Apakah Si Kecil pernah mengeluhkan sakit perut namun spesifik di bagian sebelah kiri saja? Anak sakit perut sebelah kiri bisa jadi tanda ia mengalami sembelit. Ketika Si Kecil sudah bisa buang air besar dengan lancar, sakit perut akan hilang.
Sebagian besar masalah anak sakit perut sebelah kiri bukanlah pertanda sebuah penyakit serius. Namun bisa jadi sakit perut di sebelah kiri yang tak kunjung sembuh adalah tanda sebuah penyakit yang perlu segera mendapat penanganan dokter.
Yuk, simak penyebab anak sakit perut di sebelah kiri dan cara mengobatinya.
Apa Penyebab Sakit Perut Sebelah Kiri pada Anak?

Ada beberapa penyebab sakit perut sebelah kiri pada anak seperti sembelit, nyeri perut fungsional, dan radang perut. Berikut penjelasan lengkapnya.
1. Sembelit
Anak sakit perut sebelah kiri bisa jadi ia sebenarnya tengah mengalami sembelit. Jika Parents menemui Si Kecil susah buang air besar beberapa hari ke belakang, mungkin sakit perutnya adalah karena sembelit.
Sembelit menyebabkan nyeri di sisi kiri perut, di atas bagian terakhir usus besar tempat feses dapat tersangkut. Si Kecil kesusahan mengeluarkan feses yang keras sehingga merasakan sakit di bagian perut kirinya.
2. Nyeri Perut Fungsional
Nyeri perut fungsional disebabkan oleh zat kimia dan saraf tubuh di saluran gastrointestinal bereaksi berlebihan terhadap makanan atau stres sehingga menyebabkan sakit perut sebelah kiri.
Nyeri perut fungsional juga bisa karena stres. Stres dapat menyebabkan nyeri perut berlebihan dan hanya bersifat fungsional.
3. Radang Perut
Gastroenteritis adalah peradangan lambung dan usus yang disebabkan oleh virus, makanan, atau air yang terkontaminasi, maupun efek samping dari suatu obat. Gejala penyakit ini adalah kram dan nyeri perut, mual dan muntah, diare, serta demam rendah.
4. Pankreatitis Akut
Meskipun jarang terjadi, pankreatitis akut dapat menyebabkan nyeri perut sebelah kiri atas. Pankreatitis akut terjadi secara tiba-tiba dan tidak berlangsung lama.
Selain nyeri perut, gejala pankreatitis akut yakni muntah, mual, demam, perut kembung, dan peningkatan denyut jantung. Dibutuhkan penanganan medis untuk mengobati penyakit ini.
Mengapa Anak Saya Mengeluh Sakit di Sisi Kiri Perutnya?
Anak Parents mengeluh sakit di sisi kiri perutnya bisa jadi karena penyakit, infeksi, cedera, atau gangguan pencernaan. Sakit perut sebelah kiri bisa terasa seperti tarikan pada kulit perut atau di suatu tempat di dalam perut.
Ada beberapa penyebab nyeri perut di sebelah kiri yang tidak serius, yang mungkin meliputi:
- Masalah pencernaan: nyeri di sisi kiri perut dapat disebabkan oleh gangguan pencernaan, masalah gas, sembelit atau diare, keracunan makanan, atau bahkan alergi.
- Infeksi atau peradangan: bila organ dalam tubuh terinfeksi, seperti lambung, pankreas, limpa, ginjal, atau usus, mungkin timbul iritasi atau nyeri. Penyakit yang umum terjadi meliputi gastroenteritis, tukak lambung, dan refluks asam lambung kronis.
Sakit Perut di Bagian Kiri Pertanda Apa?

Sakit perut di bagian kiri pertanda sembelit, stres dan kecemasan, intoleransi laktosa, dan gastroenteritis dan keracunan makanan.
1. Sembelit
Sembelit umumnya menyebabkan nyeri di sisi kiri perut, di atas bagian terakhir usus besar.
Sembelit sangat umum terjadi pada anak-anak dan akan membaik jika Si Kecil sudah bisa buang air.
2. Stres dan Kecemasan
Stres dan kecemasan yang dirasakan oleh anak dapat menyebabkan nyeri di bagian perut sebelah kiri. Rasa sakitnya dapat datang dan pergi.
Sakit perut sering kali datang sebelum suatu kejadian yang menakutkan atau membuat stres, seperti pergi ke sekolah atau menghadapi ujian.
3. Intoleransi Laktosa
Anak sakit perut sebelah kiri bisa jadi karena intoleransi laktosa. Hal tersebut mengakibatkan kembung, sakit perut, buang angin, dan feses berair setelah minum susu atau makanan apapun yang mengandung susu.
Intoleransi laktosa sering terjadi selama beberapa hari atau minggu setelah muntah atau diare. Kondisi ini membaik setelah infeksi berakhir dan lapisan usus sembuh.
4. Gastroenteritis dan Keracunan Makanan
Anak sakit perut sebelah kiri bisa jadi tanda gastroenteritis dan keracunan makanan.
Kondisi tersebut menyebabkan diare, mual, muntah, dan nyeri kram pada perut. Gejala akan berkurang sementara tiap kali anak selesai buang air besar.
Apa yang Harus Dilakukan Ketika Perut Sebelah Kiri Sakit?

Orang tua perlu memastikan anak tetap terhidrasi, makan cukup, dan istirahat ketika perut sebelah kiri sakit. Kebanyakan nyeri perut sebelah kiri pada anak dapat sembuh dengan sendirinya, berikut langkah yang bisa orang tua lakukan untuk membantu meredakannya:
- Jika Si Kecil nafsu makannya baik, beri mereka makanan hambar seperti nasi atau roti panggang. Sebaliknya, jangan memaksa anak makan jika ia sedang tak nafsu makan.
- Jaga Si Kecil tetap terhidrasi, terutama jika ia muntah atau mengalami diare.
- Beri waktu Si Kecil untuk buang air besar karena salah satu penyebab sakit perut sebelah kiri adalah sembelit.
- Pastikan anak mendapatkan cukup istirahat.
- Gunakan kompres hangat seperti bantal pemanas untuk meredakan kram dan nyeri.
- Hindari memberikan obat-obatan pada anak kecuali sudah mendapat arahan dan petunjuk dari dokter.
Jika sakit perut sebelah kiri yang dialami buah hati tidak kunjung reda, segera hubungi dokter, terlebih jika:
- Rasa sakit bertambah parah, menyebar, atau menjadi terlokalisasi.
- Gejala baru berkembang dan nyeri berlanjut.
- Perut menjadi keras atau bengkak.
- Kehilangan kesadaran, kelelahan atau tampak sakit.
- Kesulitan bernapas.
- Ada darah dalam muntahan atau muntahan berwarna hijau.
***
Anak sakit perut sebelah kiri penyebab paling umumnya adalah sembelit alias kesulitan buang air besar.
Namun sakit perut di sebelah kiri yang dirasakan oleh anak bisa jadi tanda penyakit lain misalnya gastroenteritis.
Jika sakit perut anak tak kunjung membaik, Parents harus segera memeriksakan Si Kecil ke dokter untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan.
***
Baca Juga:
8 Pertolongan Pertama Anak Sakit Perut di Rumah
Gejala Usus Buntu pada Anak yang Harus Diwaspadai
Rekomendasi Obat Sakit Perut untuk Anak yang Aman dan Mudah Dicari
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.