Kepala pusing dan mual apakah tanda hamil, ya? Sebab, beberapa perempuan kerap mengeluhkan pusing dan mual saat hamil muda.
Melansir dari laman Mayo Clinic, pusing dan mual memang merupakan tanda umum kehamilan yang sering dialami oleh beberapa perempuan.
Namun, pusing serta mual juga bisa juga diakibatkan oleh kondisi lain lho, Parents.
Untuk membedakan pusing dan mual akibat kehamilan dan kondisi lain, baca terus artikel ini ya, Parents!
Mual Tanda Hamil Itu Seperti Apa?
Mual tanda hamil biasanya terjadi di pagi hari, Parents. Itulah sebabnya mual kehamilan disebut mual di pagi hari atau morning sickness. Namun, beberapa ibu hamil juga mengalami mual di siang dan malam hari juga.
Jadi, untuk membedakan antara mual yang disebabkan oleh kehamilan dan kondisi lain, Parents bisa memperhatikan gejala lain yang menyertainya.
Mual akibat kehamilan biasanya disertai beberapa gejala berikut, Parents:
- Terlambat menstruasi. Menstruasi akan berhenti selama kehamilan. Hal ini karena tubuh mempertahankan lapisan rahim agar tidak luruh, Parents.
- Perubahan pada payudara. Biasanya kehamilan menyebabkan payudara bengkak dan terasa lembut saat disentuh. Hal ini juga dapat menyebabkan penggelapan pada area di sekitar puting susu (areola).
- Kelelahan. Ibu hamil mudah merasa lelah karena perubahan hormon, peningkatan produksi darah dan perkembangan plasenta. Perubahan hormon ini juga menyebabkan melemahnya ligamen dan persendian di seluruh tubuh.
- Sakit kepala. Perubahan hormon, peningkatan volume darah, dan faktor-faktor lain juga dapat menyebabkan Bumil sering sakit kepala pada trimester awal kehamilan.
- Sering buang air kecil. Volume darah akan meningkat selama kehamilan. Akibatnya, ginjal akan bekerja lebih keras dan membuat ibu hamil mengalami peningkatan frekuensi buang air kecil.
- Suasana hati yang tidak menentu. Peningkatan hormon pada awal kehamilan dapat membuat Bumil menjadi sangat emosional dan cengeng. Perubahan suasana hati juga umum terjadi.
- Adanya bercak darah ringan. Bercak darah ringan pada awal kehamilan dikenal sebagai pendarahan implantasi. Implantasi adalah proses ketika sel telur yang telah dibuahi menempel pada lapisan rahim. Terjadi sekitar 10 hingga 14 hari setelah pembuahan.
- Kram perut. Beberapa perempuan mungkin mengalami kram rahim ringan di awal kehamilan.
- Sembelit. Perubahan hormon menyebabkan sistem pencernaan melambat, yang dapat menyebabkan sembelit.
- Enggan makan. Bumil biasanya menjadi lebih sensitif terhadap bau tertentu dan indra perasa mungkin berubah. Seperti kebanyakan gejala kehamilan lainnya, rasa enggan untuk makan iini dapat dikaitkan dengan perubahan hormon.
- Hidung tersumbat. Meningkatnya kadar hormon dan produksi darah dapat menyebabkan selaput lendir di hidung membengkak, mengering, dan mudah berdarah. Hal ini dapat menyebabkan hidung tersumbat atau berair.
Jadi, jika Anda sering mengalami mual disertai dengan beberapa gejala di atas, mungkin Parents perlu melakukan pemeriksaan kehamilan.
Di Mana Letak Sakit Kepala Tanda Hamil?
Melansir dari laman Baby Center, terdapat beberapa jenis sakit kepala yang mungkin dialami Bumil selama kehamilan. Jenis sakit kepala tertentu akan dirasakan di area tertentu juga.
Berikut jenis sakit kepala dan letaknya:
- Sakit kepala akibat tegang. Ini adalah salah satu jenis sakit kepala yang paling umum selama kehamilan, terutama pada trimester pertama. Sakit kepala ini dapat terasa seperti nyeri tumpul yang terus-menerus di kedua sisi kepala atau di bagian belakang leher.
- Sakit kepala sinus. Sakit kepala ini biasanya terasa seperti tekanan atau nyeri di pipi, di sekitar mata, dan di dahi.
- Sakit kepala cluster. Kondisi ini lebih jarang terjadi, dan para ahli tidak yakin apakah kehamilan memengaruhi frekuensi atau intensitasnya. Sakit kepala cluster ditandai dengan nyeri hebat yang tiba-tiba, biasanya di sekitar satu mata atau pelipis, terkadang disertai mata berair atau hidung tersumbat.
- Sakit kepala migrain. Sakit kepala migrain menyebabkan nyeri berdenyut sedang hingga parah di satu sisi kepala. Sakit kepala ini juga dapat disertai gejala lain, seperti mual, muntah, atau kepekaan terhadap cahaya dan suara. Migrain paling umum terjadi pada trimester pertama, dan cenderung mereda pada trimester kedua dan ketiga, saat tubuh Bumil telah menyesuaikan diri dengan hormon.
Apakah Hamil Muda Mual dan Sakit Kepala?
Ya, pusing dan mual memang merupakan tanda umum awal kehamilan yang sering dialami oleh beberapa perempuan.
Mual saat hamil kemungkinan besar disebabkan oleh perubahan hormonal yang berdampak buruk pada tubuh ibu hamil.
Sementara itu, pusing saat awal kehamilan diakibatkan oleh perubahan hormon, peningkatan volume darah, dan faktor-faktor lain.
Apa yang Dirasakan Badan Ketika Mau Hamil?
Berikut gejala awal kehamilan yang umum dirasakan oleh ibu hamil:
Demikianlah penjelasan kepala pusing dan mual apakah tanda hamil.
Semoga informasi ini bermanfaat ya, Parents.
***
Baca Juga:
27 Ciri-Ciri Hamil Muda yang Sering Tidak Disadari, Catat Bun!
id.theasianparent.com/pantangan-ibu-hamil-muda
Ternyata Ini Tanda Janin Lapar Saat Hamil Muda, Bumil Wajib Tahu!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.