Waspada habis mudik Lebaran ada ‘sosok’ baru yang ikut terbawa pulang ke rumah! ‘Sosok’ baru itu kecil, tapi sangat gesit dan bisa bikin Bunda sekeluarga garuk-garuk kepala. Ya, sosok yang dimaksud adalah kutu rambut.
Kutu rambut dapat menyebar lewat kontak dari satu kepala ke kepala yang lain dan barang-barang yang dipakai secara bersama- sama, misalnya sisir, topi, helm, dan sprei.1 Tanpa Bunda sadari, kutu ini mungkin saja dapat menyebar saat keluarga mudik Lebaran lalu, atau saat bertemu dan berinteraksi dengan orang luar.
Jika bukan Bunda atau keluarga yang membawa kutu sepulang mudik Lebaran, bisa juga dari pengasuh anak atau pembantu rumah tangga yang terpapar kutu rambut saat mudik Lebaran.
Akan tetapi jangan khawatir Bunda, yuk lakukan deteksi dini penularan kutu rambut sekaligus cara mengatasinya jika benar ada anggota keluarga yang tertular!
Bagaimana Kutu Rambut Menular dan Menyebar?

Kutu rambut menular dan menyebar dengan cepat lewat kontak kepala ke kepala. Jadi, jika Bunda atau keluarga kontak erat dengan seseorang yang punya kutu rambut, maka mungkin saja bisa tertular.2
Pengasuh atau pembantu rumah tangga bisa saja tertular kutu rambut saat mereka pulang ke rumah. Bunda tidak bisa mengontrol dengan siapa saja mereka berinteraksi, termasuk dengan mereka yang punya kutu rambut sehingga memungkinkan terjadinya penularan.
Nah, kutu yang sudah ada di kepala pengasuh atau pembantu rumah tangga bisa berpotensi menulari Bunda, buah hati, dan anggota keluarga lainnya yang serumah.
Kutu rambut tidak bisa terbang atau melompat ya, Bunda, tetapi mereka punya cakar yang memungkinkannya merangkak dan menempel pada rambut.2
Kutu Rambut Menyebar Lewat Apa?
Kutu rambut menyebar lewat sentuhan atau interaksi dekat dengan orang yang punya kutu rambut maupun telur kutu. Kutu rambut tidak dapat melompat atau terbang. Kutu menular melalui:
- Kontak kepala ke kepala atau kontak dari tubuh ke tubuh atau kontak tubuh ke tubuh
Kutu rambut dapat menyebar saat anak-anak atau anggota keluarga bermain maupun berinteraksi secara dekat dengan orang yang sudah punya kutu di rambutnya. 3 8
- Dari barang-barang yang disimpan
Barang-barang pribadi seperti bantal, pakaian, selimut, sisir, dan boneka mainan yang disimpan secara bersamaan dengan barang milik orang yang terpapar kutu rambut, dapat menjadi media penularan kutu rambut.3
Kalau barang pribadi milik Bunda, Si Kecil, maupun anggota keluarga lain yang disimpan bersamaan di satu tempat, dan tanpa diketahui ada barang-barang yang terpapar kutu rambut, maka kutu rambut dapat menyebar ke barang lain yang berdekatan.3 Jika barang yang sudah terpapar kutu rambut digunakan oleh Bunda, Si Kecil maupun anggota keluarga lain, maka Bunda, Si Kecil maupun anggota keluarga lain berisiko terinfestasi kutu rambut.
- Pemakaian barang pribadi bersama-sama
Bunda, pemakaian barang-barang pribadi secara bersamaan dapat menyebarkan kutu rambut, lho. Barang-barang tersebut dapat berupa pakaian, sikat, sisir, aksesori rambut, handuk, selimut, bantal, dan mainan.3 Waspada jika ada barang pribadi yang dipakai bersamaan saat mudik Lebaran, siapa tahu barang tersebut terpapar kutu dari rambut seseorang yang punya kutu di rambutnya.3
- Kontak dengan furnitur yang dihinggapi kutu
Kutu rambut juga bisa menyebar lewat furnitur. Contohnya saat Bunda atau anggota keluarga berbaring di tempat tidur atau furnitur berlapis kain yang empuk dan baru saja dipakai oleh seseorang yang berkutu.3
Sebagai informasi untuk Bunda, kutu dapat hidup selama 1 sampai 2 hari di luar tubuh. Jadi, penularan lewat furnitur maupun barang-barang lain adalah memungkinkan.3
Bagaimana Cara Mendeteksi Anggota Keluarga Tertular Kutu Rambut?

Mudah saja untuk mendeteksi apakah anggota keluarga, pengasuh anak, atau pembantu rumah tangga tertular kutu rambut, kenali tanda dan gejalanya sebagai berikut:
- Jadi lebih sering garuk-garuk dan gatal
Bunda, gejala kutu rambut yang paling umum adalah gatal di kulit kepala, leher, dan belakang telinga. Ini merupakan tanda reaksi alergi terhadap gigitan kutu.4 8
- Ada telur kutu pada batang rambut
Telur kutu dapat menempel pada batang rambut dan mungkin sulit dilihat karena ukurannya sangat kecil. Telur kutu paling mudah ditemukan di sekitar telinga dan garis rambut di leher.4
- Terlihat kutu pada kulit kepala
Kutu rambut kadang sulit dikenali karena ukurannya kecil, tidak menyukai cahaya, dan bergerak cepat. Akan tetapi, kutu rambut ini dapat ditemukan di kulit kepala.4
- Muncul luka pada kulit kepala, leher, dan bahu
Adanya kutu dapat menimbulkan rasa gatal pada kulit kepala, leher, maupun bahu sehingga muncul keinginan untuk menggaruknya dan pada akhirnya menimbulkan luka.4
- Kerap merasa geli di area kepala
Selain gatal, tanda ada kutu rambut adalah rasa geli di area kepala. Rasa geli ini muncul akibat gerakan kutu di rambut.3
Apa yang Harus Dilakukan Jika Tertular Kutu Rambut?
Jangan panik Bunda, berita bagusnya jika keluarga tertular kutu rambut, ada beberapa cara mudah untuk mengatasinya, seperti:

- Pertimbangkan untuk memotong pendek rambut
Memotong pendek rambut adalah langkah awal yang bisa Bunda lakukan kalau ada anggota keluarga yang terkena kutu. Kalau rambut pendek, maka bakal lebih mudah menghilangkan kutu dengan sisir bergigi rapat (sisir serit) maupun obat kutu.5
- Menyisir rambut dengan cara basah
Menyisir rambut saat kondisi masih basah setelah keramas dapat membantu menghilangkan kutu rambut. Caranya mudah, Bunda hanya perlu membasahi rambut dan menggunakan sisir bergigi rapat (sisir serit).5
Menyisir saat rambut basah dapat menghilangkan kutu rambut yang masih aktif beserta telurnya7. Bunda perlu melakukan ini setiap minggu, selama minimal 3 minggu.5
- Pakai obat kutu permethrin 1%
Obat kutu permethrin 1% bekerja dengan membunuh kutu dan telurnya. Obat kutu permethrin 1% sudah mendapat persetujuan dari BPOM dan mempunyai profil keamanan yang baik.
Bunda atau anggota keluarga yang kena kutu harus keramas dulu pakai sampo biasa, setelah itu dalam kondisi rambut masih lembab pakaikan obat kutu permethrin 1% ke rambut dan kulit kepala secara menyeluruh.6
Pastikan obat juga dioleskan di bagian belakang telinga dan di belakang leher. Diamkan selama 10 menit, kemudian bilas rambut dan kulit kepala secara menyeluruh dengan air bersih. Bunda bisa pakai sisir bergigi rapat (sisir serit) setelahnya untuk menghilangkan sisa telur kutu dan cangkang kutu.6
Mudik Lebaran memang membahagiakan, tapi jangan sampai kutu rambut ikut terbawa pulang dan menular ke seluruh anggota keluarga ya, Bunda. Segera lakukan deteksi dini penularan kutu dengan memeriksa kesehatan rambut serta membersihkan barang-barang di rumah.
Ketika ada indikasi seseorang di rumah punya kutu rambut, hindari interaksi atau kontak erat dengannya untuk sementara waktu. Hindari pula berbagi penggunaan barang yang sama, cuci bersih barang-barang di rumah, termasuk menyedot debu dan merendam sikat dan sisir yang kemungkinan dipakai bersama.
Jika benar ada anggota keluarga yang tertular kutu rambut, termasuk pengasuh anak dan pembantu rumah tangga, segera lakukan pengobatan dengan obat kutu yang mengandung Permethrin 1%.6
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.