Mengonsumsi udang untuk ibu hamil diperbolehkan Bunda, asalkan tetap diperhatikan aturan yang tepat. Tentu, ibu hamil harus mengetahui jumlah, jenis, dan cara memasak yang tepat agar tidak membahayakan kesehatan.
Walaupun beberapa jenis makanan laut diduga berbahaya untuk dikonsumsi, udang bukanlah salah satunya. Kandungan gizi yang dimilikinya rupanya bisa bermanfaat untuk kesehatan ibu maupun janin dalam kandungan.
Namun, mengonsumsi dengan cara yang salah rupanya bisa meningkatkan risiko ibu hamil terpapar infeksi bakteri maupun parasit seperti cacing.
Manfaat udang untuk ibu hamil
udang untuk ibu hamil
Sebelum mengetahui cara memasak udang yang tepat, kita ketahui dulu apa saja manfaat udang. Berbagai manfaat bisa diraskaan ibu hamil saat mengonsumsi pangan laut satu ini karena kandungan zat gizinya yang beragam, seperti:
Kaya zat besi
Pangan satu ini ternyata kaya akan zat besi. Untuk setiap 100 gram udang, Anda memperoleh 1,8 gram zat besi yang baik dan signifikan untuk pertumbuhan serta perkembangan bayi secara keseluruhan.
Zat besi ini juga diketahui bisa mengurangi risiko anemia pada kehamilan dan membantu suplai darah ke bayi. Asupan zat besi yang cukup ini juga bisa mengurangi risiko kelahiran prematur.
Artikel Terkait: Bolehkah ibu hamil makan ikan tuna? Yuk cari tahu jawabannya
Sumber omega-3
Kandungan penting dalam pangan laut ini ialah omega 3 yang bisa membantu dalam perkembangan sistem saraf dan mata si kecil. Tentu, hal ini penting sebagai modal agar si kecil bisa tumbuh cerdas kelak.
Udang mengandung asam eicosapentaenoic (EPA) dan docosahexaenoic acid (DHA). Penelitian telah menunjukkan bahwa wanita yang mengonsumsi makanan laut yang aman cenderung melahirkan bayi dengan keterampilan kognitif yang lebih baik dibandingkan ibu yang tidak mengonsumsinya.
Rendah lemak
Udang merupakan pilihan sehat yang lengkap karena memiliki kandungan lemak rendah sehingga tidak ada kekhawatiran mengenai kenaikan berat badan atau lonjakan pada tingkat yang tidak sehat.
Kaya Protein
Udang memiliki kadar protein yang tinggi yang menjadi kunci pertumbuhan janin. Selain itu, pangan satu ini pun kaya akan asam amino.
Artikel Terkait: Waspada konsumsi tauge saat hamil, bisa menyebabkan keguguran!
Memasak udang untuk ibu hamil yang aman
udang untuk ibu hamil
Proses memasak udang penting untuk menghindari kemungkinan infeksi. Memberikan udang untuk ibu hamil dalam kondisi mentah atau setengah matang sangat tidak disarankan.
Bahkan ketika kita sedang tidak hamil, Anda tidak boleh mengonsumsi udang mentah, atau setengah matang. Hal ini karena makanan satu ini bisa mengandung cacing dan parasit yang bisa membuat ibu dan bayinya sakit.
Selain itu, udang mengandung listeria yang menyebabkan infeksi bakteri. Bakteri ini diketahui bisa menginfeksi janin dengan melewati plasenta, bahkan bisa menyebabkan keguguran.
Artikel Terkait: Bumil Makan Makanan Pedas: Ketahui Mitos, Risiko, Manfaat, dan Tips
Untuk menghindari bahayanya ini, beberapa cara memasak udang untuk ibu hamil yang harus dilakukan, antara lain:
- Gunakan air hangat untuk membersihkan udang.
- Bersihkan sisik udang dan lepaskan saluran usus dan vena belakang yang mudah terlihat.
- Gunakan pisau tajam untuk membersihkan udang.
- Jika Anda telah menyimpannya di lemari es, pastikan untuk mencairkannya sepenuhnya.
- Merebus adalah metode terbaik untuk memasak udang. Masak pada suhu di atas 74ºC untuk menghilangkan bakteri.
- Tumis atau goreng hanya setelah direbus dengan benar.
- Jika Anda menggunakan microwave, diamkan selama tiga hingga empat menit, lalu masak makanan laut dengan seksama.
- Hindari salad, sushi, dan sashimi karena bisa mengandung udang mentah.
Dibandingkan membelinya di pinggir jalan atau di luar, udang buatan sendiri dinilai lebih aman daripada buatan restoran. Selain itu, sebaiknya batasi konsumsi udang hanya 250 gram hingga 300 gram seminggu.
Nah Parents, sebaiknya praktikkan beberapa hal di atas untuk menghindari infeksi, ya. Namun bila Anda memiliki riwayat alergi terhadap udang, sebaiknya berhati-hati ketika hendak mengonsumsinya.
Sumber: Parenting Firstcry, Momjunction
Baca Juga:
Apa saja pantangan makanan saat hamil muda? Ini cara mudah mengetahuinya