Saat memasuki trimester ketiga, Bunda mungkin mulai resah dan bertanya-tanya tentang kapan waktu melahirkan akan tiba. Untuk itu, yuk, cari tahu seperti apa tanda seminggu akan melahirkan.
10 Tanda Seminggu Akan Melahirkan ini Perlu Bunda Pahami
1. Bayi Masuk Punggul

Bayi akan mulai turun dan masuk panggul ketika waktu melahirkan sudah dekat. Hal ini bisa terjadi beberapa minggu, hari, dan bahkan jam sebelum waktu melahirkan di mulai.
Ketika bayi mulai masuk panggul, Bunda mungkin akan lebih mudah bernafas karena posisi janin tidak lagi menekan diafrgama. Namun hal ini bisa membuat Bunda lebih sering bolak-balik kamar mandi karena posisi janin menekan kandung kemih.
2. Leher Rahim Melebar

Saat tubuh mempersiapkan diri untuk proses melahirkan, leher rahim akan semakin lebar dan menipis. Oleh karena itu, ketika jadwal check-up dokter akan melihat apakah leher rahim Bunda sudah meregang atau belum.
Perlu diketahui bahwa pelebaran rahim ini tidak akan berlangsung dengan cepat kecuali diikuti dengan kontraksi rahim yang teratur.
3. Kram dan Nyeri Punggung

Ketika waktu melahirkan semakin dekat, Bunda mungkin akan lebih sering merasakan kram dan rasa sakit di punggung bagian bawah serta pangkal paha.
Bunda tak perlu terlalu khawatir, karena hal tersebut terjadi akibat otot dan persendian yang meregang serta bergeser untuk persiapan melahirkan.
4. Diare
Hormon yang diproduksi tubuh untuk memudahkan kelahiran dapat membuat usus bergerak lebih sering. Hal ini dapat membuat Bunda lebih sering muntah atau diare.

Meskipun menyebalkan tetapi hal itu benar-benar normal. Jadi, cara terbaik untuk mengatasinya ialah dengan membuat tubuh tetap terhidrasi.
5. Mengalami Penurunan Berat Badan

Jangan kaget bila Bunda tiba-tiba mengalami penurunan berat badan pada akhir trimester. Hal itu normal dan tidak akan mempengaruhi berat badan janin.
Meskipun Bunda mengalami penurunan berat badan akibat pengurangan cairan ketuban, tetapi janin Bunda tetap memiliki berat badan yang sehat.
6. Sangat Lelah dan Sering Tidur Siang

Beberapa ibu hamil biasanya akan merasa sangat lelah dan sering tidur siang menjelang waktu melahirkan. Hal ini diakibatkan kondisi perut yang semakin membesar dan sistem pencernaan yang semakin berantakan hingga mengganggu jadwal tidur malam.
7. Perubahan Mood
Coba perhatikan, apakah belakangan ini mood ada kerap naik turun? Perubahan emosional juga bisa menjadio salah satu tanda melahirkan sudah di depan mata. Kondisi ini akan dirasakan para bumil selayaknya masa-masa saat akan menstruasi.
8. Adanya Ledakan Energi
Beberapa ibu hamil lainnya justru mendapatkan lonjakan energi menjelang waktu melahirkan. Hal ini termasuk normal selama energi tersebut disalurkan secara positif.
Beberapa ibu hamil mungkin merasakan keinginan yang kuat untuk membersihkan dan merapikan segala sesuatu (nesting insting). Hal ini membuat ibu hamil merasa jadi lebih bersemangat untuk menjalani aktivitas sembari menanti waktu persalinan tiba.
9. Keputihan yang Semakin Banyak dan Berwarna Merah
Keputihan juga bisa menjadi salah satu tanda waktu melahirkan semakin dekat. Kondisi ini disebut dengan “bloody show” atau pelepasan lendir penyumbat leher rahim selama kehamilan.

Sumbatan ini akan mulai mengendur mengikuti longgarnya leher rahim yang terjadi pada tiap tahap persalinan. Namun bila lendir ini bercampur darah dan telihat seperti menstruasi, maka segera hubungi dokter atau bidan untuk mendapatkan penanganan.
10. Tanda Akan Melahirkan Merasakan Kualitas Tidur Menurun
Tanda seminggu akan melahirkan umumnya bumil akan merasa sulit tidur. Mudah gelisah, dan merasa was-was. Beberapa hari menjelang persalinan, tidak sedikit bumil yang merasa merasakan hawa yang panas, mudah berkeringat, dan sangat gelisah. Kondisi inilah yang kemudian menyebabkan malam-malam terakhir sebelum persalinan kualitas tidur sangat buruk.
11. Kontraksi Semakin Kuat dan Teratur

Selama trimester ketiga, Bunda mungkin mulai dapat merasakaan kontraksi palsu atau Braxton Hicks. Kontraksi ini bukanlah tanda melahirkan yang sebenarnya.
Kontraksi tanda melahirkan yang sebenarnya memiliki pola secara berkala dengan jarak antar kontraksi yang lebih seragam antara 30-70 detik per kontraksi setiap setiap lima atau tujuh menit sekali.
Tekanan kontraksi ini bisa semakin kuat dan teratur meskipun Bunda berganti posisi, tidur, atau jalan-jalan saat waktu melahirkan akan tiba.
12. Ketuban Pecah

Salah satu tanda waktu melahirkan sudah dekat adalah air ketuban yang pecah. Namun ini tidak selalu terjadi di awal sebelum Bunda masuk ke dalam ruang bersalin. Setidaknya hanya 15-20% wanita yang mengalami pecahnya ketuban sebelum persalinan di mulai.
Umumnya, ketuban yang pecah keluar seperti tetesan air. Jadi Bunda bisa menggunakan pembalut untuk menjaga diri tetap kering selagi menghubungi dokter atau bidan.
Namun tak menutup kemungkinan pula bila ketuban yang pecah menyembur dan membuat pakaian dalam Bunda basah. Bila sudah seperti itu sebaiknya segera menghubungi dokter atau ke rumah sakit.
Saat ketuban pecah, bayi tidak dikelilingi oleh pelindung apapun sehingga lebih rentan terkena infeksi. Oleh karena itu, Bunda harus berhati-hati.
***
Perlu diingat bahwa kondisi kehamilan setiap ibu berbeda-beda. Jadi bisa saja tanda-tanda ini terjadi lebih lama atau lebih cepat dari perkiraan Anda.
Baca juga:
id.theasianparent.com/gerakan-dan-posisi-agar-cepat-melahirkan
id.theasianparent.com/cara-proses-melahirkan-normal
id.theasianparent.com/hamil-tua-cara-alami-untuk-melancarkan-persalinanper
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.