9 Manfaat Jambu Kristal untuk Ibu Hamil, Bisa Kurangi Mual dan Sembelit

Suka atau ingin makan jambu kristal, Bumil? Selamat, karena ada banyak manfaat jambu kristal untuk ibu hamil.

Dan ini juga menjadi kabar gembira karena para ahli merekomendasikan untuk rajin mengonsumsi buah saat hamil.

Apa sajakah kebaikan yang terdapat dalam sebiji jambu kristal? Kuak misterinya di bawah ini.

Artikel Terkait: Jangan Terlewat! Ini 4 Macam Buah yang Wajib Dikonsumsi Ibu Hamil

Kandungan Gizi Jambu Kristal

Buah lezat berwarna hijau di luar dengan daging berwarna putih ini merupakan buah asli Amerika Tengah.

Meski demikian, buah ini cukup mudah ditemukan di Indonesia. Salah satu kandungan dalam buah ini adalah folat yang terkenal baik bagi ibu hamil.

Selengkapnya, berikut kandungan gizi yang terkandung pada setiap jambu kristal seberat 165 gram:

Artikel Terkait: 20 Jenis Buah untuk Ibu Hamil yang Baik untuk Bunda dan Kandungannya

9 Manfaat Jambu Kristal untuk Ibu Hamil

Konsumsi jambu kristal selama kehamilan dapat bermanfaat bagi kesehatan Bunda secara keseluruhan.

Jika Anda sering mengalami morning sickness atau mual di pagi hari, makan jambu kristal dapat mengurangi rasa tersebut.

Kandungan serat dan airnya yang tinggi membuat jambu kristal tidak boleh terlepas dari diet kehamilan Anda.

Berikut beberapa manfaat jambu kristal lainnya untuk ibu hamil:

1. Mengendalikan Tekanan Darah

Salah satu manfaat makan buah tropis ini selama kehamilan adalah mengontrol tekanan darah.

Selain itu, jambu kristal juga dapat mencegah pembekuan darah.

Dengan demikian, konsumsi buah ini dapat membantu mencegah kemungkinan keguguran atau kelahiran prematur.

2. Mengontrol Kolesterol

Jambu kristal kaya akan serat. Kandungan ini dapat menjaga kadar kolesterol pada darah Anda tetap terkontrol.

Kolesterol tinggi dapat menyebabkan komplikasi kardiovaskular yang bisa berakibat berbahaya pada tubuh Anda, terutama selama kehamilan.

Jadi sertakanlah buah ini dalam sajian buah yang Anda konsumsi sehari-hari agar kolesterol Anda tetap terjaga.

3. Menurunkan Risiko Anemia 

Kekurangan zat besi adalah penyebab paling umum yang mengakibatkan anemia selama kehamilan.

Ketika kondisi ini terjadi, darah tidak dapat membawa oksigen yang cukup ke seluruh jaringan di seluruh tubuh. Tentunya ini akan berpengaruh pada ibu dan juga janin.

Risiko anemia ini dapat diturunkan dengan mengonsumsi makanan kaya vitamin C seperti jambu kristal.

Dengan demikian dia dapat membantu penyerapan zat besi, sehingga tubuh Anda tidak mengalami darah rendah.

4. Merelaksasi Saraf dan Otot

Tahukah Bunda bahwa ternyata mengonsumsi jambu kristal juga dapat merelaksasi saraf dan otot?

Kandungan magnesium pada buah ini dapat menurunkan ketegangan pada saraf dan otot Anda selama kehamilan.

Jadi, Bunda bisa lebih tenang dalam menghadapi kehamilan ini. 

5. Menghindari Infeksi

Jambu kristal dikenal dengan sifat antioksidannya dan juga kaya akan Vitamin A, C, dan E.

Selain itu, buah tropis ini juga mengandung polifenol dan karotenoid.

Kehadiran vitamin dan antioksidan ini membantu Bunda dalam melawan dan mencegah infeksi bakteri dan menurunkan risiko penyakit.

6. Mencegah Diabetes Gestasional

Tidak hanya membantu menurunkan kadar gula darah, jambu kristal juga bisa membantu meregulasinya. Dengan demikian, ia  dapat membantu mencegah diabetes gestasional.

Jangan sampai penyakit ini menyerang Bunda di masa kehamilan karena akan menyulitkan Bunda pada proses persalinan.

7. Menjaga Kesehatan Pencernaan

Konsumsi jambu kristal dapat membantu Anda menjaga masalah pencernaan dan memastikan kelancaran fungsi sistem pencernaan.

Kandungan kalium dalam buah ini juga dapat membantu rasa tidak nyaman di lambung pada Anda penderita maag.

Jadi, bagi Bunda yang memiliki masalah pencernaan selama hamil dapat mencoba makan buah ini.

8. Membantu Pertumbuhan Bayi

Jambu kristal mengandung berbagai nutrisi yang baik bagi perkembangan janin dalam kandungan.

Asam folat, kalsium, dan Vitamin B9 yang banyak terkandung pada buah ini dapat membantu perkembangan otak dan tulang bayi yang sehat.

9. Mencegah Konstipasi

Sembelit dan wasir adalah masalah umum yang dialami ibu hamil. Perubahan hormon merupakan penyebabnya utamanya.

Jambu kristal yang kaya akan kandungan serat dan air dapat mengobati kondisi sembelit. Selain itu, biji yang terdapat pada jambu kristal juga dapat mencegah wasir.

Artikel Terkait: Detoks Jus Buah dan Sayuran Untuk Ibu Hamil

Tips Memilih dan Menyajikan Jambu Kristal 

Banyak orang yang menyukai jambu kristal dalam kondisi masih mentah, ini tidak masalah karena kandungan nutrisinya juga sama selama dikonsumsi dalam kuantitas yang wajar.

Namun bagi ibu hamil, sangat dianjurkan untuk makan jambu kristal dalam kondisi yang sudah matang.

Karena dalam kondisi matang, buah ini memiliki kandungan vitamin C yang lebih tinggi dibanding saat masih mentah.

Apalagi jika Bunda memiliki masalah gigi, maka hindarilah konsumsi jambu kristal mentah.

Teksturnya yang masih cukup keras dapat membuat gigi Anda sakit ketika menggigitnya.

Jadi, pilihlah jambu kristal dengan baik dan pastikan dia dalam keadaan matang, sehingga Anda dapat merasakan manfaat yang optimal.

Untuk menyajikan buah ini, setelah Anda memilih jambu kristal dalam kondisi matang, kemudian pastikan Anda mencucinya dengan bersih.

Kupas buah ini sampai tidak tersisa kulitnya, kemudian Anda bisa langsung memotong dan memakannya.

Jangan makan buah ini tanpa dikupas karena dapat menyebabkan iritasi kulit dan juga diare. 

Konsumsi buah ini dalam bentuk jus juga tidak masalah bagi Anda.

Namun sebelum mengonsumsinya, pastikan Anda mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan sehingga tubuh Anda menyerap semua nutrisi penting dari buah berair ini.

Anda juga dapat berkonsultasi dengan dokter Anda untuk meyakinkan diri memasukkan buah ini ke dalam diet kehamilan Anda. 

Diskusikan berapa banyak jambu biji yang harus Anda makan dalam sehari atau seminggu. Dokter atau ahli gizi Anda dapat merekomendasikan jumlah yang tepat sesuai kebutuhan tubuh Anda.

Jadi, buatlah pilihan yang sehat sehingga Anda dapat memberikan nutrisi terbaik bagi diri dan juga buah hati.

Efek Samping Jambu Kristal

Meskipun rasanya enak dan kaya akan nutrisi, ada beberapa efek samping yang mungkin ditimbulkan ketika Anda mengonsumsi jambu kristal.

Berikut beberapa di antaranya:

Dapat Menyebabkan Diare

Jambu kristal kaya akan serat, dalam jumlah yang cukup ini akan membantu menjaga pencernaan Anda.

Namun, jika Anda mengonsumsinya dalam jumlah banyak ini bisa membuat Anda diare.

Jadi, pastikan Anda makan secukupnya saja dan juga dibarengi dengan mengonsumsi sayuran dan juga makanan kaya protein.

Infeksi Bakteri

Seperti buah lainnya, jambu kristal juga disimpan dengan menggunakan berbagai bahan kimia.

Bahan-bahan ini dapat menyebabkan infeksi bakteri yang bisa berdampak buruk bagi kesehatan janin Anda.

Karenanya, penting untuk mencuci bersih jambu kristal dan buah apa saja yang akan Anda makan untuk mencegah adanya kandungan berbahaya yang masih menempel di buah.

Untuk lebih berhati-hati, Anda dapat memakan buah yang sudah dikupas bersih sehingga kulit yang menjadi bagian terluar buah tidak ikut dimakan.

Masalah Gigi

Ketika Anda memilih jambu kristal, pastikan dia sudah matang. Dengan demikian, tekstur buah ini juga lebih empuk dan nyaman dimakan.

Bila Anda mengonsumsi jambu kristal yang belum matang, ini bisa menyebabkan masalah pada gigi Anda.

Alergi

Setiap ibu hamil memiliki kondisi yang berbeda-beda. Beberapa di antaranya mungkin akan merasakan reaksi alergi ketika mengonsumsi buah ini.

Terlebih ketika Anda mengonsumsi jambu kristal dalam keadaan tidak segar atau sudah hampir membusuk. Jadi, pastikan Anda memilih buah dalam kondisi terbaik.

Itulah beberapa hal penting yang perlu Bunda ketahui mengenai konsumsi jambu kristal selama kehamilan.

Meskipun kaya akan nutrisi, tapi tetap konsumsi buah ini dalam jumlah yang wajar dan tidak berlebihan ya, Bun.

Semoga Bunda dan buah hati sehat selalu!

***

Baca Juga:

5 Manfaat buah delima untuk ibu hamil, Parents sudah tahu?

Buah manggis untuk ibu hamil, manfaatnya luar biasa untuk janin!

7 Buah Terbaik bagi Ibu Hamil di Trimester Pertama