theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
  • COVID-19
  • Gizi & Stimulasi
  • Hidrasi Keluarga
  • Cek Alergi
  • Sukses ASI Eksklusif
  • Cari nama bayi
  • Kehamilan
    • Project Sidekicks
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Usia Sekolah
    • Praremaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Pilihan Parents
    • Plesiran Ramah Anak
    • Kisah Keluarga
    • Event
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja

Perkembangan Janin dan 5 Cara Menstimulasinya

26 May, 2014
Bagikan:
•••

Agar perkembangan janin Anda sehat, Anda perlu memberikan stimulasi sejak masih dalam kandungan.

Stimulasi untuk janin

Stimulasi untuk janin

Stimulasi dapat membantu mengoptimalkan perkembangan janin selama di dalam kandungan, selain juga menjalin kedekatan emosional antara Ibu dan anak.

Bahkan stimulasi janin sejak berada di dalam kandungan dapat bermanfaat untuk kelancaran proses persalinan kelak.

Berikut ini kami kumpulkan ringkasan 5 cara stimulasi untuk optimalisasi perkembangan janin.

Stimulasi gizi

Stimulasi gizi

Stimulasi pertama lebih ditekankan pada stimulasi gizi terkait dengan perkembangan janin agar dapat lebih optimal. Anda perlu mengkonsumsi sumber makanan yang lebih beragam, terdiri atas karbohidrat, lemak, protein, serta vitamin dan mineral.

Asupan asam folat juga harus diperhatikan dengan banyak makan buah-buahan dan sayuran berwarna hijau gelap seperti sawi dan brokoli.Asupan asam folat penting bagi terbentuknya sebagian tulang belakang janin sampai kepala dan otak.

Saat memasuki trimester kedua, tambahkan asupan kalsium. Anda bisa mulai mengkonsumsi segelas susu per hari, ikan, dan sumber kalsium lainnya agar menunjang pertumbuhan tulang dan gigi janin serta mencegah pengeroposan tulang ibu.

Stimulasi sentuhan

Stimulasi sentuhan

Dilakukan dengan sering-sering mengusap perut sambil mengajak janin bicara. Kadang, janin akan merespon dengan bergerak atau menendang. Sehingga Anda dapat merasakan perkembangan kemampuan janin Anda dari waktu ke waktu.

Ayah juga bisa ikut andil dalam stimulasi sentuhan ini dengan cara mengusap atau mengelus perut Ibu secara lembut. Gunakan jari dan telapak tangan terbuka dengan memberikan sedikit tekanan.

Stimulasi ini bisa juga dilakukan dengan cara menepuk lembut perut ibu di bagian atas yang umumnya merupakan posisi punggung atau bokong janin.

Stimulasi ini mengajak janin "bermain" dan memancing responsnya, baik dengan menendang maupun meninju perut ibu. Di malam hari, ketika hendak tidur, stimulasi sentuhan dapat dilakukan dengan cara mengelus-elus lembut sehingga janin merasa tenang dan nyaman.

Stimulasi suara

Stimulasi suara

Stimulasi suara bisa dilakukan dengan cara mengajak janin berkomunikasi dan bercerita, stimulasi ini bisa dilakukan tidak hanya oleh Ibu saja, Ayah juga bisa ikut melakukannya. Anda bisa memberikan stimulasi ini sejak usia kandungan memasuki trimester kedua.

Stimulasi suara bisa juga dilakukan dengan memperdengarkan musik. Penelitian yang dilakukan mengenai stimulasi musik klasik terhadap perkembangan janin didalam kandungan telah menghasilkan data bahwa stimulasi musik jenis ini terbukti berefek positif bagi tumbuh kembang janin.

Stimulasi cahaya

Stimulasi cahaya

Stimulasi cahaya ini bisa mulai Anda berikan saat usia kandungan memasuki minggu ke-20.

Pemberian stimulasi ini untuk mengenalkan terang dan gelap sekaligus menstimulasi perkembangan janin terutama untuk otak dan mata.

Anda dapat mengarahkan cahaya senter ke perut atau menyalakan dan mematikan lampu dalam hitungan dan jeda yang teratur.

Stimulasi positif

Stimulasi positif

Pada minggu-minggu menjelang bersalin, terutama pada minggu ke-36, Anda bisa memberikan stimulasi persiapan bersalin dengan stimulasi positif untuk perkembangan janin Anda.

Caranya, Anda bisa mengajak janin berkomunikasi dengan mengucapkan kalimat yang berisi pernyataan positif, bahwa nanti dapat melewati proses persalinan dengan lancar dan selamat.

Anda bahkan bisa memberikan sanjungan kepada janin Anda bahwa dia adalah anak yang baik, penurut, dan semacamnya. Karena kelak dia akan tumbuh seperti apa yang telah Anda tuturkan kepadanya.

Stimulasi positif ini benar-benar berguna saat persalinan hingga dia tumbuh karena saya juga telah merasakan manfaatnya. Anak saya tumbuh menjadi balita yang baik seperti stimulasi positif yang saya tuturkan kepadanya dan bahkan persalinan saya-pun telah berjalan lancar, normal, dan tanpa keluhan.

Selanjutnya

Penulis

Tyas

  • Halaman Depan
  • /
  • Tips Kehamilan
  • /
  • Perkembangan Janin dan 5 Cara Menstimulasinya
Bagikan:
•••
  • Video Perkembangan Janin Dari Minggu ke Minggu

    Video Perkembangan Janin Dari Minggu ke Minggu

  • Perkembangan Janin 23 Minggu, Panduan Kehamilan dari Minggu ke Minggu

    Perkembangan Janin 23 Minggu, Panduan Kehamilan dari Minggu ke Minggu

  • Tahap pembukaan 1-10 dalam proses melahirkan, ini yang terjadi pada tubuh ibu

    Tahap pembukaan 1-10 dalam proses melahirkan, ini yang terjadi pada tubuh ibu

  • Detik-detik seorang ibu korbankan nyawa agar anaknya selamat dari kebakaran

    Detik-detik seorang ibu korbankan nyawa agar anaknya selamat dari kebakaran

app info
get app banner
  • Video Perkembangan Janin Dari Minggu ke Minggu

    Video Perkembangan Janin Dari Minggu ke Minggu

  • Perkembangan Janin 23 Minggu, Panduan Kehamilan dari Minggu ke Minggu

    Perkembangan Janin 23 Minggu, Panduan Kehamilan dari Minggu ke Minggu

  • Tahap pembukaan 1-10 dalam proses melahirkan, ini yang terjadi pada tubuh ibu

    Tahap pembukaan 1-10 dalam proses melahirkan, ini yang terjadi pada tubuh ibu

  • Detik-detik seorang ibu korbankan nyawa agar anaknya selamat dari kebakaran

    Detik-detik seorang ibu korbankan nyawa agar anaknya selamat dari kebakaran

  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Sitemap
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami


  • Singapore
  • Thailand
  • Indonesia
  • Philippines
  • Malaysia
  • Sri Lanka
  • India
  • Vietnam
  • Australia
  • Japan
  • Nigeria
  • Kenya
Merek Mitra
Influencer Partner Brand LogoMama's Choice Partner Brand Logo
© Copyright theAsianparent 2021. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan
  • Komuniti
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Nutrisi

Unduh aplikasi kami

google play store
Appstore
  • Beriklan Dengan Kami
  • Tentang Kami
  • Tim Kami
  • Hubungi Kami
  • Syarat dan Ketentuan
  • Jadilah Kontributor Kami
Buka di aplikasi