1000 Hari Pertama Kehidupan adalah merupakan masa yang sangat penting sebab ini adalah masa pertumbuhan dan perkembangan seluruh organ dan sistem tubuh. Selain berat badan dan lingkar kepala, perkembangan lain yang tidak kalah penting untuk diketahui ialah tinggi badan bayi. Lalu, berapa tinggi badan yang normal untuk usia bayi 15 bulan?
Berapa Tinggi Badan Bayi 15 Bulan yang Normal?
Berdasarkan data World Health Organization (WHO), rata-rata tinggi badan bayi berusia 15 bulan adalah 77,5 cm untuk anak perempuan dan 79,2 cm untuk anak laki-laki. Sementara untuk berat badan anak akan berbeda pula. Berat rata-rata adalah 9,6 kg untuk anak perempuan dan 10,3 kg untuk anak laki-laki.
Walau begitu, setiap anak akan bertumbuh dengan kecepatan yang berbeda sehingga perlu pengukuran berkala untuk memastikan tidak ada kelainan. Frekuensi pengukuran yang disarankan adalah setiap bulan sampai usia satu tahun, setiap 3 bulan sampai usia 3 tahun, setiap 6 bulan sampai usia 6 tahun, dan 1 tahun sekali pada tahun-tahun berikutnya.
Berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala anak Anda akan diukur pada pemeriksaan 15 bulan mereka, dan dokter akan memeriksa apakah tingkat pertumbuhan mereka berada di jalur yang tepat untuk usia 15 bulan yang sehat. Oleh karena itu, pastikan si kecil telah mendapat konsultasi rutin dengan dokter spesialis anak untuk mencegah stunting di usia dini.
Artikel terkait: Ini Berat Badan Bayi 15 Bulan yang Ideal, Bunda Wajib Tahu, Nih!
Makanan Penambah Tinggi Badan Bayi 15 Bulan
Pada bayi usia 15 bulan, walaupun beragam nutrisi sudah terkandung dalam ASI, namun, di usianya tersebut tentu bayi Bunda tidak lagi bisa dicukupi kebutuhan nutrisinya hanya dengan mengkonsumsi ASI. Sehingga, Anda pun harus mengajarkannya mengkonsumsi variasi makanan yang bernilai gizi seimbang agar pertumbuhan tinggi badannya menjadi optimal.
Lantas, apa saja makanan yang bisa menambah tinggi badan anak? Berikut ini adalah makanan peninggi badan bayi khususnya berusia 15 bulan yang patut dicoba.
1. Produk Susu
Produk susu seperti susu, keju cottage, dan dadih semuanya kaya akan mineral penting seperti kalsium dan vitamin seperti A, B, D, dan E. Susu juga merupakan sumber protein yang baik, yang membantu pertumbuhan sel dalam tubuh. Tidak ada pola makan anak yang lengkap tanpa segelas besar susu setiap hari. Selain itu, yoghurt juga bisa menjadi alternatif lainnya, lho, Bun.
2. Ayam
Daging ayam kaya akan vitamin B12, yakni nutrisi yang dibutuhkan anak-anak untuk bisa tumbuh tinggi. Ditambah lagi, daging ayam mengandung asam amino taurine yang mengatur pembentukan dan pertumbuhan tulang. Ayam juga dapat membangun jaringan dan otot anak Anda sehingga membantu tumbuh lebih tinggi.
3. Telur
Tinggi protein, kalsium, vitamin B12 dan riboflavin membuat telur sangat penting dikonsumsi anak untuk menambah tinggi badannya. Putih telur atau albumin mengandung protein 100%, sehingga jika orangtua ingin menjauhkan lemak, orangtua bisa memberi mereka hanya putih telur dan bukan kuning telur.
4. Ikan
Ikan mengandung protein yang tinggi. Tidak hanya itu, ikan juga mengandung vitamin D, asam lemak omega-3, DHA, dan EPA. Beberapa nutrisi ini bermanfaat untuk pertumbuhan dan perkembangan otak serta peningkatan kemampuan berpikir si kecil. Beberapa jenis ikan yang bisa Bunda pilih adalah ikan salmon, ikan tuna, dan ikan kembung.
Artikel terkait: 9 Makanan penambah tinggi badan bayi, untuk diberikan saat MPASI
5. Sayuran Hijau
Makanan penambah tinggi pada anak selanjutnya yaitu sayuran hijau. Sayuran hijau tentu saja masuk golongan makanan penambah tinggi badan anak. Beberapa jenis sayuran hijau yang dimaksud, misalnya brokoli, bayam, kembang kol, dan buncis.
Sayuran hijau tersebut mengandung vitamin A yang penting untuk sintesis protein. Sementara itu, vitamin K yang ada di dalamnya dapat meningkatkan kepadatan tulang dan mendukung pertumbuhan tinggi anak.
6. Wortel
Bukan rahasia lagi bahwa wortel kaya akan vitamin A dan C. Vitamin ini penting untuk menjaga kalsium dalam tulang dan menjaga kesehatan bayi 15 bulan.
7. Buah-buahan
Asupan buah musiman segar juga baik untuk perkembangan bayi 15 bulan. Mereka sangat kaya akan vitamin, mineral, dan serat sehingga diet anak mana pun tidak akan lengkap tanpanya. Jadi, pastikan Bunda memberi makan si kecil semua jenis buah-buahan, terutama yang kaya vitamin C dan A, seperti pepaya, jeruk, semangka, mangga, apel, dan alpukat.
8. Kacang dan Biji-bijian
Yang terakhir yaitu kacang-kacangan dan biji-bijian yang merupakan makanan yang bagus untuk diberikan kepada anak-anak di masa pertumbuhannya. Makanan ini kaya akan mineral dan vitamin esensial serta lemak sehat dan asam amino yang sangat penting untuk pertumbuhan.
Artikel terkait: Berat serta Tinggi Badan Ideal Anak dan Bayi, Ini Rumus Menghitungnya!
Kapan Harus Hubungi Dokter?
Cara cara paling mudah untuk mengetahui pertumbuhan tubuh bayi usia 1 tahun ke atas berjalan normal adalah dengan mengukur apakah panjang badannya naik 50% sejak lahir. Maka itu, penting untuk melakukan pengukuran secara berkala guna memastikan tidak ada kelainan atau masalah yang dialami si kecil.
Namun, jika bayi mengalami gangguan pertumbuhan terlebih di masa emas pertumbuhan mereka tidak terdeteksi dan tidak ditangani dengan tepat, kondisi ini bisa menimbulkan efek jangka panjang. Bukan tidak mungkin, efek jangka panjang tersebut bisa membuat kualitas hidupnya menurun sampai ia dewasa nanti.
Jadi, sebaiknya jangan tunda untuk memeriksakan kondisi kesehatan si kecil ke dokter jika Anda merasa pertumbuhannya tidak berjalan seperti anak seusianya, ya.
***
Demikian ulasan mengenai tinggi badan normal bayi 15 bulan serta beberapa contoh makanan yang bisa menjadi penambah tinggi badan si kecil. Berikan nutrisi yang mencukupi agar anak bertumbuh sesuai potensinya.
Baca juga:
Tinggi dan Berat Badan Anak Belum Ideal? Lakukan 3 Cara Ini!
Bayi Kurang Gizi Tidak Hanya Kurus, Ketahui Gejala dan Jenis Malnutrisi Berikut
Apakah Tinggi Badan Parents Sudah Ideal? Begini Cara Menghitungnya!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.