Memilih dan mengonsumsi makanan untuk hipertensi tentu saja menjadi salah satu perhatian yang wajib dilakukan dilakukan penderita darah tinggi.
Biar bagaimana pun, hipertensi atau tekanan darah tinggi bukanlah kondisi yang sepele. Bila dibiarkan, penderitanya dapat mengalami komplikasi serius yang mengancam nyawa seperti serangan jantung atau stroke.
Padahal, mengobati hipertensi tidaklah rumit. Sesungguhnya, pilar utama dalam mengobati hipertensi adalah perubahan gaya hidup melalui pola makan sehat. Oleh sebab itu, penderita hipertensi perlu memperhatikan makanan apa yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi.
Makanan untuk Hipertensi Bantu Menurunkan Tekanan Darah
Berikut ini adalah daftar makanan yang sebaiknya rutin dikonsumsi oleh penderita hipertensi agar tekanan darah terkendali dan terhindari dari berbagai komplikasi.
Buah-buahan baik dikonsumsi karena kandungan serat, vitamin, dan mineral yang tinggi. Penderita hipertensi disarankan untuk mengonsumsi lima porsi (400-500 gram) buah-buahan per hari. Buah-buahan yang dianjurkan, di antaranya:
- Jeruk, termasuk jeruk, jeruk bali, dan lemon. Jeruk kaya vitamin C yang bersifat sebagai antioksidan serta kaya mineral yang dapat menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.
- Buah beri, termasuk bluberi dan stroberi. Buah ini mengandung senyawa antioksidan yang disebut anthocyanin, yang diklaim dapat membantu menurunkan tekanan darah hingga 8 persen.
- Pisang kaya akan mineral kalium yang dapat membantu mengendalikan tekanan darah. Buah lain yang juga kaya kalium dan baik dikonsumsi, yaitu alpukat, apel, pir, anggur, mangga, nanas, dan melon.
- Kiwi mengandung kalsium, magnesium, dan kalium yang bisa menurunkan tekanan darah. Buah ini juga mengandung vitamin C yang dapat membantu melawan radikal bebas sekaligus mencegah kerusakan sel-sel dalam tubuh.
- Semangka mengandung asam amino L-citrulline dan L-arginine yang diyakini dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Buah-buahan tersebut sebaiknya dikonsumsi secara utuh agar mendapatkan manfaat dari seratnya. Bila diolah menjadi jus, sebaiknya segera dikonsumsi setelah dibuat dan hindari penggunaan gula tambahan sebagai pemanis.
-
Sayuran, Salah Satu Makanan untuk Hipertensi
Sama halnya dengan buah-buahan, sayuran kaya akan serat, vitamin, dan mineral yang baik dikonsumsi oleh penderita hipertensi. Penderita hipertensi juga disarankan untuk mengonsumsi lima porsi (400-500 gram) sayuran per hari. Pilih sayuran segar dan hindari sayuran yang dikemas di dalam kaleng karena biasanya tinggi garam sehingga bisa meningkatkan tekanan darah. Jenis sayuran yang dianjurkan antara lain:
- Bayam dapat dikonsumsi penderita hipertensi karena mengandung antioksidan, kalium, kalsium, dan magnesium yang dapat membantu menurunkan tekanan darah serta menjaga kesehatan jantung.
- Brokoli mengandung flavonoid yang bersifat antioksidan sehingga diklaim dapat menurunkan tekanan darah.
- Tomat mengandung kalium dan likopen yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung sekaligus menurunkan tekanan darah tinggi.
- Wortel kaya akan vitamin A yang bagus untuk menjaga kesehatan mata. Namun, buah ini juga bisa dikonsumsi untuk menurunkan tekanan darah karena mengandung senyawa fenolat seperti asam klorogenat, p-coumaric, dan caffeic. Senyawa-senyawa tersebut dapat membantu mengendurkan pembuluh darah dan mengurangi peradangan sehingga tekanan darah dapat menurun.
- Kentang tinggi kalium, magnesium, dan serat yang mampu menurunkan tekanan darah sehingga cocok dikonsumsi untuk penderita hipertensi. Anda bisa mengonsumsinya dengan direbus atau dipanggang tanpa tambahan garam. Untuk mendapatkan manfaat yang maksimal, konsumsi kentang bersama dengan kulitnya yang kaya serat.
- Seledri mengandung senyawa phthlides yang memiliki efek serupa dengan senyawa fenolat dalam menurunkan tekanan darah.
-
Kacang-kacangan dan polong-polongan
Kacang-kacangan dan polong-polongan umumnya kaya serat, antioksidan, lemak sehat, dan protein. Penderita hipertensi dapat mengonsumsi kacang jenis apapun, seperti kacang tanah, edamame, kacang almon, buncis, dan yang lainnya. Yang terpenting adalah bagaimana pengolahannya. Untuk mendapatkan manfaat terbaik, kacang-kacangan dan polong-polongan sebaiknya diolah dengan cara direbus dan bukan digoreng. Makanan ini dapat dikonsumsi sebagai camilan maupun campuran sayuran lain pada menu sarapan, makan siang, atau makan malam.
- Makanan untuk Hipertensi Lainnya adalah Cokelat Hitam
Cokelat hitam bisa dikonsumsi oleh penderita hipertensi karena mengandung flavonoid yang bersifat menurunkan tekanan darah. Kandungan tersebut dapat melebarkan pembuluh darah sehingga aliran darah lancar dan tekanan darah menurun. Semakin tinggi kandungan kakao pada cokelat, semakin baik untuk dikonsumsi.
5. Ikan
Ikan berlemak, seperti ikan kembung, bawal, bandeng, tuna, dan salmon mengandung asam lemak omega-3 yang baik untuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah. Saat mengolahnya, pastikan untuk tidak banyak menambahkan garam dan bumbu lain yang justru dapat meningkatkan tekanan darah. Ikan dianjurkan untuk dikonsumsi sebanyak 2 kali per minggu.
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.