Ada banyak jenis vitamin B, satu di antaranya yang dibutuhkan ibu hamil adalah vitamin B5. Apa yang membedakannya dari vitamin B jenis lain? Berikut ini penjelasan lengkap mengenai vitamin B5 untuk ibu hamil. Disimak, ya, Bunda!
Apa Itu Vitamin B5?
Asam pantotenat (pantothenic acid) atau yang lebih popular dengan sebutan vitamin B5, adalah salah satu dari delapan jenis vitamin B yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Kata “pantotenat” sendiri berasal dari bahasa Yunani “pantou” yang berarti “di mana-mana”. Artinya, asam pantotenat ada di hampir semua jenis makanan –meski jumlahnya kecil.
Berdasarkan penjelasan Healthline, vitamin ini memiliki banyak peranan dalam tubuh, seperti:
- Mengubah makanan menjadi glukosa.
- Mensintesis kolesterol.
- Membentuk seks (gairah) dan hormon yang berhubungan dengan stres.
- Membentuk sel darah merah.
- Membantu tubuh memecah lemak, karbohidrat, dan protein sehingga tubuh kita dapat menggunakannya untuk energi dan membangun kembali jaringan, otot, dan organ.
Jenis vitamin ini larut dalam air, jadi tubuh Anda tidak menyimpannya.
Artikel terkait: Jangan Sepelekan! Ini Alasan Mengapa Kita Perlu Konsumsi Sumber Vitamin B
Manfaat Vitamin B5 untuk Ibu Hamil dan Janin
Vitamin B5 memiliki banyak manfaat bagi tubuh manusia. Melansir dari Medical News Today, di antaranya yaitu:
1. Mensintesis Koenzim A
Vitamin B5 berperan dalam sintesis koenzim A, yaitu koenzim yang terlibat dalam sintesis asam lemak dan penting untuk mengubah makanan menjadi asam lemak dan kolesterol. Koenzim ini juga diperlukan untuk pembuatan sphingosine, molekul mirip lemak yang membantu menyampaikan pesan kimia di dalam sel tubuh. Liver membutuhkan koenzim A untuk memetabolisme beberapa obat dan racun dalam tubuh.
2. Sistem Pencernaan
Vitamin B5 membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan dan membantu tubuh dalam menggunakan vitamin lain, terutama vitamin B2. Vitamin B2 membantu mengelola stres –meski tidak ada bukti bahwa asam pantotenat dapat mengurangi stres.
3. Perawatan Kulit
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa vitamin B5 bekerja sebagai pelembap pada kulit dan meningkatkan proses penyembuhan luka kulit, seperti halnya membantu mengurangi jerawat dan noda pada wajah terkait jerawat.
4. Kolesterol dan Trigliserida
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa asupan vitamin B5 dapat membantu menurunkan kolesterol dan kadar trigliserida darah, atau lemak.
5. Artritis Reumatoid
Beberapa peneliti telah menemukan bahwa orang dengan rheumatoid arthritis memiliki kadar vitamin B5 yang lebih rendah. Namun, lebih banyak bukti diperlukan untuk mengonfirmasi hasil ini.
Sementara manfaat lainnya untuk ibu hamil adalah:
- Membantu mencegah kram otot terkait kehamilan. Kehamilan dapat menyebabkan beberapa hal aneh yang membuat tubuh Anda frustrasi, salah satunya kram kaki. Nah, vitamin B5 dapat membantu meredakan kram ini.
- Membantu dalam pelepasan hormon penghilang stres yang diakibatkan kehamilan (karena perubahan hormon atau mood swing).
- Membantu memproduksi hormon kehamilan.
- Mendukung proses pertumbuhan dan perkembangan bayi.
- Mengatur aktivitas adrenal tubuh.
- Menghasilkan antibodi dan meningkatkan penyembuhan luka.
Dari penjelasan di atas, diketahui betapa pentingnya vitamin B5 untuk ibu hamil.
Artikel Terkait: 7 Vitamin B Complex untuk Ibu Hamil Rekomendasi, Cek Bunda!
Berapa Banyak Kebutuhan Vitamin B5 untuk Ibu Hamil?
Seperti kebanyakan nutrisi, asupan vitamin B5 yang direkomendasikan bervariasi berdasarkan usia. Ini kebutuhan harian vitamin B5 yang direkomendasikan Institute of Medicine di Amerika Serikat.
Mengutip Baby Center, selama kehamilan dan menyusui, Bunda membutuhkan lebih banyak asam pantotenat. Yakni sebanyak:
- Ibu hamil: 6 miligram (mg) per hari
- Ibu menyusui: 7 mg per hari
- Perempuan tidak hamil: 5 mg per hari
Sementara asupan harian vitamin B5 yang direkomendasikan para ahli untuk usia lainnya adalah:
- Bayi 0-6 bulan: 1,7 mg per hari
- Bayi 7-12 bulan: 1,8 mg per hari
- Anak usia 1 -3 tahun: 2 mg per hari
- Anak-anak 4-8 tahun: 3 mg per hari
- Anak-anak 9-13 tahun: 4 mg per hari
- Laki-laki dan perempuan 14 tahun ke atas: 5 mg per hari
Artikel terkait: Hati-hati, masalah kesehatan ini bisa muncul jika kekurangan Vitamin B!
Daftar Makanan Mengandung Vitamin B5 yang Baik untuk Bumil
Anda bisa menemukan asam pantotenat dalam berbagai jenis makanan. Yakni:
- Daging: ayam, bebek kalkun, sapi, dan terutama organ hewani seperti hati dan ginjal.
- Ikan: Salmon, lobster, dan kerang.
- Biji-bijian: Roti gandum utuh dan sereal.
- Produk susu: Kuning telur, susu, yoghurt, dan produk susu.
- Kacang-kacangan: Lentil, kacang polong, dan kedelai.
- Sayuran: Jamur, alpukat, brokoli, ubi jalar, jagung, kembang kol, kangkung, dan tomat.
Berikut ini penjelasan mengenai jumlah kandungan vitamin B5 dalam beberapa makanan yang diperlukan ibu hamil:
- 1 porsi sereal sarapan yang diperkaya: 5 mg
- ¼ cangkir biji bunga matahari: 2,4 mg
- 3 ons dada ayam tanpa kulit, panggang: 1,3 mg
- 3 ons tuna sirip biru segar, dimasak: 1,2 mg
- ½ buah alpukat: 1 mg
- 1 cangkir susu 2 persen: 0,9 mg
- 1 buah kentang dengan kulit, dipanggang: 0,7 mg
- ½ cangkir kacang tanah, panggang: 0,5 mg
- ½ cangkir brokoli, rebus: 0,5 mg
- 1 butir telur, rebus: 0,7 mg
- ½ cangkir buncis kalengan: 0,4 mg
- ½ cangkir beras gandum, dimasak: 0,4 mg
- 1,5 ons keju cheddar: 0,2 mg
- ½ cangkir wortel, mentah: 0,2 mg
- 1 buah jeruk clementine: 0,1 mg
Biji-bijian utuh adalah sumber vitamin B5 yang baik, tetapi proses penggilingan dapat menghilangkan hingga 75% kandungan vitamin B5. Begitu juga dengan sumber makanan seperti ragi bir, kacang tanah, biji bunga matahari, bibit gandum, royal jelly, dan oatmeal yang karena pemrosesan (pengalengan, pembekuan, dan penggilingan) kandungan vitamin B-nya berkurang.
Untuk mengantisipasinya, akan lebih baik bila Bunda mengonsumsi makanan sumber vitamin B5 yang segar bukan olahan.
Dampak Kekurangan Vitamin B5
Sejauh ini sangat jarang diketahui ada orang, terutama ibu hamil, yang kekurangan vitamin B5, karena sumber vitamin ini ada di hampir semua jenis makanan.
Umumnya, hanya orang yang kekurangan gizi yang akan mengalami kekurangan vitamin B5 (defisiensi B5).
Kekurangan vitamin B5 tidak mungkin menyebabkan masalah medis dengan sendirinya. Namun, orang dengan kekurangan B5 sering mengalami kekurangan vitamin lain pada saat yang bersamaan.
Gejala defisiensi B5 meliputi:
- Sakit kepala
- Kelelahan
- Koordinasi otot terganggu
- Apatis atau kehilangan minat pada apa pun
- Mudah marah
- Depresi
- Gangguan tidur
- Sakit perut atau masalah pencernaan
- Mual dan muntah
- Mati rasa
- Kram otot
- Hipoglikemia
- Kaki rasa terbakar
- Infeksi saluran pernapasan atas
Selain gejala di atas, defisiensi vitamin B5 juga bisa peningkatan sensitivitas terhadap insulin.
Gejala-gejala di atas umumnya akan hilang dengan sendirinya begitu Anda mulai mendapatkan asupan vitamin B5 yang cukup.
Artikel terkait: Bumil cari tahu yuk manfaat vitamin B kompleks dan juga asal sumbernya
Dampak Kelebihan Vitamin B5
Disebut kelebihan dosis bila Anda mengonsumsi asam pantotenat melebihi 10 mg per hari. Diperkirakan, dosis tinggi vitamin B5 untuk ibu hamil bisa menyebabkan mulas atau mual, diare, dan dehidrasi. Dan bila tidak segera diatasi dapat menyebabkan edema yang ditandai dengan pembengkakan dengan kepekaan dan gatal-gatal.
Sementara bila dikonsumsi dalam dosis yang lebih tinggi lagi dari itu, menurut Parenting Firstcry, dapat berpotensi meningkatkan risiko perdarahan.
Apakah Bumil Butuh Suplemen Vitamin B5?
Bila selama kehamilan Bunda mengonsumsi nutrisi seimbang dari makanan yang beragam, Bunda sepertinya tidak membutuhkan suplemen. Sebab, asam pantotenat terdapat di banyak makanan –seperti yang sudah dijabarkan di atas.
Dan satu lagi, asam pantotenat sudah termasuk dalam sebagian besar vitamin prenatal.
Vitamin B5 membantu tubuh Bunda mengubah makanan menjadi energi dan membantu memproduksi sel darah merah. Jika secara teratur makan makanan yang sehat dan seimbang dengan menggabungkan berbagai macam makanan, Bunda tidak akan menderita kekurangan atau memerlukan suplemen vitamin B5.
Penggunaan Lain dari Vitamin B5
Selain baik untuk ibu hamil, penggunaan vitamin B5 juga bisa digunakan dalam beberapa kebutuhan berikut ini.
Kondisi Medis Tertentu
- Jerawat parah
- ADHD
- Alkoholisme
- Alergi
- Asma
- Kebotakan
- Sindrom kaki terbakar
- Sindrom terowongan karpal
- Penyakit celiac
- Sindrom kelelahan kronis
- Radang usus besar
- Konjungtivitis
- Kejang
- Cystitis
- Ketombe
- Depresi
- Nyeri saraf diabetes
- Pusing
- Pembesaran prostat
- Sakit kepala
- Insomnia
- Sifat lekas marah atau depresi
- Kram kaki
- Tekanan darah rendah
- Gula darah rendah. Para peneliti memelajari pantethine (bahan kimia yang terbuat dari vitamin B5) dan kaitannya dengan penurunan kolesterol. Dilaporkan, mengonsumsi pantethine dosis harian selama 16 minggu dapat menurunkan LDL-C (kolesterol “jahat”).
- Gagal jantung, pantethine juga dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung koroner
- Sklerosis ganda
- Distrofi otot
- Sakit saraf
- Kegemukan
- Osteoartritis
- Penyakit Parkinson
- Sindrom pramenstruasi
- Gangguan pernapasan
- Artritis reumatoid
- Keracunan salisilat
- Infeksi lidah
- Penyembuhan luka
- Infeksi jamur
Artikel Terkait: 10 Suplemen Asam Folat Ibu Hamil Pilihan untuk Kesehatan Bunda dan Janin
Kosmetika
Vitamin B5 sering ditambahkan ke dalam produk rambut dan kulit serta riasan. Vitamin B5 pada produk kosmetika bermanfaat untuk:
- Dexpanthenol, bahan kimia yang terbuat dari vitamin B5 yang digunakan pada produk krim dan losion yang bermanfaat melembapkan kulit.
- Menambah volume dan kilau.
- Memperbaiki tekstur rambut yang rusak oleh styling atau bahan kimia.
- Panthenol, aplikasi senyawa vitamin B5 yang dapat membantu menghentikan penipisan rambut.
Bahan Kimia Obat
Vitamin B5 juga dapat diterapkan pada kulit untuk menghilangkan rasa gatal dan meningkatkan penyembuhan karena luka pada kulit, seperti:
- Eksim
- Gigitan serangga
- Poison ivy, yaitu reaksi alergi yang disebabkan zat resin bernama urushiol yang terdapat pada dedaunan, batang beracun, dan tumbuhan.
- Ruam popok
Tidak hanya pada rambut, dexpanthenol juga bisa digunakan untuk mencegah dan mengobati reaksi kulit dari terapi radiasi.
***
Demikianlah, Bunda, penjelasan lengkap mengenai manfaat vitamin B5 untuk ibu hamil. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda, Bunda.
Baca juga:
Manfaat Vitamin B12 untuk Tubuh, Cegah Anemia hingga Bikin Kulit Cantik
Bisa mencegah bayi cacat lahir, ini 9 fungsi penting vitamin B12 untuk tubuh
Cara Langsing Cepat Dengan Susu dan Vitamin B12
6 Kebutuhan Ibu Hamil Trimester 2 Rekomendasi di 2024, Cek!
10 Kebutuhan Ibu Hamil Trimester 1 di 2024, Sudah Ceklis yang Mana?
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.