theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
  • COVID-19
  • Gizi & Stimulasi
  • Hidrasi Keluarga
  • Cek Alergi
  • Sukses ASI Eksklusif
  • Cari nama bayi
  • Kehamilan
    • Project Sidekicks
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Usia Sekolah
    • Praremaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Pilihan Parents
    • Plesiran Ramah Anak
    • Kisah Keluarga
    • Event
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja

Tanda-tanda melahirkan prematur yang harus diwaspadai Bumil!

Bacaan 3 menit
Bagikan:
•••
Tanda-tanda melahirkan prematur yang harus diwaspadai Bumil!

Para ibu hamil harus mengetahui apa saja yang menjadi tanda kelahiran prematur. Dengan begitu, kelahiran prematur dapat dicegah sedini mungkin.

Kelahiran prematur atau kelahiran kurang bulan merupakan kondisi yang sangat tidak diinginkan oleh setiap ibu hamil, karena bisa memicu gangguan kesehatan yang serius pada bayi. Untuk mengantisipasi kondisi ini, maka ibu hamil harus mengetahui apa saja tanda kelahiran prematur.

Dari seluruh kehamilan, sekitar 12% di antaranya mengalami kelahiran prematur, yang mana terjadi sebelum minggu ke 37 kehamilan. Kelahiran prematur dapat terjadi akibat kontraksi uterus yang menyebabkan serviks terbuka lebih awal dari seharusnya.

Artikel terkait : Mencegah Kelahiran Prematur

Tanda kelahiran prematur yang harus ibu hamil ketahui

Penting bagi ibu hamil untuk mengetahui tanda kelahiran prematur. Apabila ibu hamil memiliki satu gejala atau tanda kelahiran prematur, maka ia bisa langsung menghubungi dokter atau layanan kesehatan untuk mendapatkan tindakan yang sesuai.

tanda kelahiran prematur

Dilansir dari situs WebMD, ada beberapa tanda kelahiran prematur yang harus ibu hamil perhatikan. Berikut inilah tanda-tandanya.

  • Sakit punggung, biasanya pada bagian punggung bawah. Rasa sakit ini bisa terjadi secara konstan atau bahkan datang dan pergi.
  • Kontraksi setiap 10 menit atau justru lebih sering.
  • Kram pada perut bagian bawah atau kram seperti menstruasi. Kondisi ini lebih mungkin terasa seperti kembung yang disertai dengan diare.
  • Keluarnya cairan dari vagina.
  • Gejala seperti flu, di antaranya mual, muntah, diare. Segera hubungi dokter meskipun kondisi ini terasa ringan.
  • Peningkatan keputihan.
  • Perdarahan vagina, termasuk perdarahan ringan.

Kelahiran prematur memang dianggap mengerikan bagi ibu hamil, tapi Bunda jangan khawatir dahulu. Pasalnya, kelahiran prematur dapat dicegah.

Pencegahan kelahiran prematur

tanda kelahiran prematur lead

Dilansir dari situs Mayo Clinic, berikut inilah cara pencegahan kelahiran prematur  yang bisa dilakukan. Simak ya, Bun.

1. Melakukan perawatan prenatal secara teratur

Hal ini dapat membantu ibu hamil untuk terus memantau bagaimana kondisi kehamilannya. Tujuannya tentu saja agar kesehatan ibu hamil dan janin tetap terjaga dan terawasi oleh dokter.

2. Beri tahu pada dokter tentang gejala yang mengkhawatirkan

Apabila ibu hamil memiliki riwayat persalinan prematur sebelumnya atau ada tanda kelahiran prematur, maka harus katakan pada dokter. Kondisi itu pun memungkinkan ibu hamil harus lebih sering melakukan cek kehamilan.

3. Konsumsi makanan sehat

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa menu makan dengan tinggi lemak tak jenuh ganda (PUFA) dapat meminimalisasi terjadinya kelahiran prematur. PUFA ditemukan dalam kacang-kacangan, biji-bijian, ikan dan minyak biji.

tanda kelahiran prematur

Artikel terkait: 5 Makanan penguat kandungan yang wajib diketahui ibu hamil

4. Hindari zat-zat yang berisiko

Ibu hamil dilarang merokok, karena bisa mengganggu kesehatan ibu hamil dan janin, serta memicu kelahiran prematur. Konsumsi obat-obatan terlarang juga harus dihindari ibu hamil.

5. Mempertimbangkan jarak kehamilan

Beberapa penelitian menunjukkan adanya hubungan antara kehamilan yang berjarak kurang dari 6 bulan dengan peningkatan risiko kelahiran prematur. Untuk itu, lebih baik konsultasi terlebih dahulu pada dokter jika ingin merencanakan kehamilan berikutnya.

6. Kelola kondisi kronis

Beberapa kondisi tertentu seperti diabetes dan tekanan darah tinggi bisa meningkatkan risiko persalinan prematur. Maka dari itu, ibu hamil harus sering konsultasi dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan untuk mencegah kondisi kronis tersebut.

***

Bun, itulah tanda kelahiran prematur dan cara mencegahnya yang dapat dilakukan. Semoga bermanfaat.

 

Referensi : WebMD dan Mayo Clinic

Baca juga :

Gejala Melahirkan Bayi Prematur yang Perlu Diketahui Setiap Ibu Hamil

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

Penulis

Finna Prima Handayani

Editor

Fitriyani

  • Halaman Depan
  • /
  • Tips Kehamilan
  • /
  • Tanda-tanda melahirkan prematur yang harus diwaspadai Bumil!
Bagikan:
•••
  • Ini 7 tanda anak cacingan yang mudah terlihat, Parents wajib tahu!

    Ini 7 tanda anak cacingan yang mudah terlihat, Parents wajib tahu!

  • Wajib tahu! Inilah cara mudah untuk mencegah radang usus buntu

    Wajib tahu! Inilah cara mudah untuk mencegah radang usus buntu

  • Detik-detik seorang ibu korbankan nyawa agar anaknya selamat dari kebakaran

    Detik-detik seorang ibu korbankan nyawa agar anaknya selamat dari kebakaran

  • Bayi Dibuang di Rumah Warga, Pesan Pelaku: Jangan Lapor Polisi

    Bayi Dibuang di Rumah Warga, Pesan Pelaku: Jangan Lapor Polisi

app info
get app banner
  • Ini 7 tanda anak cacingan yang mudah terlihat, Parents wajib tahu!

    Ini 7 tanda anak cacingan yang mudah terlihat, Parents wajib tahu!

  • Wajib tahu! Inilah cara mudah untuk mencegah radang usus buntu

    Wajib tahu! Inilah cara mudah untuk mencegah radang usus buntu

  • Detik-detik seorang ibu korbankan nyawa agar anaknya selamat dari kebakaran

    Detik-detik seorang ibu korbankan nyawa agar anaknya selamat dari kebakaran

  • Bayi Dibuang di Rumah Warga, Pesan Pelaku: Jangan Lapor Polisi

    Bayi Dibuang di Rumah Warga, Pesan Pelaku: Jangan Lapor Polisi

  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Sitemap
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami


  • Singapore
  • Thailand
  • Indonesia
  • Philippines
  • Malaysia
  • Sri Lanka
  • India
  • Vietnam
  • Australia
  • Japan
  • Nigeria
  • Kenya
Merek Mitra
Influencer Partner Brand LogoMama's Choice Partner Brand Logo
© Copyright theAsianparent 2021. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan
Artikel
  • Komuniti
  • COVID-19
  • Gizi & Stimulasi
  • Hidrasi Keluarga
  • Cek Alergi
  • Sukses ASI Eksklusif
  • Cari nama bayi
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Nutrisi
  • Videos
  • Belanja
Fitur
  • ?Komunitas Para Bunda
  • Pemantau Kehamilan
  • Pemantau Perkembangan Bayi
  • Resep
  • Makanan
  • Jajak
  • VIP Parents
  • Kontes
  • Photobooth

Unduh aplikasi kami

Appstore
  • Beriklan Dengan Kami
  • Tentang Kami
  • Tim Kami
  • Hubungi Kami
  • Syarat dan Ketentuan
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Fitur
  • Artikel
  • ?Beranda
  • Jajak
Buka di aplikasi