Setelah mengandung selama 9 bulan dan melahirkan bayi mungil Anda, perjuangan belum berakhir. Tugas berikutnya adalah memastikan tumbuh kembang anak berlangsung sesuai tahapan usianya, termasuk mencari tahu bagaimana cara menaikkan berat badan bayi.
Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), naik-turun berat badan bayi sebaiknya mengikuti panduan berikut:
- Bayi kehilangan 5 - 10 % berat badan saat lahir pada minggu pertamanya tetapi beratnya akan kembali naik dalam 2 - 3 minggu.
- Berat badan bayi akan dua kali lipat berat saat lahir saat ia berusia 4 bulan dan tiga kali lipat pada usia 13 bulan untuk anak laki-laki dan 15 bulan untuk anak perempuan.
- Panjang badan saat lahir akan bertambah 1,5 kali dalam 12 bulan.
- Lingkar kepala saat lahir akan bertambah sekitar 11 cm dalam 12 bulan.
Akan tetapi, semua bayi tumbuh dengan kecepatannya masing-masing dan panduan ini hanyalah gambaran secara umum. Bila Parents khawatir tentang pertumbuhan bayi Anda, hubungi dokter anak untuk berkonsultasi.
9 Cara Menaikkan Berat Badan Bayi
Salah satu permasalahan para ibu adalah bagaimana cara menaikkan berat badan bayi, terutama ketika bayi Anda sudah mulai masuk usia MPASI. Di usia 6 bulan ke atas, pertambahan berat badan bayi setiap bulannya mungkin tidak sebanyak ketika ia masih bayi.
Perkembangan motorik anak membuatnya mulai banyak bergerak sehingga energi yang didapatkan dari makanan digunakan untuk bergerak. Namun, jangan khawatir, Bun! Berikut ini tips bagaimana cara menaikkan berat badan bayi yang bisa Anda praktikkan.
1. Tetaplah Menyusui

Meski bayi Anda sudah mulai makan makanan padat, tetaplah berikan ASI padanya. Mungkin intensitas menyusu akan mulai berkurang, tetapi jangan menghentikannya sama sekali.
Jika bayi masih dalam masa penyesuaian dengan makanan padatnya, ASI akan tetap menjadi sumber nutrisinya.
2. Tambahkan Oat di Menu Makanannya

Oat merupakan salah satu makanan yang direkomendasikan oleh dokter agar berat bayi bertambah. Selain rendah lemak jenuh dan kolesterol, oat mengandung berbagai mineral yang dibutuhkan oleh bayi dalam masa pertumbuhan.
3. Berikan Makanan yang Mengandung Lemak Baik

Bun, poin nomer 3 ini wajib Anda lakukan. Makanan dengan lemak baik akan membantu pertambahan berat badan bayi, misalnya alpukat, keju, yogurt, dan sebagainya.
4. Minyak Zaitun

Minyak zaitun akan menambah kalori pada makanan anak. Bunda bisa mencampurkan saat sedang memasak MPASI anak.
5. Virgin Coconut Oil

Minyak kelapa termasuk mudah diserap oleh pencernaan anak. Tak hanya menjadi salah satu cara menaikkan berat badan bayi, minyak kelapa juga baik untuk sistem kekebalan tubuh anak.
6. Jangan Terlalu Banyak Memberi Camilan
Camilan biasanya menjadi salah satu 'senjata' Bunda ketika anak mulai rewel atau agar ia tenang saat sedang bepergian. Namun terlalu banyak ngemil justru membuat anak jadi malas makan maupun menyusu.
Bunda bisa membatasi pemberian camilan menjadi satu kali sehari. Pilih makanan yang mengandung nutrisi dan lemak baik sebagai camilan.
7. Bangunkan Anak Tengah Malam untuk Menyusu
Menyusui anak pada siang hari tentu saja banyak distraksinya, misalnya karena ia ingin mengeksplorasi lingkungan di sekitarnya atau karena ada mainan baru yang ingin dicoba. Agar kebutuhan nutrisi anak tetap terpenuhi, Bunda bisa membangunkan anak di malam hari untuk menyusu sekitar 15-20 menit lalu biarkan ia melanjutkan tidurnya.
Menyusu di tengah malam tak hanya menjadi cara menaikkan berat badan bayi, tetapi sekaligus membuatnya nyenyak tidur hingga pagi hari.
8. Memberikan Susu Formula
Sejumlah ibu memang berharap anaknya bisa mendapat ASI eksklusif. Namun, jika pertumbuhan si kecil, terutama berat badannya, kurang dari batas normal, maka tidak ada salahnya Bunda memberikan tambahan asupan susu formula untuk si kecil.
9. Jadwal Makan yang Konsisten
Untuk bulan-bulan pertama kehidupan bayi, biasanya akan lebih menyesuaikan dengan kebutuhannya daripada jamnya. Jika bayi lapar, beri ia makan. Lalu seiring bertambahnya usia, Bunda dapat mulai menetapkan waktu makan yang ditentukan.
Itulah beberapa cara menaikkan berat badan bayi yang bisa Bunda lakukan di rumah. Atau justru Bunda punya cara tersendiri?
Referensi: Babble, Very Well Family
Baca juga:
id.theasianparent.com/supaya-badan-bayi-padat-berisi
id.theasianparent.com/berat-badan-bayi-susah-naik
id.theasianparent.com/cara-merawat-bayi-baru-lahir-agar-cepat-gemuk
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.