Hamil menjadi sebuah keinganan setiap perempuan pascanikah. Beberapa sampai ada yang melakukan program tertentu agar dirinya bisa cepat hamil, termasuk ada pula yang melakukan program hamil untuk penderita diabetes.
Di Indonesia, ibu hamil yang mengidap diabetes tipe 3 mencapai angka 3%. Sementara itu, sektiar 50-70% ibu hamil yang memiliki diabetes gestasional memiliki risiko menderita tipe 2 dalam kurun waktu 5-10 tahun setelah melahirkan.
Memang dibutuhkan treatment khusus ketika penderita diabetes ingin melakukan program hamil atau sedang menjalani kehamilannya. Misal, ia harus lebih mengontrol kadar gula darah darahnya agar tidak membahayakan dirinya dan janin.
Apabila masalah diabetes ini tidak ditangani dengan cepat dan tepat, maka buah hati yang dikandung berisiko menderita diabetes tipe 2 saat menginjak usia dewasa. Selain itu, Bunda juga berisiko mengalami berbagai komplikasi serius seperti stillbirth atau kondisi bayi lahir mati dan hipoglikemia (kadar gula darah terlalu rendah).
Artikel terkait: Apakah penderita diabetes mellitus dilarang hamil karena berisiko?
4 Tahapan Program Hamil Penderita Diabetes
Sebetulnya perempuan penderita diabetes tipe 1 ataupun 2 tidak perlu merasa khawatir atau takut untuk hamil. Asalkan dapat mengatur dan mengontrol kadar gula darah dalam tubuh serta menjalankan pola hidup sehat sejak sebelum masa kehamilan.
Di samping itu, ada juga tahapan-tahapan lain yang perlu dilakukan, di antaranya yaitu:
1. Fokus Mengendalikan Kadar Gula Darah
Tahap ini sangat perlu dilakukan, karena sebagai cara terbaik untuk mencegah komplikasi diabetes. Sebaiknya Bunda mengontrol kadar gula darah dalam tubuh sejak beberapa hari bahkan bulan sebelum melakukan program hamil.
Jika lalai atau mengabaikan tahapan ini, berbagai risiko buruk bisa saja terjadi. Contohnya yaitu keguguran, bayi lahir cacat, dan organ-organ penting bayi seperti jantung tidak berkembang dengan baik.
Artikel Terkait: 7 Produk Promil Terbaik, Bantu Maksimalkan Program Kehamilan Bunda
2. Terapkan Pola Makan Sehat Setiap Harinya
Ubahlah pola makan ke arah yang lebih sehat dengan cara perbanyak konsumsi buah, sayur, dan biji-bijian. Namun, jika mengalami kesulitan menjaga kadar gula darah dalam rentang waktu yang ditentukan, Bunda bisa konsultasi dengan ahli gizi untuk menjalankan diet sehat dan tepat.
Bunda juga bisa mengonsumsi vitamin prenatal yang kaya asam folat untuk keseimbangan gizi selama program hamil. Idealnya vitamin ini dikonsumsi beberapa bulan sebelum konsepsi.
Artikel terkait: Mengenal Diabetes Gestasional pada ibu hamil, waspadai gejalanya!
3. Lakukan Pemeriksaan Awal
Tahapan ini pun tak boleh diabaikan, yakni melakukan konsultasi dan pemeriksaan ke dokter atau tenaga ahli medis. Jika Anda sedang melakukan treatment meminum obat oral diabetes, mungkin bisa beralih ke insulin atau dengan cara yang lebih aman untuk promil sesuai arahan dari dokter.
Perubahan yang dilakukan dalam pengobatan yang sudah dijalankan sangat diperlukan. Hal itu untuk mencegah berbagai komplikasi kehamilan yang mungkin akan terjadi. Contoh saja, mengonsumsi obat oral untuk mengatasi darah tinggi dan ginjal tidak disarankan selama kehamilan.
4. Rutin Melakukan Aktivitas Fisik
Aktivitas fisik merupakan bagian penting dalam tahapan program hamil bagi penderita diabetes. Sebelum terjadinya konsepsi atau pembuahan, lakukanlah olahraga rutin ataupun aktivitas fisik yang Anda sukai.
Misal saja jalan santai 45 menit setiap hari, berenang, atau speda statis. Namun yang paling penting adalah aktivitas tersebut harus menjadi bagian rutinitas harian. Bunda juga bisa melakukan aerobik seminggu sekali selama 150 menit. Mulai secara perlahan dan lakukan bertahap.
Perlu diingat, ya, Bunda, aktivitas fisik sangat memengaruhi kadar gula darah dalam tubuh. Untuk itu, Bunda bisa melakukan pemeriksaan gula darah sebelum dan setelah melakukannya, terutama jika Anda rutin treatment insulin.
Artikel terkait: Ingin hamil tapi diabetes? Ini saran dokter yang wajib diperhatikan
Bunda, itulah berbagai tahapan program hamil bagi penderita diabetes yang bisa dilakukan. Lakukan seluruh tahapan itu dengan baik dan konsisten agar Bunda bisa mendapatkan kehamilan yang sehat. Jangan ragu minta bantuan pasangan juga, ya, agar program hamil yang sedang dijalankan terasa lebih menyenangkan.
Semoga informasi seputar program hamil penderita diabetes ini bisa bermanfaat untuk Anda dan pasangan yang saat ini sedang melakukannya. Tetap semangat!
Artikel telah ditinjau oleh:
dr. Gita Permatasari, MD
Dokter Umum dan Konsultan Laktasi
Baca juga:
8 Risiko Ibu Hamil Kurang Vitamin A, Salah Satunya Bisa Memicu Keguguran
Pola makan penderita diabetes selama berpuasa menurut anjuran dokter!