Apakah Parents tengah mencari tahu tentang obat masuk angin anak yang direkomendasikan untuk mengurangi ketidaknyamanan si kecil?
Masuk angin memang tidak hanya terjadi pada orang dewasa, tetapi juga pada anak-anak. Lebih-lebih jika si kecil gemar bermain air hujan atau kelamaan mandi petang.
Masuk angin sebenarnya mekanisme dan respons tubuh akibat ada suatu hal yang tidak baik masuk ke dalam tubuh manusia.
Ketika ada sesuatu hal yang tidak baik untuk kesehatan masuk, tubuh pun merespon sehingga aliran darah jadi cepat dan menimbulkan rasa pusing, mual, atau kembung.
Jadi masuk angin sebenarnya adalah kumpulan gejala dari penyakit yang akan datang. Terutama pada musim hujan, anak akan lebih rentan terpapar oleh berbagai bakteri dan kuman jahat yang membuatnya masuk angin.
Jika si kecil masuk angin, Parents perlu segera meredakan gejala dan ketidaknyamanannya sehingga tidak berlanjut dengan penyakit lain yang lebih parah, seperti influenza atau batuk.
Berikut adalah rekomendasi obat masuk angin anak yang perlu Parents ketahui.
Daftar Obat Masuk Angin untuk Anak
Untuk membantu meringankan gejalanya, Parents bisa mengusahakan berbagai pengobatan rumahan atau alami.
Sebagaimana mengutip dari laman Todays Parent, obat yang dijual bebas tidak benar-benar direkomendasikan untuk anak-anak. Hoda Mankal, praktisi perawat perawatan primer di Ottawa di Todays Parent menyatakan, “Tidak ada bukti bahwa obat-obatan bekerja dengan baik, dan benar-benar bebas efek samping yang mungkin saja berbahaya.”
Efek samping ini termasuk detak jantung anak yang meningkat, tidak merata, sulit tidur, mengantuk, mual, sembelit, dan pernapasan lambat.
Untuk mengurangi kemungkinan tersebut, ketika anak sakit, Parents disarankan menggunakan obat masuk angin anak yang alami (rumahan). Berikut adalah beberapa di antaranya.
1. Sesendok Madu
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi satu sendok teh (15 mL) madu sekitar setengah jam sebelum tidur dapat membantu anak mendapatkan tidur malam yang lebih baik dan mampu meredakan masuk angin.
Diyakini bahwa sifat antimikroba dan antibakteri madu bekerja melawan gejala dan ketidaknyamanan di tubuh si kecil, demikian mengutip laman Todays Parent.
Akan tetapi, ingatlah bahwa anak-anak di bawah usia satu tahun tidak boleh mengonsumsi madu karena risiko botulisme pada bayi.
Artikel Terkait: Tak Nyaman Saat Hamil, Gunakan Obat Tradisional dari Dapur Sendiri
2. Buatkan si Kecil Wedang Jahe
Parents pasti tahu, jahe biasa digunakan sebagai obat masuk angin alami, baik untuk orang dewasa maupun anak-anak. Efek setelah minum larutan jahe akan membuat tubuh terasa hangat dan enakan. Gejala masuk angin seperti mual pun akan berkurang.
Parents bisa membuatkan si kecil wedang jahe hangat yang dicampur dengan madu, agar si kecil semakin menikmatinya.
Mengonsumsi jahe saat masuk angin bisa mengurangi gejala mual dan meriang. Cobalah menyesap secangkir wedang jahe hangat ketika mual menyerang.
Parents juga bisa membuatkan si kecil teh jahe segar dengan menambahkan satu sendok teh jahe parut segar ke dalam satu cangkir air mendidih. Seduh selama 10 menit, dan saring sebelum minum.
3. Minum Banyak Cairan Termasuk Obat Alami Masuk Angin untuk Anak
Menjaga anak-anak tetap terhidrasi adalah bagian yang sangat penting untuk membuat mereka merasa lebih baik, kata Jared Friesen, seorang praktisi perawat keluarga.
“Masuk angin dan pilek bisa membuat anak lesu, jadi mereka tidak mau makan atau minum banyak, yang berarti mereka bisa semakin lesu, dan siklusnya terus berlanjut,” katanya.
Tawarkan makanan dalam jumlah kecil dan selalu tawarkan air putih atau minuman lain sesering mungkin.
Asupan yang dapat Parents pilih untuk anak termasuk sup ayam, smoothies apel, jus jeruk yang dicampur dengan sedikit air dan makanan beku seperti es potong atau yoghurt beku.
4. Menggunakan Humidifier
Menyimpan pelembap udara atau humidifier di kamar anak dapat membantu mengatasi gejala masuk angin dan pilek dengan menjaga kelembapan jalan napas mereka.
Jika si kecil mengalami masuk angin yang disertai batuk dan pilek yang mengganggu, humidifier bisa membantu meredakan hidung tersumbat.
Humidifier ini juga berguna untuk membunuh bakteri dan jamur yang sering kali tumbuh dengan cepat. Dengan begitu, penggunaan pelembap udara bisa membuat udara menjadi steril kembali.
5. Sup Ayam
Penelitian telah membuktikan bahwa sup ayam mengandung sifat antiinflamasi. Temperaturnya yang tinggi bertindak sebagai alat penguap. Ini membantu melonggarkan lendir di daerah hidung dan membersihkan saluran hidung.
Pastikan Parents memotong potongan ayam dengan baik dan supnya tidak terlalu panas. Anda juga bisa menggunakan pasta kecil seperti makaroni sebagai pengganti nasi agar lebih mudah dikunyah.
Sup ayam dapat membantu mereka merasa lebih baik dengan memberikan nutrisi penting.
6. Minuman Hangat
Minuman hangat membantu mengencerkan lendir lengket di daerah hidung dan tenggorokan. Pun mampu membersihkan tenggorokan dan saluran hidung, serta meningkatkan kemudahan batuk. Selain itu, air hangat dapat menenangkan tenggorokan kering dan menjaga anak Anda tetap terhidrasi.
7. Oleskan Minyak Kayu Putih ke Tubuh Anak
Parents bisa minta si kecil menghirup aroma minyak kayu putih secara langsung, atau mengoleskannya ke bagian tengkuk (belakang leher), dahi, kening, serta perut.
Minyak kayu putih bisa dijadikan obat alami masuk angin karena berkhasiat mengatasi rasa sakit kepala, hidung tersumbat, meriang, mual, dan pusing.
Artikel terkait: Benarkah perut buncit tanda bayi masuk angin? Berikut penjelasan dokter
8. Obat Masuk Angin Anak Alami dengan Konsumsi Makanan Kaya Magnesium
Magnesium terbukti sebagai obat yang aman dan efektif untuk sakit kepala, salah satu gejala masuk angin.
Bukti menunjukkan bahwa kekurangan magnesium lebih sering terjadi pada orang yang sering mengalami sakit kepala migrain, dibandingkan dengan mereka yang tidak.
Orang yang mengalami masuk angin tak jarang mengalami gejala seperti kepala pusing dan migrain. Dengan memperbanyak konsumsi makanan mengandung magnesium bisa mengurangi gejala ini.
Berikut makanan yang mengandung magnesium:
- Sayuran berdaun hijau (contohnya brokoli, bayam dan kangkung)
- Buah (buah ara, alpukat, pisang, dan rasberi)
- Biji-bijian utuh (beras merah dan gandum)
- Cokelat hitam
- Tahu
- Kacang-kacangan dan biji-bijian
- Legum (kacang hitam, buncis dan kacang merah)
- Seafood (salmon, mackerel, tuna)
9. Istirahat yang Cukup
Satu lagi cara yang bisa dilakukan untuk meredakan masuk angin anak adalah pastikan ia memiliki waktu istirahat yang cukup. Dengan beristirahat, tubuh si kecil akan melakukan proses penyembuhan secara maksimal.
10. Perkuat Daya Tahan Tubuh Anak
Salah satu cara membuat anak sembuh dan sehat kembali saat masuk angin adalah memastikan daya tahan tubuhnya tetap optimal.
Memastikan daya tahan tubuh anak tetap optimal bisa dimulai dari memberikan asupan nutrisi yang sehat dan seimbang. Penuhi kebutuhan nutrisi seperti karbohidrat, buah, dan sayur setiap harinya untuk anak.
Selain itu, tidak ada salahnya menambah asupan nutrisi dengan memberikan suplemen atau multivitamin lain untuk menyokong daya tahan tubuh si kecil. Selalu perhatikan dosis atau aturan pakai multivitamin bagi anak, mengingat tidak semua jenis vitamin bisa diberikan setiap hari.
Demikian hal-hal yang sebaiknya Parents ketahui tentang obat masuk angin anak yang disarankan. Semoga bermanfaat.
Baca Juga:
Bayi Masuk Angin: Penyebab, Cara Mengatasi, Pencegahan
Sering Masuk Angin? Ini 5 Obat Alami yang Ampuh untuk Mengatasinya
Bayi Masuk Angin: Penyebab, Cara Mengatasi, Pencegahan
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.