Selain faktor genetik dan kondisi tubuh, kesehatan sel telur perempuan juga ditentukan oleh apa yang dimakannya. Karena itu saat promil (program hamil), ia harus menjaga asupan makanan atau diet kesuburan agar bisa cepat hamil. Makanan saat promil yang sehat dengan nutrisi seimbang dapat menurunkan tingkat stres, yang sering menjadi penyebab kegagalan promil.
Oleh sebab itu, makanan saat promil harus diperhatikan kandungannya, baik makanan untuk suami maupun istri.
Dilansir dari foxnews, berikut ini adalah daftar diet makanan kesuburan saat promil yang harus dikonsumsi maupun dihindari agar cepat hamil.
Artikel Terkait: 9 Kesalahan yang Sering Dilakukan Pasangan yang Sulit Memiliki Anak
Makanan atau Diet Kesuburan saat Promil Agar Cepat Hamil
1. Produk Olahan Susu dengan Lemak Utuh
Penelitian mengungkapkan bahwa perempuan yang mengonsumsi satu porsi atau lebih produk olahan susu dengan lemak utuh dalam sehari memiliki tingkat kegagalan ovulasi 27% lebih rendah.
Sedangkan perempuan yang mengonsumsi produk olahan susu rendah lemak, malah dua kali lebih berisiko gagal dalam pembuahan.
Selain itu, susu juga diperkaya dengan vitamin D yang bermanfaat dalam memproduksi hormon seksual.
Jadi, jika ingin promilnya berhasil, ucapkan selamat tinggal pada susu skim yang encer serta keju dan yoghurt rendah lemak.
2. Karbohidrat Tinggi Serat
Karbohidrat tinggi serat yang lebih lambat dicerna tubuh ternyata sangat bermanfat untuk meningkatkan kesuburan.
Makanan mengandung karbohidrat tinggi serat ini contohnya adalah gandum utuh, bayam, oatmeal, dan beras tumbuk.
Makanan mengandung karbohidrat tinggi serat dapat menurunkan kadar beban glikemik dalam tubuh Anda sehingga kesempatan untuk hamil bisa lebih besar.
3. Kacang Polong dan Lentil
Penelitian menunjukkan bahwa protein nabati bermanfaat dalam meningkatkan kesuburan.
Selain itu, protein yang berasal dari tumbuhan seperti kacang polong dan lentil jauh lebih sehat karena mengandung lebih sedikit kalori.
Kacang polong juga merupakan sumber zat besi yang berperan dalam proses ovulasi yang normal.
Jadi, mulai sekarang, tambahkan kacang-kacangan seperti lentil dan kacang polong ke dalam menu harian agar usaha Anda memiliki anak lebih cepat membuahkan hasil.
Artikel Terkait: 10 Rekomendasi Susu Program Hamil Terbaik, Cek!
4. Kacang dan Biji-bijian
Kacang tanah, pistachio, dan biji-bijian seperti wijen bisa meningkatkan peluang keberhasilan promil.
Makanan ini mengandung coenzyme Q10 (CoQ10), zat antioksidan yang berperan dalam produksi energi terutama di mitokondria sel di dalam tubuh, termasuk sel telur.
Penelitian awal tentang antioksidan menunjukkan, zat yang satu ini bisa meningkatkan mobilitas sperma dan kualitas sel telur.
Kacang-kacangan juga kaya akan zinc yang berfungsi pada produksi sperma dan ovulasi.
Makanan lain sumber antioksidan bisa Anda dapatkan dari minyak canola dan daging ikan.
5. Ikan Salmon
Kekurangan vitamin D bisa membuat Anda mengalami kemandulan.
Karenanya, makanan yang kaya akan vitamin D seperti salmon sangat disarankan untuk dikonsumsi saat sedang promil.
Selain vitamin D, salmon juga kayak akan omega 3 dan asam lemak yang sehat, sehingga mendorong aliran darah ke rahim untuk meningkatkan kesuburan.
Studi yang dilakukan oleh Universitas North Carolina menemukan bahwa vitamin D bisa memperbaiki mood dan mendorong terjadinya reproduksi.
Vitamin D juga berperan dalam menyiapkan rahim sebagai tempat menempel embrio janin.
Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan komplikasi kehamilan seperti diabetes gestasional dan hipertensi.
Artikel Terkait: Mengenal Diabetes Gestasional pada Ibu Hamil
6. Perbanyak Sayuran dan Buah-buahan
Studi yang dipublikasikan Harvard School of Public Health dengan melibatkan sekitar 18.000 perempuan menemukan mayoritas perempuan yang mengalami gangguan pembuahan abai akan pentingnya sayuran.
Oleh karena itu, pastikan piring makan Anda terisi dengan sayuran dan buah agar kualitas sel telur meningkat.
7. Suplemen Asam Folat
Diet kesuburan juga mendorong pemenuhan asam folat.
Bunda yang tengah merencanakan kehamilan dianjurkan mengonsumsi 400 mcg asam folat sehari.
Di samping suplemen asam folat, beberapa bahan makanan kaya folat seperti sayuran berdaun hijau bisa menjadi pilihan tepat untuk diet kesuburan agar cepat hamil.
8. Makanan Kaya Zat Besi
Hasil penelitian Nurse Health Study menyatakan bahwa zat besi dapat meningkatkan kesuburan.
Penuhi asupan zat besi dari berbagai macam tumbuhan seperti bayam, kacang merah, labu kuning, tomat, buah bit, dan telur.
9. Telur
Telur mengandung banyak vitamin D, kolin, dan asam folat, serta nutrisi lain yang meningkatkan sistem reproduksi pada wanita.
Jangan lupa makan telur saat program hamil. Anda bisa memasaknya sesuka hati sesuai keinginan Anda.
Disarankan merebus atau bisa ditim. Tidak dianjurkan di goreng terutama dengan Margarin.
Makanan yang Harus Dihindari saat Promil
1. Lemak Trans
Lemak trans bisa menyebabkan inflamasi yang memicu terjadinya endometriosis dan kemandulan.
Selain itu, lemak trans memengaruhi ovulasi, produksi hormon dan pembuahan.
Sebuah studi menemukan bahwa peningkatan 2% konsumsi lemak trans pada seporsi menu karbohidrat berkaitan dengan peningkatakan 73% risiko kemandulan indung telur.
Lemak trans juga membuat sperma kesulitan membuahi sel telur dan embrio susah menempel di dinding rahim.
Oleh sebab itu, lemak trans termasuk ke dalam makanan yang harus Anda hindari saat promil.
Contoh makanan yang mengandung lemak trans ialah donat kemasan, krimer tanpa lemak, atau roti buatan supermarket yang menggunakan setengah minyak sayur.
Selain itu kue buatan dengan menggunakan bahan margarin dan panas tinggi juga sangat berbahaya.
Baca dengan teliti kemasan makanan yang Anda beli, apakah di dalamnya mengandung lemak trans atau tidak.
2. Karbohidrat Tinggi Gula
Karbohidrat tinggi gula dapat memicu tingginya kadar beban glikemik (BG) dalam tubuh Anda.
Sebuah studi menyebutkan perempuan yang memiliki BG paling tinggi memiliki risiko 92% mengalami kemandulan dibandingkan mereka yang memiliki kadar BG sangat rendah.
Oleh sebab itu, makanan saat promil yang harus Anda hindari adalah makanan manis mengandung karbohidrat seperti roti putih, beras putih, kue, hingga minuman manis yang bisa membuat proses ovulasi mengalami kegagalan.
Sebaliknya, perbanyak karbohidrat tinggi serat.
Jika Anda tidak bisa melepaskan makanan manis, setidaknya Anda bisa mengurangi konsumsi makanan tersebut.
Imbangi dengan konsumsi kayu manis agar lebih sehat. Penelitian menyebutkan bahwa kayu manis bisa menyeimbangkan kadar gula darah.
3. Kurangi Minuman Berkafein dan Alkohol
Minuman yang mengandung kafein seperti kopi, teh, dan alkohol tak hanya memengaruhi pembuahan, tetapi juga bisa mengakibatkan dehidrasi.
Selain itu, kafein maupun alkohol bersifat diuretik dan mengurangi kelembapan selaput lendir sehingga akan memengaruhi cairan serviks perempuan.
Jika masih sulit, batasi asupan kafein hanya di bawah 200 miligram saja per hari, atau bisa juga menggantinya dengan teh herbal yang lebih sehat.
Bagaimana Diet Bisa Memengaruhi Kesuburan Seseorang?
Hubungan antara makanan dan kesuburan kesuburan memang kompleks.
Namun, satu hal yang diyakini adalah apa yang kita makan sangat memengaruhi keseimbangan hormonal, fungsi reproduksi, hingga kesehatan secara keseluruhan.
Itulah ulasan tentang diet kesuburan agar cepat hamil yang perlu diketahui calon Parents.
Meskipun penelitian tidak membuktikan secara bahwa mengikuti diet kesuburan akan membantu Anda hamil, para ahli nutrisi mengatakan beberapa aspek dari program ini pasti dapat meningkatkan peluang Anda untuk hamil.
Namun, perubahan gaya hidup dan kebiasaan baik juga dinilai dapat meningkatkan peluang kehamilan.
Semoga bermanfaat!
***
Baca Juga:
10 Makanan Tinggi Kalsium untuk Anak 2 Tahun, Cek, Parents!
Jangan Sampai Kekurangan, Ini Kebutuhan Vitamin D Harian Anak yang Harus Terpenuhi!
Untuk Menambah Nafsu Makan Anak, Bolehkah Memberikan Jamu Cekok?
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.