TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Perkembangan Otak
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Event

Pencernaan bayi wajib diperhatikan, ini 3 masalah umum yang sering terjadi

Bacaan 4 menit
Pencernaan bayi wajib diperhatikan, ini 3 masalah umum yang sering terjadi

Cek berbagai gejala dan penanganannya ya!

Menangis tentu saja menjadi cara bayi berkomunikasi. Salah satunya mengungkap saat dirinta merasakan sakit dan tak nyaman, misalnya  pada saat pencernaan bayi sedang bermasalah.

Hal ini tentu saja bisa terjadi kapan pun, baik saat masih mendapatkan ASI eksklusif atau pun telag memasuki masa MPASI. Oleh karena itu, penting bagi Parents untuk memerhatikan berbagai gejalanya dan cara tepat dalam mengatasinya.

Berikut beberapa masalah pencernaan bayi yang sering terjadi, apa saja?

3 Masalah pencernaan bayi yang sering muncul

Masalah pencernaan bayi

Masalah pencernaan bayi

1. Diare

Penyakit pencernaan yang paling umum terjadi pada bayi dan anak-anak ialah diare. Kondisi ini akan ditandai dengan buang air besar yang sering dan nampak encer. Walau seringkali tak memerlukan perawatan intensif, namun kondisi ini bisa membahayakan karena bisa menyebabkan si kecil mengalami dehidrasi.

Kondisi ini bisa sangat membahayakan bila sampai terjadi pada bayi baru lahir. Banyak hal yang bisa menyebabkan diare pada bayi, mulai dari infeksi bakteri, virus, parasit, alergi makanan, hingga keracunan atau kekebalan tubuh.

Pada kondisi tertentu, Parents sebaiknya segera membawa si kecil ke dokter, khususnya bila mengalami:

  • Mengalami demam di atas 38°C
  • Terdapat darah atau nanah di kotoran
  • Kotoran berwarna hitam, putih, atau merah
  • Nampak lesu
  • Mengalami muntah-muntah

Artikel terkait : Ini 4 alasan mengapa anak bayi sering menggaruk wajahnya

Selain berbagai gejala di atas, waspadai juga tanda-tanda bayi mengalami dehidrasi karena kondisi ini, di antaranya :

  • Tidak mengeluarkan air mata ketika dia menangis
  • Bayi mengalami kantuk atau kelesuan
  • Buang air kecil lebih jarang, popok basah lebih sedikit
  • Mulut kering
  • Menjadi lebih rewel atau mudah marah
  • Kulit tidak elastis seperti biasanya

Untuk mengatasi masalah yang satu ini tentu saja perlu diketahui lebih dulu apa yang menyebabkan bayi diare. Jika memang dikarenakan alergi makanan, Bunda tentu perlu menghindari makanan tersebut. Sedangkan jika kondisi diare bayi tergolong serius, disebabkan karena infeksi, jangan tunda untuk segera membawa ke dokter sehingga si kecil mendapatkan penanganan yang tepat.

2. Konstipasi

Masalah pencernaan bayi

Masalah pencernaan bayi

Kebalikan dari diare, bayi bisa juga mengalami konstipasi atau sembelit. Beberapa gejala yang menandakan bayi mengalami sembelit di antaranya :

  • Sering menangis
  • Bayi melengkungkan punggung, menandakan gerakan usus yang sulit
  • Sulit buang air besar
  • Kotoran keras

Ada beberapa penyebab bayi bisa mengalami sembelit, karena usianya masih dini otot perutnya memang masih lemah dan tegang saat buang air besar.

Kondisi sembelit ini paling sering dialami saat bayi mulai mengonsumsi makanan padat. Bila si kecil mengalaminya, beberapa pola makan yang sebaiknya dilakukan antara lain :

  • Konsumsi air atau berikan puree buah

Bila usia si kecil sudah di atas 6 bulan saat mengalami sembelit, sebaiknya berikan puree buah dengan kandungan air yang banyak, seperti jus apel atau pir. Namun bila bayi masih di bawah 6 bulan, pastikan diberikan ASI sesering mungkin.

Perhatikan makanan bayi

Di kondisi sembelit ini, bila bayi sudah mulai mengonsumsi makanan padat cobalah konsumsi bubur kacang yang memiliki serat lebih banyak. Selain itu Parents juga bisa memberikan gandum utuh.

Artikel terkait : 7 Sumber protein nabati untuk MPASI bayi yang bisa Bunda pilih

3. Kolik

Masalah pencernaan bayi

Masalah pencernaan bayi

Kolik menjadi masalah pencernaan lain yang seringkali dialami bayi. Bayi yang mengalami kolik ini seringnya akan menangis lebih sering dan lama dari biasanya karena sakit perut yang dialami.

Kondisi ini umum terjadi khususnya pada usia 4-6 minggu, lalu seringkali terjadi di usia 3-4 bulan. Selain menangis yang tidak diketahui penyebabnya seperti tidak sedang lapar atau perlu ganti popok, ada beberapa gejala lain yang sebaiknya diperhatikan, diantaranya :

  • Menangis kesakitkan
  • Menangis di waktu yang sama setiap hari
  • Wajah memerah saat menangis
  • Mengepalkan tangan saat menangis
  • Perut terlihat kembung dan kencang
  • Sendawa atau buang angin

Saat ini terjadi, apa yang sebaiknya Parents lakukan? Beberapa hal yang bisa meringankan gejalanya antara lain :

  • Saat mengalaminya cobalah untuk menghindari memberi makan makanan yang negandung gas atau alergen seperti produk susu dan kacang
  • Tingkatkanlah kontak kulit ke kulit untuk menghangatkan tubuh bayi.
  • Tempelkan handuk hangat di perut bayi
  • Pijat bayi sesuai instruksi
  • Berikan empeng pada bayi.
  • Buatlah bayi senyaman mungkin dengan menjaga suhu ruangan tetap hangat tapi tidak membuat bayi kepanasan.

Nah Parents, yuk, lakukan berbagai penanganan pertama yang disarankan agar bayi tetap merasa nyaman. Bila dirasa perlu melakukan konsultasi. jangan ragu untuk segera menghubungi dokter ya.

Sumber : WebMD, Mayo Clinic, familydoctor

Baca Juga :

6 Penyebab Kulit Kering pada Bayi dan Cara Pencegahannya, Parents Wajib Tahu!

 

Cerita mitra kami
Kulit Newborn Mudah Ruam? Bisa Jadi Ada yang Salah di Cara Mencuci Bajunya!
Kulit Newborn Mudah Ruam? Bisa Jadi Ada yang Salah di Cara Mencuci Bajunya!
20 Jenis Ruam Kulit pada Bayi, Penyebab dan Cara Mengatasi
20 Jenis Ruam Kulit pada Bayi, Penyebab dan Cara Mengatasi
Sembelit pada Bayi, Cegah & Jaga Pencernaannya dengan Makanan Ini
Sembelit pada Bayi, Cegah & Jaga Pencernaannya dengan Makanan Ini
Anak Nyaman Bergerak dengan Popok Inovasi Baru, MIUBaby Resmi Luncurkan Ukuran Jumbo di MB Fair 2025!
Anak Nyaman Bergerak dengan Popok Inovasi Baru, MIUBaby Resmi Luncurkan Ukuran Jumbo di MB Fair 2025!

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

nisya

Diedit oleh:

Adisty Titania

  • Halaman Depan
  • /
  • Bayi
  • /
  • Pencernaan bayi wajib diperhatikan, ini 3 masalah umum yang sering terjadi
Bagikan:
  • 200 Nama Anak Perempuan Inggris dari Huruf A dan Rangkaiannya

    200 Nama Anak Perempuan Inggris dari Huruf A dan Rangkaiannya

  • 100 Nama Bayi Huruf N dalam Islam untuk Laki-Laki dan Perempuan

    100 Nama Bayi Huruf N dalam Islam untuk Laki-Laki dan Perempuan

  • 30 Cerita Dongeng untuk Bayi Usia 0-6 Bulan Simpel dan Penuh Makna

    30 Cerita Dongeng untuk Bayi Usia 0-6 Bulan Simpel dan Penuh Makna

  • 200 Nama Anak Perempuan Inggris dari Huruf A dan Rangkaiannya

    200 Nama Anak Perempuan Inggris dari Huruf A dan Rangkaiannya

  • 100 Nama Bayi Huruf N dalam Islam untuk Laki-Laki dan Perempuan

    100 Nama Bayi Huruf N dalam Islam untuk Laki-Laki dan Perempuan

  • 30 Cerita Dongeng untuk Bayi Usia 0-6 Bulan Simpel dan Penuh Makna

    30 Cerita Dongeng untuk Bayi Usia 0-6 Bulan Simpel dan Penuh Makna

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti