X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Panduan lengkap: Perkembangan anak dengan usia 4 tahun

Bacaan 6 menit

Ya, sekarang anak Anda memasuki usia 48 bulan alias 4 tahun.  Benar-benar masa yang menyenangkan! Ia baru saja melangkah dari balita menuju anak-anak dan bersemangat menjelajahi dunianya. Lalu, apa saja perkembangan anak 4 tahun yang perlu Parents pahami?

Mungkin Anda memerhatikan bahwa bocah 4 tahun Anda kini seperti memiliki kepercayaan diri baru serta lebih mandiri dan tegas dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Faktanya, kalimat "Aku bisa melakukannya sendiri, Bun!" akan sering terdengar dari mulutnya.

Mari kita lihat tahapan perkembangan anak 4 tahun yang kemungkinan besar akan dicapai anak Anda di tahun ini. Namun ingatlah, bahwa artikel ini hanya sebagai panduan karena setiap anak berbeda dan akan melakukan berbagai hal sesuai dengan waktunya masing-masing.

Perkembangan anak 4 tahun - Kemampuan sehari-hari

perkembangan anak 4 tahun - 1

Menjalani rutinitas

Anak Anda mampu memahami konsep waktu. Ia tahu bahwa setelah malam adalah pagi dan setelah hari ini adalah besok.

Anak 4 tahun juga bisa memahami rutinitas. Bahkan, ia menyukai rasa aman dan sistem yang ditawarkan oleh rutinitas maupun peraturan.

Tips: Cobalah untuk membiasakan anak disiplin menjalani rutinitasnya. Misalnya, Parents bisa mengatakan sesuatu seperti, "Setelah makan malam pukul 7, yuk kita baca buku yang tadi kita pinjam di perpustakaan. Setelah itu kita tidur jam 9 malam, ya..."

Menyukai kemandirian

Anak Anda akan semakin terkesan dengan keterampilannya sendiri dan ia tidak sabar untuk melakukan sendiri semua 'tugas-tugasnya'. Jangan heran bila anak tak lagi mau dibantu dan mengucapkan, "Aku tahu kok cara melakukannya!" ketika Parents membantunya pakai baju atau mengelap mulutnya yang belepotan makanan.

Ini memang saat-saat yang berharga. Anak Anda pelan-pelan akan semakin mandiri. Dorong agar kepercayaan dirinya tumbuh dan berikan anak banyak kesempatan untuk mengasah keterampilannya.

Tips:

  • Anak Anda mungkin ingin menyikat giginya sendiri tanpa bantuan. Namun, pada usia ini, ia mungkin tidak bisa membersihkan gigi dengan benar. Pastikan Parents membantunya terutama untuk meraih sudut-sudut yang sulit disikat.
  • Anak Anda mungkin masih bingung bagaimana mengancingkan baju, menarik retsleting, atau mengikat tali sepatu. Benda-benda tersebut memang baik dalam melatih motorik anak, tetapi Anda bisa memupuk rasa percaya dirinya dengan cara membantunya sedikit. Anak pasti menyukai celana yang menggunakan karet atau sepatu dengan velcro.
  • Anak yang mencintai kemandirian biasanya senang 'membuat' sarapannya sendiri. Biarkan anak menuang susu dan sereal sendiri. Atau mengoleskan selai ke rotinya. Cobalah untuk tidak mempermasalahkan kekacauan yang ditimbulkan.

Perkembangan anak 4 tahun - Perkembangan fisik

perkembangan anak 4 tahun - 2

Kemampuan motorik kasar

Bocah empat tahun Anda pasti sudah banyak bermain sekarang, termasuk berlari, melompat, melempar, menendang bola, memanjat, dan sebagainya. Benar-benar anak yang aktif!

Berikut ini beberapa keterampilan motorik kasar yang harus dimiliki anak Anda di usianya yang sudah 4 tahun:

  • Melompat dan berdiri dengan satu kaki hingga dua detik
  • Naik turun tangga tanpa dibantu
  • Sering menangkap bola yang memantul
  • Berjalan maju mundur dengan mudah
  • Mengayuh sepeda roda tiga
  • Menyalin tanda tambah, segitiga, lingkaran, persegi, dan bentuk-bentuk lainnya
  • Menggambar orang dengan tubuh
  • Menyusun balok hingga 10 tingkat lebih
  • Menuang dan menghancurkan makanannya

perkembangan anak 4 tahun

Tips:

  • Menggambar, memotong, dan merangkai manik-manik adalah kegiatan yang dapat memperkuat otot-otot kecil anak Anda. Bermain dengan tanah liat dan membentuk suatu benda juga membantu.
  • Menyusun balok dan lego adalah cara yang bagus untuk mengembangkan imajinasinya dan melatih otot tangan.
  • Tidak ada hal yang jauh dari jangkauan anak yang memiliki rasa penasaran tinggi. Jadi, pastikan rumah Anda aman dengan menyimpan obat-obatan, obat semprot serangga, cairan untuk mengepel lantai, dll, dalam lemari terkunci.

Perkembangan anak 4 tahun - Perkembangan sosial dan emosi

Anak Anda mulai menikmati interaksi dengan anak-anak lain. Anda mungkin terkejut melihatnya berbagi mainan atau bergantian memainkannya.

Tentu saja, masih ada tantrum sesekali - tetapi ada peningkatan besar dalam keterampilan sosialnya dibandingkan dengan tahun lalu.

Saat anak tumbuh makin besar, ia juga mulai bisa berempati dan memahami perasaan orang lain dengan lebih baik. Dan karena sekarang ia dapat berbicara lebih banyak, ia dapat mengekspresikan perasaannya secara verbal.

Berikut ini adalah beberapa tonggak perkembang sosial dan emosional pada usia 4 tahun:

  • Senang melakukan hal-hal baru
  • Menikmati permainan pura-pura
  • Lebih senang bermain bersama anak lain dibanding bermain sendiri
  • Bekerja sama dengan anak lain
  • Membicarakan kesukaan dan minatnya, mengungkapkan emosi secara lisan
  • Mungkin tidak dapat membedakan antara kenyataan dan imajinasi

Tips:

  • Bantu anak memberi nama pada perasaannya: "Bunda tahu kamu sedih karena tidak bisa bertemu temanmu hari ini." Cobalah berempati dengan perasaan anak tak peduli betapa sepelenya yang ia rasakan. Ia harus merasa nyaman berbagi perasaannya dengan Anda. Berikan pelukan.
  • Beri contoh bagaimana berempati. Anak-anak melihat, anak-anak melakukan. Selain itu, pujilah anak ketika ia menunjukkan perilaku empati.
  • Menangis dan tantrum pasti akan terjadi, tetapi tegaslah pada aturan yang telah dibuat. Sikap konsisten akan membantu anak memahami apa yang terjadi sekaligus mengatur emosinya dengan lebih baik.

Perkembangan anak 4 tahun - Kemampuan berbahasa dan kognitif

perkembangan anak 4 tahun - 3

Anak Anda belajar dengan cepat! Ia senang menyanyikan lagu anak-anak dan mendengarkan cerita. Jangan kaget jika ia sudah bisa mengarang satu dua cerita versinya sendiri. Perkembangan kognitifnya kian terlihat.

Anak juga sudah bisa menghitung sekarang dan senang sekali mengidentifikasi bentuk maupun warna benda.

Inilah saat yang tepat mendaftarkan anak Anda masuk TK atau mengikuti kelas yang sesuai minatnya. Ia akan menikmati mempelajari hal-hal baru.

Saat bersekolah, anak juga akan belajar untuk menghargai peraturan dan bagaimana bersosialisasi dengan anak-anak lain.

Berikut ini apa yang biasanya dilakukan anak-anak di usia 4 tahun ini:

Cerita mitra kami
Serba Serbi Mengatasi GTM: Mana Cara yang Lebih Tepat Bunda Lakukan?
Serba Serbi Mengatasi GTM: Mana Cara yang Lebih Tepat Bunda Lakukan?
Berat Badan si Kecil Susah Naik? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Berat Badan si Kecil Susah Naik? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Bingung Memilih Susu Formula yang Tepat untuk Pertumbuhan Anak? Perhatikan 4 Hal Penting Ini!
Bingung Memilih Susu Formula yang Tepat untuk Pertumbuhan Anak? Perhatikan 4 Hal Penting Ini!
Bintik Putih Pada Wajah Bayi, Apa Penyebab & Cara Mengatasinya?
Bintik Putih Pada Wajah Bayi, Apa Penyebab & Cara Mengatasinya?
  • Berbicara cukup jelas untuk dipahami oleh orang lain.
  • Dapat menyebutkan nama lengkapnya.
  • Menyanyikan lagu yang ia ingat liriknya.
  • Memahami caranya berhitung, dapat menghitung hingga sepuluh dan mungkin senang sekali menghitung benda-benda.
  • Dapat menyebutkan warna dan bentuk benda secara tepat.
  • Mengenali beberapa huruf tertentu.
  • Dapat memahami konsep waktu dan urutan rutinitas hariannya, misalnya sarapan di pagi hari, makan siang di siang hari, dan makan malam di malam hari.
  • Rentang fokus/perhatiannya mulai lebih lama.
  • Dapat mengikuti instruksi tiga tahap, misalnya: "Simpan bukunya di lemari, lalu ke kamar mandi dan sikat gigimu."

Tips:

  • Membaca, membaca, membaca! Anak akan belajar kosakata baru setiap harinya. Semakin banyak buku yang Anda bacakan untuk anak dan melibatkannya dalam pembicaraan, ia akan semakin berlatih dalam menggunakan bahasa. Jangan lupa tunjuk kata yang Anda bacakan untuknya. Selain itu, bantu anak berpikir dengan cara bertanya tentang apa yang terjadi dalam cerita yang Anda bacakan. Anda akan terkejut dengan cerita versinya sendiri!
  • Bernyanyi bersama. Bermain pura-pura dan memainkan sebuah skenario dengan anak adalah cara lain untuk membuatnya memiliki kosakata yang kaya.
  • Parents juga bisa membuat perbandingan seperti besar - kecil, tinggi - pendek, jauh - dekat.
  • Cobalah ajak anak bermain menyortir benda. Bocah 4 tahun paling menyukai kegiatan menyortir. Lihat bagaimana ia begitu bersemangat mengelompokkan benda berdasarkan warna atau bentuk. Nah, sekarang Bunda bisa mengandalkannya untuk memisahkan cucian.

Kapan harus merasa khawatir terhadap perkembangan anak 4 tahun?

perkembangan anak 4 tahun - 4

Seperti yang sudah sering kami katakan, setiap anak tumbuh dan berkembang pada waktunya masing-masing. Namun, Parents mungkin perlu berkonsultasi dengan dokter anak jika bocah 4 tahun Anda menunjukkan tanda keterlambatan perkembangan jika anak:

  • Tidak bisa melompat di tempat.
  • Tidak berbicara dengan jelas.
  • Tidak dapat mengikuti instruksi tiga tahap.
  • Tidak dapat memegang krayon di antara jempol dan jari, serta memiliki masalah dalam menulis.
  • Menunjukkan ketidaktertarikan pada permainan pura-pura.
  • Mengabaikan anak lain atau tidak menanggapi orang-orang di luar keluarga.
  • Menolak ganti baju, tidur, dan pergi ke toilet.
  • Tidak dapat menggunakan "aku" dan "kamu" dengan tepat.
  • Kehilangan keterampilan yang pernah ia miliki.

 
*Artikel disadur dari tulisan Jaya di theAsianparent Singapura.

 

 

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Giasinta Angguni

  • Halaman Depan
  • /
  • Balita
  • /
  • Panduan lengkap: Perkembangan anak dengan usia 4 tahun
Bagikan:
  • Panduan lengkap: Perkembangan anak 3 tahun 2 bulan

    Panduan lengkap: Perkembangan anak 3 tahun 2 bulan

  • Panduan Lengkap Perkembangan Anak 5 Tahun 6 Bulan, Sudah Sesuai dengan Si Kecil?

    Panduan Lengkap Perkembangan Anak 5 Tahun 6 Bulan, Sudah Sesuai dengan Si Kecil?

  • Bangkitkan Gairah, Ini 12 Film Dewasa Thailand yang Sensual untuk Ditonton Bersama Pasangan

    Bangkitkan Gairah, Ini 12 Film Dewasa Thailand yang Sensual untuk Ditonton Bersama Pasangan

  • 10 Artis yang Tak Malu Gendong Anaknya dengan Kain Jarik

    10 Artis yang Tak Malu Gendong Anaknya dengan Kain Jarik

  • Panduan lengkap: Perkembangan anak 3 tahun 2 bulan

    Panduan lengkap: Perkembangan anak 3 tahun 2 bulan

  • Panduan Lengkap Perkembangan Anak 5 Tahun 6 Bulan, Sudah Sesuai dengan Si Kecil?

    Panduan Lengkap Perkembangan Anak 5 Tahun 6 Bulan, Sudah Sesuai dengan Si Kecil?

  • Bangkitkan Gairah, Ini 12 Film Dewasa Thailand yang Sensual untuk Ditonton Bersama Pasangan

    Bangkitkan Gairah, Ini 12 Film Dewasa Thailand yang Sensual untuk Ditonton Bersama Pasangan

  • 10 Artis yang Tak Malu Gendong Anaknya dengan Kain Jarik

    10 Artis yang Tak Malu Gendong Anaknya dengan Kain Jarik

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar perawatan dan kesehatan bayi.