Apakah Bunda merasa khawatir bila berat badan anak kurang? Selamat bergabung dalam persatuan ibu-ibu yang selalu meributkan berat badan anak! Sebuah penelitian menyebutkan bahwa 85% ibu merasa resah memikirkan berat badan bayi mereka dan selalu mencari cara supaya badan bayi padat berisi.
Meski bayinya terlihat sehat, makan dengan lahap, dan mencapai semua tonggak perkembangan (milestone) dengan benar, tetap saja yang dikhawatirkan para ibu adalah masalah berat badan bayi. Mereka lupa bahwa berat bayi juga tergantung pada kondisi genetis orangtuanya.
Sebuah saran yang mungkin terdengar sederhana tetapi sangat sulit untuk dipraktekkan adalah “Perhatikan bayinya, bukan angka di timbangannya.”
Bila Bunda masih tetap berharap supaya badan bayi padat berisi, coba berikan 13 macam makanan berikut ini.
Supaya badan bayi padat berisi #1: Susu
Bila bayi Anda masih menyusu, ASI merupakan sumber nutrisi terbaik yang akan membantu pertambahan berat badan bayi. Susu formula juga dapat diberikan dalam kondisi khusus. Ikuti saran dokter anak sebelum memberikan susu formula pada bayi Anda.
Meski bayi sudah mulai MPASI, Bunda harus tetap menjaga kualitas ASI. Pastikan Bunda tetap rileks, istirahat yang cukup, serta mengonsumsi makanan dan minuman bergizi.
Supaya badan bayi padat berisi #2: Pisang
Pisang dapat diberikan pada bayi setelah usia 6 bulan atau ketika memasuki masa MPASI. Pisang kaya akan serat, kalium, vitamin C sekaligus sumber vitamin B6 yang sangat baik. Pisang juga merupakan makanan bergizi padat energi.
Sebagai tahap perkenalan, Bunda bisa memberikan puree pisang kepada bayi. Setelah ia berumur 8 bulan, Bunda bisa membuatnya menjadi pancake, dan ketika anak sudah berumur setahun, Anda dapat memberikannya dalam bentuk muffin pisang.
Supaya badan bayi padat berisi #3: Pir
Pir dapat diberikan sebagai salah satu MPASI bayi yang pertama karena dapat membantu penambahan berat badan. Buah pir merupakan salah satu buah yang sangat kaya zat besi dan merupakan sumber serat makanan yang baik, serta mengandung vitamin B6 dan vitamin C.
Supaya badan bayi padat berisi #4: Kacang polong
Kacang polong juga bisa diberikan setelah bayi 6 bulan. Kacang polong adalah salah satu sayuran bergizi yang kaya akan serat, vitamin C, magnesium, niacin, fosfor, dan vitamin A.
Supaya badan bayi padat berisi #3: Ubi
Ubi sangat rendah lemak jenuh tetapi tinggi serat, magnesium, kalium, vitamin B6, vitamin A, dan vitamin C. Ubi merupakan salah satu makanan yang dapat diberikan saat MPASI.
Supaya badan bayi padat berisi #4: Ayam
Daging ayam dapat diperkenalkan setelah bayi usia 8 bulan. Ayam kaya akan niacin, fosfor, magensium, vitamin B6 dan B12, juga kayak akan kolesterol sehingga Bunda bisa memberikan ayam seminggu sekali pada bayi yang sudah MPASI.
Potongan daging ayam dapat dikukus atau diblender dengan bahan makanan lain atau dibuat menjadi sup ayam. Bunda juga bisa membuat kaldu ayam dan menggunakannya dalam menu makanan bayi.
Supaya bayi padat berisi #5: Keju
Keju biasanya diberikan setelah bayi berusia 8 bulan. Keju kaya akan fosfor, kalsium, dan selenium. Bingung mau buat menu apa menggunakan keju? Coba iris keju panjang-panjang dan jadikan finger food untuk bayi Anda.
6. Gandum utuh
Banyak yang menganggap gandum bukanlah makanan yang dapat menambah berat badan bagi orang dewasa. Namun, memberikan gandum utuh dalam MPASI bayi ternyata dapat menaikkan berat badan anak secara stabil. Gandum utuh adalah sumber serat makanan yang sangat baik dengan kandungan lemak yang rendah.
7. Oat
Makanan lain yang secara tidak langsung akan membuat bayi padat berisi adalah oat. Oat rendah lemak jenuh dan kolesterol tetapi tinggi mangan, magnesium, tiamin, dan fosfor.
8. Alpukat
Alpukat bisa diberikan ketika bayi mulai MPASI di usia 6 bulan. Buah ini kaya akan serat dan rendah lemak jenuh.
Pemberian alpukat bisa dilakukan dalam bentuk puree. Setelah anak berusia satu tahun, Bunda bisa membuatnya dalam bentuk smoothie dan milkshake.
9. Kentang
Kentang cocok digunakan sebagai salah satu menu dalam MPASI pertama bayi. Teksturnya lembut, mudah dihancurkan, dan jarang sekali ada kasus alergi kentang.
Mulailah memberikan dalam jumlah sedikit karena dapat menyebabkan perut penuh gas pada beberapa bayi. Kentang dikenal karena kandungan karbohidrat yang dapat menaikkan berat badan bayi.
10. Telur
Mulailah dengan memberikan kuning telur terlebih dahulu ketika anak sudah berusia 8 bulan. Karena protein pada putih telur sering menjadi penyebab alergi, sebaiknya perkenalkan putih telur ketika bayi Anda sudah lebih siap.
11. Virgin coconut oil
Minyak kelapa membantu supaya badan bayi padat berisi dan pencernaannya lancar. Tambahkan VCO ketika memasak MPASI anak.
Baca juga:
Panduan Berat Badan Bayi Normal Menurut WHO untuk Memantau Perkembangan Si Kecil
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.