X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
  • Hidrasi Keluarga
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
    • Korea Update
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Aku Hamil
    • Tips Kehamilan
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Project Sidekicks
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Usia Sekolah
    • Praremaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Ini 3 Ciri-Ciri Anak Alergi Susu Sapi yang Perlu Parents Ketahui

Bacaan 4 menit
Ini 3 Ciri-Ciri Anak Alergi Susu Sapi yang Perlu Parents KetahuiIni 3 Ciri-Ciri Anak Alergi Susu Sapi yang Perlu Parents Ketahui

Waspada alergi susu sapi pada anak. Kenali ciri-ciri alergi susu sapi dan cara untuk mengatasinya.

Menurut penelitian, sekitar 7% anak Indonesia menderita alergi susu sapi. Oleh karena itu, Parents harus tanggap terhadap ciri-ciri anak alergi susu sapi untuk mencegah timbulnya komplikasi kesehatan lainnya.

Alergi susu sapi terjadi ketika sistem kekebalan tubuh anak bereaksi terhadap protein yang terdapat pada susu sapi. Biasanya alergi ini akan berlangsung hingga usia 4 tahun, dan akan pulih dengan sendirinya seiring dengan bertambahnya usia.

Mengutip dari Hello Sehat, jika alergi masih berlangsung lebih dari 4 tahun, ada kemungkinan alergi tersebut akan terus ada hingga anak tumbuh besar. Akan tetapi, sangat jarang ditemukan kasus orang dewasa yang alergi susu sapi.

Artikel terkait: Cara Mengetahui Resiko Alergi Pada Anak

Mengapa Anak Bisa Menderita Alergi Susu Sapi?

Ini 3 Ciri-Ciri Anak Alergi Susu Sapi yang Perlu Parents Ketahui

Anak dengan alergi memiliki sistem kekebalan tubuh yang unik dan lebih sensitif. Alergi terjadi karena adanya reaksi dari sistem kekebalan tubuh terhadap sesuatu yang seharusnya tidak berbahaya.

Ketika anak mengonsumsi susu sapi baik lewat ASI maupun susu formula, sistem kekebalan tubuh akan menganggap bahwa protein susu sapi yang terkandung di dalamnya sebagai zat yang berbahaya. Kemudian tubuh akan memproduksi immunoglobulin E (IgE), antibodi yang berfungsi untuk menangani alergi.

IgE akan mengenali protein susu sapi dan memberikan sinyal kepada tubuh untuk mengeluarkan histamin yang dapat mengakibatkan gatal-gatal pada kulit, ruam, kemerahan, dan gejala-gejala lainnya.

Usia anak juga berpengaruh karena sistem pencernaan anak-anak masih belum berkembang dengan sempurna sehingga terjadi alergi susu sapi. Semakin dewasa anak, maka ia dapat beradaptasi dengan protein yang ada di dalam susu sapi.

Ciri-Ciri Anak yang Alergi Susu Sapi

Ini 3 Ciri-Ciri Anak Alergi Susu Sapi yang Perlu Parents Ketahui

Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), gejala alergi susu sapi terbagi menjadi dua yaitu anak yang mendapat ASI ekslusif dan anak yang minum susu formula

Jadi selain mengalami reaksi alergi dari susu formula, anak juga bisa menunjukkan ciri-ciri alergi susu sapi ketika minum ASI dari ibu yang mengonsumsi susu sapi.

Berikut adalah ciri-ciri anak yang mengalami alergi susu sapi:

1. Ruam Pada Kulit

Ciri-ciri yang paling sering terjadi pada anak dengan alergi susu sapi adalah ruam atau kemerahan pada kulit. Terkadang pula terjadi bengkak pada bagian tubuh yang tertentu dan adanya rasa gatal.

2. Gangguan Sistem Pernafasan

Anak yang alergi susu sapi bisa mengalami gangguan pada sistem pernafasan. Biasanya akan muncul gejala seperti mata berair, hidung meler, bersin berulang kali, dan batuk-batuk.

Pada kasus tertentu anak juga dapat mengalami reaksi alergi parah (anafilaksis) yang menunjukkan gejala seperti sesak nafas, pingsan, atau pembengkakan di lidah, bibir, dan tenggorokan.

Jika terjadi seperti ini, segera konsultasikan kepada dokter atau spesialis anak untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

3. Gangguan Pencernaan

Jika setelah mengonsumsi susu sapi timbul gejala gangguan pencernaan seperti diare, kram atau nyeri perut, dan kembung, maka ada kemungkinan anak mengalami alergi susu sapi. Anak juga cenderung rewel dan mudah menangis karena rasa tak nyaman yang dirasakannya.

Perlu diingat bahwa gejala alergi susu sapi bisa berbeda tergantung masing-masing Anak. Ciri-ciri di atas bisa muncul dengan cepat, misalnya hanya dalam hitungan menit setelah mengonsumsi susu sapi atau bisa juga muncul beberapa jam setelahnya.

Artikel terkait: Si Kecil Alergi Susu Sapi? Ini 5 Langkah Sederhana Untuk Mengatasinya

Apa yang Harus Dilakukan Untuk Mengatasinya?

infeksi virus hepatitis a

Untuk mencegah alergi susu sapi, berikan ASI ekslusif selama 6 bulan pertama pada anak. Pemberian ASI dapat menginduksi tolerans dalam tubuh anak karena mengandung allergen dalam jumlah sedikit.

Lalu jika ternyata anak mengalami alergi susu sapi, Bunda disarankan untuk tidak mengonsumsi susu sapi dan produk lain yang berasal dari susu sapi seperti keju dan yoghurt.

Apabila anak minum susu formula, pilihlah susu yang jenisnya hypoallergenic. Susu hypoallergenic dibuat khusus untuk mengurangi risiko alergi. Selain itu sebagai alternatif lain untuk tetap memenuhi kebutuhan nutrisi anak, Parents bisa memberikan anak susu formula yang terbuat dari kacang kedelai.

Jika berat badan anak yang alergi susu sapi ini sulit naik, alerginya sering kambuh, atau muncul reaksi anafilaksis (alergi parah), segera kunjungi dokter untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Dengan mengetahui ciri-ciri anak alergi susu sapi di atas, semoga Parents juga bisa semakin waspada dan cepat tanggap dalam menghadapi alergi anak, ya.

Artikel telah ditinjau oleh:

dr.Gita PermataSari, MD

Dokter Umum dan Konsultan Laktasi

Sumber: Alodokter, Hello Sehat

****

Baca Juga:

Alergi Susu Sapi

Sulit menemukan susu formula anti alergi yang cocok untuk si kecil? Untuk mempermudah para Bunda, berikut kami rangkum pilihan susu formula anti alergi terbaik untuk si kecil. Klik disini.

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Annisa Pertiwi

Diedit oleh:

Fitriyani

  • Halaman Depan
  • /
  • Gizi & Stimulasi
  • /
  • Ini 3 Ciri-Ciri Anak Alergi Susu Sapi yang Perlu Parents Ketahui
Bagikan:
  • Penelitian: Alergi susu sapi sering menimpa anak di bawah usia 5 tahun

    Penelitian: Alergi susu sapi sering menimpa anak di bawah usia 5 tahun

  • Alergi Susu Sapi

    Alergi Susu Sapi

  • Jujur Blak-blakan! 5 Artis Indonesia Ini Mengaku Hamil Duluan Sebelum Menikah

    Jujur Blak-blakan! 5 Artis Indonesia Ini Mengaku Hamil Duluan Sebelum Menikah

  • 20 Foto dari Tali Pusar Bayi Sesaat setelah Dilahirkan, Menakjubkan!

    20 Foto dari Tali Pusar Bayi Sesaat setelah Dilahirkan, Menakjubkan!

app info
get app banner
  • Penelitian: Alergi susu sapi sering menimpa anak di bawah usia 5 tahun

    Penelitian: Alergi susu sapi sering menimpa anak di bawah usia 5 tahun

  • Alergi Susu Sapi

    Alergi Susu Sapi

  • Jujur Blak-blakan! 5 Artis Indonesia Ini Mengaku Hamil Duluan Sebelum Menikah

    Jujur Blak-blakan! 5 Artis Indonesia Ini Mengaku Hamil Duluan Sebelum Menikah

  • 20 Foto dari Tali Pusar Bayi Sesaat setelah Dilahirkan, Menakjubkan!

    20 Foto dari Tali Pusar Bayi Sesaat setelah Dilahirkan, Menakjubkan!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2022. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.