theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
  • COVID-19
  • Gizi & Stimulasi
  • Hidrasi Keluarga
  • Cek Alergi
  • Sukses ASI Eksklusif
  • Cari nama bayi
  • Kehamilan
    • Project Sidekicks
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Usia Sekolah
    • Praremaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Pilihan Parents
    • Plesiran Ramah Anak
    • Kisah Keluarga
    • Event
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja

5 Cara Mencegah Kepala Peyang pada Bayi

Bacaan 4 menit
Bagikan:
•••
5 Cara Mencegah Kepala Peyang pada Bayi

Ibu baru perlu mengetahui berbagai cara untuk mencegah dan mengatasi kepala peyang pada bayi. Simaklah artikel berikut untuk mengetahuinya.

Kepala peyang yang terjadi pada bayi tidak boleh dibiarkan begitu saja. Meskipun bentuk kepala bayi masih akan terus berubah sampai usia 18 bulan, namun kepala peyang pada bayi sebaiknya dikoreksi.

Bila dibiarkan, kepala peyang pada bayi bisa meningkatkan risiko beberapa gangguan kesehatan dan tentunya akan memengaruhi penampilan fisik kepala anak kelak.

Beberapa cara untuk mencegah dan memperbaiki kepala peyang pada bayi antara lain:

1. Variasikan posisi tidur bayi

Umumnya, sampai bayi berusia tiga bulan, posisi tidurnya hanya terlentang saja, karena kemampuan motoriknya memang masih sangat terbatas. Sehingga, perlu ada bantuan dari Anda untuk menidurkan bayi dengan posisi miring atau tengkurap. Posisi ini harus tetap dalam pengawasan Anda.

2. Atur posisi saat menyusui

Saat Anda menyusui bayi, baik menyusui langsung dari payudara maupun lewat wadah lain, posisikan kepala bayi agar tidak tertekan dan susui bayi bergantian antara payudara kanan dan kiri. Bila perlu gunakan bantal saat akan menyusui bayi.

3. Lakukan tummy time

Tummy time bisa dilakukan saat bayi bermain. Tengkurapkan bayi dan ajaklah ia bermain. Posisi ini bisa membantu bayi melatih kekuatan otot leher, dan lakukannya selama 15 menit setiap hari.

Ada 2 cara lain untuk mengatasi kepala peyang pada bayi, yaitu:

4. Ubah posisi gendongan

Bayi yang sering tertidur di dalam gendongan juga bisa memiliki kepala peyang. Untuk menghindarinya, Anda perlu mengubah posisi gendongan secara rutin. Renggangkan juga ikatan gendongan agar tidak terlalu kencang.

5. Menggunakan cranial orthotic (helm atau ikat kepala)

Cara ini khusus dilakukan bila masalah kepada peyang pada bayi cukup parah. Ikat kepala ini bisa digunakan hingga 23 jam per hari untuk memperbaiki bentuk kepala bayi.

Umumnya terapi ini akan membutuhkan waktu hingga tiga atau empat bulan, tergantung pada tingkat keparahan asimetri tengkorak bayi.

Artikel ini pertama kali dipublikasikan di 1Health dan digunakan atas seijin 1Health.

Baca juga artikel menarik lainnya pada tautan berikut:

Tips Merawat Bayi Baru Lahir

Warna Pup Bayi Dapat Memperkirakan Kesehatannya

 

Bentuk peyang yang ada pada kepala bayi merupakan hal yang tidak boleh dianggap remeh oleh para orang tua. Walaupun bentuk kepala seorang bayi sendiri akan terus berubah hingga mereka berusia 18 bulan, akan tetapi bentuk kepala tersebut juga dapat dicegah sebelumnya. Karena kepala berbentuk peyang yang dibiarkan akan mempengaruhi tampilan fisik dan meningkatkan risiko terjadinya gangguan kesehatan pada anak.

Cara untuk Mencegah Kepala Bayi Menjadi Peyang

1. Variasikan Posisi Tidur Bayi

Tips pertama untuk mencegah kepala peyang pada bayi yang bisa Anda lakukan adalah dengan memberikan variasi posisi tidur mereka. Saat bayi memang pada umumnya si kecil akan tidur dengan posisi telentang. Namun sesekali Anda juga dapat membiarkan mereka tidur dengan posisi yang lain. Misalnya adalah dengan posisi miring dan tengkurap. Tentu saja Anda juga harus mengawasi mereka dengan posisi tidur tersebut.

tau Mencegah itu Kepala Peyang pada Bayi

2. Atur Posisi Saat Menyusui

Agar kepala bayi tidak berbentuk peyang, Anda dapat mengatur posisi saat menyusui. Jika memungkinkan, Anda juga dapat memberika mereka bantal saat sedang menyusui. Saat menyusui usahakan untuk tidak menekan kepala si kecil. Tak hanya itu saat menyusui mereka, upayakan untuk menggunakan kedua payudara secara bergantian untuk mengurangi risiko yang terjadi.

3. Lakukan Tummy Time

Tummy Time juga merupakan cara lain yang bisa Anda lakukan agar kepala peyang pada bayi tidak terjadi. Hal ini dapat dilakukan saat si kecil sedang bermain. Ubah posisi si kecil menjadi tengkurap sambil tetap mengajak mereka bermain bersama Anda. Posisi ini sendiri juga akan membantu melatih kekuatan pada otot leher si bayi. Lakukan hal tersebut kurang lebih selam 15 menit dalam 1 hari.

ini Mencegah Kepala Peyang pada Bayi Apa Bahaya Kepala Peyang pada Bayi

4. Ubah Posisi Gendongan

Terdapat cara lain yang bisa Anda lakukan untuk menghindari kepala bayi yang peyang. Caranya adalah dengan mengubah posisi gendongan si kecil. Karena dengan bentuk gendongan yang tetap akan memperburuk keadaan peyang di kepala bayi. Ubah posisi gendongan ini secara rutin saat si kecil masih berusia belia. Usahakan pula agar menggendong mereka dengan ikatan yang tidak terlalu kencang.

5. Gunakan Cranial Orthotic

Cara yang bisa digunakan berikutnya dilakukan saat bentuk peyang yang terjadi pada kepala bayi telah parah. Gunakan bantuan ikat kepala ataupun helm khusus pada si kecil. Selama kurang lebih 23 jam, gunakan alat tersebut di kepala mereka. Umumnya terapi ini juga membutuhkan waktu sekitar tiga hingga empat bulan tergantung bentuk kepala bayi yang dihadapi.

mau tau Mencegah ini Kepala Peyang pada Bayi

Banyak hal yang menyebabkan kepala bayi menjadi peyang. Salah satunya adalah posisi si kecil yang selalu telentang dan juga posisi saat menggendong mereka. Namun juga terdapat cara untuk mengatasi hal tersebut. Misalnya adalah dengan mengubah posisi bayi selama beberapa menit di dalam 1 hari. Tak hanya itu Anda juga dapat menggunakan bantuan alat alat tertentu.

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

Penulis

Theva Nithy

  • Halaman Depan
  • /
  • Bayi
  • /
  • 5 Cara Mencegah Kepala Peyang pada Bayi
Bagikan:
•••
  • Plagiocephaly; Sindrom kepala peyang pada Bayi dan Cara Menanganinya

    Plagiocephaly; Sindrom kepala peyang pada Bayi dan Cara Menanganinya

  • Seorang ibu mengusap kepala bayinya, reaksi sang bayi sangat mengejutkan

    Seorang ibu mengusap kepala bayinya, reaksi sang bayi sangat mengejutkan

  • 5 Manfaat tak terduga memandikan bayi dengan ASI, Parents sudah coba?

    5 Manfaat tak terduga memandikan bayi dengan ASI, Parents sudah coba?

  • Ditinggal orangtua, dua bocah ini dicekoki obat tidur oleh pengasuhnya!

    Ditinggal orangtua, dua bocah ini dicekoki obat tidur oleh pengasuhnya!

app info
get app banner
  • Plagiocephaly; Sindrom kepala peyang pada Bayi dan Cara Menanganinya

    Plagiocephaly; Sindrom kepala peyang pada Bayi dan Cara Menanganinya

  • Seorang ibu mengusap kepala bayinya, reaksi sang bayi sangat mengejutkan

    Seorang ibu mengusap kepala bayinya, reaksi sang bayi sangat mengejutkan

  • 5 Manfaat tak terduga memandikan bayi dengan ASI, Parents sudah coba?

    5 Manfaat tak terduga memandikan bayi dengan ASI, Parents sudah coba?

  • Ditinggal orangtua, dua bocah ini dicekoki obat tidur oleh pengasuhnya!

    Ditinggal orangtua, dua bocah ini dicekoki obat tidur oleh pengasuhnya!

  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Sitemap
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami


  • Singapore
  • Thailand
  • Indonesia
  • Philippines
  • Malaysia
  • Sri Lanka
  • India
  • Vietnam
  • Australia
  • Japan
  • Nigeria
  • Kenya
Merek Mitra
Influencer Partner Brand LogoMama's Choice Partner Brand Logo
© Copyright theAsianparent 2021. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan
  • Komuniti
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Nutrisi

Unduh aplikasi kami

google play store
Appstore
  • Beriklan Dengan Kami
  • Tentang Kami
  • Tim Kami
  • Hubungi Kami
  • Syarat dan Ketentuan
  • Jadilah Kontributor Kami
Buka di aplikasi