Seusai berolahraga, umumnya tubuh akan berkeringat. Tak hanya badan, rambut pun rasanya lepek dan lengket karena basah. Jika sudah mengalami kondisi seperti ini, mandi jadi jalan keluar agar tubuh terasa segar. Pertanyaan bagaimana dengan keramas setelah olahraga, apakah harus dilakukan juga?
Berkeringat adalah proses alami yang terjadi pada tubuh untuk menurunkan suhu tubuh setelah berolahraga. Mengutip dari Dokter Sehat, dermatologis Angela Lamb. MD, mengungkapkan bahwa ketika kita mengeluarkan banyak keringat, maka produksi minyak di kulit kepala ikut meningkat.
Kandungan garam di dalam keringat akan tercampur dengan minyak alami pada rambut sehingga hasilnya rambut menjadi kotor dan lepek.
Berbagai macam masalah rambut dapat terjadi jika kondisi kulit kepala kita kotor. Misalnya munculnya ketombe karena penumpukan keringat dan minyak serta rambut yang rontok.
Apakah Harus Langsung Keramas Setelah Olahraga?
Berkeringat setelah berolahraga ternyata bukan berarti kita harus selalu keramas setelahnya
Pada dasarnya, terlalu sering keramas bisa berakibat buruk pada kesehatan rambut dan kulit kepala. Paparan sampo dan air bisa membuat kulit kepala menjadi kering dan kehilangan minyak alaminya.
Dikutip dari The Cut, kita tidak perlu selalu keramas setelah melakukan olahraga. Namun, kita perlu juga melihat kondisi rambut pada saat itu. Jika Parents hanya melakukan olahraga ringan yang mengakibatkan keringat hanya sedikit maka tak perlu keramas dan mencuci seluruh bagian rambut.
Hal ini tentu berbeda jika Parents melakukan olahraga kardio dengan intensitas tinggi setiap harinya.
Menurut American Academy of Dermatology, frekuensi keramas harus didasarkan pada banyaknya minyak yang dihasilkan kulit kepala.
Pemilik salon Hare and Bone di London, Sam Burnett, mengungkapkan bahwa tidak apa-apa jika tidak langsung keramas setelah olahraga. Bahkan hal tersebut bisa berpotensi untuk menyehatkan rambut.
Apabila memang sudah merasa rambut benar-benar kotor dan gerah, barulah kita boleh keramas. Akan tetapi, setelah berolahraga sebaiknya menunggu beberapa saat hingga suhu tubuh turun baru kemudian mandi dan keramas.
Setelah berolahraga, pori-pori kulit tidak langsung tertutup dan keringat masih mengalir keluar. Jika kita langsung keramas, ada kemungkinan pori-pori tersebut masih terbuka.
Suhu tubuh yang mengalami perubahan mendadak karena langsung mandi juga bisa mengakibatkan timbulnya masalah kesehatan seperti serangan jantung mendadak yang diakibatkan dari pembuluh darah yang melebar.
Tips Agar Rambut Tidak Lepek Setelah Berolahraga
Jika harus melanjutkan aktivitas dengan rambut yang lepek dan berminyak, pastinya tidak nyaman.
Mencuci rambut setelah berkeringat karena olahraga bisa jadi merepotkan untuk sebagian orang, terutama yang rutin berolahraga setiap hari. Perempuan dengan rambut panjang dan tebal juga memerlukan waktu lama untuk keramas dan mengeringkan rambutnya.
Memang keringat yang berlebih dapat membuat batang rambut menjadi rapuh dan mudah patah, namun terlalu banyak keramas justru memperparah kondisi tersebut
Berikut adalah beberapa cara yang bisa dicoba untuk mencegah rambut lepek setelah berolahraga.
- Membilas rambut menggunakan air saja
- Memakai leave-on conditioner
- Menggunakan masker rambut sebelum berolahraga
- Mengikat atau mengepang rambut saat olahraga
- Jepit poni yang menghalangi dahi
- Memakai karet yang rambut yang tidak terlalu ketat
- Menggunakan dry shampoo
- Memakai bedak bayi untuk menyerap minyak di rambut
- Mengeringkan rambut yang basah karena keringat dengan menggunakan hair dryer
- Berolahraga di tempat yang sejuk dan kering
Jika melakukan olahraga berenang, kandungan klorin dalam air kolam renang juga bisa merusak rambut sehingga kita harus keramas setiap selesai berenang. Parents bisa mengakalinya dengan menggunakan topi renang supaya tak harus sering keramas.
Lalu apakah Parents khawatir rambut akan berbau tak sedap karena keringat? Tenang, gunakan parfum rambut agar bau tak sedap hilang. Ingat pula untuk menyisir rambut setelah berolahraga supaya tak kusut dan berantakan.
Semoga tips-tips di atas dapat bermanfaat untuk Parents yang bertanya-tanya apakah harus langsung keramas setelah olahraga. Kalau Parents dan keluarga sendiri kira-kira berolahraga dan keramas berapa kali dalam seminggu?
Baca Juga:
Olahraga bersama pasangan meningkatkan rasa cinta!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.