Masuk angin pada anak bisa sembuh dengan sendirinya, tetapi Parents bisa melakukan beberapa upaya supaya anak bisa merasa lebih nyaman. Lalu bagaimana ya, cara mengatasi masuk angin pada anak?
Masuk angin sebetulnya merupakan gejala ketidaknyamanan yang dirasakan tubuh.
Di kondisi ini biasanya si Kecil mengalami badan pegal, mual dan muntah, hingga perut kembung, mudah sendawa, hingga ada juga yang merasakan demam.
Simak terus artikel ini untuk mengetahui cara-cara aman dan ampuh mengatasi masuk angin pada anak.
Jika Anak Masuk Angin, Apa yang Harus Dilakukan?
Kondisi tubuh si Kecil yang tengah menurun sebaiknya tidak membuat Parents khawatir. Pada banyak kasus, kondisi ini tidak membahayakan anak.
Namun, ada beberapa kiat yang bisa dilakukan untuk mengurangi ketidaknyamanannya, antara lain:
- Pastikan si Kecil banyak istirahat dan berada di rumah
- Tidak mengizinkan dulu adanya tamu yang datang ke rumah untuk menghindari kemungkinan paparan virus maupun bakteri saat imunitasnya menurun
- Lakukan aktivitas yang tidak membuatnya terlalu terstimulasi
- Pastikan si Kecil terhidrasi dengan baik dan selalu perhatikan tanda-tanda dehidrasi
- Hindari makanan yang berlemak dan sulit dicerna, berikan ia makanan dan minuman dengan porsi lebih sedikit
- Jika ia masih menyusu, pastikan diberikan ASI lebih sering atau sesuai keinginannya.
Bagaimana Cara agar Anak Berhenti Muntah?
Supaya kondisi si Kecil membaik dan muntah tidak semakin parah, Parents bisa lakukan beberapa langkah berikut ini:
- Mengistirahatkan perut si Kecil, pastikan untuk tidak langsung minum selama 30–60 menit setelah ia muntah
- Saat anak sudah lebih membaik, beri dia cairan tanpa paksaan
- Jika si Kecil memuntahkan lagi cairan tersebut, tunggu sekitar 30 menit lalu mulai dengan sedikit demi sedikit cairan setiap 5–10 menit.
Apa Langkah Pertama Mengatasi Masuk Angin?
Ada beberapa hal yang sebaiknya diperhatikan Parents yaitu:
- Sebaiknya Parents tidak panik dan khawatir berlebihan dulu saat ia menunjukkan gejala ketidaknyamanan di tubuhnya
- Pantau terus kondisi si Kecil dengan mengecek suhu tubuh, gejala lain yang dirasakan, dan gejala yang seharusnya butuh penanganan cepat seperti tanda dehidrasi
- Biarkan si Kecil beristirahat dengan baik, seperti tidur lebih awal dan lebih lama, serta hindari paparan terhadap stimulasi yang bisa mengganggu tidurnya
- Jaga si Kecil tetap terhidrasi dengan baik
- Hindari makanan yang sulit dicerna oleh tubuh seperti makanan pedas dan berminyak
- Parents bisa oleskan krim hangat yang bisa membantu menenangkan perutnya yang mual
- Jika si Kecil masih bayi, berikan ASI sesuai keinginannya
- Tidak mengonsumsi obat-obatan tanpa ada resep dan rekomendasi dari dokter
- Peluk dan cium si Kecil supaya semakin merasa aman dan nyaman
Apa Obat Masuk Angin untuk Anak?
Melansir Healthline, ada beberapa obat alami yang bisa Parents berikan pada anak ketika ia mengalami masuk angin hingga mual dan muntah.
1. Jahe
Jahe diketahui mengandung bahan aktif gingerol dan shogaol yang bia membantu mempercepat pengosongan lambung dan mengurangi mual.
Tak hanya anak-anak, jahe juga direkomendasikan untuk ibu hamil maupun orang yang menjalani kemoterapi.
Parents bisa membuatkan si kecil teh hangat maupun rebusan jahe hangat saat ia merasa mual maupun mau muntah.
2. Adas
Rempah satu ini juga bisa menjadi salah satu obat alami untuk menenangkan saluran pencernaan setelah si Kecil mengalami mual dan muntah.
Parents juga bisa menjadikan adas sebagai teh maupun mengonsumsi air rebusan, lalu memberikannya pada si kecil.
3. Cengkeh
Teh dari rebusan cengkeh juga bisa menjadi alternatif obat alami lain yang bisa Parents berikan. Aromanya yang menenangkan bisa membantu mengatasi mual pada si Kecil.
4. Menggunakan Aromaterapi
Ada beberapa aromaterapi yang diketahui memiliki manfaat meredakan mual dan muntah. Parents bisa menggunakan diffuser hingga mengaplikasikannya pada kulit si Kecil jika ia tidak mengalami alergi.
Beberapa aroma lain yang direkomendasikan yakni lemon, lavender, peppermint, chamomile, dan mawar. Namun, Parents sebaiknya berkonsultasi dulu dengan dokter jika si Kecil atau anggota keluarga lain mengalami masalah pernapasan seperti asma.
Sebab, menurut American Academy of Allergy, Asthma, and Immunology (AAAI), bagi sebagian orang menggunakan minyak esensial ini bisa memperparah gejala.
Selain itu, pastikan usia si kecil sudah cukup besar jika hendak diberikan teh atau air rebusan rempah di atas, ya.
Apa yang Harus Dipijat Ketika Masuk Angin?
Saat si Kecil muntah-muntah hingga masuk angin, Parents bisa mempraktikkan gerakan akupresur di pergelangan tangan. Teknik ini bisa membantu, khususnya jika si kecil tidak berselera makan karena mual dan muntah.
Caranya yaitu dengan memberikan tekanan pada titik tekan Neiguan (P-6). Titik ini berada di sisi telapak lengan bawah dekat pergelangan tangan.
Parents bisa mencoba beberapa langkah berikut ini:
- Letakkan tiga jari di pergelangan tangan
- Letakkan ibu jari di bawah jari telunjuk
- Pijit titik ini dengan gerakan memutar yang cukup kuat selama dua hingga tiga menit.
- Ulangi pada pergelangan tangan lainnya.
Kapan Harus ke Dokter?
Parents bisa segera menuju fasilitas kesehatan terdekat atau menghubungi ahli jika si Kecil mengalami berbagai gejala berikut ini.
Ada pun beberapa gejala dehidrasi yang patut diwaspadai antara lain:
- Lunglai dan lesu
- Tidur jadi lebih lama dan sulit bangun
- Menolak cairan selama 6 hingga 8 jam
- Tidak buang air kecil selama 6 hingga 8 jam
- Urine berwarna sangat gelap
- Mulut lebih kering
- Mata cekung
- Menangis tapi tidak mengeluarkan air mata.
***
Itulah berbagai informasi mengenai cara mengatasi anak masuk angin. Semoga bermanfaat!
***
Baca Juga:
Benarkah perut buncit tanda bayi masuk angin? Berikut penjelasan dokter
Bolehkah Minum Tolak Angin untuk Ibu Menyusui? Ini Kata Dokter!
Bolehkah Ibu Hamil Minum Tolak Angin? Ini Jawabannya!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.