Sudahkah Parents mencukupi kebutuhan kalsium anak 4 tahun?
Memasuki usia 4 tahun, anak akan tumbuh semakin besar dan aktif. Ia mampu melompat dengan dua kaki terangkat, melakukan permainan sederhana dengan teman sebaya, hingga mengayuh sepeda roda tiga.
Seluruh aktivitas tersebut membutuhkan kondisi tulang yang kuat. Untuk menjaga kekuatan tulang, si Kecil perlu asupan kalsium yang cukup setiap harinya. Lantas, berapa kebutuhan kalsium harian untuk anak 4 tahun?
Artikel terkait: Ini 10 Pilihan Terbaik Suplemen Zat Besi Anak 4 Tahun
Berapa Kebutuhan Kalsium Anak 4 Tahun Sehari-hari?
Kalsium merupakan salah satu nutrisi makro berbentuk mineral yang diperlukan tubuh untuk memelihara tulang. Sebab, sebanyak 99% kepadatan tulang tersusun dari kalsium.
Jadi, jika anak tidak mendapat asupan kalsium harian yang cukup, ia akan lebih rentan mengalami gangguan tulang. Contohnya seperti tulang rapuh, osteoporosis, dan rakitis.
Bahkan tak hanya itu, kalsium juga berperan penting dalam mengoptimalkan fungsi saraf, gerakan otot, serta mendukung kelancaran aliran darah dalam tubuh.
Supaya bisa mendapatkan seluruh manfaat tersebut, tiap orang perlu mencukupi kebutuhan kalsium sesuai usia dan kondisi masing-masing. Untuk anak 4 tahun, asupan kalsium yang dianjurkan Angka Kecukupan Gizi (AKG) adalah 1.000 mg per hari.
Berapa Mg Kebutuhan Kalsium per Hari untuk Anak?
Menurut Angka Kecukupan Gizi (AKG) dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, kebutuhan kalsium per hari untuk anak adalah sebagai berikut:
- Bayi usia 0–5 bulan: 200 miligram/hari (disarankan untuk memperoleh asupan kalsium hanya dari ASI eksklusif).
- Bayi usia 6–11 bulan: 270 miligram/hari.
- Anak usia 1–3 tahun: 650 miligram/hari.
- Anak usia 4–9 tahun: 1.000 miligram/hari.
- Remaja usia 10–18 tahun (baik laki-laki maupun perempuan): 1.200 miligram/hari.
Artikel terkait: Ini Jumlah Protein Harian yang Harus Dimakan Anak 4 Tahun!
Apa Ciri-ciri Anak Kekurangan Kalsium?
Dengan mencukupi kebutuhan kalsium anak 4 tahun sesuai rekomendasi AKG, si Kecil dapat menjalani proses tumbuh kembang yang optimal.
Sebaliknya, kekurangan kalsium dapat memicu berbagai masalah kesehatan. Secara umum, efek kekurangan kalsium baru akan terlihat dalam jangka panjang.
Berikut beberapa ciri yang bisa anak rasakan saat kekurangan kalsium:
- Mudah merasa lelah
- Sering kesemutan
- Nyeri atau kram otot
- Nafsu makan berkurang
- Kuku dan rambut mudah rapuh
- Kejang-kejang.
Artikel terkait: Curhatan Anak 4 Tahun yang Kesepian:Aku Pingin Main, Tapi Ibu Nggak Suka Sama Aku
Bagaimana Cara Memenuhi Kebutuhan Kalsium Anak?
Supaya anak terhindar dari gangguan kesehatan, penuhi kebutuhan kalsium anak 4 tahun dengan cara-cara berikut ini.
1. Memberi Anak Susu dan Produk Olahannya
Susu dan produk olahannya, seperti yoghurt dan keju, termasuk jenis makanan dan minuman yang kaya kalsium. Satu gelas susu sapi, misalnya, mengandung 275–300 mg kalsium. Bahkan, kandungan kalsium dalam 100 gram keju bisa mencapai 777 mg.
Dengan kata lain, susu dan produk olahannya dapat membantu anak 4 tahun untuk mencukupi kebutuhan kalsium hariannya.
Lantas, bagaimana jika si Kecil memiliki intoleransi laktosa? Parents bisa memberinya susu oat, susu kedelai, atau susu almond sebagai alternatif susu sapi dan susu kambing.
2. Menyediakan Makanan Kaya Kalsium
Selain susu dan produk olahannya, masih banyak sederet makanan lain yang juga mengandung kalsium cukup tinggi. Salah satunya adalah sayuran hijau seperti kale, bayam, brokoli, dan pakcoy.
Berbagai sayuran tersebut juga dilengkapi nutrisi lain seperti zat besi, vitamin A, dan vitamin C yang secara keseluruhan baik untuk kesehatan tubuh anak.
Di samping sayuran, beberapa makanan lain yang juga mengandung kalsium cukup tinggi adalah salmon, sarden, tahu, roti, chia seed, dan apel (terutama dengan kulitnya).
3. Mencukupi Kebutuhan Vitamin D
Optimalkan penyerapan kalsium dengan vitamin D. Sebab, nutrisi satu ini dapat mendukung proses penyerapan kalsium dalam tubuh. Parents bisa memberikan makanan kaya vitamin D kepada anak, seperti kuning telur dan salmon.
Cara lain untuk memenuhi kebutuhan vitamin D adalah dengan mengajak anak berjemur antara pukul 10–12 siang. Pada rentang waktu tersebut, matahari memancarkan sinar UVB paling tinggi sehingga bisa lebih cepat memenuhi kebutuhan vitamin D.
Namun, batasi waktu berjemur selama 10–15 menit saja agar paparan sinar UVB tidak sampai merusak kesehatan kulit anak.
Artikel terkait: Berapa Dosis Vitamin D Anak Menurut IDAI? Ini Penjelasannya
Perlukah Anak Diberikan Suplemen Kalsium?
Makanan dan minuman bergizi masih menjadi sumber terbaik untuk memenuhi kebutuhan kalsium anak 4 tahun. Jadi, selama anak lahap makan, Parents dapat mencukupi asupan kalsium harian anak dengan memberinya menu bergizi seimbang.
Namun, beberapa anak mungkin harus mendapat asupan kalsium tambahan dari suplemen. Kebutuhan ini biasanya muncul jika anak memiliki kondisi berikut:
- Tidak bisa mengonsumsi susu, baik karena alergi atau kurang menyukai rasanya
- Anak memiliki intoleransi laktosa
- Kondisi medis tertentu yang menghambat penyerapan kalsium dalam tubuh.
Apabila si Kecil mengalami kondisi di atas, sebaiknya segera bawa ia ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. Kemungkinan, dokter akan merekomendasikan suplemen kalsium untuk anak.
Kesimpulan
Anak 4 tahun membutuhkan asupan 1.000 mg kalsium per harinya. Asupan kalsium yang cukup dapat membantu menjaga kepadatan tulang dan gigi si Kecil.
Untuk memenuhi kebutuhan kalsium anak 4 tahun, berikan ia makanan dan minuman yang kaya kalsium. Contohnya seperti susu dan produk olahannya, bayam, brokoli, dan sarden.
Tak kalah penting, cukupi pula kebutuhan vitamin D anak untuk mengoptimalkan penyerapan kalsium dalam tubuh.
Semoga si Kecil tumbuh menjadi anak yang sehat dan aktif, ya Parents!
***
Baca Juga:
Panduan lengkap: Perkembangan anak dengan usia 4 tahun
Wajarkah Anak 4 Tahun Masih Ngompol? Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya
10 Rekomendasi Susu Rendah Gula untuk Anak Usia 4 Tahun
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.