Di masa golden age tumbuh kembang, anak usia 1 tahun perlu tercukupi kebutuhan mikronutrien dan makronutriennya, tak terkecuali vitamin D. Bersama kalsium, vitamin D penting dikonsumsi untuk memaksimalkan kesehatan tulang si Kecil. Oleh karena itu, kebutuhan vitamin D anak 1 tahun ini sangat penting untuk diperhatikan.
Selain baik untuk kesehatan tulang dan gigi, vitamin D juga bisa menjaga kesehatan pencernaan, meningkatkan imunitas, hingga menjaga detak jantung yang sehat.
Nah, Parents sebaiknya mengetahui penjelasan lengkapnya untuk batita berikut yang telah theAsianparent rangkum.
Artikel terkait: 10 Rekomendasi Vitamin D Terbaik untuk Anak dengan Harga Terjangkau
Apakah Anak 1 Tahun Butuh Vitamin D?
Jawabannya ya, sangat butuh, Parents.
Vitamin D sebetulnya bisa didapatkan secara alami dari paparan sinar matahari dan beberapa asupan makanan. Misalnya saja ikan sarden, tuna, salmon, produk susu, hingga jamur.
Namun, melansir laman IDAI diketahui lebih dari 40% anak Indonesia, baik yang tinggal di pedesaan maupun perkotaan mengalami kekurangan vitamin D.
Padahal, fungsi vitamin D ini sangat penting bagi tubuh. Vitamin D bisa memastikan tubuh menyerap dan mempertahankan cukup kalsium dan fosfor.
Asupan ini penting untuk membangun tulang yang kuat dan mencegah rakhitis.
Rakitis adalah penyakit yang membuat tulang jadi lebih lunak dan rapuh.
Kondisi ini bisa memengaruhi pertumbuhan yang rentan terjadi di usia 2 tahun pertama kehidupan.
Kekurangan vitamin D pun dikaitkan dengan risiko patah tulang yang lebih tinggi saat si Kecil beranjak remaja dan dewasa.
Hal yang tak kalah penting, kecukupan vitamin D berkaitan erat dengan kesehatan mental.
Melansir Healthychildren, kekurangan vitamin D bisa meningkatkan risiko depresi.
Artikel terkait: 10 Rekomendasi Suplemen Vitamin D Anak, Bantu Penuhi Kebutuhan Kalsium dan Mineral!
Berapa Kebutuhan Vitamin D per Hari untuk Anak?
Kebutuhan vitamin D harian untuk anak bisa beragam sesuai usia dan kondisi si Kecil. Melansir laman IDAI, berikut aturannya:
- Bayi 0-12 bulan, membutuhkan 400 IU vitamin D setiap hari (berlaku untuk bayi yang mengonsumsi ASI maupun susu pertumbuhan)
- Kebutuhan vitamin D anak 1 tahun ke atas ialah 600 IU setiap hari
- Ibu hamil dan menyusui membutuhkan 600 IU vitamin
Di luar dosis di atas, anak-anak yang memiliki riwayat kekurangan vitamin D harus diresepkan dosisnya oleh dokter, Parents.
Beberapa kondisi lain seperti anak obesitas hingga mengalami Celiac Disease pun biasanya membutuhkan dosis vitamin D lebih banyak.
Artikel terkait: Kenali Penyakit Celiac Pada Bayi, Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya
Bolehkah Anak Minum Vitamin D Setiap Hari?
Mengacu penjelasan IDAI, jawabannya ya, anak boleh minum vitamin D setiap hari dan dianjurkan sesuai dengan dosis IDAI di atas ya, Parents.
Di samping pemenuhan lewat suplemen harian, IDAI juga mendorong anak-anak Indonesia untuk mendapatkan vitamin D dari sumber alami seperti makanan.
Selain itu, anak-anak diharapkan untuk banyak beraktivitas di luar rumah supaya terpapar sinar matahari.
Ada pun paparan sinar matahari yang dianjurkan ialah mulai dari jam 10.00 hingga 15.00.
Artikel terkait: Benarkah Waktu Terbaik Menjemur Bayi Jam 10 Pagi? Ini Jawaban Dokter Anak
Vitamin D 1000 IU untuk Anak Usia Berapa?
Di pasaran, ada banyak merek vitamin D yang beredar dengan beragam dosis. Salah satunya dosis 1.000 IU.
Hal yang perlu Parents ingat, vitamin D memiliki efek samping bila dikonsumsi berlebihan. Risiko batu ginjal bisa lebih tinggi dialami jika si Kecil kelebihan mengonsumsinya.
Oleh karena itu, sebaiknya perhatikan dosis maksimal harian supaya konsumsi vitamin ini tidak berdampak negatif, ya. Jumlah tersebut sudah termasuk dari suplementasi dan makanan sehari-hari.
Melansir Children’s Hospital of Philadelphia, aturan dosis tersebut antara lain:
- Bayi hingga 12 bulan dosis maksimal total 1.000 hingga 1.500 IU sehari
- Anak usia 1–8 tahun dosis maksimal total 2.500 hingga 3.000 IU sehari
- Anak 9 tahun ke atas dosis maksimal total 4.000 IU sehari.
Oleh karena itu, sebaiknya konsultasikan pada dokter sebelum hendak memberikan suplemen lebih dari jumlah dosis harian yang dianjurkan.
***
Itulah ulasan mengenai kebutuhan vitamin D untuk anak 1 tahun.
Pastikan si Kecil selalu diberikan asupan gizi seimbang dari beragam konsumsi makanan harian.
Biasakan si Kecil melakukan aktivitas fisik bersama keluarga maupun teman untuk meningkatkan kepadatan tulang dan melatih supaya lebih bugar.
Lalu, pastikan juga ia memiliki waktu dan kualitas tidur yang cukup.
Semoga bermanfaat, Parents.
Baca Juga:
Tahap Perkembangan Anak 1 Tahun yang Perlu Parents Tahu, Cek!
Rekomendasi Mainan Anak 1 Tahun untuk Mendukung Tumbuh Kembang Si Kecil
Tinggi Badan Anak 1 Tahun dan Berbagai Faktor yang Memengaruhinya
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.