X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
  • Hidrasi Keluarga
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
    • Korea Update
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Aku Hamil
    • Tips Kehamilan
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Project Sidekicks
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Usia Sekolah
    • Praremaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Meski Wajar, Kolesterol Tinggi Saat Hamil Tetap Perlu Diwaspadai!

Bacaan 4 menit
Meski Wajar, Kolesterol Tinggi Saat Hamil Tetap Perlu Diwaspadai!Meski Wajar, Kolesterol Tinggi Saat Hamil Tetap Perlu Diwaspadai!

Waspada bila memiliki riwayat kolesterol tinggi sebelum kehamilan. Simak penjelasannya di sini!

Kondisi kesehatan ibu harus selalu diperhatikan selama kehamilan. Asupan gizi yang cukup juga diperlukan untuk memberikan nutrisi kepada janin. Selain itu, kolesterol tinggi saat hamil juga perlu diperhatikan.

Ibu hamil memang kerap mengalami kenaikan kolesterol yang cukup signifikan. Peningkatan tersebut terjadi karena proses hormonal dalam tubuh selama masa kehamilan. Kolesterol diperlukan untuk tumbuh kembang janin. 

Meski demikian, peningkatan kolesterol perlu diwaspadai. Apalagi bila telah memiliki riwayat kolesterol tinggi sebelum kehamilan. Berikut penjelasan terkait kolesterol pada ibu hamil yang perlu Parents pahami. 

Artikel Terkait: Resep Menurunkan Kolesterol dengan Mudah

Kolesterol Tinggi Saat Hamil, Berbahayakah?

Meski Wajar, Kolesterol Tinggi Saat Hamil Tetap Perlu Diwaspadai!

Sumber: Unsplash

Kolesterol yang meningkat pada trimester kedua dan ketiga kehamilan merupakan hal yang normal. Kadar tersebut meningkat secara alami selama trimester kedua, mencapai puncaknya selama trimester ketiga, dan biasanya kembali normal sekitar empat minggu setelah melahirkan. 

Kadar kolesterol pada orang dewasa yang tidak hamil adalah 120-190 mg/dL. Namun pada orang hamil, kadar kolesterol dapat meningkat 20 hingga 50 persennya. 

Kadar kolesterol yang tinggi selama kehamilan diperlukan untuk pembentukan hormon steroid, seperti estrogen dan progesteron. Kedua hormon tersebut penting bagi janin selama kehamilan sampai melahirkan. Janin yang sedang tumbuh menggunakan kolesterol untuk perkembangan anggota tubuh dan otak yang sehat.

 “Ada kaitan  penting yang terjadi untuk mendukung perkembangan kehamilan,” kata Dr. Julie Scott, seorang Ob-Gyn dan direktur medis persalinan dan kelahiran di University of Colorado Hospital, mengutip dari laman Parents. 

“Ibu, plasenta, dan janin memiliki enzim khusus untuk mengubah dan mengubah kolesterol menjadi hormon fungsional,” jelas Scott. 

Jadi, kenaikan kadar kolesterol selama masa kehamilan merupakan hal yang wajar. Meski begitu, kadarnya juga harus tetap dijaga agar tidak melebihi batas yang dapat ditoleransi. 

Artikel Terkait: Khawatir Alami Kolesterol Tinggi? Kenali 4 Tanda dan Cara Mengatasinya

Bahaya Kolesterol Tinggi pada Ibu Hamil 

Meski Wajar, Kolesterol Tinggi Saat Hamil Tetap Perlu Diwaspadai!

Sumber: Unsplash

Kenaikan kadar kolesterol memang normal terjadi, tetapi juga patut untuk diwaspadai. Kehamilan merupakan masa yang penting sehingga perlu mempertimbangkan potensi yang dapat membahayakan janin. 

Kolesterol tinggi selama kehamilan dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi atau hipertensi. Tekanan darah yang tinggi berpotensi menyebabkan keguguran dan gangguan aliran darah ke plasenta. Sebuah penelitian juga menunjukkan bahwa kolesterol tinggi memiliki dampak buruk pada keturunan ibu, baik di dalam kandungan maupun di kemudian hari.

Anak-anak yang ibunya memiliki kolesterol tinggi sebelum hamil memiliki kemungkinan lima kali lebih tinggi memiliki kolesterol tinggi dibandingkan orang dewasa.

Pada dasarnya kadar kolesterol tinggi pada ibu hamil juga memiliki risiko yang sama seperti pada orang yang tidak hamil. Salah satunya penyakit kardiovaskuler, seperti jantung dan stroke. 

Artikel Terkait: Waspada, Bumil tidak boleh sembarangan minum obat penurun kolesterol!

Mengatasi Kolesterol Tinggi Selama Kehamilan 

kolesterol tinggi saat hamil

Sumber: Unsplash

Penting bagi ibu hamil untuk mengontrol kadar kolesterol dalam darahnya, terutama bagi perempuan yang memang menderita kolesterol tinggi. 

Oleh sebab itu, ia disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum merencanakan kehamilan. Pasalnya, beberapa obat kolesterol tidak aman dikonsumsi oleh ibu hamil. Obat penurun kadar kolesterol dapat menyebabkan kelainan pada perkembangan fisiologis bayi.

Cara terbaik untuk menjaga kadar kolesterol selama kehamilan adalah dengan mengatur pola makan. Berikut cara mengontrol kadar kolesterol selama kehamilan:

  • Meningkatkan aktivitas fisik 
  • Makan lebih banyak serat 
  • Konsumsi sumber lemak sehat seperti yang berasal dari kacang-kacangan dan alpukat
  • Membatasi makanan yang digoreng dan yang tinggi lemak jenuh dan gula 
  • Tambahkan makanan atau suplemen yang kaya omega-3 

Mengatur pola makan yang seimbang diperlukan untuk menjaga kadar kolesterol pada ibu hamil. Ibu yang memiliki riwayat kolesterol tinggi akan lebih baik juga berkonsultasi dengan dokter kandungan untuk menentukan pola diet yang tepat. 

Itulah penjelasan terkait kadar kolesterol pada saat hamil. Meskipun wajar, ibu hamil tetap harus mengontrolnya. Jangan sampai kadar kolesterol tinggi justru berdampak pada janin. Tetap waspada, ya, Bunda!

Artikel telah ditinjau oleh:
dr. Gita Permatasari
Dokter Umum dan Konsultan Laktasi

Jika Parents ingin berdiskusi seputar pola asuh, keluarga, dan kesehatan serta mau mengikuti kelas parenting gratis tiap minggu bisa langsung bergabung di komunitas Telegram theAsianparent.

Baca Juga:

Menurunkan Kolesterol Melalui Makanan

14 Cara Turunkan Kolesterol Jahat, Parents Perlu Mencobanya!

Cerita mitra kami
Sering Dialami Saat Musim Hujan, Begini Cara Redakan Batuk Pilek pada Anak
Sering Dialami Saat Musim Hujan, Begini Cara Redakan Batuk Pilek pada Anak
Jangan Tunggu Gigi Si Kecil Berlubang, Ini Cara Menyenangkan Merawat Gigi
Jangan Tunggu Gigi Si Kecil Berlubang, Ini Cara Menyenangkan Merawat Gigi
Tidak Sebabkan Batuk Pilek, Ini 4 Manfaat Makan Es Krim untuk Keluarga
Tidak Sebabkan Batuk Pilek, Ini 4 Manfaat Makan Es Krim untuk Keluarga
Bahaya Karang Gigi yang Tidak Dibersihkan, Ini 5 Cara Mencegahnya
Bahaya Karang Gigi yang Tidak Dibersihkan, Ini 5 Cara Mencegahnya

Cara Cek Kolesterol Sendiri di Rumah Agar Hasilnya Akurat, Cek!

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Faizah Pratama

Diedit oleh:

dr.Gita Permatasari

  • Halaman Depan
  • /
  • Info Sehat
  • /
  • Meski Wajar, Kolesterol Tinggi Saat Hamil Tetap Perlu Diwaspadai!
Bagikan:
  • Tak Percaya Diri hingga Kecanduan Filter? Waspada Kondisi Body Dysmorphic Disorder!

    Tak Percaya Diri hingga Kecanduan Filter? Waspada Kondisi Body Dysmorphic Disorder!

  • 17 Kebiasaan yang Menyebabkan Perut Buncit Ini Wajib Ditinggalkan

    17 Kebiasaan yang Menyebabkan Perut Buncit Ini Wajib Ditinggalkan

  • 10 Penyebab 'Mood Swing' dan Cara Mengatasinya, Waspada Tanda Bipolar!

    10 Penyebab 'Mood Swing' dan Cara Mengatasinya, Waspada Tanda Bipolar!

app info
get app banner
  • Tak Percaya Diri hingga Kecanduan Filter? Waspada Kondisi Body Dysmorphic Disorder!

    Tak Percaya Diri hingga Kecanduan Filter? Waspada Kondisi Body Dysmorphic Disorder!

  • 17 Kebiasaan yang Menyebabkan Perut Buncit Ini Wajib Ditinggalkan

    17 Kebiasaan yang Menyebabkan Perut Buncit Ini Wajib Ditinggalkan

  • 10 Penyebab 'Mood Swing' dan Cara Mengatasinya, Waspada Tanda Bipolar!

    10 Penyebab 'Mood Swing' dan Cara Mengatasinya, Waspada Tanda Bipolar!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2022. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.