X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Pelajari Perkembangan Janin 26 Minggu, Gejala Kehamilan, dan Cara Mengatasi Yuk Bun!

Bacaan 10 menit
Pelajari Perkembangan Janin 26 Minggu, Gejala Kehamilan, dan Cara Mengatasi Yuk Bun!

Perubahan apa saja yang bisa terjadi di perkembangan janin 26 minggu? Simak juga gejala-gejala kehamilan yang Bunda rasakan berikut ini.

Tahukah Bunda, warna mata si kecil sudah bisa terlihat di perkembangan janin 26 minggu. Tak hanya itu, cari tahu apa yang terjadi bila mengarahkan cahaya senter ke perut Anda.

Sedangkan bagi Bunda, lakukan terapi redam stres dengan belanja baju hamil pilihan Anda. Ini bisa jadi cara menyenangkan menghabiskan minggu terakhir trimester kedua!

Artikel terkait: Risiko Hamil dan Melahirkan di Usia Paruh Baya yang perlu diwaspadai

Table of Contents

  • Perkembangan Janin 26 Minggu
  • Gejala-gejala Kehamilan
  • Perubahan Tubuh Ibu Hamil
  • Perawatan Kehamilan dan Cara Meringankan Gejala Kehamilan
  • Checklist Anda
  • Makanan yang Baik Dikonsumsi Ibu

Perkembangan Janin 26 Minggu, Seberapa Besar Ukuran Bayi Anda?

perkembangan janin 26 minggu

Dalam panduan kehamilan dari minggu ke minggu edisi ini, Anda akan belajar:

  • Anda belum dapat mengetahui warna mata bayi Anda hingga ia berusia enam bulan di dalam Rahim. Namun, di usia ini ia sudah mulai bisa membuka matanya, sekalipun tidak banyak yang bisa dilihat di dalam Rahim Bunda.
  • Sistem pendengarannya (koklea atau rumah siput di dalam telinga dan organ sensori periferal), yang sudah mulai berkembang sejak usia kandungan berumur 18 minggu, sekarang telah terbentuk dengan sempurna.
  • Kantong udara di dalam paru-paru yang bernama alveoli, akan terbentuk dengan sempurna di akhir minggu ini.
  • Aktivitas gelombang otak si kecil mulai berkembang di usia ini. Yang berarti si kecil Anda tidak hanya dapat mendengar suara, tetapi sekarang juga dapat meresponsnya. Yaitu dengan peningkatan denyut nadi atau gerakan janin di rahim Bunda.

Gejala-gejala Kehamilan selama Perkembangan Janin 26 Minggu

  • Anda akan mulai melihat bagaimana perut Anda terlihat semakin membuncit. Kandungan Anda akan berada sekitar 6.35 cm di atas pusar.
  • Anda akan mengalami sulit tidur karena merasa (dan sepanjang hari) berjuang melalui sakit punggung, sakit di ulu hati (heartburn), dan kram kaki. Semua ini akan membuat Anda sulit tidur dengan nyenyak.
  • Anda mengalami kenaikan tekanan darah. Sekalipun hasilnya bisa jadi lebih rendah dibandingkan kondisi tak hamil, Anda mungkin ingin melakukan pengecekan preeklamsia. Kondisi ini ditandai dengan meningkatnya tekanan darah.
  • Anda mengalami nyeri pada round ligament (ligamen yang menghubungkan bagian depan rahim ke bagian selangkangan, area dimana kaki menempel pada panggul) yang disebabkan oleh terus membesarnya kandungan.
  • Apakah penglihatan Anda terasa kabur? Hal ini bisa jadi disebabkan karena kehadiran hormon kehamilan yang mengurangi produksi air mata, dan menyebabkan mata kering.

Perubahan Tubuh Ibu Hamil

Perubahan tubuh bumil dan gejala kehamilan selama minggu 26 yang mungkin akan Bunda rasakan di antaranya adalah berikut ini, sebagaimana dikutip Baby Centre:

 Nyeri punggung bawah

Pelajari Perkembangan Janin 26 Minggu, Gejala Kehamilan, dan Cara Mengatasi Yuk Bun!

Sekitar 60 persen ibu hamil mengalami nyeri punggung bawah, yang dapat membuat sulit tidur atau melakukan tugas sehari-hari.

Salah satu penyebab nyeri punggung bagian bawah ini adalah rahim yang tumbuh membesar dan perubahan hormonal yang mengendurkan sendi dan ligamen Bunda. 

Cobalah berjalan atau berenang, serta peregangan dan olahraga ringan. Praktik perawatan diri yang melobatkan relaksasi seperti pijat prenatal, meditasi, dan yoga prenatal juga dapat membantu mengatasi ketegangan dan ketidaknyamanan. 

Bunda Akan Merasakan Beberapa Braxton Hicks

Braxton Hicks adalah kontraksi rahim tidak teratur yang terjadi sebelum Anda benar-benar melahirkan. Jenis kontraksi ini kadang-kadang disebut kontraksi “latihan”.

Braxton Hicks digambarkan sebagai perasaan seperti kram menstruasi atau seperti perut yang tiba-tiba mengencang. Kontraksi ini mungkin menjadi semakin intens saat Anda mendekati akhir kehamilan Anda.

Dehidrasi, kelelahan, dan bahkan duduk atau berbaring dalam posisi tertentu dapat memicu Braxton Hicks. Braxton Hicks sering berhenti setelah Anda minum air, istirahat, atau mengubah posisi badan.

Namun, terkadang kontraksi Braxton Hicks sulit dibedakan dengan persalinan dini. Jika Anda memiliki tanda-tanda persalinan prematur, segera hubungi dokter ya, Bun.

Sakit Kepala

Selain perubahan hormon, ada berbagai hal yang dapat menyebabkan sakit kepala ringan selama kehamilan. Kelelahan, kelaparan, dan dehidrasi adalah salah satu alasan paling umum untuk sakit kepala. Selain itu, alergi juga dapat berkontribusi menyebabkan Bunda sakit kepala.

Tidur yang cukup, makan secara teratur, dan tetap terhidrasi dapat meredakan sakit kepala kehamilan. Jika itu tidak membantu, tanyakan kepada dokter atau bidan Anda, yang kemungkinan akan meresepkan acetaminophen untuk mengobati sakit kepala.

Sakit kepala yang buruk selama kehamilan bisa menjadi tanda preeklamsia, gangguan tekanan darah yang serius. Kondisi ini mengancam jiwa ibu dan bayinya jika tidak diobati. Jadi, segera hubungi dokter jika Anda mengalami sakit kepala yang parah atau terus-menerus.

Sembelit

Peningkatan kadar progesteron akan memperlambat pencernaan Anda selama kehamilan, yang kemudian menyebabkan sebagian besar ibu hamil mengalami sembelit.

Tingkat aktivitas yang lebih rendah dan rahim yang membesar juga dapat menyebabkan buang air besar yang jarang atau sulit.

Sembelit bisa sangat tidak nyaman selama kehamilan dan dapat menyebabkan wasir, atau pembengkakan pembuluh darah di sekitar rektum.

Pencegahan adalah cara terbaik untuk mengatasi sembelit dan menghindari wasir. Tetap terhidrasi adalah cara terbaik sebagai langkah pencegahan sembelit.

Makan makanan berserat tinggi (dengan banyak buah, sayuran, dan biji-bijian) dan berolahraga secara teratur dapat meredakan sembelit. Memperbanyak makanan yang kaya magnesium atau pelunak tinja non-pencahar juga dapat membantu mengatasi sembelit.

Stretch Mark

Saat bayi Anda tumbuh, begitu pun terjadi pada perut Bunda. Kulit Bunda akan meregang dengan cepat dan Bunda mungkin sudah mulai melihat stretch mark di perut, payudara, dan paha Anda.

Stretch mark bervariasi dari orang ke orang, dan mungkin terkait dengan genetika. Tidak banyak yang dapat Anda lakukan untuk mencegah stretch mark. Satu hal yang dapat membantu adalah menghindari kenaikan berat badan yang cepat atau malah berlebihan. 

Artikel terkait: Ini bedanya hamil di usia 20-an atau 30-an dan pengaruhnya pada kesehatan Bunda

Perawatan Kehamilan dan Cara Meringankan Gejala Kehamilan

Di usia kehamilan 26 minggu ini, bayi Anda menempati lebih banyak ruang di perut Bunda sehingga menyebabkan ketidaknyamanan fisik dan perubahan besar pada penampilan tubuh Anda. Berikut adalah beberapa perawatan kehamilan yang bisa Bunda coba untuk meredakan gejala atau masalah yang terjadi di perkembangan janin 26 minggu ini.

Perhatikan menu makanan sehari-hari Bunda

Teruslah mengecek makanan Anda dan berlatih untuk terus memperkuat dinding rahim untuk mempersiapkan persalinan.

Olahraga ringan

Jika Anda mengalami nyeri round ligament, cobalah untuk melakukan olahraga ringan untuk mempersiapkan tulang panggul.

What to Expect menjelaskan, berolahraga ringan hingga sedang selama kehamilan baik untuk Anda. Terlebih lagi, di usia ini Bunda mulai merasakan tendangan bayi, di setiap kali Anda berjalan-jalan, melakukan beberapa putaran di kolam renang atau pergi ke gym. Sadarilah bahwa setiap bayi dalam kandungan merespon secara berbeda terhadap rutinitas olahraga Bunda.

Mengatasi Sakit Tulang Rusuk

Nyeri tulang rusuk terkait kehamilan sering kali memburuk sebelum akhirnya membaik. Untuk meredakan gejala kehamilan ini, Bunda dapat mencoba hal-hal yang disarankan laman Very Well Family berikut ini:

  • Menggeser posisi Anda ke posisi yang lebih nyaman.
  • Tekan perut Anda dengan lembut untuk membuat bayi bergerak.
  • Berlatih yoga kehamilan atau peregangan prenatal.
  • Menjaga berat badan yang sehat.
  • Berganti bra yang nyaman dan suportif.
  • Mengenakan stagen penyangga perut.
  • Menggunakan bantal tambahan saat Anda duduk atau berbaring untuk membantu Anda merasa nyaman.
  • Menanyakan ke dokter apakah Bunda memungkinkan melakukan terapi alternatif seperti akupunktur atau pengobatan chiropractic.
  • Meredakan nyeri dengan obat nyeri yang aman, jika perlu.

Mengatasi Stretch Mark

Stretch mark bisa membuat tidak nyaman terkait penampilan Bunda, yang dapat berdampak pada citra tubuh Anda.

Risiko Anda terkena stretch mark tergantung pada beberapa faktor termasuk genetika, usia, dan berat badan Anda. Meskipun tidak ada cara untuk sepenuhnya mencegah stretch mark, ada beberapa hal yang dapat Bunda lakukan untuk membantu meminimalkannya selama kehamilan, sebagaimana dikutip laman Very Well Family berikut ini:

  • Menambah berat badan kehamilan Anda secara perlahan dan pasti.
  • Makan makanan yang sehat dan seimbang untuk menjaga nutrisi yang baik.
  • Menjaga kulit Bunda terhidrasi dan lembab.

Bunda dapat mencoba melihat stretch mark kehamilan Anda sebagai lencana kehormatan. Bagaimanapun, itu adalah bukti fisik dari pekerjaan luar biasa yang dilakukan tubuh Bunda untuk menumbuhkan si kecil. Jaadi, stretch mark itu tidak apa-apa dan sama sekali bukan masalah ya Bun.

Seiring waktu, warna stretch mark Anda akan memudar secara alami. Untuk membantu prosesnya, Anda juga dapat menemui dokter kulit setelah bayi Anda lahir untuk opsi perawatan termasuk krim obat, perawatan laser, dan perawatan ringan yang dapat mengurangi bekas warnanya.

Checklist Anda

ini Pijat Hamil yang Bisa Dilakukan oleh Suami manfaat pijat ibu hamil

Pada kehamilan 26 minggu, Bunda berada di transisi trimester kedua dan Bunda hampir mencapai yang ketiga! Berikut beberapa hal yang perlu Bunda pikirkan mulai dari saat ini.

  • Sisihkan waktu Anda untuk mengambil foto kehamilan.
  • Inilah saatnya untuk pergi shopping kembali! Sudah pasti dong, Anda harus tetap tampil chic semasa hamil.
  • Persiapkan tur RS persalinan pilihan Anda.
  • Pertimbangkan Rencana Kelahiran. Jika Anda belum melakukannya, sekarang adalah waktu yang tepat untuk mulai memikirkan preferensi kelahiran Anda dan menulis draf rencana kelahiran Anda. Rencana kelahiran hanyalah sebuah dokumen tertulis yang menguraikan preferensi Anda untuk persalinan dan kelahiran Anda. 

Artikel terkait : Berikut 6 artis yang memiliki anak kembar, super menggemaskan!

Makanan yang Baik Dikonsumsi Ibu

Selain menjaga stamina, Bunda juga perlu memperhatikan daftar makanan sehat yang direkomendasikan selama kehamilan. Sebagaimana dikutip Times of India, berikut beberapa makanan yang direkomendasikan untuk memenuhi kebutuhan gizi ibu hamil.

1. Susu, Yogurt, Keju, dan Turunannya

Konsumsi susu sangat penting karena dapat memenuhi kebutuhan tambahan protein dan kalsium yang memberi dukungan pada pertumbuhan janin.

Minumlah setidaknya satu gelas susu sehari. Konsumsi lebih banyak yogurt, keju, dan minyak samin atau ghee atau mentega dari lemak hewani untuk menjaga kesehatan bayi.

Cerita mitra kami
Hindari 6 Hal Ini untuk Mencegah Bayi Lahir Cacat, Bumil Wajib Tahu!
Hindari 6 Hal Ini untuk Mencegah Bayi Lahir Cacat, Bumil Wajib Tahu!
Tips Bebas Stres untuk Bunda Menyusui
Tips Bebas Stres untuk Bunda Menyusui
5 Cara Agar Anak Lahap Makan Saat Mulai MPASI
5 Cara Agar Anak Lahap Makan Saat Mulai MPASI
Infertilitas Adalah Gangguan Reproduksi Suami Maupun Istri, Ketahui Penyebabnya!
Infertilitas Adalah Gangguan Reproduksi Suami Maupun Istri, Ketahui Penyebabnya!

2. Telur

Telur adalah sebagai makanan ‘super’ oleh banyak orang karena merupakan sumber vitamin, protein dan mineral. Telur memiliki jumlah kolin yang tinggi di dalamnya yang penting untuk perkembangan otak dan sistem saraf bayi yang belum lahir.

Protein yang terkandung dalam telur membuatnya baik untuk bayi yang sedang tumbuh karena menghasilkan dan memperbaiki sel-sel janin.

3. Pisang dan Ubi Jalar

Pisang kaya sumber asam folat, kalsium, kalium dan vitamin B6. Buah ini juga kaya antioksidan dan membantu meningkatkan energi.

Ubi jalar adalah sumber beta-karoten yang sangat baik, yang diubah menjadi vitamin A di dalam tubuh dan sangat penting untuk pertumbuhan sel dan jaringan.

4. Kacang-kacangan

Legum atau kacang-kacangan adalah kelompok makanan yang meliputi lentil, kacang kedelai, kacang polong, buncis, buncis dan kacang tanah.

Bahan makanan ini adalah sumber yang sangat baik dari serat nabati, asam folat, protein, folat, kalsium dan zat besi, dan semua ini sangat penting bagi wanita hamil.

5. Jus Jeruk

Jus jeruk dapat memberikan folat, kalium dan tentu saja, vitamin C. Ini dapat memberi bayi Anda nutrisi yang diperlukan yang akan mencegah berbagai jenis cacat lahir. Vitamin C dalam jus jeruk akan meningkatkan kemampuan bayi Anda untuk menyerap zat besi dalam tubuh.

6. Sayuran Hijau

ini makanan kesuburan kacang polong makanan agar cepat hamil

Sayuran hijau kaya nutrisi yang membantu melindungi tubuh terhadap banyak penyakit. Sayuran hijau juga kaya antioksidan, kalsium, protein, serat, folat, vitamin dan kalium, sayuran hijau adalah tambahan yang bagus untuk diet kehamilan Anda.

7. Oatmeal

Oatmeal adalah sumber karbohidrat, selenium, vitamin B, fosfor dan kalsium yang baik. Jadi, siapkan untuk sarapan selama fase kehamilan. Oatmeal memiliki berbagai jenis manfaat kesehatan. Asupan karbohidrat diperlukan bagi kita semua, terutama wanita hamil karena dapat memberikan energi instan untuk melakukan kegiatan sehari-hari.

8. Ikan Salmon

Ikan salmon kaya akan asam lemak omega-3 yang sangat baik untuk kesehatan jantung. Memiliki cukup omega-3 dalam diet sangat penting bagi wanita yang sedang hamil karena membantu dalam perkembangan otak dan mata janin.

Demikian hal-hal yang perlu Bunda ketahui tentang perkembangan janin 26 minggu, gejala kehamilan yang mungkin bumil alami, beserta cara perawatannya. Semoga bermanfaat, Bunda!

***

Artikel telah diupdate oleh: Kalamula Sachi

Week 26 of Your Pregnancy

www.verywellfamily.com/26-weeks-pregnant-4159097#

26 Weeks Pregnant

www.whattoexpect.com/pregnancy/week-by-week/week-26.aspx

26 weeks pregnant

www.babycenter.com/pregnancy/week-by-week/26-weeks-pregnant

 

Baca juga: 

Kehamilan Anda minggu depan: hamil 27 minggu

Kehamilan Anda minggu lalu: hamil 25 minggu

Perkembangan Janin Dari Minggu ke Minggu

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

ddc-calendar
Bersiaplah untuk kelahiran bayi dengan menambahkan HPL Anda
ATAU
Hitung tanggal HPL
img
Penulis

Petty Lubis

Diedit oleh:

Aulia Trisna

Diulas oleh:

dr.Gita Permatasari

  • Halaman Depan
  • /
  • Kehamilan
  • /
  • Pelajari Perkembangan Janin 26 Minggu, Gejala Kehamilan, dan Cara Mengatasi Yuk Bun!
Bagikan:
  • Perkembangan Janin Minggu ke-4, Panduan Kehamilan dari Minggu ke Minggu

    Perkembangan Janin Minggu ke-4, Panduan Kehamilan dari Minggu ke Minggu

  • Perkembangan Janin 27 Minggu, Ini Perubahan Tubuh yang Terjadi pada Ibu Hamil

    Perkembangan Janin 27 Minggu, Ini Perubahan Tubuh yang Terjadi pada Ibu Hamil

  • 10 Artis yang Tak Malu Gendong Anaknya dengan Kain Jarik

    10 Artis yang Tak Malu Gendong Anaknya dengan Kain Jarik

  • 10 Artis yang Tak Malu Gendong Anaknya dengan Kain Jarik

    10 Artis yang Tak Malu Gendong Anaknya dengan Kain Jarik

Author Image

Petty Lubis

Editor Mama, berpengalaman di dunia media lifestyle, kesehatan dan parenting selama lebih dari 17 tahun. Saat ini mengurus balita bernama theAsianparent Indonesia sekaligus ABG bernama Timmy. Makan mie ayam bakso dan berlibur ke pantai untuk keseimbangan hidup. Kontak email di [email protected]
  • Perkembangan Janin Minggu ke-4, Panduan Kehamilan dari Minggu ke Minggu

    Perkembangan Janin Minggu ke-4, Panduan Kehamilan dari Minggu ke Minggu

  • Perkembangan Janin 27 Minggu, Ini Perubahan Tubuh yang Terjadi pada Ibu Hamil

    Perkembangan Janin 27 Minggu, Ini Perubahan Tubuh yang Terjadi pada Ibu Hamil

  • 10 Artis yang Tak Malu Gendong Anaknya dengan Kain Jarik

    10 Artis yang Tak Malu Gendong Anaknya dengan Kain Jarik

  • 10 Artis yang Tak Malu Gendong Anaknya dengan Kain Jarik

    10 Artis yang Tak Malu Gendong Anaknya dengan Kain Jarik

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar kehamilan.