theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
  • Ramadan 2021
  • Gizi & Stimulasi
  • Hidrasi Keluarga
  • Cek Alergi
  • Sukses ASI Eksklusif
  • Cari nama bayi
  • Kehamilan
    • Project Sidekicks
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Usia Sekolah
    • Praremaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Pilihan Parents
    • Plesiran Ramah Anak
    • Kisah Keluarga
    • Event
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja

Anak sering minta jajan, benarkah ini tanda anak sedang stres?

Bacaan 5 menit
•••
Anak sering minta jajan, benarkah ini tanda anak sedang stres?Anak sering minta jajan, benarkah ini tanda anak sedang stres?

Anak sering minta jajan, apa yang Anda lakukan? Agar tidak salah langkah, baca tipsnya berikut ini

Anak sering minta jajan  Jika hal itu terjadi, apa yang Bunda lakukan? Menambahkan uang jajan sesuai permintaan anak? Atau tetap konsisten memberikan uang jajan sesuai dengan jatahnya?
“Bundaaa…. aku mau jajan!”
“Bunda, uang jajan aku kurang…”
“Kok, uang jajannya cuma Rp 5.000, kurang dong bunda…”
Anak Bunda sering minta uang jajan dengan mengajukan kalimat seperti di atas?
Terkait dengan uang jajan, pada dasarnya ada beberapa hal yang perlu Parents pahami lebih dulu. Selama ini jika Anda membiasakan dengan mengatakan “Ini uang jajan untuk kamu, ya, Nak…”. Ada baiknya mulai mengubah dengan mengatakan “Ini uang saku untuk kamu, ya, Nak.”
Mengapa kebiasaan mengatakan uang jajan perlu diubah dengan uang saku?
Dalam acara ‘Digital Financial Literacy for Children’ yang dilangsungkan di SDN Ragunan 12, Jakarta Selatan, Psikolog anak dan remaja, Roslina Verauli menjelaskan, dengan mengatakan uang jajan akan menimbulkan persepsi pada anak bahwa uang tersebut memang diperuntukan untuk jajan saja. Artinya, anak tidak perlu menabung atau menyisihkan uang tersebut.
Sementara, bukankah idealnya uang tersebut tidak dihabiskan untuk jajan saja? Bukankah anak perlu dilatih untuk cerdas finansial sejak kecil termasuk menumbuhkan kebiasaannya untuk gemar menabung?
Psikolog yang kerap disapa Verauli ini menjelaskan secara perlahan anak perlu dilatih untuk memahami antara kebutuhan dan keinginan.

Apa bedanya kebutuhan dan keinginan?

Kebutuhan adalah salah satu aspek psikologis yang menggerakkan mahluk hidup dalam aktivitas-aktivitasnya dan menjadi dasar alasan seseorang untuk terus berususaha untuk memenuhi kebutuhannya. Sebagai contoh, kebutuhan dasar seperti pangan, pakaian, tempat tinggal, pendidikan, dan kesehatan.

Sedangkan keinginan merupakan hasrat yang bersifat subyektif, karena memang tidak tidak terlalu berpengaruh pada kelangsungan hidup seseorang yang seringkali hanya berdasarkan selera individu.

Jika anak tidak dilatih membedakan antara kebutuhan dan keinginan tentu saja akan berdampak butuk pada kebiasaannya kelak, di mana anak akan terjebak pada sifat konsumerisme.

Anak sering minta uang jajan, salah satu tanda anak stres

 Tidak hanya itu, tahukan Bunda jika anak yang menuntut untuk minta uang saku berlebih, sering merasa tidak cukup dengan uang saku yang diberikan merupakan salah satu indikasi anak sedang mengalami stres?
Seperti yang dikatakan Verauli, “Saat anak sering minta jajan, pastikan dulu apakah anak tidak punya tekanan emosional? Anak yang stres, atau yang punya masalah baik di rumah atau di lingkungan pertemanannya sering melampiaskannya dengan jajan. Jadi nggak cuma ibu-ibu saja yang stres terus jajan, belanja online shop. Anak-anak juga begitu.”
 
Untuk itulah, Verauli mengingatkan apabila Bunda sudah memberikan uang saku yang jumlahnya besar, jangan diberikan pressure lagi dengan mengatakan pada anak, “Uangnya disimpan, ya,” atau dimarahi dengan terus bertanya uang tersebut dihabiskan untuk apa saja? Mengapa tidak disisakan untuk ditabung?
“Anak, dengan kondisi tertekan akan justru memiliki kebutuhan belanja semakin besar, bahkan ada yang berani sampai mencuri dari orangtuanya,” tambah Vera.
Baca juga : Parents, Kenali perbedaan stress dengan penyakit mental gangguan kecemasan pada anak

anak sering minta jajan

Lantas, apa yang perlu dilakukan saat anak sering minta jajan?

Verauli memberikan beberapa tips yang bisa dilakukan Parents untuk menghadapi saat anak sering minta jajan:

1. Ketahui bagaimana perasaannya

Hal pertama yang justru perlu dilakukan Parents adalah, tanyakan pada anak bagaimana perasaannya. “Nak, kamu happy nggak hari ini? Apa yang bikin kamu senang hari ini?”

Anak yang happy akan membuatnya lebih mudah berteman, “Anak yang tidak memiliki masalah dengan temen-temannya, dia juga tidak punya masalah dengan perjajanan,” ujar Verauli lagi.
Untuk itulah pastikan anak merasa senang terlebih dulu, kemudian bantu anak dalam memasuki lingkungan sosialnya.
Umumnya, anak yang punya uang saku besar akan sering menggunakan uangnya untuk jajanin temannya. Ini dilakukan untuk bisa dekat dengan temannya. Artinya, hal yang sebenarnya dibutuhkan anak adalah pertemanan yang baik. Parents tentu perlu membantu anak, melatihnya bagaimana bersosialisasi dengan baik.

2. Anak sering minta jajan, ajarkan untuk menggunakan ‘kacamata kuda’

Selanjutnya, latih anak terbiasa untuk pakai ‘kaca mata kuda’. Caranya apa? Bisa dengan melatih anak untuk tidak hidup konsumtif.
Saat akhir pekan, jangan biasakan ajak ke mal, karena ketika jalan-jalan ke mal, mau tidak mau semakin banyak keinginan anak yang mau ia turuti. Lebih baik ajak anak-anak ke perpustakaan atau ke museum atau ke taman sambil main bola.

3. Sudahkah menjadi role model yang baik untuk anak?

Jika memang masih sulit mengendalikan hasrat belanjanya anak, lihat dulu orang-orang  di lingkungan rumah. Bagimana dengan lingkungan terdekatnya? Bagaimana sikap Parents? Jangan-jangan memang Parents yang menjadi role model perilaku anak senang jajan dan mudah mengeluarkan uang.

4. Latih anak untuk gemar menabung

anak sering jajan

Cara terakhir dan cukup efektif adalah melatih anak untuk gemar menabung. Mulai saja dari celengan, sehingga anak bisa rutin menyisihkan uangnya lebih dulu di celengan. Selain itu, ajak juga anak menabung di bank, dan minta ia untuk menge-print buku tabungannya. Dari situ, ia tahu berapa besar uang yang sudah berhasil ia kumpulkan.

5. Jangan lupa berdonasi

Langkah terakhir yang yang perlu dilakukan adalah mengajak anak untuk melakukan donasi dari hasil tabungannya sendiri. Anak boleh saja membeli mainan seperti yang diinginkan, namun Parents juga perlu melatih agar anak mau berbagi atau berdonasi.
Dari sini anak tidak hanya dilatih untuk bisa berempati, sekaligus bisa menimbulkan rasa bahagia pada diri anak karena dirinya bisa memberikan dampak positif pada orang lain. Anak akan merasa bahwa ia berguna untuk lingkungannya. Value inilah yang perlu diajarkan pada anak.
Semoga bermanfaat.

Baca juga :

Mengajarkan Anak Tentang Cara Mengatur Keuangan Sesuai Usianya

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img

Penulis

Adisty Titania

  • Halaman Depan
  • /
  • Keluarga
  • /
  • Anak sering minta jajan, benarkah ini tanda anak sedang stres?
Bagikan:
•••
  • Perbedaan Kebiasaan Ibu Saat Punya Anak Pertama dan Anak Kedua

    Perbedaan Kebiasaan Ibu Saat Punya Anak Pertama dan Anak Kedua

  • Parents wajib bilang 'tidak' pada anak di 7 situasi ini

    Parents wajib bilang 'tidak' pada anak di 7 situasi ini

  • Ingin Khatam Al-Qur’an 30 Juz di Bulan Ramadhan? Ikuti Cara Mudah Ini

    Ingin Khatam Al-Qur’an 30 Juz di Bulan Ramadhan? Ikuti Cara Mudah Ini

  • Larangan Mudik Lebaran 2021, Denda 100 Juta Bagi yang Melanggar

    Larangan Mudik Lebaran 2021, Denda 100 Juta Bagi yang Melanggar

app info
get app banner
  • Perbedaan Kebiasaan Ibu Saat Punya Anak Pertama dan Anak Kedua

    Perbedaan Kebiasaan Ibu Saat Punya Anak Pertama dan Anak Kedua

  • Parents wajib bilang 'tidak' pada anak di 7 situasi ini

    Parents wajib bilang 'tidak' pada anak di 7 situasi ini

  • Ingin Khatam Al-Qur’an 30 Juz di Bulan Ramadhan? Ikuti Cara Mudah Ini

    Ingin Khatam Al-Qur’an 30 Juz di Bulan Ramadhan? Ikuti Cara Mudah Ini

  • Larangan Mudik Lebaran 2021, Denda 100 Juta Bagi yang Melanggar

    Larangan Mudik Lebaran 2021, Denda 100 Juta Bagi yang Melanggar

  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Sitemap
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
Merek Mitra
© Copyright theAsianparent 2021. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
Artikel
  • img
    Komuniti
  • img
    Ramadan 2021
  • img
    Gizi & Stimulasi
  • img
    Hidrasi Keluarga
  • img
    Cek Alergi
  • img
    Sukses ASI Eksklusif
  • img
    Cari nama bayi
  • img
    Kehamilan
  • img
    Tumbuh Kembang
  • img
    Parenting
  • img
    Kesehatan
  • img
    Gaya Hidup
  • img
    Nutrisi
  • img
    Videos
  • img
    Belanja
Fitur
  • Komunitas Para Bunda
  • Pemantau Kehamilan
  • Pemantau Perkembangan Bayi
  • Resep
  • Makanan
  • Jajak
  • img
    VIP Parents
  • Kontes
  • Photobooth

Unduh aplikasi kami

  • Beriklan Dengan Kami
  • Tentang Kami
  • Tim Kami
  • Pedoman Komunitas
  • Hubungi Kami
  • Syarat dan Ketentuan
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak
Buka di aplikasi