X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Product Guide
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Cari nama bayi
  • Bumbu MPASI
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Bolehkah ibu hamil minum obat? Ini penjelasan dokter

Bacaan 4 menit

Boleh tidaknya minum obat saat hamil tentu sering menjadi pertanyaan dalam benak Bunda. Apalagi jika Bunda mengalami beberapa kondisi kesehatan yang mengharuskan Bunda minum obat.

Sebelum minum obat saat hamil sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter. Dan bila sakit yang Bunda alami hanya sakit ringan, sebaiknya hindari minum obat. Lakukan jenis penanganan lain yang tidak melibatkan konsumsi obat, seperti memakai balsem atau minyak angin untuk mengatasi pusing kepala.

minum obat saat hamil 2

Hati-hati minum obat saat hamil.

Beberapa jenis obat pereda sakit seperti paracetamol bisa berdampak buruk pada janin jika dikonsumsi saat hamil. Di antaranya menyebabkan ADHD dan maskulinitas pada anak laki-laki berkurang. Bahkan, ada jenis obat yang bisa menyebabkan kecacatan pada janin.

Artikel terkait: Penelitian: Konsumsi Paracetamol Saat Hamil Berisiko Mengurangi Maskulinitas JaniMinum 

Jangan sembarangan minum obat saat hamil

Sebelum minum obat hamil sebaiknya berkonsultasi dengan dokter. dr. M. Nurhadi Rahman, SpOG dari RS Dr Sardjito Yogyakarta mengatakan, obat-obatan untuk diabetes dan kanker sebaiknya tidak dikonsumsi saat hamil.

Obat-obatan jenis antibiotik juga tidak bisa dikonsumsi secara sembarangan karena bisa mengakibatkan gangguan pada tumbuh kembang janin.

Bagi ibu hamil yang sedang sakit, misal sakit gigi atau flu, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter mengenai obat yang akan dikonsumsi. Tidak dianjurkan untuk membeli obat sendiri tanpa anjuran atau resep dokter.

minum obat saat hamil

Meski hanya sakit flu, minum obat saat hamil harus sesuai anjuran dokter.

Bila ibu hamil mengalami sakit karena infeksi, maka harus segera menghubungi dokter. Salah satunya infeksi yang menyebabkan ibu hamil alami batuk dalam waktu lama.

“Infeksi dari batuk ini lama-lama kumannya bisa masuk ke plasenta dan memengaruhi janin,” kata dr. Nurhadi seperti dikutip dari Detik.

Selain jenis obat, cara konsumsinya pun harus benar-benar diperhatikan agar tidak berdampak buruk pada janin. Misalnya, untuk mengatasi keputihan, sebaiknya ibu menggunakan obat luar yang digunakan langsung ke vagina, dan bukan obat yang dikonsumsi secara oral.

Untuk obat-obatan tradisional seperti jamu, dr. Nurhadi menyarankan agar hanya mengonsumsi jamu yang sudah mendapat sertifikasi aman bagi ibu hamil dari BPOM. Hindari beli obat di warung atau di jalan. Meskipun mencantumkan label herbal, namun komposisinya bisa berbahaya.

Bolehkah ibu hamil minum obat? Ini penjelasan dokter

Aktivitas yang sebaiknya dihindari ibu hamil

Sebagian besar ibu hamil bisa melanjutkan aktivitas sehari-hari mereka selama kehamilan dan hanya perlu melakukan beberapa perubahan kecil. Namun, Bunda perlu ingat, kesehatan dan kesejahteraan Bunda dan janin harus menjadi prioritas selama kehamilan. Oleh karena itu, Bunda sebaiknya menghindari beberapa kegiatan berikut ini yang bisa berisiko untuk ibu dan janin, dilansir Medical News Today:

1. Hot tub dan sauna
Menurut American Pregnancy Association, bak air panas dapat menyebabkan hipertermia, atau suhu tubuh yang tidak normal, yang dapat menyebabkan kelainan bawaan pada bayi.

2. Olahraga yang melibatkan kontak fisik dengan orang lain
American College of Obstetricians dan Gynecologists merekomendasikan wanita hamil menghindari olahraga yang melibatkan orang lain, seperti sepak bola atau tinju.

Olahraga dengan kontak ini meningkatkan risiko solusio plasenta, yang merupakan pemisahan plasenta dari dinding rahim. Solusio plasenta adalah kondisi parah yang dapat menyebabkan kelahiran prematur, keguguran, atau lahir mati.

3. Aktivitas dengan risiko jatuh
Setelah trimester pertama, wanita hamil harus menghindari aktivitas apa pun yang berisiko jatuh, termasuk bermain ski, seluncur es, dan panjat tebing. Selama kehamilan, pusat gravitasi bergeser saat perut membesar, sehingga jalan turun yang pendek pun dapat mengakibatkan cedera.

4. Wahana di taman hiburan
Banyak taman hiburan tidak mengizinkan wanita hamil naik wahana tertentu, termasuk roller coaster atau wahana apa pun yang dapat dimulai dan berhenti tiba-tiba. Gerakan naik wahana ini dapat menyebabkan solusio plasenta.

5. Angkat beban berat
Menurut American Pregnancy Association, Bunda yang sedang hamil harus menghindari angkat berat. Bagi sebagian wanita, mengangkat benda berat dapat meningkatkan risiko hernia, berat badan lahir rendah, dan persalinan prematur.

Semoga bermanfaat.

 

Baca juga:

Wajib tahu, Ini 10 obat yang dilarang untuk ibu hamil

Cerita mitra kami
5 Mitos Keliru Seputar Pompa ASI yang Tidak Perlu Diikuti, Ini Fakta Sebenarnya!
5 Mitos Keliru Seputar Pompa ASI yang Tidak Perlu Diikuti, Ini Fakta Sebenarnya!
Skin Care Aman untuk Ibu Hamil, Kulit Wajah Tetap Sehat
Skin Care Aman untuk Ibu Hamil, Kulit Wajah Tetap Sehat
Panduan Mempersiapkan Proses MengASIhi Sejak Masa Kehamilan
Panduan Mempersiapkan Proses MengASIhi Sejak Masa Kehamilan
17 Sumber Makanan yang Mengandung Zat Besi untuk Ibu Hamil
17 Sumber Makanan yang Mengandung Zat Besi untuk Ibu Hamil

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

ddc-calendar
Bersiaplah untuk kelahiran bayi dengan menambahkan HPL Anda
ATAU
Hitung tanggal HPL
img
Penulis

Fitriyani

  • Halaman Depan
  • /
  • Kehamilan
  • /
  • Bolehkah ibu hamil minum obat? Ini penjelasan dokter
Bagikan:
  • Waspada, Bumil tidak boleh sembarangan minum obat penurun kolesterol!

    Waspada, Bumil tidak boleh sembarangan minum obat penurun kolesterol!

  • Amankah minum paresetamol saat hamil? Bunda wajib tahu

    Amankah minum paresetamol saat hamil? Bunda wajib tahu

  • Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

    Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

  • Waspada, Bumil tidak boleh sembarangan minum obat penurun kolesterol!

    Waspada, Bumil tidak boleh sembarangan minum obat penurun kolesterol!

  • Amankah minum paresetamol saat hamil? Bunda wajib tahu

    Amankah minum paresetamol saat hamil? Bunda wajib tahu

  • Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

    Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti