X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Hidrasi Keluarga
  • Breastfeeding Week 2022
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Usia Sekolah
    • Praremaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Mengenali Penyebab Anak Mimpi Buruk dan Cara Mengatasinya

Bacaan 4 menit
Mengenali Penyebab Anak Mimpi Buruk dan Cara MengatasinyaMengenali Penyebab Anak Mimpi Buruk dan Cara Mengatasinya

Jangan remehkan pengalaman mimpi buruk anak ya. Yuk cari tahu penyebab dan cara mengatasinya berikut ini.

Mimpi buruk bisa dialami oleh siapapun termasuk anak-anak di atas usia 3 tahun. Mereka bisa bermimpi tentang hal-hal menakutkan yang tak jarang membuatnya terjaga semalaman. Kalau sudah begini, kadang orangtua juga ikut prihatin dengan apa yang dialami oleh anak. Nah, berikut ini kami punya tips untuk mengatasi anak mimpi buruk. Tapi, sebelumnya kita cari tahu dulu yuk penyebabnya!

Mengenali Penyebab Anak Mimpi Buruk, Pengalaman Traumatis hingga Stres

anak mimpi buruk

Mimpi adalah bunga tidur yang bisa dialami oleh siapa saja mulai dari anak-anak hingga dewasa. Seringkali mimpi yang dialami pun tak masuk akal dan bisa bervariasi. Kadang ada mimpi yang membuat kita merasa bahagia. Namun, tak jarang juga kita mendapat mimpi buruk. 

Nah, mimpi buruk juga dialami oleh anak-anak. Penyebabnya pun bermacam-macam seperti pengalaman traumatis seusai menonton film horor hingga emosi negatif yang timbul setelah menjalani hari-hari yang melelahkan. Hal ini juga bisa dialami oleh anak yang sedang stres. 

Seringkali, mimpi buruk juga berkaitan dengan proses tumbuh kembang anak. Sebagai contoh, anak berusia 5 tahun acapkali bermimpi ditinggal orangtuanya. Sebabnya, anak-anak pada usia ini relatif sudah bisa berpikir dengan kompleks dan memandang orangtua sebagai tempat perlindungan terbaik. Ketika mereka stres, alam bawah sadar mereka lantas memberikan sinyal dengan mimpi berpisah dari orangtua.

Sebagai tambahan informasi, mimpi biasanya terjadi ketika anak dalam keadaan tidur pulas atau dalam dunia medis disebut Rapid Eye Movement atau REM. Saat sedang tidur REM, umumnya kita akan lebih mudah mengingat mimpi tersebut. Itu sebabnya, anak-anak yang bermimpi buruk dalam tahapan tidur REM akan merasa cemas bahkan ketika sudah bangun.

Baca juga: Buat Takut dan Was-Was, Inilah 9 Arti Mimpi Buruk Membunuh Orang

5 Cara Mengatasi Anak Mimpi Buruk 

Anak yang mengalami mimpi buruk seringkali terjaga dan sulit tidur kembali. Kalau sudah begini, mereka bisa terkena insomnia dan kebutuhan untuk tidur cukup selama 8 jam sehari tidak terpenuhi. Padahal, kualitas tidur yang buruk bisa memengaruhi daya tahan tubuh anak-anak. Simak 5 cara mengatasi masalah tersebut berikut ini:

1. Memvalidasi Rasa Takut Anak 

anak mimpi buruk

Saat anak mengalami mimpi buruk, jangan pernah meremehkan perasaan mereka setelahnya. Sebaliknya, Anda perlu memvalidasi perasaan mereka dengan cara memberikan pengertian. Katakan bahwa Anda memahami apa yang ia rasakan. Namun, jangan lupa juga untuk menjelaskan bahwa mimpi yang ia alami tidaklah nyata sehingga ia tak perlu merasa takut. Memvalidasi perasaan mereka membuat anak-anak merasa dihargai.

Baca juga: 6 Arti Mimpi Menangis yang Menarik untuk Diketahui, Pertanda Baik atau Buruk?

2. Minta Anak Bercerita 

anak mimpi buruk

Terkadang, hanya dengan mendengarkan mimpi buruk anak bisa membantu mereka merasa lega. Minta mereka bercerita mengenai bagaimana mimpinya. Setelah itu, keesokan harinya, Anda juga bisa membahasnya kembali dengan sedikit modifikasi seperti, "Lalu, bagaimana mimpi itu berakhir? Kamu berhasil mengalahkan monster?". Ini akan membuat anak merasa percaya diri. 

3. Menciptakan Suasana yang Aman

bad dream

Jika dengan bercerita anak masih merasa cemas, cobalah untuk menciptakan suasana yang aman dan nyaman di kamarnya. Anda bisa menyelimuti anak, menghidupkan pendingin ruangan jika ia berkeringat atau mematikannya jika ia kedinginan, juga mengambilkan segelas air putih. Tak lupa juga untuk menemaninya hingga ia kembali tertidur. 

Baca juga: 8 Arti Mimpi Melihat Orang Meninggal, Pertanda Baik atau Buruk?

4. Membuat Mantra Seru Pengusir Mimpi Buruk

bad dream

Tentu saja ini bukan mantra betulan ya Parents. Mantra 'jadi-jadian' ini adalah salah satu cara untuk mengalihkan rasa takutnya untuk sementara waktu sampai ia bisa tertidur kembali. Sebagai contoh, Anda bisa meminta anak untuk membalik bantalnya setiap kali mengalami mimpi buruk. Katakan bahwa dengan demikian, mimpi buruk akan ikut terkubur di balik bantalnya. 

Selain itu, Anda juga bisa mengajarkan si kecil untuk membaca doa sebelum tidur. Yakinkan bahwa doa bisa mengatasi rasa takutnya. 

5. Menjanjikan Hal Menyenangkan Keesokan Hari

bad dream

Kalau Anda sedang butuh cara yang instan, Anda bisa menjanjikan anak-anak hal yang menyenangkan keesokan harinya. Sebagai contoh, Anda bisa bilang akan membuat sarapan kesukaannya besok pagi, membelikan boneka pengusir mimpi buruk, atau menonton film kartun favorit. Bujuk rayu ini cukup ampuh untuk membuatnya tenang tapi harus ditepati keesokan harinya ya!

Nah, Parents, itulah penyebab anak mimpi buruk beserta tips dan cara untuk mengatasinya. Ingat, jangan remehkan pengalaman mimpi buruk mereka ya! Dengan demikian, anak-anak akan merasa didengar dan dihargai oleh orangtuanya. 

 

Cerita mitra kami
Latih Anak Makan Sendiri, Ini Waktu dan Tahapan yang Tepat
Latih Anak Makan Sendiri, Ini Waktu dan Tahapan yang Tepat
Manfaat Bermain di Luar untuk Daya Tahan Tubuh Anak
Manfaat Bermain di Luar untuk Daya Tahan Tubuh Anak
9 Kebutuhan Dasar Anak yang Dibutuhkan, Sudahkah Parents Memenuhinya?
9 Kebutuhan Dasar Anak yang Dibutuhkan, Sudahkah Parents Memenuhinya?
Bebas GTM, Ini yang Bisa Orang Tua Lakukan Agar Anak Lahap Makan
Bebas GTM, Ini yang Bisa Orang Tua Lakukan Agar Anak Lahap Makan

Baca juga:

id.theasianparent.com/arti-mimpi-buruk

id.theasianparent.com/mimpi-ular-saat-hamil

id.theasianparent.com/mimpi-buruk-saat-corona

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Ruhaeni Intan

Diedit oleh:

Aulia Trisna

  • Halaman Depan
  • /
  • Tumbuh Kembang
  • /
  • Mengenali Penyebab Anak Mimpi Buruk dan Cara Mengatasinya
Bagikan:
  • Cacar Air pada Anak: Gejala, Penularan, Pencegahan, hingga Perawatannya

    Cacar Air pada Anak: Gejala, Penularan, Pencegahan, hingga Perawatannya

  • 11 Cara Mengatasi Kenapa Bayi Tiba-tiba Tidak Mau Minum Susu Formula

    11 Cara Mengatasi Kenapa Bayi Tiba-tiba Tidak Mau Minum Susu Formula

  • Apa Itu Aritmia pada Bayi? Begini Cara Diagnosis dan Perawatannya

    Apa Itu Aritmia pada Bayi? Begini Cara Diagnosis dan Perawatannya

app info
get app banner
  • Cacar Air pada Anak: Gejala, Penularan, Pencegahan, hingga Perawatannya

    Cacar Air pada Anak: Gejala, Penularan, Pencegahan, hingga Perawatannya

  • 11 Cara Mengatasi Kenapa Bayi Tiba-tiba Tidak Mau Minum Susu Formula

    11 Cara Mengatasi Kenapa Bayi Tiba-tiba Tidak Mau Minum Susu Formula

  • Apa Itu Aritmia pada Bayi? Begini Cara Diagnosis dan Perawatannya

    Apa Itu Aritmia pada Bayi? Begini Cara Diagnosis dan Perawatannya

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2022. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.