Pil KB darurat (Pil Keluarga Berencana Darurat) atau juga disebut postcoital pill adalah bentuk kontrasepsi yang dapat digunakan oleh wanita yang melakukan hubungan seks tanpa kondom, atau alat kontrasepsi lainnya.
Lalu seberapa efektif kontrasepsi darurat ini cegah kehamilan, apakah ada efek sampingnya? Simak penjelasannya ya, Bunda!
Apa itu pil kb darurat?
Dilansir dari WebMD, kontrasepsi oral darurat digunakan untuk mencegah kehamilan, bukan untuk menggugurkan kandungan. Pil ini bekerja untuk menunda ovulasi (keluarnya sel telur dari ovarium).
Pil kontrasepsi darurat mengandung hormon yang disebut levonorgestrel. Dalam dosis tertentu, hormon ini dapat mencegah kehamilan dengan memblokir sementara telur agar tidak dilepaskan dari ovarium, menghentikan pembuahan, atau dengan menjaga telur yang dibuahi agar tidak tertanam di dalam rahim.
Efektivitasnya tergantung pada seberapa cepat Anda minum pil. Semakin cepat mengonsumsinya setelah berhubungan seksual tanpa kontrasepsi, maka efeknya akan semakin baik.
Pil KB darurat ini baiknya diminum segera setelah berhubungan seksual, maksimal 120 jam (5 hari) setelah berhubungan seksual. Ketika pil dikonsumsi sesuai petunjuk, ini dapat mengurangi kemungkinan kehamilan hingga 90%.
Sekitar 7 dari setiap 8 wanita tidak hamil setelah mengonsumsi obat ini. Namun, penelitian menunjukkan bahwa pil KB darurat mungkin tidak terlalu efektif untuk mencegah kehamilan pada wanita yang kelebihan berat badan atau obesitas.
Pil KB darurat tidak boleh digunakan oleh wanita yang sedang hamil. Risiko terhadap janin manusia tidak diketahui. Namun, penelitian pada hewan menunjukkan bahwa, konsumsi pil ini saat hamil dapat menyebabkan keguguran.
Wanita yang memiliki kondisi medis kronis harus memeriksakan diri ke dokter atau penyedia layanan kesehatan sebelum menggunakan metode kontrasepsi darurat ini.
Jangan konsumsi postcoital pill dalam kondisi berikut:
Ingat ya, Bun, jangan mengonsumsi KB darurat jika:
- Bunda tahu bahwa Bunda hamil atau curiga mungkin sedang hamil. Risiko konsumsi KB darurat terhadap janin manusia belum diketahui. Namun, penelitian pada hewan menunjukkan bahwa, konsumsi KB darurat saat hamil dapat menyebabkan janin meninggal.
- Memiliki riwayat alergi atau hipersensitif terhadap zat-zat di dalam pil KB tersebut.
- Memiliki riwayat perdarahan vagina abnormal yang terjadi baru-baru ini, dan belum dievaluasi oleh dokter.
KB darurat juga tidak akan melindungi Bunda dari kehamilan jika Bunda berhubungan seks setelah minum pil. Yang paling tepat, Bunda harus meminumnya segera setelah melakukan hubungan seks tanpa kondom.
Bisakah saya minum postcoital pill lebih dari 1 kali dalam satu bulan?
Bunda boleh kok mengonsumsi KB darurat lebih dari 1 kali dalam satu bulan. Tetapi Bunda tidak disarankan untuk mengonsumsinya sebagai alat kontrasepsi utama.
Tidak hanya karena harganya yang cukup mahal, Bunda juga mungkin memiliki siklus yang tidak teratur jika rutin mengonsumsi pil ini. Jika Bunda bingung untuk memutuskan alat kontrasepsi utama yang akan digunkan, dokter obgyn mungkin dapat membantu Bunda menemukan jenis kontrasepsi yang paling tepat.
Efek samping kontrasepsi postcoital pill
Saat mengonsumsi pil KB darurat, Anda mungkin akan mengalami hal berikut:
- Mual
- Sakit perut
- Kelelahan
- Sakit kepala
- Perubahan siklus menstruasi.
Tanyakan kepada dokter atau apoteker Anda tentang cara untuk mengurangi mual akibat konsumsi pil ini. Mereka mungkin akan meresepkan obat anti-mual untuk diminum, sebelum mengonsumsi pil ini.
Artikel terkait: Apakah tanda hamil 1 hari dapat terlihat? ini penjelasannya!
Sayangnya, kontrasepsi darurat tidak akan melindungi Anda dari tertular Penyakit Menular Seksual, seperti HIV, virus yang menyebabkan AIDS. Cara terbaik untuk menghindari PMS adalah dengan menghindari kontak seksual dengan pasangan yang terinfeksi. Selain itu, gunakan kondom lateks dengan benar setiap kali berhubungan seks.
Di mana saya bisa menemukan pil KB darurat?
Pil KB darurat dijual bebas (tanpa resep) di apotik. Obat ini dapat mencegah kehamilan jika diminum dalam beberapa hari setelah berhubungan seks tanpa kondom.
Semakin cepat Bunda minum obat ini, semakin efektif mereka dalam mencegah kehamilan yang tidak diinginkan. Obat-obatan ini tidak menyebabkan aborsi, tetapi mencegah pembuahan tersebut terjadi.
Itulah informasi tentang pil kontrasepsi darurat, semoga informasi di atas bermanfaat ya, Bunda!
Baca juga:
Cegah kebobolan dengan KB darurat, berikut faktanya!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.