Dalam perkembangan janin 23 minggu, bayi Anda sudah bisa merasakan setiap gerakan ibunya. Dia juga mulai aktif bergerak di dalam rahim. Di minggu ini, Bunda akan lebih sering pipis karena rahim yang semakin besar sehingga menekan kandung kemih.
Apa lagi ya yang terjadi pada perkembangan janin 23 minggu? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Artikel Terkait: Perkembangan Janin dan 5 Cara Menstimulasinya
Daftar isi
Perkembangan Janin 23 Minggu: Seberapa Besar Si Kecil Sekarang?
Perkembangan Janin 23 Minggu di dalam Rahim
Pada perkembangan janin 23 minggu, Bunda akan menemukan bahwa:
- Berat janin usia 23 minggu rata-rata sekitar 498-500 gram. Sedangkan panjang janin rata-rata sekitar 28-30 centimeter.
- Paru-paru si kecil telah berkembang untuk mempersiapkan sistem pernapasan yang sempurna.
- Rambut halus yang menutupi seluruh badan si kecil telah berwarna gelap sekarang.
- Mata janin Anda sudah berkembang sempurna, meskipun dia belum dapat melihat beragam warna. Saat ini, bayi Bunda sudah bisa membuka matanya meski masih berada di dalam rahim.
- Pada minggu ini, Bunda dapat merasakan si kecil bergerak di dalam rahim.
- Sistem vestibular-nya, sebuah area pada otak yang bertanggung jawab untuk merasakan gerakan, telah berkembang dengan cepat. Hal ini menandakan bahwa si kecil telah aktif merasakan semua gerakan fisik Bunda.
- Indra perkembangan si kecil juga telah tumbuh sempurna.
- Bayi yang dilahirkan pada usia 23 minggu kadang-kadang dapat bertahan hidup jika mereka diberi perawatan medis yang tepat di unit perawatan intensif.
- Jika sebelumnya detak jantung janin hanya bisa terdengar melalui alat USG, kini juga sudah bisa didengar melalui stetoskop dokter.
Gejala Kehamilan Memasuki Usia ke-23 Minggu
Memasuki usia kehamilan ke-23 minggu, Bunda akan mengalami beberapa gejala yang mungkin berbeda dibandingkan pada usia kehamilan sebelumnya. Berikut beberapa gejala tersebut:
- Kehamilan Anda semakin terlihat! Rahim Bunda akan memanjang 3,8 cm di atas pusar dan berat badan akan bertambah sekitar 5,4 – 6,8 kg.
- Bunda akan lebih sering buang air kecil karena rahim berada tepat di atas kandung kemih. Bahkan Bunda kemungkinan sering pipis tanpa disadari.
- Kali ini Bunda akan diperiksa untuk kemungkinan mengalami persalinan prematur. Di minggu ini, tingkat kecemasan Bunda juga meningkat dan mengalami berbagai emosi.
- Ada kemungkinan Bunda akan mengalami pendarahan pada gusi atau mimisan.
- Bunda mungkin masih mengalami gejala kehamilan berupa perut yang terasa kembung. Ini wajar terjadi terlebih dengan nafsu makan yang meningkat sebagai efek dari hormon progesteron.
- Beberapa ibu hamil juga mengalami gejala kehamilan yakni mendengkur. Hal ini terjadi biasanya karena hidung tersumbat akibat kelebihan berat badan dan pembengkakan selaput lendir di hidung Anda.
- Semakin besar usia kehamilan biasanya juga membuat Bunda lebih sering kesemutan. Pembengkakan selama kehamilan memberi tekanan pada saraf di pergelangan tangan dan menyebabkan rasa sakit dan kesemutan.
Artikel Terkait: Janin 6 Bulan Sudah Bisa Apa? Ini Perkembangan Janin Ibu Hamil 6 Bulan
Cara Meringankan Gejala Kehamilan
Banyak dari ibu hamil masih merasakan berbagai gejala kehamilan di usia kandungan ke-23 minggu. Berikut beberapa cara yang bisa Bunda lakukan untuk meringankan gejalanya:
Banyak Minum Air Putih
Bunda mungkin masih mengalami gejala kehamilan berupa perut yang terasa kembung. Ini wajar terjadi terlebih dengan nafsu makan yang meningkat sebagai efek dari progesteron. Ini adalah hormon yang menyebabkan saluran pencernaan rileks dan memperlambat pencernaan, sehingga nutrisi memiliki lebih banyak waktu untuk memasuki aliran darah Anda dan mencapai bayi Anda. Minum lebih banyak air untuk membantu menjaga segala sesuatunya tetap baik.
Gunakan Humidifier
Untuk mengurangi gejala hidung tersumbat, Anda dapat menggunakan humidifier di ruangan agar kelembaban ruangan tetap terjaga dan mengurangi pemicu dengkuran.
Artikel Terkait: 7 Merk Humidifier Terbaik, Udara Rumah Lebih Sehat
Kunjungi Dokter Gigi
Anda mungkin mengalami gusi berdarah pada usia kehamilan ini. Iritasi tersebut terjadi karena perubahan hormon yang terjadi dalam tubuh. Untuk menghindarinya, cobalah untuk mengurangi makan-makanan yang terlalu manis, menyikat gigi secara teratur dan mengunjungi dokter gigi setidaknya sekali saat Anda hamil.
Lakukan Pemanasan Telapak Tangan
Jika Anda bekerja di depan komputer, sering-seringlah melakukan pemanasan tangan dan pastikan pergelangan tangan Anda lurus dan siku tidak lebih tinggi dari tangan saat berada di meja kerja.
Perubahan Tubuh pada Kehamilan 23 Minggu
Bunda mungkin mulai merasakan berbagai perubahan di tubuh yang tidak terjadi pada minggu-minggu sebelumnya. Tidak usah khawatir Bun, karena hal tersebut merupakan hal yang wajar. Berikut beberapa perubahan tubuh yang mungkin Bunda alami di usia kehamilan ke-23 minggu:
Munculnya Garis Kehamilan atau Linea Nigra
linea nigra adalah garis vertikal gelap yang kebanyakan muncul pada perut ibu hamil yang sedang bertumbuh selama trimester kedua. Tingkat hormon yang lebih tinggi dari biasanya bekerja pada sel-sel yang mengandung melanin, sehingga memberi warna pada kulit Anda.
Tahukah Bunda bahwa sebenarnya Anda selalu memiliki garis di bawah perut tersebut, tetapi biasanya tidak terlihat. Meskipun sebagian besar Bunda akan mengembangkan linea nigra selama kehamilan, garis ini paling menonjol pada ibu dengan kulit dan rambut gelap. Setelah kehamilan, linea nigra akan memudar selama beberapa minggu hingga bulan, meskipun pada beberapa ibu mungkin tidak hilang sepenuhnya.
Payudara Membesar
Payudara Anda akan mengalami perubahan dengan tumbuh membesar. Bukan hanya itu, pembuluh darah di payudara Anda juga semakin menonjol dan areola Anda semakin gelap. Mendekati hari persalinan, beberapa ibu hamil juga mengalami payudara yang mengeluarkan kolostrum. Cairan tinggi protein dan kaya antibodi ini adalah susu pertama yang akan dikonsumsi bayi setelah mereka lahir. Ini adalah hal yang normal jika payudara Anda mengeluarkan tetesan zat kental berwarna kekuningan selama kehamilan.
Mengidam
Saat ini nafsu makan Anda kemungkinan telah kembali dan bahkan lebih kuat daripada sebelumnya. Kebanyakan ibu akan mendambakan setidaknya satu makanan tertentu selama kehamilan, dan banyak yang mendambakan berbagai makanan yang berbeda. Meskipun tidak jelas apa yang menyebabkan ngidam saat hamil, beberapa ahli menduga ini disebabkan oleh perubahan hormon. Untuk menjaga keinginan untuk camilan asin dan manis, makan makanan yang bervariasi penuh dengan buah-buahan dan sayuran, biji-bijian, dan protein setiap hari.
Perubahan Penglihatan
Banyak ibu mengalami perubahan penglihatan ringan dan sementara selama kehamilan, seperti menjadi lebih rabun jauh atau memiliki penglihatan yang kabur. Perubahan kehamilan pada hormon, metabolisme, retensi cairan, dan sirkulasi semuanya dapat memengaruhi penglihatan Anda. Sebaiknya perhatikan perubahan penglihatan karena beberapa dapat menandakan komplikasi kesehatan yang serius selama kehamilan, seperti preeklamsia, eklampsia, dan hipertiroidisme. Jika Anda mengalami kehilangan penglihatan sementara, penglihatan sangat kabur atau penglihatan ganda, atau melihat lampu berkedip, segera hubungi penyedia layanan kesehatan Anda.
Lebih Cepat Lupa
Mungkin Bunda pernah mendengar istilah pregnancy brain. Apakah itu benar adanya? Jawabannya belum jelas, tetapi beberapa orang menduga bahwa cepat lupa saat hamil mungkin disebabkan oleh gangguan tidur, perubahan hormon, stres dan perubahan otak. Jika Anda lupa nama atau kurang fokus, Anda tidak sendirian. Banyak ibu hamil mengatakan mereka merasakan kabut otak. Namun perlu diingat, penelitian ini tidak jelas bahwa otak kehamilan ada atau memengaruhi setiap ibu hamil. Ibu hamil yang menyadarinya biasanya mengalami kelupaan kecil yang dapat dikendalikan. Dan memiliki pregnancy brain tidak berarti Anda tidak secerdas dan cakap seperti biasanya.
Artikel Terkait: Jangan Remehkan, Ini Pengaruh Cahaya Terhadap Perkembangan Otak Janin
Cara Menjaga Perkembangan Janin 23 Minggu Kehamilan Agar Tetap Sehat
Terdapat beberapa hal yang bisa Bunda lakukan untuk merawat kandungan yang sudah semakin membesar. Berikut di antaranya:
Menjaga Kebersihan Mulut
Salah satu hal yang perlu Bunda pastikan saat kehamilan adalah menjaga kebersihan gigi dengan baik. Ini harus menjadi prioritas Bunda untuk mengurangi risiko gusi berdarah. Namun, karena hormon yang sangat aktif, Bunda masih berisiko mengalami pendarahan saat menyikat gigi.
Tetap Terhidrasi
Di usia kehamilan ini, Bunda akan lebih sering pipis. Ini merupakan hal yang wajar. Untuk itu, pastikan tubuh tetap terhidrasi dengan minum banyak air putih, jus, teh herbal dan susu.
Jaga Kebersihan di Tempat Umum
Jika Bunda sering beraktivitas di luar rumah dan menggunakan fasilitas umum, pastikan Bunda tetap menjaga kebersihan diri. Misalnya saja ketika menggunakan menggunakan toilet umum, pastikan Bunda menyemprot dudukan toilet dengan sanitizer atau melapisinya dengan tisu, untuk meminimalkan kontak, demi menghindari risiko infeksi.
Tidur dengan Posisi Menyamping
Untuk mendapatkan istirahat terbaik selama kehamilan, para ahli merekomendasikan ibu hamil untuk tidur dengan posisi miring atau menyamping. Beberapa bidan atau dokter mungkin akan menyarankan Anda untuk tidur di sisi kiri Anda secara khusus karena itu menjaga tekanan dari vena yang membawa darah kembali dari kaki Anda ke jantung. Ini dapat meningkatkan sirkulasi yang lebih baik untuk Anda dan bayi. Meskipun demikian, tidak ada bukti kuat bahwa tidur miring ke kiri lebih baik, jadi silakan pilih sisi yang nyaman bagi Anda.
Siapkan Tubuh untuk Persalinan
Sekarang adalah saat yang tepat untuk mulai melakukan latihan yang dapat membantu Anda selama persalinan. Ibu yang berolahraga selama kehamilan mungkin memiliki lebih sedikit rasa sakit dan ketidaknyamanan selama persalinan, tingkat kelahiran caesar yang lebih rendah, dan pemulihan pascapersalinan yang lebih cepat.
Lakukan Yoga Kehamilan
Jika Anda sedang merasa cemas, cobalah lakukan meditasi atau yoga kehamilan. Relaksasi atau yoga kehamilan secara rutin dapat membantu Bunda merasa lebih tenang dan nyaman.
Selain itu, lakukan kegiatan-kegiatan lain yang bisa membuat Anda fokus ke hal yang lebih positif. Bunda juga bisa melakukan latihan pernapasan yang membuat Anda lebih tenang.
Berjemur di bawah Matahari
Minggu ini, Anda mungkin ingin mencoba menghabiskan waktu di bawah sinar matahari. Paparan sinar matahari yang cukup baik untuk Anda dan bayi Anda. Penelitian menunjukkan bahwa paparan cahaya selama kehamilan penting untuk perkembangan mata bayi. Menghabiskan waktu di luar ruangan juga baik untuk kesehatan mental Anda.
Matahari adalah sumber alami vitamin D yang sangat baik. Vitamin D sangat penting untuk pertumbuhan tulang bayi, perkembangan otak, dan kesehatan mentalnya di masa depan. Sedangkan pada orang dewasa, vitamin D meningkatkan tulang yang kuat, sistem kekebalan yang sehat, dan mengurangi peradangan dalam tubuh
Melakukan Perawatan Mata
Jika Bunda memiliki masalah dengan mata, coba bicarakan dengan dokter Anda. Biasanya perubahan mata dan penglihatan selama kehamilan tidak berbahaya dan akan hilang dengan sendirinya ketika bayi lahir.Namun, terkadang kondisi mendasar seperti tekanan darah tinggi atau diabetes dapat menyebabkan kondisi yang lebih serius. Selama kehamilan, berikut beberapa catatan terkait perawatan mata yang perlu Bunda ketahui:
- Hindari prosedur koreksi penglihatan, seperti LASIK
- Pertimbangkan menunggu untuk mendapatkan kacamata atau lensa kontak baru sampai beberapa bulan pascapersalinan
- Jika kondisi Anda memerlukan pemantauan, menemui spesialis, atau perawatan, ikuti instruksi dokter untuk perawatan
- Temui dokter mata untuk pemeriksaan yang dijadwalkan secara teratur
- Beri tahu dokter tentang semua gejala yang Anda alami
Artikel Terkait: 8 Vitamin yang Bagus untuk Ibu Hamil Rekomendasi, Ini Cara Memilihnya
Daftar Makanan yang Baik Dikonsumsi Ibu Hamil
Penting bagi Bunda untuk mengonsumsi makanan kaya nutrisi yang dapat membantu perkembangan janin 23 minggu ini. Berikut beberapa daftar makanan yang bisa Bunda konsumsi pada usia kehamilan ini:
Salmon
Sudah tidak diragukan lagi bahwa ikan yang satu ini memiliki banyak kandungan yang baik bagi tubuh. Salah satu manfaat mengonsumsi salmon adalah dapat membantu perkembangan otak pada janin. Pastikan untuk mengolahnya dengan matang agar menghindari Bunda terpapar bakteri berbahaya.
Telur
Makanan yang satu ini hampir selalu ada di rumah. Selain mudah ditemukan, telur juga memiliki kandungan yang baik bagi janin. Salah satunya adalah dengan mengonsumsi telur dapat mencegah cacat lahir tertentu.
Alpukat
Buah dengan tekstur lembut dan rasa yang gurih ini juga memiliki banyak manfaat. Bunda juga dapat dengan mudah menemukan buah ini di pasar. Salah satu manfaat mengonsumsinya adalah dapat menangkal kram kaki yang Bunda rasakan.
Makanan Fortifikasi
Makanan fortifikasi atau yang diperkaya adalah istilah yang digunakan untuk asupan yang telah ditambahkan dengan berbagai macam zat gizi yang secara alamiah tidak terkandung dalam makanan tersebut. Beberapa contoh makanan fortifikasi yang dianjurkan untuk ibu hamil adalah susu, jus jeruk dan sereal.
Itulah beberapa hal penting yang perlu Bunda ketahui seputar perkembangan janin 23 minggu. Semoga Bunda dan buah hati sehat selalu, ya.
***
Artikel telah diupdate oleh: Anna Nurjanah
23 weeks pregnant
https://www.babycenter.com/pregnancy/week-by-week/23-weeks-pregnant#pregnancy-checklist-at-23-weeks
23 Weeks Pregnant
https://www.whattoexpect.com/pregnancy/week-by-week/week-23.aspx#section-tips
Week 23 of Your Pregnancy
https://www.verywellfamily.com/23-weeks-pregnant-4159036#toc-advice-for-partners
Baca Juga:
Perkembangan Janin 24 Minggu, Panduan Kehamilan dari Minggu ke Minggu