika Anda memiliki riwayat alergi atau intoleransi terhadap susu, pastikan susu UHT yang Anda pilih tidak menyebabkan reaksi yang tidak diinginkan.
-
Cek Kandungan Iodium: Beberapa penelitian menunjukkan variasi kandungan iodium dalam susu UHT. Jika Anda memilih susu UHT sebagai sumber iodium, pastikan Anda juga mendapatkan iodium dari sumber makanan lain seperti seafood.
-
Patuhi Panduan Ahli Gizi atau Dokter: Selalu patuhi panduan dan rekomendasi yang diberikan oleh ahli gizi atau dokter Anda terkait konsumsi susu UHT selama kehamilan.
Jenis Susu Lain yang Dapat Diminum Ibu Hamil
Selain susu UHT, ibu hamil juga boleh minum susu rendah lemak atau susu skim, susu murni atau full-cream, dan susu yang dipasteurisasi.
1. Susu Skim Rendah Lemak
Susu skim rendah lemak adalah salah satu pilihan terbaik untuk membuat ibu hamil merasa bugar dan sehat.
Susu jenis ini juga mengandung nutrisi penting yang membantu pertumbuhan dan struktur tulang bayi.
Sebab, secangkir susu rendah lemak mengandung 302 mg kalsium yang baik untuk melindungi anak dari kekurangan kalsium setelah lahir.
2. Susu Full Cream
Susu murni atau full-cream juga boleh diminum oleh ibu hamil. Susu murni mengandung lemak dan nutrisi, yaitu dalam secangkir susu mengandung 146 kalori, yang mana jumlahnya lebih banyak dari susu skim, yaitu hanya memiliki 83 kalori.
3. Susu Pasteurisasi
Sementara itu, untuk susu yang dipasteurisasi sangat direkomendasikan untuk ibu hamil.
The US Center for Disease Control and Prevention (CDC), menyarankan ibu hamil untuk menghindari makanan yang terbuat dari susu yang tidak dipasteurisasi.
Maka dari itu, ibu hamil boleh minum susu apapun, asalkan memiliki kandungan yang dibutuhkan oleh ibu hamil.
Lalu, pastikan jika susu yang diminum sudah diolah dengan baik dan matang agar terhindar dari paparan bakteri.
Begitu juga dengan ibu hamil minum susu UHT yang ternyata tetap diperbolehkan. Asalkan mereka dapat memenuhi asupan yodium yang cukup dari sumber makanan atau minuman lain.
Tetap ingat, setiap kehamilan berbeda, jadi pastikan untuk berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter Anda sebelum mengubah atau menambahkan jenis makanan atau minuman dalam diet Anda, termasuk susu UHT.
Itulah beberapa panduan tentang keamanan susu UHT untuk ibu hamil. Semoga bermanfaat.
***
Baca juga :
Perlukah Bumil Mengonsumsi Susu Khusus Ibu Hamil? Begini Penjelasannya!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.