Susu kental manis menjadi salah satu produk yang mudah ditemui di pasaran. Ada beberapa fakta susu kental manis yang sebaiknya Parents ketahui sebelum mengonsumsi dan memberikannya untuk keluarga, terutama untuk si Kecil.
Berikut ini theAsianparent rangkum ulasannya.
Susu Kental Manis Itu Susu Atau Bukan?
Susu kental manis terbuat dari susu tetapi diolah melalui proses yang berbeda dari produk susu lainnya. Kental manis dibuat dengan menghilangkan sebagian besar air melalui proses evaporasi.
Proses tersebut yang membuat produk lebih kental. Kental manis kerap dikemas dalam kaleng hingga kemasan di pasaran.
Kental manis merupakan salah satu produk yang terbuat dari susu dengan campuran 40–50% gula. Karena tingginya kandungan gula, kental manis tidak dianjurkan untuk dikonsumsi secara langsung dengan cara diseduh.
Apakah Susu Kental Manis Aman untuk Anak dan Bayi?
Melalui surat edarannya, BPOM Indonesia tidak menganjurkan kental manis untuk dikonsumsi oleh anak di bawah 1 tahun. BPOM juga menegaskan bahwa kental manis juga tidak bisa menggantikan ASI.
Mengonsumsinya secara langsung dengan diseduh pun tidak dianjurkan, Parents. Hal ini karena kandungan gulanya yang tinggi.
Di sisi lain, menurut American Heart Association (AHA) anak di bawah usia 2 tahun tidak diperkenankan untuk mengonsumsi makanan maupun minuman dengan gula tambahan. Konsumsi makanan maupun minuman dengan tinggi gula tambahan ini bisa meningkatkan risiko penyakit obesitas, diabetes tipe 2, hingga penyakit degeneratif lainnya.
Kental manis pun kerap dikaitkan dengan faktor risiko kurang gizi dan berat badan kurang pada anak. Jadi, sebaiknya hindari dulu pemberiannya pada anak, ya.
Apa Perbedaan Krimer Kental Manis dan Susu Kental Manis?
Meski kerap disamakan, krimer dan susu kental manis merupakan produk yang berbeda, Parents.
Kental manis terbuat dari susu dengan tambahan gula. Sementara itu, krimer kental manis mengandung susu yang lebih sedikit dari kental manis, ada tambahan gula, serta kandungan lemak nabati.
Namun, produk krimer bisa saja mengandung susu dan krim, atau tidak mengandung susu sama sekali. Pastikan Parents membaca label komposisi untuk menemukan produk yang sesuai kebutuhan.
Dari segi rasa, kental manis memiliki rasa lebih manis dibandingkan krimer. Sementara krimer punya rasa lebih gurih dan creamy karena kandungan lemak nabati.
Apa Saja Manfaat Susu Kental Manis?
Kental manis dibuat dengan penambahan gula yang cukup banyak. Hal ini membuat produk lebih tahan lama atau tanggal kedaluwarsa yang lama. Gula tersebut juga bisa menjadi tambahan energi.
Di sisi lain, kental manis kerap menjadi salah satu bahan baku pembuatan kue, pudding, jus, maupun makanan dan minuman lainnya.
Kental manis juga kerap menjadi topping atau tambahan pada makanan dan minuman untuk membuat rasanya jadi lebih manis.
Bagaimana Cara Mengonsumsi Kental Manis yang Aman?
Mengonsumsi kental manis dalam jumlah terbatas masih diperbolehkan, Parents. Namun, kental manis tidak dianjurkan untuk diseduh langsung.
BPOM menyarankan kental manis hanya sebagai pelengkap hidangan. Misalnya saja sebagai tambahan maupun topping pada makanan atau minuman.
***
Itulah berbagai fakta dan ulasan mengenai susu kental manis. Sebaiknya bijak dalam memberikannya pada keluarga, terutama anak-anak usia dini.
Semoga bermanfaat, Parents.
Baca Juga:
Bolehkah Ibu Hamil Minum Kental Manis? Ini Penjelasannya
Susu bikin anak gemuk, benarkah? Ini kata ahli nutrisi
Kenali Perbedaan Susu Evaporasi dan UHT, Mana yang Lebih Baik?
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.