Siapa, sih, yang tidak suka dengan buah kelengkeng? Apalagi ternyata ada banyak manfaat buah kelengkeng untuk ibu hamil.
Maka tak mengherankan jika akirnya membuat buah ini paling banyak dikonsumsi di Asia. Belum lagi mengingat kandungannya yang dianggap bermanfaat bagi kesehatan secara umum.
Selain bermanfaat bagi kesehatan secara umum, berikut manfaat buah kelengkeng untuk ibu hamil.
Artikel terkait: 7 Buah untuk Ibu Hamil Muda dan Tips Penyajian Agar Tidak Bosan
Kandungan Gizi Buah Kelengkeng
Dilansir dari Dr Health Benefit, buah lengkeng menjadi salah satu buah yang baik dikonsumsi selama kehamilan.
Hal ini karena buah yang bentuknya mirip anggur ini mengandung berbagai zat gizi yang bermanfaat bagi Bumil dan janin.
Berikut daftar nutrisi yang ditemukan dalam 100 gram buah lengkeng:
- Energi 251 kJ
- 15,14 karbohidrat
- 1.1 g serat makanan
- 0,1 g lemak
- 1,31 g protein
- 0,034 g threonine
- 0,031 mg tiamin (B1)
- 0,14 mg riboflavin (B2)
- 0,3 mg niacin (B3)
- 84 mg vitamin C
- 1 mg kalsium
- 0,13 mg zat besi
- 10 mg magnesium
- 0,026 g isoleusin dan lain sebagainya.
Artikel terkait: Bunda, 6 Buah Ini Tidak Boleh Dikonsumsi Berlebihan oleh Ibu Hamil
Apa Saja Manfaat Buah Kelengkeng untuk Ibu Hamil?
1. Baik untuk Pencernaan Bumil
Pada periode awal kehamilan, ibu hamil terkadang mengalami muntah atau yang dikenal dengan morning sickness.
Gejala lain yang mungkin terjadi selama kehamilan adalah diare, sulit buang air besar (konstipasi), atau bahkan kembung.
Buah lengkeng, dengan komposisi serat yang tinggi, dapat membantu meningkatkan kesehatan pencernaan.
Selain itu, kandungan protein nabati dan lemak dalam buah lengkeng dapat membantu merangsang proses metabolisme dalam tubuh.
2. Merangsang Nafsu Makan Ibu Hamil
Selama kehamilan, umumnya ibu hamil akan mengalami penurunan nafsu makan. Kondisi ini tentu saja akan menurukan stamina yang mendukung bumil menjalankan beragam aktivitas.
Untuk itu, mengonsumsi buah lengkeng selama kehamilan akan membantu mendapatkan kembali stamina dan merangsang nafsu makan, berkat kandungan glukosa dan sukrosa dalam buah ini.
3. Sumber Kalsium yang Sangat Baik untuk Ibu dan Bayi
Sebuah penelitian tahun 2013 mengungkapkan bahwa buah lengkeng dapat mengurangi risiko osteoporosis pada perempuan dewasa.
Ini disebabkan buah lengkeng mengandung beberapa mineral penting seperti kalsium, kalium, dan zat besi.
Mineral-mineral ini akan membantu menjaga kesehatan tulang ibu dan janinnya.
5. Membantu Meningkatkan Metabolisme selama Kehamilan
Salah satu manfaat buah lengkeng yang tidak bisa disepelekan adalah kandungannya bisa membantu meningkatkan metabolisme tubuh.
Metabolisme yang baik membuat janin dalam kandungan berkembang dengan sehat pula.
6. Dapat Digunakan untuk Menyembuhkan Infeksi Cacing Kremi
Buah lengkeng terbukti dapat menyembuhkan infeksi cacing kremi atau juga dikenal sebagai ascariasis, helminthiasis, dan enterobiasis dalam bahasa medis. Ini dikarena asam tartat yang terkandung dalam buah lengkeng.
Banyak ahli juga menyarankan bumil menggunakan obat-obatan herbal untuk mengatasi infeksi cacing kremi selama kehamilan, nyatanya buah kelengkeng bisa menjadi salah satu pilihan.
7. Membantu Menyembuhkan Kesulitan Tidur (insomnia)
Nyatanya, sejak dahulu orang Tiongkok telah memanfaatkan buah kelengkeng sebagai ramuan herbal berupa tonik karena bermanfaat membersihkan darah dan memperkaya sel- sel darah merah, termasuk mempermudah tidur di malam hari.
Hal ini tidak terlepas karena kandungan zat besi yang cukup tinggi, bahkan sekitar dua puluh kali lipat dari anggur dan 15 kali lipat dari bayam.
Kandungan zat besi inilah yang membantu prosuksi sel darah merah sehingga sangat baik dalam menyerap dan membawa oksigen ke seluruh tubuh.
Namun perlu digaris bawahi, meskipun kelengkeng memiliki banyak manfaat, sama seperti makanan lainnya buah ini pun tidak dikonsumsi secara berlebihan.
Jika selama ini ada pandangan yang mengatakan bahwa buah kelengkeng bisa menimbulkan beragam risiko seperti sembelit dan kontraksi.
Hal ini disampaikan dr. Yusfa Rasyid, Sp.OG dari RS. YPK Mandiri Menteng pada theAsianparent Indonesia.
“Tak ada hubungannya, selama buah kelengkeng dikonsumsi sewajarnya maka tidak ada menimbukan risiko. Prinsipnya, tidak ada buah atau makanan yang dikonsumsi sewajarnya akan menyebabkan kecacatan pada bayi atau berisiko pada bayi. Seperti duren yang bisa bikin kontraksi rahim, tapi yang efek langung pada janin tidak ada.”
***
Jadi, sekarang sudah lebih tenang makan kelengkeng kan ya, Bunda? Semoga informasi di atas bermanfaat!
Baca juga:
29 Jenis Buah yang Bagus untuk Ibu Hamil, Cek Bun!
17 Manfaat Buah Pir untuk Ibu Hamil dan Tips Penyajiannya
21 Manfaat Jeruk untuk Ibu Hamil Beserta Tips Penyajiannya
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.