Bayi Parents mengalami sembelit? Sebelum diberi obat-obatan, Anda bisa mencoba melakukan pijat bayi terlebih dahulu, lho. Selain bikin si Kecil nyaman, teknik pijat ILU adalah salah satu cara untuk mengatasi bayi susah BAB dengan mudah.
Sembelit memang merupakan salah satu kondisi umum yang kerap dialami oleh bayi. Akan tetapi, perlu diingat bahwa frekuensi buang air besar anak berbeda-beda tergantung pada masing-masing individu.
Pada bulan pertamanya, bayi cenderung buang air besar sekitar satu kali sehari. Setelah itu, bayi bisa berhari-hari tidak buang air besar. Hal ini terjadi karena otot perut mereka masih lemah.
Bayi pun cenderung mengejan kuat, menangis, dan wajahnya memerah setiap kali buang air besar. Tak perlu khawatir karena ini bukan berarti mereka mengalami sembelit.
Konstipasi juga bukan hanya tentang frekuensi buang air besar, melainkan seberapa sulit mereka melakukannya.
Jika feses bayi tampak lunak dan mudah dikeluarkan, meski frekuensi buang air besarnya jarang, misalnya setiap 4-5 hari sekali, maka bayi tidak bisa dikatakan sembelit.
Sumber: Freepik
Artikel Terkait: Sembelit pada Bayi; Kenali Gejala, Penyebab dan Cara Menanganinya
Berikut adalah beberapa tanda bayi sembelit yang perlu Parents waspadai:
- Feses yang keras dan berbentuk bulat-bulatan kecil
- Feses terlihat kering
- Frekuensi buang air lebih jarang dibandingkan biasanya
- Bayi terlihat kesusahan utnuk mengeluarkan tinja
- Bayi rewel, menangis hingga melengkungkan punggung
Apa saja penyebab susah buang air besar? Sembelit terjadi ketika tinja tetap berada di usus besar terlalu lama. Terlalu banyak air diserap oleh usus besar, sehingga tinja pun menjadi keras dan kering. Sembelit pada bayi dapat disebabkan oleh:
- Kurang serat
- Kurang asupan cairan
- Beralih ke makanan padat atau dari ASI ke susu formula
- Perubahan situasi atau peristiwa yang membuat stres
Dalam kasus yang jarang terjadi, konstipasi disebabkan oleh kurangnya saraf yang menuju ke usus atau masalah dengan cara usus terbentuk saat masih berada di dalam kandungan.
Cara Pijat ILU untuk Bayi Susah BAB
Sumber: Freepik
Sebuah penelitian pada tahun 2019 meunjukkan bahwa terapi pijat menunjukkan efek positif untuk kehamilan dan persalinan, pertumbuhan bayi prematur, masalah psikologis seperti agresi dan kecemasan hingga gangguan stres pascatrauma, dan masalah pencernaan termasuk sembelit dan diare.
Ada beberapa teknik pijat bayi yang digunakan untuk mengatasi sulit buang air besar, salah satunya adalah pijat ILU. Dinamakan demikian karena gerakan memijat perut bayi membentuk huruf I, L, dan U. Pijat ini juga sering disebut dengan nama pijat I Love You (I Love You Massage).
Selain mengatasi susah BAB, pijat ILU juga bisa bermanfaat untuk mengatasi perut kembung pada bayi, lho. Hal ini juga dijelaskan oleh Bidan Sekaligus Terapis Ibu dan Bayi Anita Ratna Puspitasari, Am. Keb.
“Pijat ILU atau ‘I Love You’ ini merupakan bagian dari perawatan supaya bayi nyaman, sekaligus efektif membantu si Kecil mengatasi kembung.
“Caranya, Parents bisa pakai minyak dulu secukupnya. Kemudian, menggunakan tiga jari (telunjuk, jari tengah, dan jari manis), kalian bisa pijat bagian perut si Kecil membentuk huruf I, L, dan U,” jelas Anita.
Ia juga menjelaskan, pijat ILU ini bisa mulai diberikan pada bayi ketika ia berusia 1 bulan. Ketika si Kecil masih 1 bulan, gerakan pijat yang diberikan umumnya perlahan saja.
Lalu, sebelum memulai pijat ILU pada bayi, orang tua juga sebaiknya meminta izin dulu pada bayi ya, Parents. Ini dilakukan demi kenyamanan si Kecil.
“Meskipun bayi memang belum bisa bicara, tetapi sangat penting untuk melihat apakah bayi mau dipijat atau tidak. Jika dia tidak nyaman atau malah rewel saat dipijat, maka sesi pijat sebaiknya ditunda,” pungkasnya.
Nah, yuk langsung simak cara melakukan pijat ILU untuk bayi yang mengalami sembelit di bawah ini:
1. Baringkan Bayi
Biarkan bayi berbaring menghadap Parents. Buka seluruh pakaiannya, dan pastikan ruangan cukup hangat agar bayi tidak kedinginan.
Buatlah suasana senyaman mungkin. Parents bisa menempatkan mainan favorit bayi atau memutar musik agar bayi merasa tenang dan nyaman.
Pijat ILU bisa juga dilakukan tanpa harus melepas baju, tetapi untuk pijat perut sebaiknya disarankan untuk melakukan kontak langsung dari kulit ke kulit.
Gunakan sedikit minyak ketika memijit. Kehangatan dari kontak kulit pun dapat sangat membantu untuk mengatasi sembelit.
2. Gerakan Membentuk Huruf I
Gunakan minyak yang terbuat dari tumbuh-tumbuhan, misalnya olive oil atau minyak kelapa. Tuangkan setetes minyak di telapak tangan kira-kira seukuran koin dan gosok-gosokan kedua telapak tangan hingga seluruh bagian tangan terbalur.
Letakkan telapak tangan di perut atau di bagian bawah pusar bayi agar efektif bekerja pada usus bayi.
Usaplah perut ke bagian bawah dengan lembut menggunakan satu tangan, disusul gerakan yang sama dengan satu tangan yang lainnya. Bergeraklah seperti sedang mengayuh.
Bentuklah huruf I di perut bayi dengan mengelus menggunakan tekanan sedang dari bawah tulang rusuk kiri sampai ke depan tulang pinggul kali sebanyak 10 kali.
3. Gerakan Membuat Huruf L
Selanjutnya, di area yang sama, Parents bisa membentuk huruf L secara terbalik. Pusatkan gerakannya pada perut sebelah kiri. Anda bisa mengelus perut bayi membentuk huruf L ini sebanyak 10 kali.
Gunakan tekanan yang lembut. Periksa bayi untuk memastikan ia tetap nyaman. Jangan ragu untuk mencoba tekanan yang lebih ringan atau dengan kekuatan yang berbeda-beda, temukan yang nyaman untuk Parents dan bayi.
4. Gerakan Membentuk Huruf U
Terakhir, lakukan 10 kali pijatan dari depan tulang pinggul kanan sampai ke tulang rusuk kanan. Kemudian pindahkan tangan ke tulang rusuk kiri bayi dan usap turun ke tulang pinggul kiri membentuk huruf U secara terbalik.
Jika sudah selesai, pijat lembut lagi perut bayi ke bagian bawah beberapa kali.
Selama melakukan pijat ILU, bayi mungkin akan mengeluarkan gas dari perutnya misalnya bersendawa atau kentut. Ia juga mungkin bisa buang air besar di tengah sesi pijat. Lakukan pijatan ini 1-2x sehari hingga konstipasi reda.
Parents juga bisa membantu bayi untuk mengatasi sembelit dengan terus memberikannya susu dan memastikan ia tidak kekurangan cairan. Jika bayi minum ASI, pastikan ibu menyusui makan banyak makanan yang mengandung serat.
Akan tetapi jika bayi minum susu formula, Parents bisa mempertimbangkan untuk mengganti merek susu formula setelah sebelumnya berkonsultasi dengan dokter.
Jika bayi sudah MPASI atau mulai makan makanan padat, Parents bisa memberikannya pure buah yang kaya serat untuk membantu mengatasi konstipasi misalnya pure pepaya atau buah pir.
Artikel Terkait: Bayi Sembelit? Coba Atasi dengan 6 Tips Ini, Bunda!
4 Manfaat Pijat ILU untuk Bayi Susah BAB
Sumber: Freepik
1. Mengatasi Masalah Pencernaan
Memijat perut bayi dapat meningkatkan fungsi pencernaannya dengan mengurangi gangguan lambung dan menenangkan otot serta saraf di area pemijatan.
Memijat juga memberikan kenyamanan pada organ-organ yang terhubung ke perut dan saluran pencernaan.
2. Mengatasi Gas di Perut
Gas di perut bayi dapat terjadi ketika udara masuk ke saluran pencernaan. Misalnya, ketika bayi mengisap botol susu dan menelan udara.
Bayi juga bisa menelan udara karena tidak menempel pada payudara dengan benar saat menyusu dan minum dari botol dengan posisi tertentu.
Meski tidak berbahaya, gas sering kali menyebabkan bayi tidak nyaman sehingga rewel. Orang tua pun dapat kewalahan karenanya.
Usapan pada pemijatan perut dirancang untuk mendorong udara yang terperangkap di dalam usus untuk bergerak keluar.
Oleh karena itu, selain untuk mengatasi konstipasi, pijat ILU juga bisa bermanfaat untuk mengatasi kembung pada bayi yang sering menyebabkan bayi rewel.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pijat bayi dapat membantu meningkatkan kadar insulin atau aktivitas saraf vagus.
Ini dapat membantu mengurangi gas di perut dan membantu meningkatkan penyerapan nutrisi yang lebih efisien.
Artikel Terkait: Bolehkah Memberikan Microlax untuk Mengatasi Bayi Sembelit?
3. Membuat Bayi Rileks
Pijatan dan kontak kulit dapat mengurangi stres dengan memicu produksi hormon oksitosin.
Pijatan akan membuat bayi rileks dan berkontribusi terhadap fungsi kekebalan tubuh bayi.
Proses pencernaan juga dapat terganggu sebagai akibat dari stres atau ketegangan emosional yang signifikan.
Sakit perut, gas, dan kembung adalah reaksi khas terhadap peningkatan hormon penyebab stres.
4. Meningkatkan Bonding dengan Bayi
Memusatkan perhatian pada bayi dapat membantu meningkatkan bonding orang tua dengan bayi. Oleh karena itu, aktivitas seperti memijat bayi sangat disarankan.
Sambil memijat, Parents dapat menyanyikan lagu untuk bayi, mengajaknya bercanda atau berbicara, dan menatap matanya.
Bayi pun akan dapat merasakan cinta dan perhatian yang diberikan oleh orang tuanya sehingga hubungan keduanya pun akan semakin erat.
Hal yang Perlu Diwaspadai
Saat memberikan pijat jenis apapun pada bayi, selalu perhatikan kenyamanan dan keselamatan bayi ya, Parents. Perhatikan pula tanda-tanda berikut ini:
- Bayi rewel dan disertai muntah
- Konstipasi terjadi pada bayi yang berusia di bawah 2 bulan
- Feses berdarah atau berwarna hitam
- Tidak buang air besar setiap 5 hingga 10 hari
- Tidak nafsu makan
- Perut tampak membuncit
- Bayi terlihat kesakitan, tandanya ia menekuk kaki ke arah perut dan menangis
- Sembelit pada bayi tidak kunjung sembuh
Pijat ILU bisa menjadi cara terbaik mengatasi bayi susah BAB dengan aman dan nyaman. Namun, jika si kecil mengalami salah satu beberapa tanda di atas ketika mengalami konstipasi, segera hubungi dokter untuk mendapat penanganan yang tepat, ya.
Semoga informasi ini bermanfaat dan selamat mencoba!
Baca Juga:
Bayi Tidak BAB Setelah MPASI Pertama, Kapan Perlu Merasa Khawatir? Ini Kata Dokter
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.