Beragam jenis senam, seperti kegel, aerobik, yoga ball, dan senam jongkok bisa dilakukan untuk menambah variasi olahraga ibu hamil. Apalagi diketahui kalau sejumlah manfaat senam hamil ternyata tidak hanya dirasakan oleh tubuh Bunda, tetapi juga oleh janin yang ada di kandungan.
Lantas, mau tahukah apa saja manfaat dari senam hamil? Yuk, Bun, simak informasinya di sini.
7 Manfaat Senam Hamil
Selama hamil, tubuh Bunda tetap perlu melakukan olahraga, agar tubuh tak terlalu terpangaruh oleh gangguan kehamilan.
Terlebih, olahraga memang selalu memiliki banyak manfaat, terutama jika dilakukan dengan benar dan proporsi yang tepat.
Nah, salah satu olahraga yang bisa dilakukan bumil yaitu senam hamil.
Mengutip dari situs Good Doctor, berikut ini adalah beberapa manfaat senam hamil yang perlu Bunda ketahui.
1. Manfaat Senam Hamil untuk Janin
Bukan hanya menjaga kesehatan ibu, senam hamil juga bisa menunjang kesehatan janin di dalam kandungan. Hal ini sesuai dengan hasil dari penelitian di Kansas City University of Medicine and Bioscience.
Gerakan ibu hamil bisa membantu menstabilkan detak jantung janin.
Beberapa gerakan aerobik pun bisa membantu memberikan perlindungan terhadap organ kardiovaskular janin. Luar biasa, kan, Parents?
Artikel Terkait: 15 Gerakan yoga hamil untuk redakan nyeri, Bumil sudah coba di rumah?
2. Mengurangi Ketidaknyamanan selama Kehamilan
Selama kehamilan, ibu sering kali mengalami gangguan yang tidak menyenangkan.
Nah, dengan melakukan senam hamil secara teratur, ketidaknyamanan ini bisa berkurang.
3. Manfaat Senam Hamil untuk Meringankan Sakit Punggung dan Panggul
Sakit punggung dan panggul memang cukup sering dirasakan oleh ibu hamil. Biasanya, ketika janin mulai membesar, rasa sakitnya pun kian menyiksa.
Sebenarnya, rasa sakit ini merupakan reaksi tubuh yang berusaha menyeimbangkan diri karena adanya pembesaran perut ibu hamil secara signifikan.
Saat memasuki trimester ketiga, punggung dan panggul bisa terasa nyeri terus-menerus.
Nah, di saat seperti ini, Bunda bisa melakukan senam hamil untuk mengurangi rasa sakit yang menyiksa.
Bunda boleh melakukan senam panggul, duduk bersila, atau yoga ball.
Jika malas melakukannya sendirian, Bunda juga bisa melakukannya di pusat kebugaran bersama pelatih yang sudah tersertifikasi.
Artikel Terkait: Cukup 15 Menit, Lakukan Prenatal Gentle Yoga di Rumah
4. Mencegah Preeklamsia
Preeklamsia adalah salah satu komplikasi yang mungkin saja terjadi pada ibu hamil. Salah satu tanda terjadinya preeklamsia adalah tingginya tekanan darah ibu hamil.
Kondisi ini tentu saja berbahaya. Ibu hamil berisiko mengalami keguguran kelahiran prematur bahkan mengancam nyawanya sendiri.
Untuk mencegah terjadinya preeklamsia, Bunda perlu melakukan konsultasi rutin kepada dokter kandungan.
Selain itu, olahraga dan makan dengan gizi seimbang menjadi salah satu cara untuk mencegah terjadinya preeklamsia.
5. Mengatasi Kelelahan
Ibu hamil rentan mengalami kelelahan, mulai dari trimester pertama sampai persalinan tiba.
Beristirahat mungkin menjadi pilihan untuk meredakan rasa lelah pada ibu hamil.
Namun, tidur yang terlalu banyak juga bisa membuat ibu hamil menjadi lebih lemas dan tidak bertenaga.
Melakukan olahraga atau senam hamil menjadi salah satu pilihan yang menyenangkan untuk meredakan rasa lelah ini.
Selain menyegarkan badan, olahraga juga bisa menyebabkan terbentuknya hormon endorfin pada ibu hamil, sehingga Bunda lebih merasa bahagia
6. Manfaat Senam Hamil: Memudahkan Proses Persalinan
Mungkin ini menjadi salah satu manfaat olahraga yang sudah diketahui semua orang, yakni melancarkan proses persalinan.
Salah satu gerakan olahraga yang sangat bagus dilakukan saat trimester ketiga menjelang persalinan adalah melakukan senam jongkok.
Dengan melakukan senam jongkok secara rutin, otot di sekitar paha dan panggul menjadi lebih kuat dan lentur.
Melakukan senam jongkok sangat mudah, Bunda bisa melakukan tahapan gerakannya seperti di bawah ini:
- Posisikan badan berdiri dengan tegak
- Kemudian bawa badan turun secara perlahan dengan punggung tetap lurus
- Sembari melakukan gerakan ini berulang ulang, latih pernapasan agar bisa teratur.
7. Menjaga Postur Tubuh Ibu Hamil
Tidak dapat dipungkiri saat hamil di usia trimester ketiga berat badan ibu biasanya meningkat secara signifikan.
Dengan berolahraga, ibu hamil bisa menjaga kenaikan berat badan, meskipun kandungan sedang membesar.
Artikel Terkait: Apa itu senam kegel dan bagaimana cara melakukannya?
Kenaikan berat badan memang menjadi pertanda yang bagus karena itu artinya bayi di dalam kandungan berkembang dengan optimal.
Namun, bayi yang terlampau besar juga bisa menyusahkan proses persalinan.
Konsultasikan dengan dokter terkait berat badan yang paling sesuai agar persalinan bisa berjalan optimal. Lalu, rancang pola makan dan olahraga untuk mengontrol kenaikan berat badan.
***
Itulah 7 manfaat senam hamil yang bisa Bunda rasakan. Yuk, mulai rutin berolahraga, Bun!
***
Artikel ini merupakan konten kerjasama theAsianparent Indonesia dengan Good Doctor Technology Indonesia. Good Doctor Technology Indonesia adalah layanan kesehatan dalam satu genggaman. Tanya dokter dengan konsultasi lewat chat, beli obat dan produk kesehatan online, tebus resep obat online, buat janji kunjungan ke RS atau klinik, dan baca artikel kesehatan terbaru. Info lengkap di GoodDoctor.co.id
Follow juga akun media sosialnya:
Instagram: @gooddoctor.id
Twitter: @gooddoctorid
FB: Good Doctor
TikTok: @gooddoctor.id
Baca Juga:
Senam Hamil, Beda Trimester Beda Juga Gerakannya
Prenatal Yoga Membantu Ibu Hamil Bugar
Olahraga untuk Ibu Hamil
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.