X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
  • Ramadan MomTAP
  • Hidrasi Keluarga
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Aku Hamil
    • Tips Kehamilan
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Project Sidekicks
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Usia Sekolah
    • Praremaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Tumbuh kembang anak bisa terganggu karena anemia, waspadai gejalanya

Bacaan 3 menit
Tumbuh kembang anak bisa terganggu karena anemia, waspadai gejalanyaTumbuh kembang anak bisa terganggu karena anemia, waspadai gejalanya

Anemia pada anak bisa menganggu proses tumbuh kembangnya, waspadai gejalanya dan cegah anemia sedini mungkin untuk menghindari bahayanya.

Dalam laporan Konvensi Anemia 2017, keumuman terjadinya kasus anemia di wilayah Asia Tenggara dan Afrika mencapai 85%. Dalam angka ini, kasus terbanyak adalah wanita dan anak-anak. Anemia pada anak usia prasekolah telah menimpa hampir 600 juta anak, setengah kasus anemia pada anak ini disebabkan oleh kekurangan zat besi.

Dr. Murti Andriastuti SP.A(K) menjelaskan, "Anemia Defisiensi Besi (ADB) merupakan masalah kesehatan yang umum terjadi pada anak-anak. Komplikasi jangka panjang ADB dapat meliputi gangguan sistem kardiovaskular, sistem imun, gangguan perkembangan, psikomotor serta kognitif. "

Gejala Anemia pada Anak

anemia pada anak

Orangtua harus memantau dengan cermat kondisi kesehatan anak, apabila dia menunjukkan gejala seperti di bawah ini, saatnya membawa buah hati Anda ke dokter:

  • Kulit anak terlihat pucat atau keabu-abuan, terutama di bagian kelopak mata dan di bawah kuku.
  • Anak menjadi sangat rewel
  • Anak tampak lemas dan lesu
  • Si kecil mudah merasa lelah
  • Mudah kena infeksi karena sistem imunnya menurun
  • Prestasi belajar menurun drastis
  • Kulit di sekitar mata terlihat kekuningan

Apabila anak mengalami anemia yang parah, gejalanya akan lebih serius. Seperti napas pendek, tangan dan kaki menjadi bengkak, kebiasaan makan yang berubah, dan detak jantung menjadi sangat cepat. Segeralah menemui dokter jika Parents melihat anak mengalami tanda-tanda anemia akibat kekurangan zat besi di atas.

Artikel terkait: Infografis: 10 Tanda Anak Kekurangan Zat Besi

Penanganan Anemia pada Anak

anemia pada anak 2

Pemeriksaan ke dokter biasanya akan diawali dengan diagnosis berdasarkan gejala yang tampak pada anak. lalu penanganannya akan disesuaikan dengan tingkat anemia yang dialami anak.

  • Menjaga asupan makanan anak, dengan mengurangi konsumsi susu sapi, dan memperbanyak makanan yang mengandung zat besi seperti daging merah.
  • Pemberian suplemen zat besi dan vitamin B12.
  • Pengobatan infeksi yang memicu anemia
  • Anak diberikan obat untuk meningkatkan produksi sel darah merah.
  • Transfusi darah di rumah sakit, bila anak menderita anemia hemolitik.
  • Pada kasus anak yang mengalami kerusakan limfa, maka limfa tersebut harus diangkat untuk mencegah sel darah hancur terlalu cepat.
  • Pada kasus anemia akut, dibutuhkan transplantasi sumsum tulang untuk memproduksi sel darah merah yang baru.

5 Cara Mencegah Anemia pada Anak

anemia pada anak

Anemia tidak hanya berdampak pada kesehatan anak, tapi juga tumbuh kembangnya dalam jangka panjang, oleh sebab itu penting untuk melakukan tindak pencegahan sedini mungkin.

“Anemia sendiri dapat disembuhkan, namun komplikasi yang timbul dapat bersifat permanen dan tidak dapat diperbaiki. Untuk itu pemberian suplementasi zat besi sebaiknya dilakukan sejak dini, sebelum defisiensi besi pada anak menjadi Anemia Defisiensi Besi," papar Dr. Murti  saat ditemui dalam acara Merck Pediatric Forum 2018, Minggu 22 Juli lalu.

Berikut adalah tindak pencegahan yang bisa Parents lakukan agar anak terhindar dari anemia:

  1. Memberi asupan makanan yang kaya kandungan zat besi dan mudah diserap oleh anak, seperti ikan, hati, dan daging merah. Sertakan sayuran dan buah yang mengandung vitamin C untuk membantu penyerapan zat besi lebih baik.
  2. Pemberian ASI Ekslusif pada anak hingga usia 2 tahun atau lebih, lalu diberikan makanan tambahan yang mengandung zat besi sesuai tahapan usia anak.
  3. Menjaga kebersihan rumah dan lingkungan, untuk menghindarkan anak dan infeksi bakteri yang menyebabkan kekurangan zat besi terjadi.
  4. Jangan memberi susu sapi pada anak di bawah usia 1 tahun. Karena susu sapi belum bisa diserap dengan baik oleh anak yang usianya belum genap 1 tahun.
  5. Memberikan suplemen zat besi pada anak jika diperlukan.

***

Semoga bermanfaat.

 

Referensi: IDAI, Alodokter

Artikel terkait:

id.theasianparent.com/gizi-anak-usia-sekolah/

Cerita mitra kami
Selain Menjaga Kebersihan, Ini Upaya Lain yang Dapat Dilakukan untuk Mencegah Hepatitis A
Selain Menjaga Kebersihan, Ini Upaya Lain yang Dapat Dilakukan untuk Mencegah Hepatitis A
Mengenal Lebih Jauh Gejala Hepatitis A
Mengenal Lebih Jauh Gejala Hepatitis A
Diare dan Dehidrasi pada Anak
Diare dan Dehidrasi pada Anak
Faktor Risiko Hepatitis A: Seseorang Lebih Mudah Terkena Hepatitis A Jika Memiliki Kondisi Ini
Faktor Risiko Hepatitis A: Seseorang Lebih Mudah Terkena Hepatitis A Jika Memiliki Kondisi Ini

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Fitriyani

  • Halaman Depan
  • /
  • Penyakit
  • /
  • Tumbuh kembang anak bisa terganggu karena anemia, waspadai gejalanya
Bagikan:
  • Anemia pada Ibu Hamil dan Janin: Penyebab, Dampak, dan Bahayanya

    Anemia pada Ibu Hamil dan Janin: Penyebab, Dampak, dan Bahayanya

  • Anemia defisiensi besi bisa ganggu kecerdasan anak, kenali gejalanya!

    Anemia defisiensi besi bisa ganggu kecerdasan anak, kenali gejalanya!

  • 20 Foto dari Tali Pusar Bayi Sesaat setelah Dilahirkan, Menakjubkan!

    20 Foto dari Tali Pusar Bayi Sesaat setelah Dilahirkan, Menakjubkan!

  • Andhika Hingga Tora, 7 Artis Ini Tak Pilih Kasih Jadi Ayah Sambung

    Andhika Hingga Tora, 7 Artis Ini Tak Pilih Kasih Jadi Ayah Sambung

app info
get app banner
  • Anemia pada Ibu Hamil dan Janin: Penyebab, Dampak, dan Bahayanya

    Anemia pada Ibu Hamil dan Janin: Penyebab, Dampak, dan Bahayanya

  • Anemia defisiensi besi bisa ganggu kecerdasan anak, kenali gejalanya!

    Anemia defisiensi besi bisa ganggu kecerdasan anak, kenali gejalanya!

  • 20 Foto dari Tali Pusar Bayi Sesaat setelah Dilahirkan, Menakjubkan!

    20 Foto dari Tali Pusar Bayi Sesaat setelah Dilahirkan, Menakjubkan!

  • Andhika Hingga Tora, 7 Artis Ini Tak Pilih Kasih Jadi Ayah Sambung

    Andhika Hingga Tora, 7 Artis Ini Tak Pilih Kasih Jadi Ayah Sambung

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2022. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.