Kepribadian ekstrovert memang selalu menjadi topik yang menarik untuk dibahas. Selain karena bertolak belakang dengan kepribadian introvert, kepribadian satu ini memiliki sifat yang ramah dan semangat yang seolah tiada henti.
Kepribadian ekstrovert pertama kali dibahas oleh seorang psikolog yang bernama Carl Gustav Jung.
Jung menyebut elemen kepribadian satu ini dengan menyebut bahwa ekstrovert diberi energi dari interaksinya dengan dunia luar yang melibatkan orang banyak.
Artikel Terkait: Sering Salah Kaprah, Ini Penjelasan Introvert Menurut Pakar!
Apa Itu Ekstrovert?
Ekstrovert merupakan kepribadian yang banyak kita temukan pada orang orang disekitar.
Definisi kepribadian ekstrovert menurut Jung yang dikutip dari Gramedia.com adalah kepribadian yang lebih cenderung menikmati ruang bebas yang aktif dengan cara bergaul dan suka berbicara dengan orang sekitarnya.
Menjadi ekstrovert ataupun introvert bukanlah sebuah pilihan. Dalam penelitian Jung, terungkap adanya faktor genetik dan hormonal yang membuat seseorang memiliki karakteristik yang lebih ekstrovert atau sebaliknya.
Apa Tanda Kepribadian Ekstrovert?
Seseorang digolongkan memiliki karakteristik kepribadian ekstrovert melalui ciri karakteristik sebagai berikut.
1. Suka Menjadi Pusat Perhatian
Kepribadian esktrovert cenderung suka menjadi pusat perhatian.
Kepribadian satu ini memang berkembang dalam situasi sosial yang ramai serta tidak takut untuk memperkenalkan diri kepada lingkungan dan orang baru.
Kebalikan dengan introvert, ekstrovert sangat mudah bergaul dan suka menunjukkan dirinya.
Mereka juga menyukai menghabiskan waktu bersama banyak orang dalam situasi yang ramai.
Artikel Terkait: Mengenal Kepribadian Introvert, Sekalian Cek Mitos dan Faktanya Yuk!
2. Tidak Suka Sendirian
Kepribadian ekstrovert tidak suka sendirian. Situasi sendiri menyebabkan energi mereka terkuras.
Oleh karena itu, lebih suka memilih berada di keramaian untuk mengisi ulang energi yang terkuras saat mereka sendiri.
3. Nyaman dalam Kelompok Besar
Berada dalam kelompok besar merupakan hal yang membuat para ekstrovert merasa nyaman.
Tak heran mereka cenderung aktif dalam kegiatan olahraga tim ataupun acara kelompok yang melibatkan banayk orang di akhir pekan.
4. Bergaul dengan Banyak Orang
Berteman dengan orang baru merupakan hal yang tidak sulait bagi kepribadian ektrovert.
Pembawaan mereka yang ramah dan supel membuat mereka juga mudah diterima dalam suatu kelompok.
Tak heran, Mereka cenderung memiliki jejaring sosial yang luas dan besar serta miliki banyak kenalan dari berbagai kalangan.
5. Terbuka untuk Diskusi
Bagi seseorang yang mempunyai kepribadian ekstrovert, diskusi dan bimbingan yang melibatkan banyak orang merupakan hal yang menyenangkan.
Mereka tak segan mengajak anda diskusi guna mengeskpresikan secara terbuka bagaimana pikiran dan pendapat mereka mengenai sesuatu.
6. Ramah dan Optimis
Ekstrovert sering digambarkan sebagai orang yang hampir selalu terlihat bahagia, positif, ceria, ramah serta mudah bergaul.
Dalam kesehariannya, kepribadian satu ini terlihat tak ambil pusing dengan masalah ataupun kesulitan yang tengah menimpa mereka.
7. Tidak Takut Risiko
Ekstrovert juga digambarkan sebagai sosok yang berani dan sangat mungkin terlibat dalam beberapa perilaku berisiko.
Salah satu studi menemukan bahwa kepribadian ekstrovert cenderung suka mengambil risiko karena mereka merasakan lonjakan dopamin.
Dopamin sendiri merupakan bahan kimia yang memicu pusat penghargaan di otak.
8. Mudah Beradaptasi
Ekstrovert mudah beradaptasi dengan situasi apa pun. Mereka juga cenderung memiliki ide kreatif dan inovatif saat masalah muncul.
Artikel Terkait: Mengenal Kepribadian Ambivert, Ketika Introvert dan Ekstrovert Bersatu
Ekstovert atau Introvert
Bila Anda merasa tidak cocok dengan semua karakteristik ekstrovert, maka Anda tidaklah sendirian.
Faktanya, kebanyakan orang memiliki kepribadian yang tidak murni pada satu jenis kepribadian.
Artinya, kepribadian mereka mungin berada di tengah ekstrovert maupun introvert.
Misalnya, orang yang suka berada di pesta dan selalu hadir dalam acara ataupun kegiatan yang ramai, nyatanya kadang-kadang membutuhkan waktu untuk diri mereka sendiri.
Adapula seseorang yang menyadari bahwa ia cenderung introvert sebagai seorang anak namun menemukan bahwa saat sudah menjadi dewasa, ia jauh lebih ekstrovert dari sebelumnya.
Bagaimana Cara Menghadapi Ekstrovert?
Meskipun dikenal ramah, untuk menghadapi orang dengan kepribadian ekstrovert, ada beberapa cara yang bisa dilakukan di antaranya.
- Puji mereka di depan umum.
- Izinkan mereka untuk berbicara sesuai dengan isi kepala dan hati mereka.
- Mereka suka perhatian yang berbentuk fisik, seperti bersalaman, berpelukan atau sekedar memegang benda yang mereka perlihatkan.
- Berikan mereka pilihan-pilihan. Jangan langsung menawarkan kehendak.
- Terima dengan lapang dada setiap kehebohan mereka.
***
Baca Juga:
Daftar Buah yang Aman untuk Penderita Diabetes, Yuk Catat!
15 Dokter Spesialis Anak Populer, Rajin Bagikan Ilmu di Instagram!
Gangguan Kecemasan Beda dengan Cemas Biasa, Kenali Gejala dan Cara Mengatasinya
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.