TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Perkembangan Otak
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Event

Penyebab dan 4 Ciri-ciri Bayi Diare ASI, Ini yang Perlu Anda Lakukan

Bacaan 5 menit
Penyebab dan 4 Ciri-ciri Bayi Diare ASI, Ini yang Perlu Anda Lakukan

Bayi baru lahir yang masih hanya minum ASI bisa mengalami diare, oleh karena itu ketahui penyebab dan ciri-ciri bayi diare ASI.

Diare bisa dialami oleh siapa saja, termasuk oleh bayi baru lahir yang masih hanya mengonsumsi ASI dari Bunda. ASI yang diminum Si Kecil bisa jadi penyebab ia mengalami diare. Lantas, apa ciri-ciri bayi diare ASI? 

Mengenali ciri-ciri bayi diare mungkin agak sulit karena tinja bayi lebih encer dari anak maupun dewasa.

Bayi juga bisa buang air besar lebih dari sekali dalam sehari, yang biasanya jadi ciri diare pada anak maupun dewasa.

Akan tetapi Parents tak perlu khawatir, berikut penyebab dan ciri-ciri bayi diare ASI, termasuk cara mengatasinya. 

Artikel terkait: Bayi ASI eksklusif jarang BAB? Ini fakta yang perlu Parents ketahui

▲▼Daftar isi

  • Pup Bayi ASI Diare Seperti Apa?
  • Bagaimana Cara Mengetahui Apakah Bayi yang Disusui Mengalami Diare?
  • Apa yang Harus Dikonsumsi Ibu Menyusui saat Bayi Diare?
  • Bagaimana Mengetahui Bayi Diare?

Pup Bayi ASI Diare Seperti Apa?

 

ciri-ciri bayi diare asi

Pup bayi ASI diare terlihat seperti basah dan berair, berwarna lebih hijau atau lebih gelap dari biasanya, berbau busuk atau menyengat, dan berdarah atau mengandung lendir. Jika pup bayi terlihat seperti itu, Parents perlu curiga Si Kecil mengalami diare.

Sebagai perbandingan, pup bayi ASI normalnya berwarna kuning, kecokelatan, cokelat, atau hijau. Pup bisa encer, lembut, kental seperti pasta, atau lebih berbentuk. 

Advertisement

Bayi yang mengonsumsi ASI biasanya pupnya encer dan sedikit kekuningan, sehingga agak sulit membedakannya dengan tanda diare. Bayi baru lahir juga bisa buang air besar beberapa kali dalam sehari.

Namun yang menjadi ciri-ciri bayi diare ASI adalah frekuensi buang air besar. Tanda utama bayi diare adalah ketika mereka tiba-tiba buang air besar lebih banyak dari biasanya, tinja sangat encer dan berair.

Artikel terkait: Pup Si Kecil Hijau dan Berlendir, Kapan Harus Khawatir?

Bagaimana Cara Mengetahui Apakah Bayi yang Disusui Mengalami Diare?

Cara mengetahui apakah bayi yang disusui mengalami diare adalah dengan melihat bentuk tinjanya. Ciri-ciri bayi diare ASI adalah tinjanya sangat encer dan tampak seperti lebih banyak mengandung air daripada makanan padat.

Bayi diare ASI bisa berwarna kuning, hijau, atau cokelat, dan sering sekali bisa merembes atau meledak keluar dari popoknya.

Diare dapat menjadi tanda infeksi atau alergi. Parents harus segera memeriksakan buah hati ke dokter jika ia:

  • Menunjukkan tanda-tanda dehidrasi, seperti menangis tanpa air mata, bibir kering, buang air kecil lebih jarang dari biasanya, atau mengantuk berlebihan.
  • Mengalami diare yang tidak hilang setelah beberapa hari.
  • Terlihat darah atau lendir pada diarenya.
  • Mengalami diare yang disertai dengan demam.

Artikel terkait: Warna Feses Bayi Kuning Pucat, Normal atau Berbahaya?

Apa yang Harus Dikonsumsi Ibu Menyusui saat Bayi Diare?

Saat bayi diare, makanan yang harus dikonsumsi ibu menyusui adalah makanan padat nutrisi, minuman untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi, dan menghindari makanan yang dapat membuat diare pada bayi semakin parah.

Berikut adalah makanan dan minuman yang harus dikonsumsi ibu menyusui saat bayi diare dan apa yang sebaiknya dihindari.

1. Makanan Padat Nutrisi

Jika Si Kecil diare dan masih minum ASI dari Bunda, maka ketika ia diare, Bunda perlu fokus mengonsumsi makanan padat nutrisi.

Bunda harus memprioritaskan pola makan seimbang yang kaya akan buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan protein rendah lemak.

Makanan tinggi serat seperti gandum dan beras merah dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan dan membantu menstabilkan sistem pencernaan Bunda, sekaligus pencernaan bayi.

2. Minuman agar Tetap Terhidrasi

Bunda harus minum banyak cairan, termasuk air putih, teh herbal, dan kaldu untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi sambil menyusui bayi yang tengah mengalami diare.

Tubuh yang terhidrasi membantu menjaga pasokan ASI.

3. Hindari Makanan Tertentu

Beberapa makanan seperti produk susu, kafein, dan makanan olahan terkadang dapat menyebabkan gangguan pencernaan pada bayi yang disusui.

Oleh karena itu Bunda perlu menghindarinya sementara waktu jika bayi yang disusui masih diare.

Selain itu, hindari pula makanan yang menyebabkan gas, misalnya brokoli, kubis, dan kacang-kacangan. Bunda juga harus menghindari makanan pedas untuk sementara waktu.

Artikel terkait: Apa Saja Bahan Herbal yang Tidak Cocok untuk Ibu Menyusui?

Bagaimana Mengetahui Bayi Diare?

Cara mengetahui bayi diare yang masih minum ASI yakni peningkatan jumlah tinja secara tiba-tiba dan tinja encer. Diare pada bayi yang masih menyusu berarti tiga kali atau lebih feses yang encer atau sangat encer. 

Berikut ini beberapa cara mengetahui bayi diare:

  1. Tinja bersifat encer, berwarna kuning, tetapi kadang bisa berwarna hijau. Warna hijau berasal dari empedu. Tinja yang encer bahkan dapat dibatasi oleh lingkaran air.
  2. Bayi pup lebih dari 6 kali sehari, tinja tiba-tiba bertambah banyak dan encer.
  3. Tinja mengandung lendir, darah, atau berbau tidak sedap.
  4. Pola makan buruk, tampak sakit, dan demam.

Ciri-ciri bayi diare ASI yakni buang air besar lebih sering dari biasanya, tinja lebih encer dan berair.

Jika Si Kecil belum mengonsumsi makanan apapun selain ASI, maka air susu dari Bunda yang kemungkinan jadi penyebabnya.

Cerita mitra kami
Bukan Hanya Gigitan - Biaya Tersembunyi Demam Berdarah untuk Keluarga di Indonesia
Bukan Hanya Gigitan - Biaya Tersembunyi Demam Berdarah untuk Keluarga di Indonesia
Kaum Sweet Tooth, Jangan Sampai Diabetes! Kenali Ciri-Ciri dan Cara Menghindarinya
Kaum Sweet Tooth, Jangan Sampai Diabetes! Kenali Ciri-Ciri dan Cara Menghindarinya
5 Kombinasi Makanan yang Harus Dihindari, Bisa Picu Gangguan Pencernaan
5 Kombinasi Makanan yang Harus Dihindari, Bisa Picu Gangguan Pencernaan
Penyakit Asam Lambung atau GERD, Kenali Gejala dan Cara Mencegahnya
Penyakit Asam Lambung atau GERD, Kenali Gejala dan Cara Mencegahnya

Oleh karena itu, Bunda perlu memperhatikan makanan dan minuman yang dikonsumsi.

Untuk sementara waktu, hindari susu sapi, cokelat, makanan yang mengandung gas, makanan pedas, dan kafein.

Semoga informasi ini bermanfaat, Parents.

What should mom eat if breastfed baby has diarrhea?
https://www.theboobala.com.au/what-should-mom-eat-if-breastfed-baby-has-diarrhea/

Baby Diarrhea vs. Normal Poop: What It Looks Like and How to Treat It
https://www.thebump.com/a/diarrhea-baby

Baby poop pictures: Which colors and textures are normal?
https://www.babycenter.com/baby-poop-photos 

Diarrhea: Breastfed Infants
https://www.atlchildrens.com/diarrhea-breastfed-infants

Baca Juga:

Panduan Lengkap Kotoran Bayi: Frekuensi, Tekstur dan Warna

15 Tanda Bayi Cukup ASI, Bunda Perlu Tahu!

Berapa Banyak Kebutuhan ASI Bayi Baru Lahir? Cek, Yuk!

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

theAsianParent Indonesia

  • Halaman Depan
  • /
  • Penyakit
  • /
  • Penyebab dan 4 Ciri-ciri Bayi Diare ASI, Ini yang Perlu Anda Lakukan
Bagikan:
  • 11 Ciri-ciri Pneumonia pada Bayi, Bisa Sebabkan Gangguan Pernapasan!

    11 Ciri-ciri Pneumonia pada Bayi, Bisa Sebabkan Gangguan Pernapasan!

  • Bukan Hanya Gigitan - Biaya Tersembunyi Demam Berdarah untuk Keluarga di Indonesia
    Cerita mitra kami

    Bukan Hanya Gigitan - Biaya Tersembunyi Demam Berdarah untuk Keluarga di Indonesia

  • Waspada, Ini Gambar dan Ciri-Ciri Cacar Monyet pada Anak!

    Waspada, Ini Gambar dan Ciri-Ciri Cacar Monyet pada Anak!

  • 11 Ciri-ciri Pneumonia pada Bayi, Bisa Sebabkan Gangguan Pernapasan!

    11 Ciri-ciri Pneumonia pada Bayi, Bisa Sebabkan Gangguan Pernapasan!

  • Bukan Hanya Gigitan - Biaya Tersembunyi Demam Berdarah untuk Keluarga di Indonesia
    Cerita mitra kami

    Bukan Hanya Gigitan - Biaya Tersembunyi Demam Berdarah untuk Keluarga di Indonesia

  • Waspada, Ini Gambar dan Ciri-Ciri Cacar Monyet pada Anak!

    Waspada, Ini Gambar dan Ciri-Ciri Cacar Monyet pada Anak!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti