Prenatal yoga adalah yoga yang dikhususkan bagi para ibu hamil. Tentunya gerakan dalam prenatal yoga ini jauh lebih mudah dan sederhana serta disesuaikan dengan kondisi ibu hamil dibandingkan yoga pada umumnya. Dalam setiap sesi prenatal yoga umumnya dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu pernafasan (breathing), pemanasan (gentle stretching), postur (gerakan yoga) dan pendinginan (cooling down and relaxation).
Prenatal yoga untuk kebugaran ibu hamil
Manfaat prenatal yoga bagi kesehatan
- Membantu melancarkan sirkulasi darah
- Meningkatkan keseimbangan, kekuatan dan fleksibilitas tubuh
- Meningkatkan kualitas tidur
- Membakar kalori dalam tubuh dan membantu menjaga bentuk badan
- Mengurangi stress dan kecemasan
- Mengurangi sakit pinggang (lower back pain), mual, sakit kepala selama kehamilan
Pentingnya latihan pernapasan
Pernapasan sudah menjadi bagian penting dalam latihan yoga. Bernapas dengan teratur dan dalam dapat membuat tubuh lebih relaks serta melemaskan otot-otot tubuh yang tegang. Di samping itu mendapatkan asupan oksigen yang cukup, bayi juga dapat merasakan getaran ketenangan yang dirasakan ibu. Salah satu teknik pernapasan dalam yoga adalah ujjayi di mana anda mengambil napas lewat hidung secara perlahan, hingga paru-paru terisi penuh dengan udara dan hembuskan perlahan hingga perut mengempis. Lakukan ini secara berulang. Dengan bernapas yang relaks, sangat membantu ibu agar tetap relaks terutama dalam proses persalinan. Menurut Harvard Mental Health Letter pada April 2009, penelitian menemukan bahwa yoga dapat membantu tubuh mengatasi stress dengan menurunkan detak jantung, pernapasan dan tekanan darah yang juga dapat membantu para ibu pasca melahirkan.
Hal-hal yang harus diperhatikan sebelum berolahraga
Tips-tips untuk prenatal yoga
- Minumlah air putih yang cukup terutama sebelum, selama dan sesudah latihan
- Pilih pakaian yang nyaman
- Siapkan peralatan yang dibutuhkan, seperti yoga mat
- Konsultasikan dengan dokter anda sebelum anda berolahraga, terutama bila kehamilan di trimester pertama atau ada masalah tertentu
- Berhentilah latihan bila anda merasakan sakit, kram atau pusing
- Dengarlah tubuh anda. Lakukan gerakan yoga semampunya dan jangan dipaksakan bila gerakan tersebut terlalu sulit terutama bila usia kehamilan menginjak trimester ketiga
- Ikutilah kelas prenatal yoga dengan instruktur yang sudah berpengalaman dan konsultasikan mengenai gerakan yang cocok sesuai usia kehamilan anda
- Hindari gerakan yang banyak meregangkan otot terutama di bagian perut
- Hindari hot yoga (Bikram yoga) dengan suhu ruangan di atas 38°C karena dapat membahayakan janin
Selain sangat bermanfaat bagi kesehatan ibu dan bayi, kelas prenatal yoga bisa menjadi ajang untuk bersosialisasi dengan sesama ibu hamil. Ibu dapat berbagi cerita dan pengalaman dengan ibu hamil lainnya yang dapat mendukung selama kehamilan.
Tentunya ibu hamil juga harus tetap memperhatikan asupan makanan yang bergizi di samping olahraga agar kehamilan dapat berjalan dengan lancar dan sehat. Semoga artikel ini dapat berguna dan bisa menjadi alternatif olahraga bagi para ibu hamil.
***
Referensi: mayoclinic.com dan babycenter.com
Baca juga:
Ketahui Kenaikan Berat Badan Ibu Hamil Ideal dan Tips Atur BB Sehat selama Kehamilan
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.