X
TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Mencegah Batuk Rejan atau Batuk 100 Hari Pada Bayi

Bacaan 3 menit
Mencegah Batuk Rejan atau Batuk 100 Hari Pada Bayi

Batuk rejan, yaitu batuk terus-menerus dalam jangka waktu lama atau batuk 100 hari dapat mengakibatkan sulit bernapas dan kejang pada bayi dan anak.

"<yoastmark

Melihat buah hati diserang batuk terus-menerus hingga sulit bernapas dan kejang, tentu membuat kita khawatir. Batuk ini sebut batuk rejan, pertusis, atau sering juga disebut batuk 100 hari. Bagaimana cara mencegahnya?

Batuk rejan atau batuk 100 hari bisa menyerang siapa saja, mulai dari bayi hingga usia dewasa.. Penyakit ini menular dan banyak terjadi di negara berkembang.

Penyebabnya adalah infeksi yang disebabkan oleh bakteri Bordetella Pertussis. Bakteri ini menempel pada lapisan saluran udara dalam sistem pernapasan bagian atas dan melepaskan racun yang menyebabkan peradangan dan pembengkakan.

Mengapa batuk rejan atau batuk 100 hari bisa mengakibatkan kematian?

Batuk rejan dapat menimbulkan kematian terutama pada bayi yang berusia di bawah satu tahun. Batuk yang terus-menerus, serta gumpalan lendir akibat bakteri, membuat bayi kesulitan bernapas yang mengakibatkan berkurangnya pasokan oksigen ke otak serta menimbulkan kejang.

Baca juga: Mengatasi Kejang Demam pada Anak

Sementara pada anak yang lebih besar, dampaknya sedikit lebih ringan, hanya saja batuk yang terus-menerus bisa membuat otot perut terasa sakit dan menyulitkan anak untuk melakukan aktivitasnya. Sesuai namanya batuk 100 hari, penyakit ini baru sembuh sekitar 3 bulan kemudian.

Agak sulit memang membedakan gejala awal pada batuk rejan dan batuk biasa. Namun, ada baiknya kita tetap waspada bila gejala-gejala awal menyerang bayi dan balita bertahan lebih dari satu minggu.

Gejalanya:

Gejala-gejala awal batuk rejan meliputi :

1. Flu atau ingusan
2. Demam ringan
3. Batuk sesekali
4. Apnea, jeda dalam bernapas pada bayi.

Gejala tingkat lanjut

Pada tingkat lanjut, batuk rejan yang berlangsung dalam jangka waktu lama, sehingga sering disebut batuk seratus hari akan menimbulkan gejala seperti :

1. Batuk yang cepat diikuti dengan rejan atau “whoop” bernada tinggi
2. Muntah-muntah
3. Kelelahan

Pada bayi dan anak-anak, muntah memang biasa terjadi ketika terserang batuk. Salah satu berdampak positif dari muntah adalah mengeluarkan lendir yang menutupi saluran pernapasan.

Bagaimana cara menghindari batuk rejan pada bayi dan anak-anak?

Salah satu cara untuk menghindari dampak buruk batuk rejan pada bayi dan anak-anak, yaitu dengan cara memberi vaksin.

Imunisasi ini biasanya diberikan bersamaan dengan dengan pemberian vaksin difteri dan tetanus, yaitu vaksin DPT.

Untuk perlindungan maksimal terhadap pertusis, anak-anak memerlukan lima tembakan DPT. Tiga pertama diberikan pada usia 2,4 dan 6 bulan. Vaksinasi keempat diberikan antara 18-24 bulan. Sedangkan vaksinasi kelima diberikan ketika anak berusia 5 tahun, sesuai jadwal imunisasi IDAI 2014.

Anak-anak yang telah diberi vaksin memiliki daya tahan tubuh yang jauh lebih baik ketika diserang bakteri, sehingga tidak akan mengalami dampak buruk sebagaimana anak-anak yang belum divaksin.

Bagaimana bila anak terkena Pertusis?

Bawalah anak ke dokter agar mendapatkan diagnosa dan pengobatan yang tepat. Dokter mungkin akan memberikan antibiotik. Selain itu, sama seperti pada batuk biasanya, bayi yang sudah menerima MPASI harus menghindari makanan pemicu batuk seperti goreng-gorengan, kacang, makanan yang terlalu berminyak, dll.

Cerita mitra kami
Anak Nyaman Bergerak dengan Popok Inovasi Baru, MIUBaby Resmi Luncurkan Ukuran Jumbo di MB Fair 2025!
Anak Nyaman Bergerak dengan Popok Inovasi Baru, MIUBaby Resmi Luncurkan Ukuran Jumbo di MB Fair 2025!
Mengenal Susu Protein Terhidrolisis Parsial untuk Menurunkan Risiko Alergi Sejak Dini
Mengenal Susu Protein Terhidrolisis Parsial untuk Menurunkan Risiko Alergi Sejak Dini
7 Faktor yang Memengaruhi Perkembangan Otak Anak, Waspada Dampak Gula Berlebihan!
7 Faktor yang Memengaruhi Perkembangan Otak Anak, Waspada Dampak Gula Berlebihan!
Cegah Ruam Popok dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak Bersama Sweety di Parenting Bash
Cegah Ruam Popok dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak Bersama Sweety di Parenting Bash

Parents, semoga ulasan di atas bermanfaat..

Referensi :Wikipedia, Cdc.gov, medicinenet.com

Baca juga artikel menarik lainnya:

7 Cara Menurunkan Demam Secara Alami

Daftar Obat Batuk yang Ditarik oleh BPOM

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Liza P. Arjanto

  • Halaman Depan
  • /
  • Balita
  • /
  • Mencegah Batuk Rejan atau Batuk 100 Hari Pada Bayi
Bagikan:
  • 440 Nama Bayi Perempuan Korea Unik Huruf A-Z dan Rangkaiannya

    440 Nama Bayi Perempuan Korea Unik Huruf A-Z dan Rangkaiannya

  • Arti Nama Aldi untuk Anak Laki-laki, Bermakna Kuat dan Sempurna!

    Arti Nama Aldi untuk Anak Laki-laki, Bermakna Kuat dan Sempurna!

  • Kenali 7 Jenis Alergi yang Sering Dialami Bayi dan Tips Mengatasinya

    Kenali 7 Jenis Alergi yang Sering Dialami Bayi dan Tips Mengatasinya

  • 440 Nama Bayi Perempuan Korea Unik Huruf A-Z dan Rangkaiannya

    440 Nama Bayi Perempuan Korea Unik Huruf A-Z dan Rangkaiannya

  • Arti Nama Aldi untuk Anak Laki-laki, Bermakna Kuat dan Sempurna!

    Arti Nama Aldi untuk Anak Laki-laki, Bermakna Kuat dan Sempurna!

  • Kenali 7 Jenis Alergi yang Sering Dialami Bayi dan Tips Mengatasinya

    Kenali 7 Jenis Alergi yang Sering Dialami Bayi dan Tips Mengatasinya

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti