Apakah nanas bisa mencegah kehamilan? Mungkin Parents juga pernah berpikir tentang pertanyaan ini.
Konsumsi nanas memang telah dipercaya sejak lama dapat mencegah kehamilan ya, Parents.
Hal ini karena nanas mengandung enzim bromelain. Melansir dari Heathline, enzim bromelin ini dapat memecah protein dalam tubuh dan menyebabkan pendarahan abnormal.
Namun, untuk mengetahui fakta lebih lanjut mengenai konsumsi nanas dalam kehamilan, baca terus artikel ini lebih lanjut, ya!
Artikel Terkait: Bolehkah Ibu Menyusui Makan Nanas? Ini Jawabannya, Parents
Apakah Nanas Bisa Mencegah Kehamilan?
Sejauh ini tidak ada bukti ilmiah yang menyebutkan bahwa makan nanas dapat menurunkan peluang pembuahan nih, Parents.
Selain itu, mengenai enzim bromelain, hanya terdapat sedikit enzim yang terkandung di dalam daging nanas, Parents.
Jadi, jumlah bromelain dalam satu porsi nanas kemungkinan tidak akan memengaruhi kehamilan.
Biar Tidak Hamil Harus Makan Apa?
Jika Parents pernah melakukan hubungan seks tanpa alat pengaman dan khawatir dengan kehamilan, ada beberapa cara alami untuk mencegahnya.
Dr. Jay Mehta, spesialis IVF dan Ahli Bedah di Mumbai, India, terdapat beberapa metode untuk menurunkan peluang kehamilan setelah berhubungan seksual tanpa pengaman.
Ingatlah bahwa metode ini tidak begitu dapat diandalkan dibandingkan pilihan medis seperti pil kontrasepsi darurat (yang bekerja dalam waktu 72 jam setelah berhubungan seks). Namun, berikut beberapa metodenya:
1. Konsumsi Vitamin C
Beberapa orang percaya Vitamin C (asam askorbat) dosis tinggi dapat bertindak sebagai kontrasepsi alami dengan mencegah sel telur yang telah dibuahi ditanamkan di dalam rahim.
Meskipun tidak ada dukungan ilmiah yang kuat, beberapa orang telah mengunakan metode ini sejak lama, Parents.
2. Konsumsi Pepaya

Pepaya diduga memiliki khasiat kontrasepsi alami bila dikonsumsi dalam jumlah banyak setelah berhubungan seks tanpa pengaman.
Selain itu, melansir dari Web MD, beberapa tumbuhan disebut-sebut sebagai cara menghindari kehamilan. Namun hanya ada sedikit penelitian yang mendukung klaim tersebut.
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat juga belum menyetujui satupun dari mereka.
Berikut beberapa ekstrak tanaman yang dipercaya punya efek kontrasepsi:
- Daun Mimba (Neem)
- Biji jarak
- Wortel liar (renda Ratu Anne)
- Kunyit
- Jahe
- Biji mangga
Tumbuhan di atas dipercaya dapat:
- Menjaga agar tubuh tidak melepaskan telur
- Mencegah sperma membuahi sel telur
- Menghalangi sel telur yang telah dibuahi agar tidak tertanam di dalam rahim
Artikel Terkait: Jahe Bisa Mencegah Kehamilan, Mitos atau Fakta?
Apa Nanas Bisa untuk Menggugurkan Kandungan?

Dr. Paula Baraitser, seorang konsultan kesehatan seksual di Rumah Sakit King’s College menjelaskan bahwa makan nanas tidak akan menghentikan proses kehamilan, Parents.
“Tidak, memakan nanas tidak akan menghentikan kehamilan,” jelasnya.
Jika melakukan hubungan seks tanpa kontrasepsi dalam 5 hari terakhir dan tidak ingin hamil, mungkin Parents dapat mencegah kehamilan dengan menggunakan kontrasepsi darurat.
Terdapat dua jenis kontrasepsi darurat, pil kontrasepsi darurat dan IUD tembaga atau Copper T.
Pil kontrasepsi darurat dapat dibeli tanpa resep dari sebagian besar apotek. Semakin cepat mengonsumsi pil kontrasepsi darurat, semakin besar kemungkinannya untuk dapat mencegah kehamilan.
IUD tembaga atau Copper T merupakan alat kontrasepsi berbentuk huruf T yang dipasang di dalam rahim untuk mencegah kehamilan.
IUD tembaga bekerja dengan cara melepaskan unsur tembaga ke dalam rahim sehingga sperma tidak bisa mencapai dan membuahi sel telur.
Ini adalah jenis kontrasepsi darurat yang paling efektif, tetapi harus dipasang dalam waktu maksimal 5 hari setelah hubungan seks tanpa alat kontrasepsi.
Artikel Terkait: Pil Kontrasepsi Darurat, Bisakah Cegah Kehamilan Setelah Sperma Terlanjur Masuk?
Apa yang Terjadi Jika Ibu Hamil Makan Nanas Muda?

Belum ada penelitian yang terperinci mengenai efek konsumsi nanas muda terhadap kehamilan nih, Parents.
Namun, melansir dari truemeds, Bumil sebaiknya mengonsumsi nanas matang. Sebab, nanas mentah sulit dicerna dan dapat mengandung kadar enzim bromelain yang lebih tinggi.
Selain itu, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan saat mengonsumsi nanas ketika hamil:
-
Kandungan Enzim Bromelain
Nanas mengandung bromelain, enzim yang dapat menyebabkan kontraksi rahim pada hewan.
Nanas kalengan adalah pilihan yang lebih aman karena biasanya telah diproses dengan panas, sehingga bromelainnya dapat dinonaktifkan.
Mengonsumsi nanas dalam jumlah banyak dapat menyebabkan efek samping seperti mual, diare, dan sakit perut. Ini karena nanas mengandung enzim bromelain.
Nanas mengandung banyak gula alami, yang dapat memengaruhi kadar gula darah. Ini bisa menjadi masalah bagi penderita diabetes gestasional (diabetes saat hamil).
Artikel Terkait: Simak 6 Tips Mencegah Diabetes saat Hamil, Bunda Wajib Tahu!
Nanas bersifat asam, yang dapat memperburuk mulas atau refluks asam selama kehamilan.
Mengonsumsi nanas dalam jumlah banyak dapat meningkatkan asupan serat yang dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti diare dan kram perut.
Artikel Terkait: Jangan Panik! Ini Cara Mencegah Kehamilan Setelah Berhubungan 1 Minggu yang Efektif
Itulah penjelasan seputar apakah nanas bisa mencegah kehamilan. Semoga terjawab dan informasinya bermanfaat ya, Parents.
***
Baca Juga:
Bolehkah Ibu Hamil Makan Durian? Ini Penjelasannya!
6 Penyebab Vagina Gatal Saat Hamil dan Tips Pencegahannya
Bumil Ingin Nonton Film di Bioskop? Perhatikan Beberapa Hal Ini Dulu!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.