Parents, pastinya bahagia ya saat melihat dua garis terpampang jelas di alat uji kehamilan. Aneka cara akan dilakukan agar janin dalam kandungan selalu sehat dan berkembang sempurna. Namun, sudahkah Anda mengetahui pentingnya 1000 hari pertama kehidupan anak?
Mengapa 1000 hari pertama kehidupan anak sangat penting?
Selama 1000 hari pertama kehidupan si kecil merupakan periode emas yang sangat krusial dalam membangun pondasi kesehatan dan perkembangan bayi yang optimal. Pada masa 1000 hari pertama inilah imunitas tubuh anak akan turut berkembang. Oleh karena itu, penting bagi Parents memerhatikan aspek pendukung periode ini.
Berdasarkan konsep yang diperkenalkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), 1.000 hari pertama bayi terbagi dalam tiga tahap, yaitu:
- 270 hari dalam kehamilan
- 365 hari dalam tahun pertama bayi
- 365 hari dalam tahun kedua bayi
Menurut American Academy of Paediatricians (AAP), sebelum menginjak usia dua tahun, otak anak sangatlah kompleks untuk menerima pembelajaran seperti berjalan, berbicara, membaca, dan mengenali lingkungannya. Pada periode ini, massa otak anak berkembang hingga 80%.
Apa saja hal yang harus diperhatikan dalam 1000 hari pertama kehidupan anak?
Nutrisi menjadi poin yang di-highlight untuk mendukung tumbuh kembang anak berjalan optimal sejak masih berada dalam kandungan.
Saat usia kehamilan menginjak usia 24 minggu, otak anak tersusun dari 10 miliar sel yang berkembang berkat nutrisi. Bayangkan jika kandungan nutrisi minim, risiko cacat lahir dan keterlambatan perkembangan mengintai bayi.
Di samping nutrisi, aspek penting lainnya yang sangat dibutuhkan agar tumbuh kembang anak berjalan lancar adalah pemberian stimulasi, kasih sayang, dan higienitas yang terjaga.
Perlu diketahui bahwa di masa periode emas, bayi akan lebih cepat menangkap ilmu dan sentuhan melalui stimulasi. Inilah tugas Parents memberikan stimulasi terbaik sesuai dengan usianya, salah satunya melalui ritual pijat dan mandi bayi.
Secara umum, ada banyak manfaat yang bisa didapat dengan rutin memijat bayi, baik bagi bayi dan Bunda, antara lain:
- Meningkatkan kualitas dan durasi tidur bayi.
- Mengurangi kecenderungan bayi menjadi rewel serta meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan bayi. Bayi yang terbiasa dipijat cenderung lebih mudah bersosialisasi, bersedia melakukan kontak mata jika bertemu dengan orang lain, murah senyum dan berceloteh dengan ramah.
- Mendongkrak kesehatan psikologis bayi dan meningkatkan kinerja sistem pencernaan agar mampu menyerap nutrisi dengan optimal. Selain itu, sederet gerakan memijat bayi efektif meningkatkan imunitas tubuh bayi dan kepadatan mineral tulang.
- Stimulasi sensori selama pijat terbukti membuat otak bayi lebih cepat berkembang dan bekerja dengan maksimal.
- Memperkuat bonding antara ibu dan bayi.
- Membantu meredakan ketidaknyamanan yang dirasakan bayi, semisal saat bayi sedang kolik atau tumbuh gigi.
Sedangkan untuk ibu sendiri, melakukan pijat bayi membantu memperlancar produksi ASI yang menjadi asupan utama bayi. Gerakan pijat bayi I LOVE YOU sangat direkomendasikan agar bayi tumbuh sehat dan bahagia.
- Pertama, lakukan pijatan lembut pada perut di bagian sebelah kiri menggunakan ibu jari. Kemudian, bentuklah garis vertikal seperti huruf I dari bagian atas ke bawah mulai dari bagian dada ke arah perut bawah secara perlahan-lahan. Ulangi gerakan ini sebanyak 10 kali.
- Kedua, mulai memijat lembut area perut perlahan dari sudut kiri atas menuju arah bawah membentuk huruf L terbalik. Ulangi sebanyak 10 kali.
- Terakhir, arahkan jari dari perut kiri bawah ke atas, lalu gerakkan tangan Bunda sebaliknya dari arah kanan atas ke bagian bawah membentuk huruf U terbalik juga sebanyak 10 kali.
Agar si kecil lebih rileks, jangan lupa lumuri krim khusus atau minyak pijat selama proses pemijatan berlangsung. Pilih produk bayi yang bagus, aman dan nyaman untuk kulit bayi ya, Parents!
Lindungi 1000 hari pertama kehidupan anak dengan produk yang tepat
Sebagai wujud dukungan terhadap pertumbuhan dan perkembangan si kecil dalam 1000 hari pertama kehidupannya, Sleek Baby baru-baru ini meluncurkan produk terbaru yaitu Sleek Baby Telon Oil. Produk ini seolah ingin menjawab kebutuhan ibu untuk selalu memberikan yang terbaik untuk #BersamaMelindungi si kecil.
Berbeda dengan minyak telon bayi pada umumnya, Sleek Baby Telon Oil mengandung minyak anisi dua kali lebih banyak sehingga selain menghangatkan juga lebih efektif melancarkan pernapasan dan mencegah kembung yang kerap mendera si kecil. Tak hanya itu, kandungan minyak anisinya akan melindungi kulit bayi dari bakteri penyebab iritasi.
Terdapat 3 bahan utama dalam sebotol Sleek Baby Telon Oil, antara lain:
- 60% minyak kelapa (Oleum cocos) untuk melembapkan
- 20% minyak cajuput (Oleum cajuput) untuk menghangatkan
- 20% minyak anisi (Oleum anisi) untuk mencegah masalah sistem pernapasan, misalnya hidung bayi mampet atau napas bayi berbunyi, dan perut bayi kembung
Kandungan di atas juga bermanfaat untuk membuat bayi tetap bernapas dengan nyaman saat sedang batuk, mengurangi mual, bahkan menjaga suasana hati bayi tetap bahagia setiap saat. Semua manfaat baik ini bisa Parents dapatkan dari minyak telon bayi. Jadi, ada baiknya Parents memasukkan minyak telon bayi ke dalam daftar perlengkapan bayi di rumah.
Cara pakainya juga mudah; cukup usapkan Sleek Baby Telon Oil pada area dada, perut, dan punggung sehabis mandi atau sesuai kebutuhan agar bayi tetap hangat.
Untuk informasi lebih lanjut, Parents bisa cek di laman web Sleek Baby. Yuk Parents cerdas, lindungi 1000 hari pertumbuhan anak sekarang juga!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.