X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

17 Tanda Kondisi Kadar Gula Darah Rendah, Parents Merasakannya?

Bacaan 5 menit
17 Tanda Kondisi Kadar Gula Darah Rendah, Parents Merasakannya?

Apa saja gejala gula darah rendah alias hipoglikemia? Simak selengkapnya di sini.

Pernah mengalami kondisi mudah lapar, sering marah, wajah pucat disertai dengan jantung berdebar kencang? Hati-hati, bisa jadi Anda sedang mengalami Hipoglikemia atau kadar gula darah rendah.

Hipoglikemia merupakan kondisi ketika kadar gula di dalam darah rendah atau di bawah batas normal. Padahal, glukosa sumber energi yang dibutuhkan bagi tubuh.

Umumnya, kondisi ini lebih sering dialami oleh penderita diabetes yang sudah mendapatkan suntikan insulin. Namun, seseorang tanpa diabetes pun bisa mengalaminya.

Meskipun kondisi ini bukanlah suatu penyakit, bila tidak ditangani akan berisiko memicu masalah kesehatan lainnya.

Hipoglikemia non-diabetes ini sendiri ada dua jenis,  yaitu:

  • Kadar gula  reaktif: Saat gula darah rendah terjadi beberapa jam setelah makan.
  • Hipoglikemia puasa: Gula darah rendah yang tidak dipengaruhi oleh makan. Biasanya dikaitkan dengan suatu penyakit, seperti penyakit hati, ginjal, penggunaan obat (salisilat, antibiotik golongan sulda atau quinine), konsumsi alkohol, jantung yang berat, insulonoma, dan hormon glukagon yang rendah.

Perlu diingat, hipoglikemia ini gangguan kesehatan yang bisa terjadi secara tiba-tiba. Jika tidak segera diobati, kondisi penderitanya akan lebih buruk dan bisa menyebabkan masalah yang lebih serius.

gejala gula darah rendah

Kondisi Gula Darah Rendah alias Hipoglikemia, Seperti Apa Gejalanya?

Mengutip dari Diabetes.co.uk, hipoglikemia terjadi ketika kadar glukosa darah turun di bawah 70mg/dL. Selain itu, perhatikan adanya ciri dan gejala gula darah rendah di bawah ini: 

1. Sering merasa lapar

2. Hilang keseimbangan

3. Gelisah

4. Berkeringat

5. Kulit pucat

6. Detak jantung cepat atau tidak teratur

7. Sering mengantuk

8. Pusing

9. Mudah tersinggung atau mudah marah

10. Sensasi kesemutan di sekitar mulut

11. Kliyengan

12. Lemah, lesu dan tidak bertenaga

13. Sulit untuk berkonsentrasi

Ketika hipoglikemia semakin memburuk, gejalanya mungkin akan termasuk:

14. Kebingungan

17. Penglihatan kabur

16. Pingsan, kehilangan kesadaran

17. kejang

Cerita mitra kami
Nikmati Layanan Konsultasi Dokter Gratis Hasil Kolaborasi Lifebuoy dan Halodoc untuk Perlindungan Keluarga Sehat
Nikmati Layanan Konsultasi Dokter Gratis Hasil Kolaborasi Lifebuoy dan Halodoc untuk Perlindungan Keluarga Sehat
4 Cara Mudah Tetap Sehat & Bebas Kuman Saat Liburan
4 Cara Mudah Tetap Sehat & Bebas Kuman Saat Liburan
5 Manfaat Minum Susu Setiap Hari, Tak Sekadar Memenuhi Kebutuhan Kalsium 
5 Manfaat Minum Susu Setiap Hari, Tak Sekadar Memenuhi Kebutuhan Kalsium 
Bebas Stress, Ini Cara Agar Si Kecil Mau Minum Obat Batuk Tanpa Dipaksa
Bebas Stress, Ini Cara Agar Si Kecil Mau Minum Obat Batuk Tanpa Dipaksa

Artikel terkait: Puasa bagi penderita diabetes, bagaimana aturannya?

Penyebab Hipoglikemia alias Kadar Gula Darah Rendah

Untuk memahami bagaimana hipoglikemia bisa terjadi, sebaiknya mengetahui bagaimana tubuh dapat memproses gula darah.

Saat kita makan, tubuh memecah karbohidrat dari makanan, seperti roti, nasi, pasta, sayuran, buah dan produk susu menjadi berbagai molekul gula, termasuk glukosa.

Glukosa merupakan sumber energi utama bagi tubuh, tetapi glukosa tidak bisa mencapai sel-sel bila tidak dibantu oleh insulin, hormon yang dikeluarkan oleh pankreas.

Bila kadar glukosa meningkat, sel-sel tertentu (sel beta) di pankreas melepaskan insulin. Proses inilah yang memungkinkan glukosa untuk menyediakan bahan bakar bagi sel di seluruh tubuh.

Sedangkan, bila tidak mengonsumsi apa pun selama beberapa jam, dan kadar glukosa turun, hormon lain dari pankreas yang disebut glukagon memberi sinyal hati Anda untuk memecah glikogen yang disimpan, agar dapar melepaskan glukosa kembali ke aliran darah. Hal ini dapat menjaga kadar gula darah dalam kisaran normal sampai Anda makan lagi.

Penyebab Hipoglikemia pada Penderita Diabetes

penyebab gula darah rendah pada penderita diabetes

Orang dengan diabetes tipe 1 mungkin tidak cukup banyak menghasilkan insulin atau pada diabetes tipe 2, tubuh kurang responsif terhadap hormon insulin. Akibatnya, glukosa cenderung menumpuk di aliran darah dan mungkin mencapai tingkat yang sangat membahayakan.

Di sisi lain, terlalu banyak mengonsumsi obat diabetes juga bisa menyebabkan kadar gula darah turun terlalu rendah dan menyebabkan hipoglikemia.

Hipoglikemia juga dapat terjadi jika Anda tidak makan makanan sebanyak biasanya setelah minum obat diabetes, atau bila berolahraga lebih sering dari biasanya.

Penyebab Hipoglikemia pada Penderita Non-Diabetes

terlalu banyak minum alkohol menurunkan kadar gula darah

Terlalu banyak minum alkohol menurunkan kadar gula darah

Ada beberapa penyebab gula darah rendah bisa dialami oleh seseorang yang tidak menderita diabetes, yaitu:

  • Konsumsi alkohol berlebihan. Minum alkoohol terlalu banyak tanpa makan bisa menghalangi hati untuk melepaskan glukosa yang tersimpan ke dalam aliran darah, sehingga menyebabkan hipoglikemia.
  • Kondisi medis. Penyakit hati yang parah, seperti hepatitis berat, dapat menyebabkan hipoglikemia. Gangguan pada ginjal, yang menyulitkan tubuh untuk mengeluarkan obat-obatan dengan benar, dapat memengaruhi kadar glukosa karena penumpukan obat-obatan tersebut.
  • Kelaparan jangka panjang. Kondisi ini mungkin terjadi pada gangguan makan anorexia nervosa, dapat menyebabkan penipisan zat yang dibutuhkan tubuh untuk menghasilkan glukosa (glukoneogenesis).
  • Produksi insulin berlebihan. Tumor pankreas (insulinoma) dapat menyebabkan produksi insulin yang berlebihan, sehingga terjadi hipoglikemia. Tumor lain juga dapat menyebabkan produksi insulin berlebihan. Pembesaran sel beta pankreas yang menghasilkan insulin (nesidioblastosis) dapat menyebabkan pelepasan insulin yang berlebihan dan menyebabkan hipoglikemia.
  • Gangguan hormon. Gangguan kelenjar adrenal dan kelenjar hipofisis tertentu dapat menyebabkan defisiensi hormon inti yang mengatur produksi glukosa. Anak-anak bisa mengalami hipoglikemia jika mereka memiliki kekurangan hormon pertumbuhan.
  • Makan makanan manis berlebihan. Mengonsumsi makanan manis atau terlalu banyak mengandung karbohidrat, kadar gula darah akan meningkat terlalu tinggi sehingga hormon insulin lebih banyak dikeluarkan. Karena itu, penurunan gula darah bisa terjadi dalam waktu cepat.

Risiko atau Efek Bila Gula Darah Rendah Tidak Terdeteksi dengan Cepat

Gejala hipoglikemia yang terabaikan dan tidak diobati bisa memicu risiko yang lebih berbahaya, sebab otak selalu membutuhkan glukosa untuk bisa berfungsi dengan baik.

Hipoglikemia yang tidak diobati dapat menyebabkan:

  • Kejang
  • Hilang kesadaran
  • Kematian

Hipoglikemia juga bisa membuat seseorang:

  • Terjatuh
  • Cedera
  • Risiko alami kecelakaan saat berkendara

Karena itu, bila mencurigai mengelami beberapa gejala hipoglikemia seperti penjelasan di atas, sebaiknya segera mencari pertolongan medis.

Artikel terkait: Gula darah rendah pada bayi bisa berbahaya, kenali 9 faktor risikonya berikut ini!

Semoga informasi ini bermanfaat!

***

 

Baca juga

Gula darah rendah pada bayi bisa berbahaya, kenali 9 faktor risikonya berikut ini!

5 Makanan ini bisa bantu atasi gula darah rendah

Penderita diabetes wajib tahu, ini 7 makanan penurun gula darah secara alami

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Fadhila Afifah

Diedit oleh:

Adisty Titania

  • Halaman Depan
  • /
  • Info Sehat
  • /
  • 17 Tanda Kondisi Kadar Gula Darah Rendah, Parents Merasakannya?
Bagikan:
  • Makanan yang Bisa Bantu Atasi Gula Darah, Cek 5 Daftar Ini!

    Makanan yang Bisa Bantu Atasi Gula Darah, Cek 5 Daftar Ini!

  • 4 Gejala Gula Darah Tinggi yang Patut Diwaspadai, Catat!

    4 Gejala Gula Darah Tinggi yang Patut Diwaspadai, Catat!

  • 30 Film Semi Korea untuk Ditonton Bareng Pasangan di Malam Jumat

    30 Film Semi Korea untuk Ditonton Bareng Pasangan di Malam Jumat

  • 30 Film Semi Korea untuk Ditonton Bareng Pasangan di Malam Jumat

    30 Film Semi Korea untuk Ditonton Bareng Pasangan di Malam Jumat

  • Makanan yang Bisa Bantu Atasi Gula Darah, Cek 5 Daftar Ini!

    Makanan yang Bisa Bantu Atasi Gula Darah, Cek 5 Daftar Ini!

  • 4 Gejala Gula Darah Tinggi yang Patut Diwaspadai, Catat!

    4 Gejala Gula Darah Tinggi yang Patut Diwaspadai, Catat!

  • 30 Film Semi Korea untuk Ditonton Bareng Pasangan di Malam Jumat

    30 Film Semi Korea untuk Ditonton Bareng Pasangan di Malam Jumat

  • 30 Film Semi Korea untuk Ditonton Bareng Pasangan di Malam Jumat

    30 Film Semi Korea untuk Ditonton Bareng Pasangan di Malam Jumat

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.