18 Obat Batuk Alami untuk Anak agar Cepat Sembuh

Redakan gejala batuk pada anak dengan beberapa obat alami ini.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Obat batuk alami untuk anak yang ampuh dan aman apa ya, kira-kira?

Memilih obat batuk untuk anak tidak boleh dilakukan secara sembarangan, karena tidak semua jenis obat batuk yang dijual di pasaran itu aman atau cocok untuk anak, khususnya balita.

Sebagai gantinya, Parents bisa menggunakan pengobatan rumahan atau obat batuk alami untuk anak dalam membantu meringankan gejalanya. 

Pada anak-anak, batuk dapat menyebabkan rasa tidak nyaman, gelisah, rewel, bahkan membuatnya sulit tidur malam. Kondisi batuk ini pun bisa berlangsung hingga 2 minggu.

Terbayang, kan, betapa menderitanya si kecil saat sedang batuk? 

Oleh karena itu, Parents perlu tahu cara untuk meredakan batuk pada anak, termasuk memilih obat batuk alami untuk anak. Artikel ini menguraikan beberapa rekomendasi obat batuk alami untuk anak yang dapat Parents coba.

Artikel terkait: Batuk Saat Hamil, Bagaimana Mengatasinya?

Daftar Obat Batuk Alami untuk Anak

Sumber: Freepik

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Cara yang dapat Parents lakukan saat anak terserang batuk, yaitu mengelola gejala sakit mereka. Parents pun dapat membantu anak mendapatkan istirahat yang cukup agar ia merasa lebih nyaman dan proses pemulihan jadi lebih cepat. 

Melansir laman kesehatan Healthline, Parents perlu memperhatikan suara batuk anak untuk membantu Anda memilih obat rumahan terbaik dan agar Anda dapat menjelaskan batuk dengan benar ketika harus periksa ke dokter.

Sebagai contoh:

  • Batuk yang dalam datang dari dada. Kemungkinan karena lendir di saluran udara.
  • Batuk keras datang dari tenggorokan bagian atas. Ini mungkin karena infeksi dan pembengkakan di sekitar laring (kotak suara).
  • Batuk ringan dengan mengendus. Bisa jadi karena postnasal drip dari bagian belakang tenggorokan anak Anda.

Berikut adalah beberapa obat batuk alami untuk anak yang direkomendasikan.

1. Tetap Terhidrasi

Sumber: Freepik

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Tetap terhidrasi sangat penting ketika anak Anda sakit. Air membantu tubuh melawan penyakit dan menjaga saluran udara tetap lembap.

Salah satu cara untuk memastikan anak Anda mendapatkan cukup air adalah dengan meminta mereka sering minum air, susu, smoothies, dan jenis minuman sehat lainnya.

Jika anak menolak susu atau tidak mau makan banyak, si Kecil mungkin membutuhkan lebih banyak air.

Tawarkan air putih setidaknya setiap satu atau dua jam, tetapi jangan memaksa mereka untuk terus-menerus meminumnya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

2. Tawarkan Madu

Madu adalah pemanis alami yang dapat membantu meredakan sakit tenggorokan. Madu juga memiliki sifat antibakteri dan dapat membantu melawan infeksi.

Mengutip dari Healthline, untuk balita di atas satu tahun, Parents dapat memberikan sesendok madu dalam beberapa kali setiap harinya. Namun, tetap perhatikan asupan gula yang menyertainya.

Anda juga bisa mencoba mencampurkan madu ke dalam air hangat untuk memudahkan anak Anda mengonsumsinya. Ini memiliki manfaat tambahan untuk membantu menghidrasi anak Anda.

Akan tetapi, madu tidak aman untuk anak di bawah satu tahun karena ada risiko botulisme.

3. Tinggikan Kepala Anak Saat Tidur

Cobalah untuk mengatur posisi kepala anak agak tinggi dengan bantal.

Namun terasa sulit karena anak cenderung banyak bergerak saat tidur, Parents bisa coba mengangkat salah satu ujung kasur.

Anda dapat melakukannya dengan meletakkan handuk yang digulung di bawah kasur di ujung tempat kepala anak Anda bersandar.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Akan tetapi, sebaiknya Parents harus bertanya kepada dokter anak terlebih dahulu sebelum mencoba cara ini.

Catatan juga untuk Parents: bayi di bawah 1,5 tahun tidak boleh tidur dengan bantal apa pun.

4. Menggunakan Pelembap Udara di Ruangan

Menambahkan kelembapan udara membantu menjaga saluran udara anak Anda dari kekeringan dan dapat mengencerkan lendir. Cara ini dapat meredakan batuk dan hidung tersumbat.

Saat membeli pelembap udara, pilih pelembap udara dingin.

Pelembap udara dingin lebih aman untuk anak-anak dan sama efektifnya dengan pelembap udara hangat.

Jika memungkinkan, gunakan air murni atau suling untuk memperlambat penumpukan mineral di dalam pelembap udara.

Jalankan pelembap udara sepanjang malam di kamar anak Anda tidur. Pada siang hari, jalankan di ruangan mana pun mereka akan menghabiskan waktu.

Jika tidak memiliki pelembap udara, Parents dapat mencoba menguapi si Kecil dengan uap air panas. Duduklah di kamar mandi beruap untuk memberi anak Anda kelegaan sementara.

5. Gunakan Tetes Hidung atau Obat Semprot Hidung

Tetes hidung saline umumnya dianggap aman. Tetes garam atau saline ini dapat melunakkan lendir atau mengencerkan ingus untuk membantu si Kecil mengeluarkannya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Biasanya, obat semprot hidung mengandung oxymetazoline, yang dapat meringankan ketidaknyamanan pada hidung.

Ikuti petunjuk pada botol untuk memberikan obat tetes hidung dengan aman, ya, Parents.

Parents bisa menggunakan tetes saline ini sebelum tidur atau di tengah malam jika anak Anda terbangun karena batuk.

6. Oleskan Balsem

Tanyakan kepada dokter anak sebelum menggunakan balsem apa pun.

Jika Anda menggunakan balsem, mengoleskannya ke kaki anak Anda mungkin lebih aman daripada di dada, karena balita mungkin menyentuhnya dan kemudian terkena mata mereka.

Jangan pernah menggunakan balsem pada bayi di bawah dua tahun, dan jangan pernah meletakkannya di wajah atau di bawah hidung anak.

Artikel terkait: Parents, Kenali Perbedaan Batuk Biasa dengan Batuk karena Terinfeksi COVID-19

7. Gunakan Minyak Esensial

Produk herbal ini semakin populer dan beberapa di antaranya mungkin efektif meredakan batuk atau nyeri otot saat dioleskan.

8. Berikan Sup Ayam

Tidak ada yang lebih baik daripada sup ayam hangat untuk menyembuhkan pilek dan flu biasa! Penelitian telah membuktikan bahwa sup ayam mengandung sifat antiinflamasi.

Temperaturnya yang tinggi bertindak sebagai alat penguap. Ini membantu melonggarkan lendir di daerah hidung dan membersihkan saluran hidung.

Pastikan Anda memotong potongan ayam dengan baik dan supnya tidak terlalu panas.

Parents juga bisa menggunakan pasta kecil seperti makaroni sebagai pengganti nasi agar lebih mudah dikunyah.

Selain menenangkan batuk anak Anda, sup ayam dapat membantu mereka merasa lebih baik dengan memberikan nutrisi penting.

9. Minuman Hangat

Selain sup, Parents juga bisa mencoba minuman hangat, karena ini termasuk obat flu dan batuk alami yang efektif untuk balita.

Minuman hangat membantu mengencerkan lendir lengket di daerah hidung dan tenggorokan. Plus, mampu membersihkan tenggorokan dan saluran hidung, dan meningkatkan kemudahan batuk.

Selain itu, air hangat juga menenangkan tenggorokan kering dan menjaga anak Anda tetap terhidrasi.

Parents bisa mencoba teh tanpa kafein dengan campuran madu dan air hangat untuk membantu meringankan gejala batuk pada anak.

Atau Anda juga dapat mencoba salah satu pengobatan rumahan yang populer di India, yakni susu hangat dengan madu dan kunyit.

10. Cool-Mist Humidifier

Parents dapat menggunakan cool-mist humidifier untuk menghilangkan sumbatan jika anak Anda berusia lebih dari 2 tahun.

Produk yang mengandung lidah buaya, lavender, rosemary, dan kayu putih dapat membantu meningkatkan kualitas tidur malam.

Namun, konsultasikan dengan dokter anak Anda tentang mana yang terbaik.

11. Belimbing Menjadi Salah Satu Obat Batuk Alami untuk Anak

Sumber: Pixabay

Buah belimbing merupakan salah satu obat tradisional yang dapat mengobati batuk, keracunan makanan, hingga sakit tenggorokan.

Penelitian berjudul Belimbing (Averrhoa carambola L.): Dari Penggunaan Tradisional hingga Aktivitas Farmakologis mengungkap aktivitas farmakologis dan medis buah bernama latin A. Carambola ini. 

Pada salah satu pembahasan disebutkan, bahwa buah belimbing mengandung  fenolik total adalah 1429 dan 2099 µg/g berat segar; proanthocyanidins 896 dan 1321 μg/g berat segar; flavonoid total 103 dan 148 μg/g berat segar dan kandungan vitamin C adalah 190 dan 144 μg/g berat segar.

Fenolik bertindak sebagai antioksidan, antiinflamasi, dan anti penuaan.

Manfaatnya bisa membantu tubuh menyerap vitamin C, membantu mengobati alergi, infeksi virus, dan memperbaiki sel yang rusak akibat radikal bebas. 

12. Kencur 

Kencur atau kaempferia galanga menjadi salah satu cara untuk  membantu meredakan batuk pada anak.

Rempah ini secara tradisional telah digunakan untuk antibakteri, pengobatan hipertensi, asma, rematik, gangguan pencernaan, masuk angin dan sakit kepala, meredakan sakit perut dan sakit gigi.

Dalam artikel berjudul Pharmacological importance of Kaempferia galanga (Zingiberaceae): A Mini Review dijelaskan bahwa serbuk kencur yang dicampur dengan madu dapat dimanfaatkan sebagai ekspektoran untuk mengobati jenis batuk produktif dan nyeri dada.

Selain itu, minyak yang dibuat dari kencur bisa dioleskan di daerah hidung untuk meredakan hidung tersumbat. 

13. Jahe Bisa Menjadi Obat Batuk Alami untuk Anak

Mengutip Medical News Today, jahe dapat meredakan batuk kering atau asma, karena memiliki sifat anti-inflamasi.

Sebuah studi pada 2015, menemukan bahwa jahe bersama obat alami lain seperti madu memang dapat bermanfaat dalam pengobatan tradisional.

Penelitian tersebut juga mencatat bahwa jahe dapat menjadi solusi obat batuk alami. Namun, perlu dicatat bahwa teh jahe bisa menyebabkan sakit perut atau mulas dalam beberapa kasus. 

14. Akar Marshmallow

Akar marshmallow merupakan salah satu ramuan yang sering digunakan sebagai pengobatan batuk dan sakit tenggorokan.

Obat herbal ini ini dapat meredakan iritasi akibat batuk yang disebabkan oleh kandungan lendirnya yang tinggi. Lendir merupakan zat kental dan lengket yang melapisi tenggorokan.

Sebuah studi kecil beberapa waktu lalu menemukan bahwa sirup obat batuk herbal yang mengandung akar marshmallow, bersama dengan thyme dan ivy, secara efektif meredakan batuk akibat pilek dan infeksi saluran pernapasan.

Caranya dengan menambah air panas pada akar marshmallow kering kemudian meminumnya. Namun, perlu diingat bahwa obat herbal ini memiliki efek samping, yakni sakit perut. 

15. Berkumur Air Garam

Sumber: Pixabay

Berkumur dengan air garam dapat meringankan sakit tenggorokan dan gejala yang berhubungan dengan flu biasa.

Cara ini dapat membantu melonggarkan lendir dan mengurangi rasa sakit.

Caranya, larutkan setengah sendok teh garam ke dalam secangkir air hangat kemudian gunakan untuk berkumur.

Biarkan air garam berada di bagian belakang tenggorokan selama beberapa saat sebelum dimuntahkan. Namun, cara ini hanya bisa dilakukan untuk anak yang sudah cukup besar dan bisa berkumur. 

16. Mengonsumsi Buah yang Mengandung Bromelain 

Bromelain merupakan enzim yang berasal dari nanas dan paling banyak berada di inti buah.

Zat ini memiliki sifat anti-inflamasi dan mungkin juga memiliki sifat mukolitik, yang berarti dapat memecah lendir dan mengeluarkannya dari tubuh.

Jus nanas dapat mengurangi lendir di tenggorokan dan menekan batuk.

Namun, bromelain juga merupakan salah satu jenis alergen dan dapat bereaksi dengan penggunaan obat-obatan seperti pengencer darah atau antibiotik tertentu.

Sebelum memberikan jus nanas, pastikan anak tidak alergi terhadap buah ini. 

17. Menghindari Makanan Pemicu Batuk 

Salah satu penyebab  batuk yang paling umum adalah refluks asam.

Menghindari makanan yang dapat memicu naiknya asam lambung merupakan salah satu cara untuk mengurangi batuk.

Makanan dan minuman yang paling sering memicu refluks asam, antara lain kafein, cokelat, jeruk, gorengan, makanan berlemak, rempah-rempah atau makanan pedas, dan tomat atau produk yang berbasis tomat. 

18. Probiotik

Seperti dikutip dari Healthline, sejumlah studi menyebut bahwa probiotik menurunkan jumlah orang yang mengalami infeksi saluran pernapasan atas.

Makanan ini memang tidak secara langsung menyembuhkan batuk. Zat ini membantu menyeimbangkan flora gastrointestinal dan menjaga imunitas tubuh.

Beberapa makanan mengandung probiotik antara lain, yoghurt, kefir, tempe, dan kombucha. 

Artikel Terkait: 7 Cara Menurunkan Demam Secara Alami

Kapan Harus Menghubungi Dokter?

Sumber: Freepik

Melansir laman Medical News Today, Parents harus berbicara dengan dokter jika anak menunjukkan gejala berikut:

  • Batuk tanpa henti,
  • Nyeri dada yang menetap saat tidak batuk,
  • Sakit telinga atau drainase telinga,
  • Sakit sinus,
  • Demam berulang, atau demam yang berlangsung lebih dari 3 hari.

Kapan Harus Mencari Perawatan?

Parents harus mencari perawatan medis segera untuk anak yang menunjukkan salah satu gejala kesulitan bernapas berikut:

  • Kesulitan bernapas saat tidak batuk,
  • Menarik tulang rusuk saat bernapas,
  • Mengi atau suara keras saat bernapas,
  • Perubahan warna biru pada bibir atau wajah saat batuk,
  • Nyeri dada yang parah.

Parents harus segera menghubungi layanan darurat jika seorang anak menunjukkan tanda-tanda gangguan pernapasan yang parah, seperti:

  • Kesulitan bernapas yang parah,
  • Perubahan warna biru pada wajah atau bibir saat tidak batuk,
  • Ketidaksadaran atau hilang napas.

Pengalaman Ibu Tentang Pengobatan Batuk Alami untuk Anak

Pengobatan secara alami masih menjadi salah satu pilihan yang ditempuh oleh sejumlah ibu saat anak batuk.

Septiani, salah satu anggota theAsianparent community, mencari tahu obat batuk alami yang bisa digunakan oleh anaknya yang masih berusia dua tahun. 

Sementara Endang Sulis, memiliki cara tersendiri dalam mengatasi batuk pada anak, yakni dengan menjemur anak di bawah sinar matahari setiap pagi.

Kemudian, ia juga menyarankan penggunaan kencur sebagai obat alami untuk mengatasi batuk. 

Pertanyaan Populer Terkait Obat Batuk Alami untuk Anak

Anak batuk dipijat dimana?

Melansir Times of India, memijat sejumlah titik pada ibu jari dapat membantu meredakan batuk, tenggorokan bengkak, dan pernapasan dangkal.

Titik pijat ini berasa di pangkal ibu jari, yakni area berdaging yang sakit di bagian bawah ibu jari.

Caranya, letakkan ibu jari tangan yang lain ke tengah area yang sakit dan tekan dengan lembut. Lakukan dengan lembut. 

Buah apa yang bisa meredakan batuk?

Nanas merupakan buah yang mampu membantu meredakan batuk.

Buah ini mengandung bromelain yang merupakan enzim dengan sifat anti-inflamasi dan memiliki sifat mukolitik, yakni  dapat memecah lendir dan mengeluarkannya dari tubuh.

Zat ini paling banyak ditemukan di bagian inti buahnya. 

Demikian hal-hal terkait penyakit batuk pada si Kecil serta beragam obat batuk alami untuk anak yang direkomendasikan. Semoga bermanfaat dan si Kecil cepat sembuh ya, Parents.

***

Artikel telah diupdate oleh: Faizah Pratama

How to Treat a Cough in Toddlers at Home
www.healthline.com/health/parenting/toddler-cough-remedy

Safe home remedies for toddler cough
www.medicalnewstoday.com/articles/326301

8 Natural Cold And Cough Remedies For Toddlers
immunifyme.com/blog/8-natural-cold-and-cough-remedies-for-toddlers/

The Best Natural Cough Remedies

https://www.healthline.com/health/allergies/best-natural-cough-remedies

What can I do to make my cough go away?

https://www.medicalnewstoday.com/articles/322394

Pharmacological importance of Kaempferia galanga (Zingiberaceae): A mini review

https://www.researchgate.net/publication/330117569_Pharmacological_importance_of_Kaempferia_galanga_Zingiberaceae_A_mini_review

Pharmacological importance of Kaempferia galanga (Zingiberaceae): A mini review

https://www.researchgate.net/publication/330117569_Pharmacological_importance_of_Kaempferia_galanga_Zingiberaceae_A_mini_review

 

Baca Juga: