Bayi susah sendawa setelah menyusu bisa membuat Bunda merasa khawatir. Pasalnya di bulan-bulan awal kehidupan, bayi bisa menelan lebih banyak gas saat menyusu dan menangis.
Sendawa menjadi salah satu cara mengeluarkan gas yang terperangkap supaya bayi bisa menjadi lebih nyaman. Berikut ini theAsianparent ulas tips menyendawakan bayi yang tepat.
Apa Penyebab Bayi Susah Sendawa?
Cara Dumaplin, salah seorang Konsultan Tidur Anak Bersertifikat mengungkapkan bahwa kondisi satu anak dengan anak yang lain bisa berbeda. Menurutnya memang ada beberapa bayi tidak perlu bersendawa sebanyak bayi lainnya karena tidak menghirup banyak udara saat menyusu.
Kondisi ini umum dialami, terutama saat bayi sudah mendekati usia 4-6 bulan. Jadi, Bunda sebaiknya tidak khawatir jika sudah mencoba beberapa menit tetapi bayi belum juga bersendawa, terutama jika si Kecil tidak rewel dan tetap nyaman.
Tetapi, Bunda bisa mencobanya lagi beberapa menit kemudian, utamanya jika ada tanda-tanda sakit perut akibat ada gas yang terperangkap. Beberapa tanda yang ditunjukkan biasanya bayi lebih rewel, menangis, sering meludah, dan ada gerakan mendekatkan lutut ke dada.
Apakah Berbahaya Jika Bayi Tidak Sendawa Setelah Minum Susu?
Bun, seiring bertambahnya usia bayi, si Kecil tidak selalu harus bersendawa setiap kali selesai menyusu. Hal ini juga bisa berarti bayi telah belajar makan tanpa menelan terlalu banyak udara.
Namun, jika ia menangis terus menerus selama 3 jam atau lebih dalam sehari, bisa saja menjadi tanda ia mengalami kolik. Saat menangis ia pun bisa menelan semakin banyak udara yang membuatnya jadi tidak nyaman.
Jika terjadi, Bunda bisa mencoba beberapa teknik dan tips untuk menyendawakan bayi.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Bayi Tidak Mau Bersendawa?
Bunda bisa memosisikan si Kecil untuk bersendawa. Kunci penting menyendawakan bayi ialah memposisikannya dengan menyangga kepala dan leher bayi, pastikan perut dan punggungnya lurus, lalu usap atau tepuk punggungnya dengan lembut.
Beberapa posisi yang bisa dicoba antara lain:
1. Posisi di Atas Bahu
Biarkan dagu bayi bersandar di bahu Bunda. Sangga kepala dan bahu dengan satu tangan, lalu usap serta tepuk punggung bayi dengan lembut.
2. Duduk di Pangkuan
Dengan posisi membelakangi Bunda, dudukkan bayi di pangkuan. Bunda bisa meletakkan telapak tangan di dada bayi dan sangga dagu serta rahangnya.
Pastikan untuk tidak menekan area tenggorokan, ya. Condongkan tubuh bayi sedikit ke depan, lalu usap punggung bayi dengan lembut.
3. Berbaring di Pangkuan
Di posisi tengkurap, baringkan si Kecil di pangkuan. Bunda bisa menopang dagunya, lalu menepuk punggung bayi dengan lembut. Pastikan tidak menekan tenggorokannya, ya.
Artikel terkait: 6 Posisi Menyusui yang Benar Agar Bayi Tidak Gumoh, Cek Bun!
Bagaimana agar Bayi Cepat Sendawa?
Jika sudah mencoba tips di atas tetapi bayi masih kesulitan sendawa, Cara Dumaplin memberikan beberapa tips yang bisa Bunda coba:
- Mencoba posisi berbeda, bisa juga dengan sambil berjalan-jalan perlahan
- Pastikan Bunda menepuk-nepuk lebih kuat dengan tangan
- Melakukan gerakan menepuk lalu mengusap punggungnya dengan gerakan memutar secara bergantian
- Menunggu beberapa menit lalu mencobanya lagi.
Bagaimana Cara Mengeluarkan Sendawa yang Susah Keluar?
Bunda bisa mencoba untuk melakukan tips lainnya sebagai berikut:
- Menjaga kepala bayi tetap tegak selama 10-15 menit setelah menyusu
- Memastikan posisi menyusu sudah benar untuk mengurangi asupan udara
- Menepuk dan mengusap punggung bayi secara perlahan
- Mengoleskan krim hangat di perut bayi dan pijat dengan perlahan.
Bagaimana Jika Bayi Saya Tidak Bisa Bersendawa?
Jika berbagai hal di atas tidak membantu bayi sendawa dan ia masih terlihat kembung, Bunda bisa membaringkannya dan memijat area perut dengan lembut. Bunda bisa mencoba pijat ILU dengan memulainya dari perut sebelah kiri bayi dari atas ke bawah untuk mengeluarkan gas.
Setelahnya, di posisi berbaring Bunda bisa menggerakkan kaki bayi maju dan mundur seperti sedang mengendarai sepeda. Bunda juga bisa mengoleskan calming rub cream atau cream telon untuk membantu menghangatkan tubuh si Kecil.
Jika banyak cara sudah dilakukan tetapi si Kecil masih sering kali kembung dan rewel, Bunda bisa berkonsultasi dengan dokter anak.
Itulah ulasan dan cara mengatasi bayi susah sendawa. Semoga bermanfaat, Bun.
***
Baca Juga:
Bayi Susah Tidur: Ketahui 8 Penyebab dan Cara Mengatasi
Mengapa Bayi Susah BAB dan Bagaimana Cara Mengatasinya?
Bayi Susah Tidur Siang? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.