Saat usia kehamilan mulai menginjak trimester ketiga, artinya waktu persalinan semakin dekat. Anda pun perlu kembali memerhatikan menu diet ibu hamil trimester 3 untuk mendapat cukup energi menjelang persalinan. Untuk memastikan bayi Anda mendapatkan semua nutrisi yang diperlukan di trimester ketiga, cobalah daftar menu diet ibu hamil berikut yuk, Bun!
Daftar menu diet ibu hamil trimester 3
Memasuki trimester ketiga, ibu hamil sangat membutuhkan vitamin C, serat, vitamin K, dan vitamin B1. Untuk memenuhinya, Bunda perlu mendapatkan banyak nutrisi sehat dan makanan yang bervariasi.
Ingatlah bahwa Anda membutuhkan tambahan 200 kalori per hari pada tahap trimester ketiga ini.
Berikut daftar menu diet ibu hamil trimester 3 yang direkomendasikan:
-
Buah-buahan
Tambahkan buah-buahan segar dalam menu diet Anda. Buah kaya akan vitamin C, dan serat. Konsumsi buah seperti kiwi, stroberi, melon, dan pepaya, bisa jadi camilan untuk Anda.
Vitamin C dari buah-buahan akan membantu tubuh Anda menyerap zat besi dari makanan dan menjaga sistem kekebalan tubuh agar tetap bugar, serta berperan dalam membantu plasenta untuk berkembang dan bekerja dengan baik.
Artikel Terkait: 3 Jenis buah yang harus dihindari di trimester pertama kehamilan
-
Banyak minum air
Sembelit adalah masalah umum yang rentan terjadi pada trimester ini. Jadi, minum lebih banyak air, minuman tanpa kafein, dan makan banyak makanan kaya serat bisa mengurangi risiko sembelit pada Bumil. Selain itu, lakukan olahraga ringan seperti berjalan dan berenang.
-
kacang-kacangan
Mengonsumsi kacang akan mencukupi kadar tiamin, asam lemak omega-3, dan protein dalam tubuh. Bunda juga bisa menyantap walnut yang ditambahkan dalam sereal sarapan.
-
Ikan salmon
Perkembangan otak si kecil di trimester ketiga masih sangat penting. Ikan salmon merupakan sumber asam lemak omega-3 dan DHA yang penting bagi perkembangan sistem saraf bayi Anda.
Namun, konsumsi salmon tetap dalam jumlah terbatas dan tidak boleh berlebihan ya, Bun. Konsumsi salmon dalam olahan yang matang sempurna.
Artikel Terkait: Ingin melahirkan bayi cerdas? Ini 10 makanan untuk ibu hamil
-
Telur
Telur merupakan sumber kolin yang baik, yang bisa membantu memaksimalkan fungsi sel-sel dan perkembangan bayi yang cepat. Kolin membantu perkembangan memori dan mengurangi risiko gangguan ginjal dan pankreas. Bunda dapat mengonsumsi telur rebus saat sarapan.
-
Pepaya matang
Buah ini adalah sumber vitamin C, serat, potasium, dan folat. Pepaya juga membantu mencegah heartburns yang umum dialami selama trimester ketiga. Namun, hindari makan pepaya mentah ya Bun, karena mengandung pepsin yang dapat menginduksi kontraksi dan persalinan dini.
-
Green smoothies
Smoothies hijau adalah sumber yang kaya serat, kalsium, vitamin B6, magnesium, dan kalium. Campuran bayam atau kale dengan es memang sangat menyegarkan dan sehat.
Anda dapat menggunakan air kelapa dan menambahkan bahan lain seperti buah beri, jeruk, mangga, atau jahe untuk meningkatkan rasa pada smoothies.
Artikel Terkait: 4 Bahaya yang Mengancam Bayi Jika Ibu Hamil Tidak Makan Dengan Baik
-
Produk susu
Pada trimester ketiga, kebutuhan kalsium Anda meningkat. Susu dan produk olahan susu lainnya, kaya akan kalsium yang diperlukan. Bumil juga bisa mengonsumsi suplemen kalsium tambahan sesuai dengan petunjuk dokter.
-
Sumber zat besi
Sayuran berdaun hijau, brokoli, atau daging sapi tanpa lemak kaya akan zat besi. Besi diperlukan untuk meningkatkan suplai darah ke plasenta selama trimester ketiga.
-
Sumber asam folat
Asam folat mencegah cacat tabung saraf pada bayi yang sedang berkembang. Roti, kacang, buncis, dan sayuran berdaun hijau seperti bayam adalah sumber asam folat yang baik di trimester ketiga.
Artikel Terkait: 11 Jenis Makanan Tinggi Asam Folat untuk Ibu Hamil 4 Bulan
Tips pola makan sehat selama trimester ketiga
Berikut ini beberapa tips yang bisa Anda ikuti:
- Konsumsi makanan dalam porsi kecil dan sering, juga jangan pernah melewatkan makan.
- Konsumsi kelompok makanan sehat dalam diet harian Anda.
- Perbanyak minum cairan untuk menghindari dehidrasi dan konstipasi.
- Kurangi minuman berkafein.
- Jauhi asap rokok.
- Hindari makanan yang tinggi garam, gula, dan lemak. Konsumsi garam berlebih dapat menyebabkan retensi air dan pembengkakan pergelangan kaki.
- Hindari ikan kakap putih atau tenggiri karena kandungan raksa yang tinggi.
- HIndari mengkonsumsi susu yang tidak dipasteurisasi.
- Hindari makanan pedas, berminyak, dan digoreng untuk mencegah gangguan pencernaan dan sakit maag.
- Penuhi selalu asupan makanan bergizi untuk perkembangan bayi yang sehat di dalam rahim Anda.
Konsultasikan selalu dengan dokter kandungan mengenai pola makan dan gizi yang Anda perlukan ya, Bun. Hindari selalu makanan yang kurang bersih yang dijajakan diluar untuk menghindari kontaminasi. Sehat selalu, Bunda!
Baca juga:
Makanan Ibu Hamil Yang Mungkin Berbahaya
Survei: Mayoritas Wanita Tidak Tahu Berapa Banyak Porsi Makan Saat Hamil yang Dibutuhkan
Apa saja pantangan makanan saat hamil muda? Ini cara mudah mengetahuinya
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.